Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PENGABDIAN WAJIB ALUMNI


PONDOK PESANTREN “WALI SONGO” NGABAR

Nama : Ramadhansyah
Kelas :6B
Stambuk : 22001

TARBIYATUL MU’ALLIMIN AL-ISLAMIYAH


PONDOK PESANTREN “WALI SONGO” NGABAR
PONOROGO-INDONESIA
2020

Laporan Pengabdian 2019 - 0


KOP LEMBAGA
Surat Keterangan Pengabdian
Nomor : ……………………………….

Bismillahirrahmanirrahim.
Dengan ini, saya yang bertanda tangan dibawah ini;
Nama : …………..
Alamat : …………..
Jabatan : Kepala Sekolah/Pimpinan Pondok/Ketua Madin

Dengan ini, menerangkan bahwa nama dibawah ini;


Nama : …………
No. Stambuk : …………
Keterangan : Alumni ke-53 Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar

Bahwa yang bersangkutan, telah benar-benar melaksanakan kewajibannya dalam


progam pengabdian wajib 1 tahun Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar di
lembaga kami ……………….. (isi nama lembaga) sebagai ……………. (tugas yang
dijalankan).

Ponorogo, 2 Mei 2020


Kepala/Ketua/Pimpinan Lembaga

………………………………………………….
(nama terang dan ttd)

Laporan Pengabdian 2019 - 1


SURAT PERNYATAAN

Dengan ini, saya yang bertanda tangan dibawah ini;


Nama : …………….
No. Stambuk : …………….
Alamat : …………….
Keterangan : Alumni Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar

Dengan ini menyatakan bahwa, saya telah menjalankan tugas yang tercantum
dalam progam pengabdian wajib 1 tahun Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar
sebagai mana mestinya, dan bahwa laporan yang saya buat ini adalah berdasarkan
kegiatan pengabdian yang telah saya laksanakan sebagaimana mestinya.

Dan saya siap bertanggungjawab dengan sanksi dan konsekuensi dalam bentuk
apapun, bilamana laporan ini tidak sesuai dengan kegiatan pengabdian yang saya
jalankan di lapangan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat, atas perhatiannya saya sampaikan terima
kasih.

Ponorogo, 2 Mei 2020

…………………………………….
(nama terang dan ttd)

Laporan Pengabdian 2019 - 2


PROFIL ALUMNI

Alumni
Nama : …………………..
Tempat, Tanggal Lahir : …………………..
Alamat Lengkap : …………………..
…………………..
Stambuk : …………………..
No. HP/wa : …………………..
Email : …………………..
Alumni : …………………..
Tahun Lulus : …………………..
Waktu Mulai Pengabdian : …………………..
Waktu Akhir Pengabdian : …………………..
Tempat Pengabdian : …………………..
Tempat Kuliah : ………………….. (diisi jika kuliah ketika masa pengabdian)
Jurusan/Prodi : ………………….. (diisi jika kuliah ketika masa pengabdian)

Orang Tua Alumni


Nama Ayah Kandung : …………………..
Tempat, Tanggal Lahir : …………………..
Hidup/Alhmarhum : …………………..
Pekerjaan : …………………..
Alamat Lengkap : …………………..
…………………..
Nama Ibu Kandung : …………………..
Tempat, Tanggal Lahir : …………………..
Hidup/Alhmarhum : …………………..
Pekerjaan : …………………..
Alamat Lengkap : …………………..
…………………..

Laporan Pengabdian 2019 - 3


Daftar Isi

A. Pendahuluan …………………………………………………………………….………….. 1
 Penjelasan singkat; ………………………….…………………………….………..... 1
- Progam pengabdian …………………………………………..……………….... 2
- Latar belakang lembaga tempat pengabdian ……..………………...… 3
 Waktudan tempat pelaksanaan pengabdian …………………..……...…. 4
 Kegiatan secara umum di tempat pengabdian …..…………………….... 4

