GO PROKA 2021
BIMBINGAN KAKAK
ASUH 2021
Tim Penyusun
Tim Mentoring 2021
Tim penyusun :
- Uztazhar Anuggrah - Fadhil Abiyyu (Ka. DPM)
- Ririn Yulinda - Agung Tri Yanto (Ka. Presma)
- Elistia - Meiranti (Ka.HMJ Kesmas)
- Cici Ulandari - Kutiah (Ka.HMJ Keb)
- Nurjana Ningsih (Ka. HMJ Kep)
Biodata Kelompok
Nama Kelompok : ……………………………………………….
Prodi : ……………………………………………….
Nama Kakak Asuh : ……………………………………………….
Nama Asisten 1 ………………………………………………
2 ………………………………………………
Struktur Kelompok
Sekretaris : ……………………………………....
Bendahara : ………………………………………
Biodata Q
Nama Lengkap : ……………………………………………….
Panggilan : ……………………………………………….
Jenis Kelamin : ……………………………………………….
Golongan Darah : ……………………………………………….
Alamat Asal : ……………………………………………….
……………………………………………….
Alamat Sekarang : ……………………………………………….
(……………………..)
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
TTL
Alamat Rumah/Kos
No.Telp/HP
FB / Email
Hobby
Biodata Sohib Q
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
TTL
Alamat Rumah/Kos
No.Telp/HP
FB / Email
Hobby
Nama Lengkap/Panggilan
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
TTL
Alamat Rumah/Kos
No.Telp/HP
FB / Email
Hobby
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
TTL
Alamat Rumah/Kos
No.Telp/HP
FB / Email
Hobby
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
TTL
Alamat Rumah/Kos
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
TTL
Alamat Rumah/Kos
No.Telp/HP
FB / Email
Hobby
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
TTL
Alamat Rumah/Kos
No.Telp/HP
FB / Email
Hobby
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
TTL
Alamat Rumah/Kos
No.Telp/HP
FB / Email
Hobby
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
TTL
Alamat Rumah/Kos
No.Telp/HP
FB / Email
Hobby
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
TTL
Alamat Rumah/Kos
No.Telp/HP
FB / Email
Hobby
Nama Lengkap/Panggilan
Jurusan
Celoteh Penyusun
Tim Penyusun
BINTANG Ditengah
Jantung Kota
Udah tau sama BINTANG kan? Iya bintang itu singkatan dari Bina
Husada Tangguh, jadi disini akan dikupas tentang kampus kita yang
“Biodata Bintang”
Kira-kira mas bro dan mbak sist udah tau belum kenapa
Bintang didirikan ? Pasti belum tau nih, ni kita jelasin sedikit dari
berdirinya Kampus BINTANG.
Nah cuy, sekarang udah kenal kan dengan Bintang, jadi mulai
sekarang jika ditanya sama orang minimal udah bisa menjelaskan tentang
Bintang donk.
