T
A
BUKU PANDUAN 2
H Pengenalan Lingkungan Sekolah 0
U 2
N 2
/
P
E 2
L 0
A 2
J
A
3
R
A ...................................................
N ...................................................
...................................................
C. KETERANGAN KESEHATAN
15. Golongan Darah : ….…………………………………………………………………
16. Penyakit yang pernah diderita : ….…………………………………………………………………
17. Kelainan Jasmani : ….…………………………………………………………………
18. Tinggi Badan : ….…………………………………………………………………
Berat Badan : ….…………………………………………………………………
Buku Panduan MPLS dan Tata Tertib Siswa 2022/2023 Halaman iii
41. Bahasa sehari-hari di rumah : ….…………………………………………………………………
H. KEGEMARAN SISWA
52. Kesenian : ….…………………………………………………………………
53. OLahraga : ….…………………………………………………………………
54. Kemasyarakatan/Organisasi : ….…………………………………………………………………
55. Lain-lain : ….…………………………………………………………………
KULIT ……………………………………………………………………………………………………………… i
DATA PRIBADI SISWA ……………………………………………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………… v
SAMBUTAN KEPALA SMAN 1 KOTA SOLOK …………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………… vii
BAB I PROFIL SEKOLAH …………………………………………………………………………… 1
A. SEJARAH SINGKAT SMAN 1 SOLOK ……………………………… 1
B. PERKEMBANGAN JURUSAN DI SMAN 1 SOLOK ……………… 2
C. PENGEMBANGAN DIRI SMAN 1 SOLOK ………………………… 3
D. PEMBINAAN SMAN 1 SOLOK TERHADAP SEKOLAH SWASTA …… 3
E. SASARAN MUTU SMAN 1 KOTA SOLOK …………………………………………… 3
F. KEBIJAKAN MUTU ………………………………………………………………………… 4
G. STRUKTUR ORGANISASI ……………………………………………………………… 6
BAB II PERATURAN DAN TATA TERTIB SISWA SMAN 1 SOLOK ……… 8
A. ABSENSI SISWA …………………………………………………………………………… 8
B. UPACARA ……………………………………………………………………………………… 8
C. KETENTUAN SERAGAM SISWA ……………………………………………………… 9
D. BOBOT PELANGGARAN TATA TERTIB ……………………………………………… 18
E. SANGSI ……………………………………………………………………………………… 25
BAB III BIMBINGAN DAN KONSELING ……………………………………………………………… 26
A. FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING …………………………………………… 26
B. BIDANG DAN TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING ……………………… 26
C. JENIS LAYANAN …………………………………………………………………………… 26
D. ISI LAYANAN ………………………………………………………………………………… 27
E. KAGIATAN PENDUKUNG ……………………………………………………………… 27
BAB IV ADMINISTRASI DAN PEMBINAAN KESISWAAN ……………………………………… 28
A. MAKSUD DAN TUJUAN ………………………………………………………………… 28
B. SASARAN …………………………………………………………………………………… 28
C. MATERI DAN JALUR …………………………………………………………………… 28
D. ORGANISASI KESISWAAN ………………………………………………………… 28
E. LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN ………………………………………………… 34
Buku Panduan MPLS dan Tata Tertib Siswa 2022/2023 Halaman vii
F. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ……………………………………………………… 34
G. KEGIATAN WAWASAN WIYATAMANDALA ……………………………………… 36
FOTO UNSUR PIMPINAN SEKOLAH ……………………………………………………………………… 38
FOTO MAJELIS GURU DAN PEGAWAI ……………………………………………………………… 39
PANITIA MPLS SMAN 1 SOLOK ………………………….…….………………………… 47