B. Gambaran Umum Lembaga ………………………………………………………....… 5


 Sejarah Singkat Lembaga ……………………………………………………….…. 5
 Struktur Organisasi Lembaga ……………………………………………….…… 7
 Visi dan Misi Lembaga …………………………………………………..………..…. 8
 Kegiatan dan Progam Lembaga ………………………………………………..... 9
a) Progam Unggulan ………………….……………………………………………… 9
b) Data Lembaga ……………………………………………………………………… 11
c) Data Guru ……………………………………………………………………………. 12
d) Data Santri/Murid/Siswa……………………………….……………………... 13
e) Denah Lembaga …………………………………………………………………… 14

C. Laporan Pengabdian ……………………………………………………………………... 15


 Penjelasan kegiatan pengabdian dari awal hingga akhir ………........... 16
 Hasil dari kegiatan pengabdian. ………………………………………………... 18
 Foto Kegiatan Pengabdian ………………………………………………………… 21

D. Penutup ………………………………………………………………………………………... 25

Laporan Pengabdian 2019 - 4


A. Pendahuluan
1) Penjelasan singkat;
Progam pengabdian Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar sebagai
lembaga pendidikan pesantren pencetak kader-kader umat penerus
perjuangan bangsa dan negara senantiasa mengedepankan pola pendidikan
yang mutakaamil bagi seluruh santri-santrinya. Sistem pendidikan dan
pengajaran yang selama ini berlangsung selama 4 atau 6 tahun dinilai masih
mendasar bagi perkembangan ruh dan jiwa para santri-santrinya. Untuk itu
para santri perlu mendapatkan bekal yang lebih banyak dengan langsung
terjung ke masyarakat untuk melihat secara langsung dan berkontribusi nyata
dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan umat Islam saat ini. Oleh
karena itulah progam pengabdian wajib 1 tahun ini menjadi penting adanya,
demi terciptanya kader-kader militan yang siap meneruskan perjuangan para
pendiri dan wakif serta para pendahulu perintis Pondok Pesantren “Wali
Songo” Ngabar.
Progam pengabdian ini, berlaku untuk seluruh alumni Pondok Pesantren
“Wali Songo” Ngabar sejak tahun 2017. Para alumni diberikan kesempatan
untuk mengabdi, menambah ilmu dan pengamalan dan tentunya membantu
menyelesaikan masalah-masalah keumatan yang ada saat ini di berbagai
lembaga pendidikan mulai dari Madrasah Diniyah (Madin), Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah, Madrasah Tsanawiyah, dan bahkan di sebuah Pondok
Pesantren, dengan masa waktu 1 tahun terhitung sejak mereka menyelesaikan
pendidikannya di Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar atau setelah
dinyatakan menjadi Alumni.

2) Waktu dan tempat pelaksanaan pengabdian


Progam pengabdian ini, kami laksanakan pada Senin-Kamis, 5 Juli 2018-
19 Mei 2019 M di Di Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar Ponorogo
Indonesia (waktu dan tempat pelaksanaan pengabdian disesuaikan dengan yang ada
dilapangan)

3) Kegiatan secara umum di tempat pengabdian


Secara umum, kegiatan pengabdian yang kami laksanakan ialah sebagai
Guru/Ustadz di Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (TMI). Selain menjadi guru

Laporan Pengabdian 2019 - 5


juga ada beberapa tugas yang kami jalankan, diantaranya ialah sebagai
berikut;
- Staff Direktur TMI bagian Information and Technology (IT).
- Wali Kelas 1 B.
- Panitia Ujian Negara.
- Pengajar Ta’lim Ummi jilid 4.