Visioner
Jujur
Kompetensi Materi
Mengaplikasikan prinsip “manusia berakhlaqul karimah”
dalam kegiatan pembinaan karakter
1. Konsep Ketuhanan
a. Rukun Iman dan Rukun Islam
b. Mengenal Sholat
c. Mengenal Al- Qur'an dan Adab Membaca Al- Qu’an
d. Kajian QS. Al-Ikhlas
e. Mengenal Allah SWT
f. Mengenal Rasul
2. Konsep Emosi
a. Sifat-sifat Terpuji
b. Mental Control (Modernisasi dan Agama)
3. Konsep Sosial
a. Gaul Ala Islam
b. Berbakti Kepada Orang Tua
c. Kisah Umar bin Khattab
4. Konsep Intelektual : Puasa dan Kesehatan
5. Konsep Pejuang : Kisah Muhammad Al-Fatih
6. Konsep Estetika : Konsep diri seorang muslim
7. Pendalaman Karakter Budi Utama Mahasiswa :
Makna islam
RUKUN IMAN
Malaikat ialah makhluk dan hamba Allah yang senantiasa patuh dan
beribadah selalu kepadaNya. Allah Swt berfirman:
Kita juga mesti wajib dalam mengimani secara rinci untuk semua kita
yang namanya telah disebutkan didalam Al-Quran misal taurat, injil,
zabur, suhhuf ibrahim dan suhhuf musa. Sementara yang tak kita
ketahui tentang namanya maka kita hanya bisa mengimaninya secara
universal bahwa Allah Swt memiliki kitab lain selain daripada apa
yang telah diterangkan untuk kita. Secara khusus mengenai Al-Quran
bahwa kita hanya wajib mengimani bahwa dia adalah penghapus
hukum dari semua kitab suci yang telah turun sebelumnya. Sesuai
dengan firman Allah Swt:
Wajib mengimani berarti semua wahyu nabi dan rasul tersebut itu
benar dan memiliki sumber dari Allah Swt. Karena itu siapa saja yang
telah mendustakan kenabian dari salah seorang diantara mereka maka
itu sama saja bahwa dia telah mendustakan semua nabi yang lainnya.
Karena itu Allah Swt mengafirkan nasrani dan yahudi tatkala tidak
mengimani kepada Nabi Muhammad Saw dan Allah telah
mendustakan untuk keimanan mereka kepada Isa As dan Musa As,
karena itu mereka tak beriman kepada Nabi Muhammad Saw. Seperti
Firman Allah Swt:
Disebut sebagai hari akhir sebab dia merupakan hari terakhir untuk
dunia ini, tak ada lagi untuk hari esok. Hari akhir merupakan hari
dimana Allah Swt telah mewakafkan untuk seluruh makhluk yang
masih hidup pada saat itu kecuali yang Allah perkecuallikan, lalu
mereka semua akan dibangkitkan untuk bisa
mempertanggungjawabkan amalan yang telah mereka lakukan. Allah
Swt berfirman:
Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash Ra dia telah berkata: Saya
pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Allah telah menuliskan
takkdir bagi semua makhluk 50.000 tahun sebelum Allah menciptakan
langit dan bumi” (HR. Muslim No.4797).
Dari segi bahwa Shalat itu berarti “Doa”. Seperti firman Allah Swt
“Dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. (QS. At Taubah:103).
Jika kita melihat dari bahasanya, kata “zakat” itu berasal dari “zaka”
yang berarti bentuk mashdar yang memiliki arti: Tumbuh, suci, baik,
bersih dan berkah. Zakat menurut dari istilah (syara’) berarti sesuatu
yang wajib hukumnya diberikan dari sekumpulan harta benda tertentu,
menurut ukuran dan sifat tertentu kepada golongan tertentu yang
berhak untuk menerimanya dengan memiliki syarat tertentu pula.
Mengenal Sholat
Keutamaan sholat
َ قَالُوا ال. » َما تَقُو ُل َذلِ َك يُ ْبقِى ِمنْ َد َرنِ ِه، سا ً يَ ْغتَ ِس ُل فِي ِه ُك َّل يَ ْو ٍم َخ ْم، ب أَ َح ِد ُك ْم
ِ أَ َرأَ ْيتُ ْم لَ ْو أَنَّ نَ َه ًرا بِبَا
» يَ ْم ُحو هَّللا ُ بِ َها ا ْل َخطَايَا، س
ِ ت ا ْل َخ ْم َّ قَا َل « فَ َذلِ َك ِم ْث ُل ال. ش ْيئًا
ِ صلَ َوا َ يُ ْبقِى ِمنْ َد َرنِ ِه
“Permisalan shalat yang lima waktu itu seperti sebuah suangi yang
mengalir melimpah di dekat pintu rumah salah seorang di antara
kalian. Ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali.” Al Hasan
berkata, “Tentu tidak tersisa kotoran sedikit pun (di badannya).” (HR.