JADWAL KEGIATAN MPLS ……………………………………….…………………………………… 50
HALAMAN TANDA TANGAN GURU & PEGAWAI …………………………………………………… 51
HALAMAN TANDA TANGAN MPKS dan OSIS ……………………………………………………….. 55
DENAH SEKOLAH ……………………………………………………………………………………………… 58
Buku Panduan MPLS dan Tata Tertib Siswa 2022/2023 Halaman viii
BAB I
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 1
B. SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 1 SOLOK.
SMA Negeri 1 Solok didirikan tahun 1953. Nama asal SMA Solok, merupakan satu-satunya SMA
Negeri yang terdapat di Kota Madya dan Kabupaten Solok pada masa itu. SMA Negeri 1 Solok
terletak di Jalan Kihajar Dewantoro No. 30 Kelurahan Tanah Garam Kota Solok, memiliki luas tanah
1,6 hektar.
Lokasi SMA Negeri 1 Solok pada tahun 1953 s/d 1954 di Komplek Rumah Bupati. Pada tahun
1955 s/d 1957 di Asrama Kodim/belakang Kantor Pembantu Gubernur. Pada tahun 1959 s/d 1962
terjadi pemisahan kelas. Kelas I (satu) menumpang di SMP 1 Solok, Kelas II (dua) di SMP 2 Solok,
sedangkan kelas II (tiga) di SKP (SMP 3 lama). Semenjak tahun 1962 sampai sekarang SMA Negeri 1
Solok berada di Jalan Kihajar Dewantoro No. 30 Kelurahan Tanah Garam Kota Solok.
Di SMA Negeri 1 Solok telah terjadi pergantian pimpinan atau Kepala Sekolah dari waktu ke
waktu sebagai berikut :
1. Tahun 1953 s/d 1955 dipimpin oleh Syafar Luthan
2. Tahun 1955 s/d 1955 dipimpin oleh Li Sudrajat
3. Tahun 1955 s/d 1957 dipimpin oleh Supomo
4. Tahun 1957 s/d 1958 dipimpin oleh Herkusumo
5. Tahun 1959 s/d 1961 dipimpin oleh A. Saskar Syarif
6. Tahun 1961 s/d 1964 dipimpin oleh Syafruddin Syarif
7. Tahun 1964 s/d 1976 dipimpin oleh Burhan Yusuf
8. Tahun 1976 s/d 1983 dipimpin oleh Rusdi
9. Tahun 1983 s/d 1988 dipimpin oleh Drs. Nazir Bustami
10. Tahun 1988 s/d 1993 dipimpin oleh Ibnoe Abbas HS.
11. Tahun 1993 s/d 1994 dipimpin oleh Zainal Lain
12. Tahun 1994 s/d 2000 dipimpin oleh Drs. Yulinas Khatib
13. Tahun 2000 s/d 2003 dipimpin oleh Drs. H. Syahrul Efendi
14. Tahun 2003 s/d 2006 dipimpin oleh Drs. Aswan Nur
15. Tahun 2006 s/d 2012 dipimpin oleh Drs. Novid Azda, MM
16. Tahun 2012 s/d 2018 dipimpin oleh Drs. Delfion
17. Tahun 2018 s.d Sekarang dipimpin oleh Eko Gunanto, S.Pd
SMA Negeri 1 Solok juga mengalami pergantian nama, dari tahun 1953 sampai tahun 1988
dinamakan SMA Solok. Dari tahun 1988 s/d 1997 berganti nama menjadi SMA 1 Solok. Terhitung
mulai tanggal 2 Mei 1997 mengalami perubahan nama yakni SMUN 1 Solok dengan sekolah bertipe
B. Jumlah lokal 18 dengan rincian masing kelas (1, 2, dan 3) terdiri dari 6 lokal. Kemudian terhitung
Juli 2004 mengalami peningkatan jumlah lokal menjadi 21 lokal, masing-masing kelas (1, 2, dan 3)
berjumlah 7 lokal. Dan sekarang jumlah lokal 33 dengan rincian kelas X sebanyak 12 lokal, kelas XI
sebanyak 11 lokal dan kelas XII sebanyak 10 lokal. SMA Negeri 1 Solok saat ini telah menerapkan
Kurikulum 2013 untuk setiap tingkatan.