B. Gambaran Umum Lembaga


1) Sejarah Singkat Lembaga
Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar, merupakan lembaga pendidikan
Islam yang bersistem pesantren modern yang didirikan oleh KH. Muhammad
Thoyyib yang dibantu oleh putra-putra beliau yaitu KH. Ahmad Thoyyib dan
KH. Ibrohim Thoyyib pada 4 April 1961. Sejak didirikan hingga saat ini,
Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar atau Pondok Ngabar senantiasa
berkomitmen dalam berkhidmat kepada umat dalam mendidik generasi-
generasi islam yang cakap dalam memperjuangkan kemajuan agama dan
bangsa, khususnya dalam mensyiarkan Islam rahmatan lil ‘alamin keseluruh
penjuru Indonesia bahkan dunia.
Dalam perkembangannya, Pondok Ngabar mengalami perkembangan
yang pesat hingga jumlah santri mencapai ribuan. Namun disamping itu
kebutuhan masyarakat akan generasi yang cakap dan mampu membawa
perubahan untuk daerahnya juga semakin tingga, sehingga hal ini menuntut
Pondok Ngabar untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan
lulusan-lulusan santri terbaik demi kemajuan agama dan bangsa.
Jumlah santri Pondok Ngabar pada tahun 2018 ini berjumlah 1771 dan
akan semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini dilatarbelakangi kondisi
anak-anak yang pada umumnya sangat rentan dengan pengaruh pergaulan
bebas sehingga pesantren menjadi pilihan utama dalam mendidik dan
menyelamatkan generasi muda. Jumlah santri Pondok Ngabar pada umumnya
berasal dari luar jawa yang meliputi sumatera dan Kalimantan yang notabene
membutuhkan asrama dan tempat tinggal selama belajar di Pondok Ngabar.
Pondok Ngabar merupakan lembaga pendidikan islam yang berbentuk
pesantren dengan menerapkan sistem manajemen pengelolaan dan

Laporan Pengabdian 2019 - 6


pendidikannya secara modern, hal itu termasuk sistem asrama yang
mewajibkan seluruh santri untuk tinggal di asrama pesantren selama 24 jam.
Hal ini merupakan sebuah kesatuan kurikulum pesantren yang memadukan
pendidikan formal atau pagi dan pendidikan non-formal atau ekstrakurikuler
yang terangkai dalam sistem pendidikan pesantren 24 jam. Untuk itulah
seluruh santri diwajibkan untuk tinggal di asrama selama 24 jam. Selama ini,
sistem asrama 24 jam belum bisa diberlakukan secara maksimal, hal itu
ditunjukkan dengan adanya santri yang berasal dari daerah lokal pesantren
khususnya yang memiliki rumah maksimal berjarak 1 KM dari pesantren yang
masih diperbolehkan untuk pulang-pergi atau tidak tinggal di asrama, hal ini
terjadi dikarenakan kurangnya jumlah gedung atau asrama untuk menampung
seluruh santri yang ada sehingga diberlakukan sistem seperti ini.
Sejarah Singkat Pondok
Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar adalah lembaga pendidikan islam
yang memadukan tradisi keilmuan modern dan tradisional dalam menghadapi
tantangan masa depan global. Pesantren ini tidak saja menekankan arah
pendidikannya kepada aspek kecerdasan intelektual, tapi yang lebih penting
adalah mengajarkan ilmu-ilmu agama (tafaqquh fi al-din) dan pendidikan
sikap mental (mental attitude) sebagai bekal mengabdi di tengah masyarakat.
Tidak heran bila system pendidikannya dijalan menyangkut totalitas
kehidupan pesantren selama 24 jam penuh. Apa yang didengar, dilihat dan
dirasakan di pondok ini semua bernilai pendidikan dan wawasan.
Semenjak didirikan oleh K.H. Muhammad Thoyyib pada 4 April 1961, dan
diwakafkan pada 8 Juli 1980 oleh KH. Ahmad Thoyyib dan KH. Ibrahim
Thoyyib, Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar senantiasa berusaha
memberikan kontribusi riil bagi kemajuan bangsa melalui pendidikan. Selama
hampir 50 tahun, Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar terlihat secara aktif
memberikan warna dalam proses dan dinamikan pembangunan masyarakat
Indonesia. Tidak kurang 6700 alumni telah didedikasikan pesantren ini
kepada masyarakat luas, yang datang dan tersebar di seluruh pelosok
nusantara dengan segenap profesi dan bidang garapan. Di antara mereka ada
yang berprofesi sebagai guru, dosen, wartawan, praksi hukum, entrepreneur,
bahkan politisi seperti DR. H. Hidayat Nur Wahid, MA., mantan ketua MPR RI.