Muslim no. 668).
Rukun sholat
1. Berdiri
Jika tidak mampu boleh dengan duduk, jika tidak mampu juga boleh
solat dalam keadaan berbaring
2. Niat
Dilakukan sewaktu mengangkat takbiratul ihram
4. Membaca Al-Fatihah
Bermula dengan bacaan Bismillah, hingga Waladhaallin
Memalingkan muka kearah kanan dan memberi salam dan diikuti pula
sebelah kiri juga dengan salam
13. Tertib
Macam-macam Shalat
Shalat yang yang diwajibkan bagi tiap-tiap orang yang dewasa dan
berakal adalah lima kali dalam sehari semalam. Mula-mula turunnya
perintah wajib shalat itu adalah pada malam Isra, setahun sebelum
tahun hijriyah.
Waktu-waktu Shalat
2. Shalat Jama’ah
Shalat jama’ah (Fiqih Isalam Praktis. 1995: 198) juga bisa tercapai
dengan shalat seorang laki-laki di rumah bersama istrinya dan yang
lainnya. Akan tetapi, di dalam masjid itu lebih utama dengan lebih
banyak orang. Dan seandainya di dekat masjid itu jama’ahnya sedikit
dan yang jauh jama’ahnya banyak maka yang jauh itu lebih utama
kecuali dalam dua hal atau keadaan.
Kedua : bila Imam yang jauh itu orang yang berbuat bid’ah dan orang
fasik.
3. Shalat ‘Idain
Shalat ‘idain (Shalat dua hari Raya) termasuk sunah muakadah yang
disyari’atkan berdasarkan al qur’an, as-sunnah, dan ijma’. Dalil al-
Qur’an dapat dijumpai dalam Q.S Al Kautsar ayat 2 yang artinya:”
maka dirikanlah shalat, karena tuhanmu; dan berkorbanlah.”
shalat dalam ayat tersebut ditafsirkan sebagai perintah shalat idul adha
namun, perintah itu tidak menunjukan wajib, sebab ada hadist riwayat
bukhori dan muslim bahwa seseorang (‘arabiy) setelah mendapatkan
penjelasan tentang kewajiban shalat fardu, bertanya kepada Nabi :
“apakah masih ada shalat yang wajib atasku selain itu ?” beliau
menjawab : “tidak, kecuali bila engkau hendak melakukan tatthawu.”
(Materi Pendidikan Agama Islam. 2001: 48)
4. Shalat Istisqa
Kedua : beliau meminta hujan itu pada hari jum’at di atas mimbar
sewaktu tengah khutbahnya.
Kelima : bahwa nabi saw. Pernah berdo’a minta hujan itu dengan
duduk pada batu licin dekat zaura (nama tempat yang menjadi pasar
pada masa utsman) yaitu suatu tempat di luar pintu mesjid
Jika seseorang masuk ke masjid pada hari jum’at ketika Imam sedang
menyampaikan khotbah, hendaklah ia melakukan shalat tahiyatul
masjid dengan ringkas. Dalam suatu riwayat dikatakan:” apabila
seseorang diantara kamu datang ketika Imam sedang berkhotbah,
maka hendaklah ia shalat dua raka’at, dan hendaklah ia melakukannya
dengan ringkas.” (Materi Pendidikan Agama Islam. 2001: 50)
تىmm و سلم أذا دخل أحدكم ا لمسجد فال يجلس ح عن أ بى قتادة قال رسول هللا صلى ا هلل عليه
رواه البخارى و مسلم. يصلى ركعين
6. Shalat Dhuha
Shalat Dhuha ialah shalat sunnat dua rakaat atau lebih. Sebanyak-
banyaknya dua belas rakaat. Shalat ini dikerjakan ketika waktu dhuha,
yaitu waktu matahari naik setinggi tombak yaitu kira-kira pukul 8 atau
pukul 9 sampai tergelincir matahari.