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 2
PAL (Pengetahuan Alam)
Sosial
Budaya
IPA
4. 1978 s/d 1986 IPS
Bahasa
A 1 (Ilmu Fisika)
A 2 (Ilmu Biologi)
5. 1986 s/d 1995
A 3 (Ilmu Sosial)
A 4 (Ilmu Bahasa)
Bahasa
6. 1995 s/d 2006 IPA
IPS
IA
7. 2006 s/d 2014
IS
MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
8. 2014 s/d 2016
IIS (Ilmu-Ilmu Sosial)
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
9. 2016 s/d sekarang
IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 3
F. SASARAN MUTU SMA NEGERI 1 SOLOK
Visi Sekolah
Visi SMA Negeri 1 Solok, adalah :
“Unggul dalam Spiritual, Emosional, Intelektual”
Misi Sekolah
1. Mampu menciptakan kegiatan belajar mengajar yang dapat memotivasi peserta didik untuk
berinisiatif, inovatif. serta mengembangkan minat pada kegiatan ekstrakurikuler.
2. Mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas peserta didik agar tumbuh dan berkembang
sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3. Meningkatkan pembinaan akhlak dan budi pekerti yang luhur.
4. Menuju SMA yang bernuansa Islami.
5. Menuju SMA Mandiri dan Berstandar Internasional.
Sasaran mutu sekolah ini menjadi acuan bagi masing-masing unit kerja sekolah dalam menyusun
sasaran mutu masing-masing unit kerja yang ingin dicapai.
G. KEBIJAKAN MUTU
SMA Negeri 1 Solok bertekad menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan IWA
2:2007 agar menjadi lembaga penyelenggara Pendidikan yang berorientasi mutu pada semua
kegiatan. Fokus pada kebutuhan pelanggan, pada layanan kebutuhan jasa pendidikan sangat
diutamakan, maka kualitas layanan menjadi perhatian khusus. Sehingga setiap sumber daya
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 4
manusia SMA Negeri 1 Solok harus bekerja keras dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas.
Penyempurnaan mutu layanan produk jasa Pendidikan agar dapat memenuhi kepuasan
pelanggan dan berperan aktif dalam meninjau dan memperbaiki implementasi Sistem
Manajemen Mutu secara berkelanjutan.
Untuk mewujudkan pelayanan dan produk jasa Pendidikan yang lebih baik, SMA Negeri 1 Solok
menetapkan kebijakan mutu, yang diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.
Kebijakan mutu SMA Negeri 1 Solok adalah sebagai berikut :
1. Setiap kegiatan selalu berorientasi pada mutu layanan yang didukung :
- Kedisiplinan
- Ketertiban
- Kompetensi
- Sarana pendidikan
2. Bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan serta bertanggungjawab terhadap
setiap tugas dan hasil kerja
3. Meningkatkan kerjasama tim dan kerja sama antar unit kerja.
4. Memberikan Mata Pelajaran Muatan lokal yang sesuai dengan karakteristik daerah.
5. Melaksanakan evaluasi secara terencana dan terukur serta melakukan pengembangan
berkelanjutan.
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 5
H. STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 1 SOLOK TAHUN PELAJARAN 2022/2023
FITNEDI
Ketua Komite
PEMBINA OSIS
WALI KELAS
SISWA
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 6
STRUKTUR TATA USAHA SMA NEGERI 1 SOLOK
DAHYAT. A.Md EGI FARDAN ASGALIA, SE NOVA OKTAVIA, SE LAUREN IRMA NALDI, S.Psi
Operator Dapodik Tenaga IT Tenaga IT Agendaris
AGUSTIA PERMATA YOMI, A.Md ESY AMRA, S.IP YULIA OKTARINA, S.Sos NES KURNIA NINGISH, S.Pd
Pustakawan Pustakawan Pustakawan Laboran
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 7
BAB II
PERATURAN DAN TATA TERTIB SISWA
SMA NEGERI 1 SOLOK
BAB I
Pengertian
Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan
dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan sekolah, kondisi itu
mencerminkan keteraturan dalam pergaulan, dalam penggunaan dan pemeliharaan
sarana/prasarana, penggunaan waktu, pengelolaan administrasi dan dalam mengatur hubungan
dengan masyarakat dan lingkungannya.