Laporan Pengabdian 2019 - 7


Kesemuanya menunjukkan keteguhan visi, dan keragaman dedikasi
pengabdian Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar di Tengah masyarakat.
Letak Geografis
Pondok Pesantren Wali Songo ini terletak Desa Ngabar, Kecamatan Siman,
Kabupaten Ponorogo, Propinsi Jawa Timur, pada kilo meter tujuh arah selatan
kota Ponorogo.
Nama “Wali Songo”
Nama lengkap lembaga ini adalah Pondok Pesantren Wali Songo. Tetapi
sering juga disebut Pondok Ngabar , karena terletak di desa Ngabar. Nama
Wali Songo ada kaitannya dengan tokoh-tokoh legendaries da’i-da’I pada
jaman kerajaan Majapahit dan Demak dengan tokoh-tokohnya itu yaitu 1.
Sunan Malik Ibrahim 2. Sunan Ampel 3. Sunan Giri 4. Sunan Drajat 5. Sunan
Bonang 6. Sunan Muria 7. Sunan Kudus 8. Sunan Kalijogo 9. Sunan Gunung Jati.
Mereka sangat berjasa dalam penyiaran agam islam di indonesia, khususnya
pulau Jawa. Mereka kemudian dianggap sebagai wali dan bersama-sama
disebut wali songo (artinya sembilan orang wali).
Perjuangan para munbaligh tersebut sangat berkesan di hati pendiri
Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar, sehingga memberi nama Wali Songo
kepada pondok pesantrennya. Pemberian nama itu didorong oleh dua hal :
Pertama, keinginan untuk mengingat jasa-jasa wali dalam bidang dakwah
islam di indonesia. Kedua, keinginan untuk mewarisi sekaligus meneruskan
semangat dan usaha mereka dalam menyebar luaskan agama islam.
Diharapkan santri PP. Wali Songo Ngabar kelak, setelah tamat, dapat
mengemban amanat seperti yang telah dilakukan oleh wali songo.
Selain makna filosofis di atas. Secara histories santri yang pertama kali
datang berjumlah sembilan orang berasal dari berbagai daerah pula. Hal itu
telah memberikan inspirasi kepada KH. Ibrahim Thoyyib untuk mengusulkan
wali songo sebagai nama pondoknya. Usul itu dikemukan dalam pidatonya
pada pertemuan pembukaan dan perkenalan dengan santri-sanri pertama
pondok pesantren pada 4 April 1961. usul itu disetujui dan nama wali songo
dipakai hingga sekarang.
Latar Belakang Sejarah.

Laporan Pengabdian 2019 - 8


Jauh sebelum berdirinya Pondok Pesantren Wali Songo di desa Ngabar
telah berdiri sebuah Pondok Pesantren kecil yang terletak di selatan komplek
pondok saat ini. Nama pendirinya tidak diketahui karena sudah lama
pesantren itu mati. Yang ada hanyalah peninggalanya, berupa sebuah mushalla
kecil dan sebuah bangunan tua bekas asrama santri. Nama kiyai yang diingat
ialah kiyai Dawud setelah kiyai Dawud meninggal, pesantrennya ikut mati
karena keturunannya tidak ada yang meneruskan kelangsungannya.
Pondok Pesanten Wali Songo didirikan pada 4 April 1961 oleh KH.
Muhammad Thoyyib dan dibantu oleh ketiga putranya yaitu KH. Ahmad
Thoyyib KH. Ibrahim Thoyyib dan KH. Ishaq Thoyyib,. Cita-cita mendirikan
pondok pesantren telah lama ada dibenak KH. Muhammad Thoyyib dan telah
dirintis jalan ke arah realisasinya. Semenjak tahun 1920 beliau telah menjadi
Kiyai di Desa Ngabar, yang selain menjadi imam masjid juga mengajar mengaji
Al Qur’an di suraunya yang dikenal dengan Langgar Blok Kidul ( Surau
Kelompok Selatan).
Pengajaran agama islam saat itu mengalami tantangan keras dari
masyarakat Ngabar yang terbiasa dengan perbuatan maksiat seperti judi dan
minuman keras. Terdorong keinginan untuk menyebarluaskan agama dan
menyadari beratnya tantangan masyarakat yang dihadapi, maka timbul
pikiran KH. Muhammad Thoyyib untuk mendirikan lembaga pendirikan yang
lebih terarah, sebagai langkah menyiapkan generasi islam di masa akan
mendatang. Cita-cita itu mulai dilaksanakan pada 1946 dengan mendirikan
Madrasah Ibtidaiyah “Bustanul Ulum Al Islamiyah” di Pimpin oleh Ahmad
Thoyyib.
Dari model madrasah Ibtidaiyah itu kemudian dapat dikembangkan
lembaga-lemabaga lain. Pada tahun 1950 didirikan Taman Kanak-kanak “Al
Manaar”, kemudian pada tahun 1958 didirikan Tsanawiyah Lil Mu’allimin,
yang kemudian berkembang menjadi Tarbiyatul Mu’allimin Al Islamiyah dan
Tarbiyatul Mu’allimat Al Islamiyah. Sementara itu nama madrasah Ibtidaiyah
Bustanul Ulum Al Islamiyah diganti menjadi Mambaul Huda Al Islamiyah.
Sampai saat itu , seluruh siswa yang nyantri berasal dari daerah sekitar
Ngabar, baru pada tahun 1961 datanglah sembilan orang santri yang
berasalkan dari daerah di luar Ponorogo yang dengan sendirinya memerlukan