7. Shalat Tahajud
Bila malam dibagi tiga, maka sepertiga bagian setelah tengah malam
merupakan waktu terbaik. Sebagaimana diriwayatlkan Umar bahwa
Bimbingan Kakak Asuh STIK Bina Husada Tahun 2021 37
2021
GO PROKA 2021
shalat yang paling disukai Allah adalah shalat Nabi Daud. Ia tidur
sepuluh malam, kemudin bangkit berdiri (shalat) sepertiganya, dan
tidur lagi seperenamnya. (Materi Pendidikan Agama Islam. 2001: 49)
اmmة ؟ قmmعن أ بي هريرة لما سئل ا لنبى صلى ا هلل عليه و سلم أ ى ا لصالة افضل بعد ا لمكتوب
روه مسلم و غيره.ل ا لصالة فى جوف ا لليل
Dari Abu Hurairah, tatkala Nabi Saw. Ditanya orang,’ Apakah shalat
yang lebih utama selain dari shalat fardhu yang lima?’ Jawab Beliau,”
Shalat pada waktu tengah malam.” (Riwayat Muslim dan lainnya)
dalam ( Fiqih islam. 2001: 148)
8. Shalat Jum’at
Shalat Jum’at (Fiqih Islam. 2001: 123) ialah shalat dua raka’at
sesudah khatbah pada waktu dzuhur pada hari jum’at. Hukum shalat
jum’at itu adlah fardhu a’in, artinya wajib atas setiap laki-laki dewasa
yang beragama Islam, merdeka, dan tetap di dalam Negeri.
Perempuan, kanak-kanak, hamba sahaya, dan orang yang sedang
dalam perjalanan tidak wajib shalat jum’at.
.بيعmmر ا هلل و ذرواالmmمن يو م الجمعة فا سعو األى ذ ك يا أ يها ا لذ ين أ منوا أذا نودى للصلوة
9 : الجمعه
9. Shalat Rawatib
Artinya:
“ aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua raka’at karena Allah
Ta’ala. Allahu akbar.”
1. Menghadap ka’bah
Tentang hal ini telah turun pula firman Allah dalam Surah Al
Baqarah: 115
2. Berdiri
Adapun yang dapat dijadikan sutrah antara lain: tiang masjid, tombak
yang ditancapkan ke tanah, hewan tunggangan, pelana, tiang setinggi
pelana, pohon, tempat tidur, dinding dan lain-lain yang semisalnya,
sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam.
4. Niat
Hukum tajwid
Ilmu tajwid adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui cara
mengucapkan kalimat – kalimat Al-Qur'an agar supaya lisan kita tidak
salah dalam membacanya. Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah
fardlu kifayah dan mengamalkannya adalah fardlu 'ain.
1. Izhar Halqi
2. Idgham Bighunnah
3. Idgham Bilaghunnah
4. Iqlab
Iqlab adalah suatu hukum bacaan Alquran yang terjadi apabila nun
mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf saja yaitu huruf Ba'. Di
dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tidak lagi dibaca
sebagai nun atau tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim.
5. Ikhfa Haqiqi
1. Ikhfa Syafawi
Ikhfa syafawi terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf ba.
Hukum ini dibaca dengan cara samar-samar pada bibir dan
didengungkan.
ِ َاِ ْعت
Contoh: ِص ْم بِاهلل
2. Idgham Mimi
3. Izhar Syafawi
1. Idgham mutamathilain
َ إِذ َّذه
Contoh: َب
2. Idgham Mutaqaribain
3. Idgham Mutajanisain
Kandungan yang bisa kita ambil dalam ayat pertama surat Al-
Ikhlas bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Dialah tuhan yang
sempurna seluruh perbuatan dan sifatnya. Setelah kita memahami ayat
ini, maka marilah beramal dengan yaqin bahwa Allah adalah satu-
satunya tuhan yang wajib disembah.
