Anda di halaman 1dari 15

Teori struktur modal

Kelompok 1 (saham) :

FRENDIKA R.D (2017017176)


NOANSA PRAMELIA (2018017163)
JEVI BELA PITALOKA (2018017165)
Teori Struktur Modal
Pendekatan Tradisional
Struktur modal mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. Struktur modal bisa diubah-ubah agar
diperoleh nilai perusahaan yang optimal.
𝑉𝑠
𝑊𝐴𝐶𝐶 = × 𝐾𝑠
𝑉𝑠 + 𝑉𝑏
• Ks : tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh pemegang saham
• Kb : tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh pemegang utang (tingkat bunga)
• Vs : nilai pasar saham
• Vb : nilai pasar utang
• WACC : weighted average cost of capital atau biaya modal rata-rata tertimbang
Contoh soal
A B C
Laba 100 100 100
Bunga 0 40 60
Laba tersedia untuk pemegang saham 100 60 40
ks 0,2 0,22 0,3
Vs 500 272,73 133,33
kb 0 0,15 0,25
Vb 0 266,67 240
WACC 0,2 0,1854 0,2679
Nilai total perusahaan (Vs + Vb) 500 539,4 373,33

Misal ada tiga perusahaan. Perusahaan A tidak menggunakan utang dan karena itu tidak membayarkan bunga.
Tingkat keuntungan yang disyaratkan untuk saham adalah 20%. Untuk perusahaan A, WACC adalah
500
𝑊𝐴𝐶𝐶𝐴 = × 20% = 20%
500+0
Pendekatan Modigliani dan Miller (MM)
• Proposisi MM Tanpa Pajak
• Proposisi MM dengan Pajak
Proposisi MM Tanpa Pajak
Proposisi 1
Nilai perusahaan yang menggunakan utang akan sama dengan nilai perusahaan
yang tidak manggunakan utang :
VL = VU
Dimana,
VL = Nilai untuk perusahaan yang menggunakan utang
VU = Nilai untuk perusahaan yang tidak menggunakan utang
Proposisi MM Tanpa Pajak
Proposisi 2
Tingkat keuntungan yang disyaratkan untuk perusahaan yang menggunakan utang,
naik proporsional terhadap peningkatan rasio utang dengan saham.
Ks = ko + B/S(ko-kb)
Dimana,
Ks = Tingkat keuntungan yang disyaratkan untuk saham
Ko = Tingkat keuntungan yang disyaratkan untuk saham perusahaan tanpa utang
B/S= Rasio utang dengan saham
Kb = tingkat keuntungan yang disyaratkan untuk utang(tingkat bunga)
Contoh soal
Misalkan tingkat keuntungan yang disyaratkan untuk saham perusahaan tanpa
utang (ko) adalah 15%. Nilai pasar saham dengan utang saham, yaitu masing
masing 4000. Tingkat bunga (kb) adalah 10%. Biaya modal rata rata tertimbang
adalah 15%. Misalkan perusahaan meningkatkan utangnya menjadi 8000,
berapa modal saham yang baru ?
Ks = ko + B/S (Ko - kb)
Ks = 15% + (8.000/4.000) (15% - 10%)
= 15% + 10%
= 25%
Proposisi MM dengan Pajak
Proposisi 1
Nilai perusahaan dengan utang akan sama dengan nilai perusahaan tanpa utang plus
penghematan pajak karena bunga utang.
VL = VB + Tc B
𝐸𝐵𝐼𝑇 1 − 𝑇𝑐 𝑇𝑐 . 𝑘𝑏 . 𝐵
= +
𝑘𝑜 𝑘𝑏
Dimana,
• Tc = Tingkat pajak (perusahaan)
• B= Besarnya utang
• Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan untuk saham
• Kb = tingkat keuntungan utang (tingkat bunga)
• Ko = tingkat keuntungan yang disyaratkan untuk saham perusahaan tanpa utang
Proposisi MM dengan Pajak
Proposisi 2
Biaya modal saham akan meningkat dengan semakin meningkatnya utang.
Tetapi penghematan dari pajak akan lebih besar dibandingkan dengan
penurunan nilai karena kenaikan biaya modal saham.
Ks = ko + B/S (1 - Tc)(ko - kb)
Contoh soal
Tingkat keuntungan yang di syaratkan untuk saham U adalah 20% , perusahaan
tidak manggunakan utang dengan nilai perusahaan Rp 38 juta. Namun setelah
itu, perusahaan memutuskan untuk menggunakan utang sebesar Rp 20juta
dengan tingkat bunga 15%. Berapa biaya modal saham setelah menggunakan
hutang jika pajak adalah 40%?
Ks = ko + B/S (1-Tc) (ko-kb)
=20 + (20/(38-20)) (1-40%)(20%-15%)
=20 + (1,1) (0,6) (5%)
= 23,33%
Teori Trade off
Biaya kebangkrutan yang besar, proposisi MM dengan pajak bisa dimodifikasi
sebagai berikut :
VL = VU + PV penghematan pajak - PV biaya kebangkrutan
MODEL MILLER PAJAK PERUSAHAAN DAN PERSONAL
Penghematan pajak bisa dihitung dengan rumus:
Penghematan pajak = VL - VU = tc . B
nilai perusahaan yang menggunakan utang, setelah memasukkan pajak personal adalah
:
1−𝑇𝑐 1−𝑡𝑠
VL = VU + 1 − 𝐵
1−𝑡𝑏

Di mana
VL = nilai perusahaan dengan utang Tc =tingkat pajak perusahaan
VU = nilai perusahaan tanpa utang’ ts = tingkat pajak pemegang saham
tb = tingkat pajak untuk pemegang hutang B = utang
PECHKING ORDER THEORY
Pengamatannya menunjukan bahwa perusahaan yang mempunyai keuntungan yang tinggi
ternyata cenderung menggunakan utang yang lebih rendah.
Skenario urutan dalam pachking order theory adalah sebagai berikut :
• Perusahaan memilih pendanaan internal.
• Perusahaan menghitung target rasio pembayaran didasarkan pada perkiraan
kesempatan investasi.
• Karena kebijakan deviden yang konstan (sticky), digabung dengan fluktuasi keuntungan
dan kesempatan investasi yang tidak bisa diprekdikasi, akan menyebabkan aliran kas
yang diterima oleh perusahaan akan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran
investasi pada saat-saat tertentu, dan akan lebih kecil pada saat yang lain.
• Jika pendanaan eksternal diperlukan, perusahaan akan mengeluarkan surat berharga
yang paling aman terlebih dulu.
TEORI ASIMETRI INFORMASI DAN
SIGNALING
• Myers dan Majluf (1977)
Mereka membuat model asimetri informasi antara manajer dengan pihak luar.
• Signaling ( Ross, 1977)
Mengembangkan model dimana struktur model ( penggunaan utang) menggunakan
signal yang disampaikan oleh manajer ke pasar.
THEORY LAINNYA

• Pendekatan Teori Keagenan ( Agency Approach)


• Pendekatan Interaksi produk / Input dengan Pasar
• Kontes atas Pengendalian perusahaan

Anda mungkin juga menyukai