Laporan Pengabdian 2019 - 9


tempat tinggal. Kedatangan mereka membuka lembaran baru dengan
didirikanya secara resmi Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar 4 April 1961
 Struktur Organisasi Lembaga

 Visi dan Misi Lembaga


Visi
"Menjadi lembaga pendidikan Islam yang berjiwa pesantren, unggul dalam
IMTAQ dan IPTEK, bahagia di dunia dan akhirat".
Misi
1. Mendidik generasi unggul yang bertakwa kepada Allah, beramal shalih,
berbudi luhur, berbadan sehat, berpengetahuan luas, berfikiran bebas,
berjiwa wiraswasta dan cinta tanah air.
2. Menanamkan jiwa keihklasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah
Islamiyah dan kebebasan.
3. Mempersiapkan generasi muslim yang menguasai tekhnologi, cakap,
bertanggungjawab dan berkidmat kepada agama dan masyarakat.
4. Menyelenggarakan pendidikan Islam yang bermutu dan konsisten
terhadap jiwa pesantren.

Laporan Pengabdian 2019 - 10


5. Menyediakan pendidik yang professional, sarana dan prasarana yang
memadai dan lingkungan yang Islami.
 Kegiatan dan Progam Lembaga
a) Kegiatan dan Progam Unggulan Lembaga
Deskripsikan keunggulan-keunggulan lembaga yang antm tempati. Bisa dari
aspek kegiatannya ataupun sistem yang dijalankan dilembaga tersebut.
Sebagai contoh sederhana;
“Pondok Ngabar memiliki keunggulan yaitu pola pendidikan pesantren yang
komperhensif selama 24 jam, santri dibimbing dan dibina dengan berbagai
macam kegiatan mulai dari kegiatan akademik, ekstrakurikuler, kegiatan
ibadah, bahasa, al-qur’an, kepemimpinan dan kegiatan kehalian lainnya. Selain
itu Pondok Ngabar juga memiliki sistem manajemen yang terpadu yaitu Sistem
Informasi Administrasi Pesantren (SIAP) yang sudah mulai diterapkan pada
tahun 2017 lalu.”
Penjelasan keunggulan progam dan kegiatan lembaga dijelaskan dengan rinci
yang dibuktikan dengan adanya data dan kegiatan yang berlangsung
dilapangan.
Laporan pada poin ini sangatlah penting untuk diuraikan secara sistematis
yang dilengkapi dengan data-data yang ada.
b) Data Lembaga
Nama : Pondok Pesantren “Wali Songo”
Ngabar
Alamat : Jl, Sunan Kalijaga
Desa : Ngabar
Kecamatan : Siman
Kabupaten : Ponorogo
Provinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 63471
No. Tlp/Fax : (0352) 311 206, 312 484
Email : wali9ngabar@gmail.com
Website : www.ppwalisongo.id
Tahun berdiri : 1961
Pendiri : KH. Muhammad Thoyyib
Pimpinan : KH. Moh. Tholhah, S. Ag
Drs. KH. Moh. Ihsan, M.Ag
KH. Heru Saiful Anwar, MA
Nama Yayasan : Yayasan Pemeliharaan dan
Pengembangan Wakaf (YPPW-PPWS)
No. SK Kemenkumham : AHU-031357.AH.0104.Tahun 2015
c) Data Guru
Pada tahun ajaran 2017-2018 M/1439-1440 H jumlah guru TMI
berjumlah 155 guru, dengan rincian sebagai berikut;
Pendidikan Terkahir Jumlah
S-2 20
S-1 51
Sarjana Muda 2