Pada ayat kedua bisa kita pahami bahwa Allah adalah tempat
berlindung dan tempatnya meminta. Jadi, apabila kita butuh apa-apa,
maka mintalah kepada Allah karna Allah tidak pernah menghianati
hambanya. Sebagaimana dalam surat Al-Baqarah ayat 186.
Artinya:
3. Menambah Rezeki
5. Menjadi Pelindung
Bukan hanya dalam keadaan bangun dan sadar, ketiga surat itu
juga bisa melindungi (dengan izin Allah) saat kita sedang tidur.
Dituturkan oleh A’isyah Ra, Rasulullah terbiasa membaca ketiga surat
tersebut sebelum tidur.
Aisyah ra. menuturkan, “Sesungguhnya apabila Rasulullah
ingin merebahkan tubuhnya (tidur) di tempat tidurnya setiap malam,
beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian beliau
sedikit meludah padanya sambil membaca surat “Qul Huwallahu
Ahad” dan “Qul A’udzu bi Rabbin Naas” dan “Qul A’udzu bi Rabbil
Falaq,” kemudian (setelah itu) beliau mengusapkan ke dua telapak
tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau
memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya.
Beliau melakukannya sebanyak tiga kali” (HR.Bukhari).
MA’RIFATULLAH
(Mengenal ALLAH)
Ma’rifah berasal dari kata ‘arafa – ya’rifu – ma’rifah yang
berarti mengenal. Dengan demikian ma’rifatullah berarti usaha
manusia untuk mengenal Allah baik wujud maupun sifat-sifat-Nya.
Manusia sangat berkepentingan untuk mengetahui siapa penciptanya
dan untuk apa ia diciptakan. Karena itu, manusia pun mulai
melakukan penelitian dan mencari-cari siapa gerangan Tuhannya.
Allah yang Maha Rahman dan Maha Rahim tentu tidak akan
membiarkan kita terkatung-katung tanpa adanya pembimbing yaitu
utusan-utusan-Nya para nabi dan rasul yang akan menunjukkan kita
ke jalan yang benar. Maka di antara manusia ada yang berhasil
mengetahui Allah dan banyak pula yang tersesat, berjalan dengan
angan-angannya sendiri.
3. Al Kadzibu (dusta)
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari
syrik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah
Bimbingan Kakak Asuh STIK Bina Husada Tahun 2021 63
2021
GO PROKA 2021
(berkata), “Kami tidak mnyembah mereka melainkan supaya mereka
mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”.
Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa
yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak
menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. (QS. Az
Zumar,39: 3).
4. Al Fusuqu (fasik)
Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai
kaumku, mengapa kalian menyakitiku padahal kalian tahu bahwa aku
adalah utusan Allah untuk kalian”. Maka tatkala mereka berpaling
(dari kebenaran), Allah palingkan hati mereka dan Allah tiada
memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. (QS. Ash Shaf, 61: 5).
5. Al Kufru (ingkar)
Wahai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang
bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang
yang mengatakan dengan mulut mereka , “Kami telah beriman”,
padahal hati mereka belum beriman…(QS. Al Maidah, 5: 41).
6. Al Fasadu (fasad)
Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan
(yang berhak disembah) selain Allah, dan sesungguhnya Allah, Dia-
lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kemudian jika mereka
berpaling (dari kebenaran), maka sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Ali Imran, 3:
62-63).
7. Al Ghaflah (lengah)
Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahannam
kebanyakan dai jin dan manusia, mereka mempunyai hati tapi tak
digunakan untuk memahami, mempunyai mata tapi tak digunakan
untuk melihat, dan mempunyai telinga tapi tak digunakan untuk
Bimbingan Kakak Asuh STIK Bina Husada Tahun 2021 64
2021
GO PROKA 2021
mendengar. Mereka itu bagaikan binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al A’raf,
7: 179).