Laporan Pengabdian 2019 - 11


TMI 82
Total 155
Data guru, dilengkapi dengan tata cara atau sistem yang dijalankan lembaga
tersebut dalam merekrut guru atau tenaga pendidik, mulai dari waktu dan
mekanisme yang dijalankan.

d) Data Santri/Murid/Siswa
Pada tahun ajaran 2017-2018 M/1439-1440 H jumlah santri TMI
berjumlah 1017 santri, dengan rincian sebagai berikut;
No Kelas Jumlah
1 Kelas 1 228
2 Kelas 2 149
3 Kelas 3 141
4 Kelas 1 Int 53
5 Kelas 4 112
6 Kelas 3 Int 24
7 Kelas 5 143
8 Kelas 6 167
Total 1017
Data murid dilengkapi dengan data asrama dan gedung yang ditempati untuk
tempat tinggal santri (jika lembaga tersebut menerapkan sistem asrama)

e) Denah Lembaga

C. Laporan Pengabdian
 Deskripsi kegiatan pengabdian dari awal hingga akhir.

Laporan Pengabdian 2019 - 12


Berdasarkan uraian secara umum diatas, bahwa kegiatan pengabdian yang
kami laksanakan di Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar ialah sebagai
Guru/Ustadz di Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (TMI). Selain menjadi
guru juga ada beberapa tugas tambahan yang kami jalankan yaitu sebagai
staff Direktur TMI bagian Information and Technology (IT), Wali Kelas 1 B,
Panitia Santri Baru, Panitia Ujian Negara dan Pengajar Ta’lim Ummi jilid 4.

 Hasil dari kegiatan pengabdian.


Berbagai macam tugas diatas telah kami laksanakan dengan sebaik-baiknya
dan dalam waktu kurang lebih 1 tahun, beberapa pencapaian dari berbagai
tugas tersebut berhasil kami raih dengan baik dan maksimal sesuai dengan
harapan dan cita-cita Pondok Ngabar dalam memeberi kami amanat
pengabdian ini.
Berikut ini adalah deskripsi dari tugas-tugas yang telah kami laksanakan
selama melaksanakan progam pengabdian di Pondok Pesantren “Wali
Songo” Ngabar.
a) Guru
Deskripsikan tugas guru di TMI secara menyeluruh, mengajar pelajaran apa saja,
berapa jam dalam sepekan, kegiatan guru (kumpul kemisan), pelaksanaan ujian
dan ulangan umum dan juga termasuk tugas bulis pagi dan lain-lain.
Detail Tugas sebagai Guru/Pengajar KBM pagi
Bulan Tugas/kegiatan
Juni 2019 - Apel pembukaan tahun ajaran baru 2019-2020
M/1440-1441 H yang dilaksanakan pada sabtu, 15 juni
2019 di depan gedung ampel.
- Sidang guru perdana tahun ajaran baru 2019-2020
M/1440-1441 H dilaksanakan di gedung auditorium.
- Apel Sabtu pagi dan Perkenalan Wali kelas
Juli 2019 - Ta’hil guru pengajar muthola’ah
- Ta’hil guru pengajar bahasa arab
- Pagelaran Seni Ngabar Spectakuler Show
Agustus 2019 - Apel peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia.
- Lomba kebersihan kelas
- Lomba cerdas cermat antar kelas
September 2019 - Ulangan umum semester 1
Oktober 2019 - Pembagian nilai hasil ulangan umum.
November 2019 - Ujian Pertengahan tahun
Desember 2019 - Pembagian Rapot Ujian Pertengahan tahun.
- Pekan Olahraga dan Seni
Januari 2020 - Art Collaboration Perfomance