8. Katsratul Ma’ashi (banyak berbuat durhaka)
Dan ditimpakan kepada mereka nista dan kehinaan, serta
mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu karena mereka selalu
mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alibi
yang benar. Demikian itu karena mereka selalu berbuat durhaka dan
melampaui batas. (QS. Al Baqarah, 2: 61).
9. Al Irtiyab (ragu-ragu)
Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu,
dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh.
Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini
sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa
dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di
dunia) dalam keraguan yang mendalam. (QS. Saba’, 34: 53-54)
MA’RIFATUL RASUL
(MENGENAL RASUL)
Cirri-ciri Rasul :
1. Laki-laki yang berasal dari manusia (Qs. Al-Kahfi:110)
2. Terjaga dari kesalahan (Qs. An Najm:2-5)
3. Menjadi suri tauladan (Qs. Al Ahzab:21)
4. Memiliki mu’jizat (Qs. Al Qamar:1)
5. Memiliki akhlak mulia (shidiq, tabliqgh, amanah, dan fathonah)
(Qs. Al Qalam:4)
6. Tersampaikan berita tentang kedatangannya (Qs. Ash-Shaf:6)
7. Adanya berita kenabian (Qs. Al-Furqan:30)
SIFAT-SIFAT TERPUJI
(JUJUR DAN AMANAH)
Jujur
Jujur adalah perilaku positif dengan berkata sebenarnya, tidak
curang, serta perbuatan dan perkataan yang tidak berlawanan. Perilaku
jujur menyebabkan muslim memperoleh kepercayaan lingkungan
sekitar. Perintah jujur telah tercantum alam Al Quran dan hadits.
Salah satunya dalam Al Ahzab ayat 70 :
1. Berkata benar
2. Bertindak sesuai dengan yang dipikirkan
3. Berkata benar
4. Kesesuaian perkataan dan perbuatan
5. Memberikan kesaksian dengan adil
6. Mempercayai dan membenarkan ajaran Allah SWT dan
rasulNya
7. Taat perintah dan larangan Allah
8. Tidak ingkar janji
Amanah
Amanah adalah sesuatu yang dapat dipercaya. Dengan begitu, amanah
bisa dikaitkan dengan sifat seseorang yang dapat dipercaya atau
sesuatu yang dipercayakan.
ُالَ إِي َمانَ لِ َم ْن الَ أَ َمانَةَ لَهُ َوالَ ِدينَ لِ َم ْن الَ َع ْه َد لَه
Amanah ini merupakan amanah yang paling besar yang kita terima.
Oleh karena itu, kedudukan amanah ini ada di atas semua hal lainnya.
Tidak boleh kita mendahulukan amanah lainnya yang bisa
mengganggu kita dalam menjaga amanah dari Allah ini.
Untuk amanah yang ketiga ini mungkin sangat mudah kita temukan di
kehidupan sehari-hari. Sebagai manusia kita mengemban amanah
sebagai pemimpin di muka bumi, minimal memimpin diri kita sendiri.
Menjaga rahasia.
MENTAL CONTROL
(MODERNISASI DAN AGAMA)
Ada sepuluh orang dari sahabat Nabi Muhammad صلى هللا عليˆˆه وسˆˆلم
yang dijamin pasti masuk ke dalam surga. Nama-nama mereka
tersebut di dalam hadits yang shahih berikut ini:
أبو بكر في الجنة وعمر: قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم:عن عبد الرحمن بن عوف قال
في الجنة وعثمان في الجنة وعلي في الجنة وطلحة في الجنة والزبير في الجنة وعبد
الرحمن بن عوف في الجنة وسعد في الجنة وسعيد في الجنة وأبو عبيدة بن الجراح في الجنة
“Dari Abdurrahman bin ‘Auf, dia berkata: Rasulullah صلى هللا عليه
وسلمbersabda: Abu Bakr di surga, Umar di surga, Utsman di surga,
Ali di surga, Thalhah di surga, Az Zubair di surga, Abdurrahman bin
‘Auf di surga, Sa’d di surga, Sa’id di surga, dan Abu Ubaidah ibnul
Jarrah di surga.” [HR At Tirmidzi (3747), hadits shahih.]