Laporan Pengabdian 2019 - 13


Februari 2020 -
Maret 2020 -
April 2020 -
note: semua kegiatan yang dihadiri oleh guru, dilengkapi dengan hari, tanggal
pelaksanannnya.
b) Staff IT Direktur
Deskripsikan tugas apa saja yang antm kerjakan sebagai staff IT, mulai dari
kegiatan harian atau rutin, pekanan, bulanan dan bahkan target khusus dalam 1
tahun.
Detail Tugas sebagai Guru/Pengajar KBM pagi
Bulan Tugas/kegiatan
Juni 2019 -
Juli 2019 -
Agustus 2019 -
September 2019 -
Oktober 2019 -
November 2019 -
Desember 2019 -
Januari 2020 -
Februari 2020 -
Maret 2020 -
April 2020 -
note: deskripsikan kegiatan setiap bulannya sebagai staff Direktur.(dilengkapi
dengan hari, tanggal)
c) Wali Kelas 1 B
Deskripsikan tugas-tugas wali kelas, data anggota kelas beserta progam-progam
kelas yang selama ini berjalan, serta solusi-solusi dalam membimbing dan
membina anggota kelas.
Detail Tugas sebagai Wali Kelas 1 B
Bulan Tugas/kegiatan
Juni 2019 -
Juli 2019 -
Agustus 2019 -
September 2019 -
Oktober 2019 -
November 2019 -
Desember 2019 -
Januari 2020 -
Februari 2020 -
Maret 2020 -
April 2020 -
note: deskripsikan kegiatan setiap bulannya sebagai Wali Kelas.(dilengkapi
dengan hari, tanggal)
d) Panitia Ujian Negara

Laporan Pengabdian 2019 - 14


Deskripsikan tugas-tugas kepanitiaan ujian Negara, ujian-ujian yang
dilaksanakan dan tugas apa saja yang menjadi domain antm pada kepanitiaan
ini mulai awal hingga akhir.
Detail Tugas sebagai Panitia Ujian Negara
Bulan Tugas/kegiatan
Juni 2019 -
Juli 2019 -
Agustus 2019 -
September 2019 -
Oktober 2019 -
November 2019 -
Desember 2019 -
Januari 2020 -
Februari 2020 -
Maret 2020 -
April 2020 -
note: deskripsikan kegiatan setiap bulannya sebagai Panitia Ujian
Negara.(dilengkapi dengan hari, tanggal)

 Foto Kegiatan Pengabdian


Untuk mendukung seluruh tugas-tugas pengabdian yang telah kami
laksanakan di Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar selama 1 tahun ini,
diberbagai bidang tugas yang kami laksanakan, kami sertakan dokumentasi
kegiatannya.

Mengajar di Kelas

Laporan Pengabdian 2019 - 15


Pembelajaran IT di Lab. Komputer
Dokumentasi foto yang disertakan berdasarkan kegiatan-kegiatan pengabdian yang telah
dilaksanakan pada lembaga terkait. (minimal 5 foto, kegiatan berbeda-beda)

D. Penutup
Sebagai penutup, kami sampaikan ucapakan syukur kepada Allah subhanahu
wata’ala karena atas limpahan rahmat-Nya lah kami mampu menyelesaikan
tugas mulia ini dengan baik. Dan juga kami sampaikan terima kasih kepada
bapak Pimpinan Pondok, Pengasuh, Direktur dan seluruh jajaran dewan guru
yang telah membantu dan membimbing kami dalam menyelesaikan tugas
pengabdian ini. Semoga dengan bekal ilmu dan pengalama selama satu tahun
ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan untuk kami dalam
meneruskan perjalanan selanjutnya. Amin.
Ponorogo, 2 Mei 2020 M.
Pembuatan Laporan

Ramadhansyah.
Mengetahui,
Direktur TMI Ketua MPS

H. Said Abadi, Lc. MA Hady Saptono, S. Ag

Menyetujui,
Pimpinan Pondok

Drs. KH. Moh. Ihsan, M. Ag

Laporan Pengabdian 2019 - 16


NOTE;
a) Surat pengesahan laporan pengabdian, dibubuhkan tanda tangan kepala lembaga
pendidikan formal dan non-formal serta Pimpinan/Pengasuh Pondok untuk sebuah
pesantren.
b) Jika lembaga tersebut sebuah sekolah atau madin, dibutuhkan tanda tangan kepala
sekolah atau kepala lembaga saja.

Laporan Pengabdian 2019 - 17

Anda mungkin juga menyukai