Umar bin Khattab lahir di Mekkah pada tahun 583 M dari Bani Adi
yang masih satu rumpun dari suku Quraisy, dengan nama lengkap
Umar bin Khattab dikenal memiliki fisik yang kuat. Umar tumbuh
menjadi pemuda yang disegani dan ditakuti pada masa itu. Beliau
memiliki watak yang keras hingga dijuluki sebagai “Singa Padang
Pasir”. Beliau termasuk pemuda yang amat keras dalam membela
agama tradisional Arab yang saat itu masih menyembah berhala serta
menjaga adat istiadat mereka. Bahkan pada saat itu putrinya dikubur
hidup-hidup demi menjaga kehormatan Umar. Sebelum memeluk
islam, beliau dikenal sebagai peminum berat, namun setelah menjadi
muslim, beliau tidak menyentuh alkohol sama sekali, meskipun saat
itu belum diturunkan larangan meminum khimar secara tegas.
Memeluk Islam
Menjadi Khalifah
Pada masa Abu Bakar menjadi seorang khalifah, Umar bin Khattab
menjadi salah satu penasehat kepalanya. Setelah Abu Bakar
meninggal pada tahun 634, Umar bin Khattab ditunjuk untuk
menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah ke dua dalam sejarah Islam
Umar tidak ingin tugasnya sebagai pemimpin, yang dipikul oleh orang
laun. Umar sangat sadar, amanah yang ada dipundakya akan
dipertanggungjawabkan dihadapan Allah Azza Wajalla. Kullukum
ro’in, wakullukum mas ulun, setiap orang adalah pemimpin dan setiap
pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban.
Sungguh Umar berhati mulia, tampak sekali Umar tidak ingin menjadi
pemimpin layaknya raja yang mesti dilayani oleh rakyatnya, tapi
Umar malah ingin melayani rakyatnya dengan penuh kesungguhan. Ia
terus berkeliling kampong, terkadang dengan cara menyamar
memastikan tidak ada rakyatnya yang kelaparan, atau dalam
kesusahan.
Umar bin Khattab wafat karena dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz)
yang merupakan budak yang fanatik pada saat Umar akan memimpin
shalat subuh. Diketahui Fairuz adalah orang Persia yang masuk islam
Bimbingan Kakak Asuh STIK Bina Husada Tahun 2021 92
2021
GO PROKA 2021
setelah Persia ditaklukkan oleh Umar. Pembunuhan ini konon dilatar
belakangi dendam Fairuz terhadap Umar bin Khattab, Fairuz merasa
sakit hati atas kekalahan Persia yang pada masa itu merupakan Negara
Adidaya. Umar bi Khattab wafat pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23
H / 644 M. Setelah wafat, jabatan khalifah Umar dipegang oleh
Utsman bin Affan.
Wasiat Umar
Saum atau puasa bagi orang Islam adalah menahan diri dari
makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan
puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat
tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Berpuasa
merupakan salah satu dari lima Rukun Islam
Makna Puasa
1) Puasa adalah ibadah kepada Allah ta’ala yang disertai niat, yaitu
niat karena Allah ta’ala dan niat jenis puasanya, apakah wajib,
sunnah, dan lain-lain.
2) Menahan diri dari makan, minum dan seluruh pembatal puasa,
yaitu tidak melakukan pembatal-pembatal puasa tersebut,
sebagaimana akan datang rinciannya insya Allah.
3) Sejak terbit fajar kedua sampai terbenam matahari, yaitu sejak
masuk waktu sholat Shubuh sampai masuk waktu sholat Maghrib.
4) Yang dilakukan oleh orang yang tertentu, yaitu muslim, baligh,
berakal, mampu, muqim dan tidak memiliki penghalang-
penghalang, sebagaimana akan datang penjelasannya lebih detail
insya Allah.
5) Syarat-syarat yang tertentu, yaitu syarat-syarat puasa menurut
syari’at yang insya Allah akan datang pembahasannya lebih
terperinci.
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang
di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu
hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan
(lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari
yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki
kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan
hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,
supaya kamu bersyukur.” [Al-Baqoroh: 183-185]
“Islam dibangun di atas lima rukun: Syahadat Laa ilaaha illallaah dan
Muhammad Rasulullah, menegakkan sholat, menunaikan zakat,
berpuasa Ramadhan dan berhaji ke baitullah.” [HR. Al-Bukhari dan
Hikmah Puasa
Keutamaan Puasa
1. Menyehatkan jantung
Akan tetapi, usaha itu gagal. Upaya yang sama juga dilakukan pada
zaman Khilafah Umayyah. Di zaman pemerintahan Abbasiyyah,
beberapa usaha diteruskan tetapi masih menemui kegagalan termasuk
di zaman Khalifah Harun al-Rasyid tahun 190 H.
Ketika beliau naik tahta pada tahun 855 H/1451 M, dia telah mulai
berpikir dan menyusun strategi untuk menawan kota bandar tadi.
Pengepungan Konstantinopel
Setelah proses persiapan yang teliti, akhirnya pasukan Muhammad Al
Fatih tiba di kota Konstantinopel pada hari Kamis 26 Rabiul Awal
857 H atau 6 April 1453 M. Di hadapan tentaranya, Sultan Mehmed II
atau Muhhamd Al Fatih berkhutbah mengingatkan tentang kelebihan
jihad, kepentingan memuliakan niat dan harapan kemenangan di
hadapan Tuhan.
Dia juga membacakan ayat-ayat Al-Qur’an mengenainya serta hadis
Nabi Muhammad SAW tentang pembukaan kota Konstantinopel. Ini
semua memberikan semangat yang tinggi pada bala tentera dan lantas
mereka menyambutnya dengan zikir, pujian dan doa kepada Allah
SWT.
Menguasai Konstantinopel
Kaisar Byzantium, Konstantinus XI Palaiologos bertempur sampai
mati bersama pasukannya mempertahankan bentengnya. Sebagian
Pasukan Byzantium yang lain memilih untuk menyerah.
2. Keikhlasan
3. Disiplin Berilmu
Makna Islam
1. Salimul Aqidah.
Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang
harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih,
seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah
swt
2. Shahihul Ibadah.
Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu
perintah Rasul sallallah ’alaihi wasallam yang penting, dalam
satu hadisnya; beliau menyatakan: “solatlah kamu sebagaimana
kamu melihat aku solat”.Dari ungkapan ini maka dapat
disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan
haruslah merujuk kepada sunnah Rasul sallallah ’alaihi
wasallam
3. Matinul Khuluq.
Akhlak yang kukuh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia
merupakan sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh setiap
muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah mahupun
dengan makhluk-makhluk-Nya.
4. Qowiyyul Jismi.
Kekuatan jasmani (qowiyyul jismi) merupakan salah satu sisi
peribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani bererti
seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat
melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fizikalnya
yang kuat.
5. Mutsaqqoful Fikri.
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Bekerja Keras
Bimbingan Kakak Asuh STIK Bina Husada Tahun 2021 117
2021
GO PROKA 2021
Berusaha dan berikhtiar secara bersungguh-sungguh, bekerja dengan
gigih dan sungguh-sungguh sesuai dengan target yang sudah
ditetapkan.
6. Kreatif
7. Mandiri
Sikap dan prilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang
lain dan masyarakat yang membutuhkan.
Sebuah Refleksi