Ketertibans ekolah dituangkandalam Tata Tertib Peserta Didik, dan disusun secara Operasional
untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik.
Dalam Tata Tertib Peserta didik memuat :
a. Hal-hal yang diharuskan atau diwajibkan.
b. Hal-hal yang dianjurkan.
c. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau larangan.
d. Sanksi-sanksi / hukuman bagi pelanggar.
BAB II
Kewajiban-kewajiban Siswa
Pasal 1
Kehadiran siswa
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 8
Pasal 2
Pakaian Seragam Sekolah
2. Hari Rabu
Memakai seragam pramuka lengkap dengan kententua sebagai berikut :
1) Pakaian Seragam Peserta Didik Putra
a. baju pramuka, lengan pendek memakai satusaku di sebelah kiri;
b. celana panjang coklat model biasa/lurus, Panjang celana sampai mata kaki dengan
lingkar kaki minimal 44 cm, bagian pinggang disediakan tali gesper untuk ikat pinggang,
saku dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku vest belakang sebelah kanan;
c. memakai kacu pramuka
d. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
e. kaos kaki hitam minimal 10 cm di atas mata kaki;
f. sepatu hitam.
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 9
2) Pakaian Seragam Peserta Didik Putri Model 1
a. baju pramuka lengan panjang sampai pergelangan tangan;
b. rok coklat panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka, ritsleiting
di tengah belakang, saku dalam pada bagian sisi rok, dipinggang disediakan tali gesper
untuk ikat pinggang;
c. memakai kacu pramuka;
d. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam;
e. kaos kaki hitam minimal 10 cm di atas mata kaki;
f. sepatu hitam
3) Pakaian Seragam Peserta Didik Putri Model 2
a. baju pramuka lengan panjang sampai pergelangan tangan;
b. memakai penutup kepala berwarna coklat polos;
c. rok coklat panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka, ritsleiting
di tengah belakang, saku dalam pada bagian sisi rok, dipinggang disediakan tali gesper
untuk ikat pinggang;
d. memakai kacu pramuka;
e. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam;
f. kaos kaki hitam minimal 10 cm di atas mata kaki;
g. sepatu hitam
4) Atribut
a. Badge Pramuka dijahitkan pada saku kemeja;
b. Badge Wozem dijahitkan pada bagian atas saku sebelah kanan bagi peserta didik putra,
dibagian kerah baju sebelah kanan;
c. Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah kanan;
d. Badge nama kota dijahitkan pada lengan kemeja sebelah kanan;
e. Badge lambing Pramuka Sumbar dijahitkan pada lengan kemeja sebelah kiri
3. Hari Kamis
Memakai seragam Batik sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pakaian Seragam Peserta Didik Putra
a. baju batik sekolah dengan corak batik ditentukan oleh sekolah, lengan pendek memakai
satu saku di sebelah kiri;
b. celana panjang hitam model biasa/lurus, panjang celana sampai mata kaki dengan
lingkar kaki minimal 44 cm, bagian pinggang disediakan tali gesper untuk ikat pinggang,
saku dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku vest belakang sebelah kanan;
c. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
d. kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
e. sepatu hitam.
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 10
a. baju batik sekolah dengan corak batik ditentukan oleh sekolah, lengan panjang sampai
pergelangan tangan;
b. memakai penutup kepala berwarna putih polos;
c. rok hitam panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka, ritsleiting
di tengah belakang, saku dalam pada bagian sisi rok, dipinggang disediakan tali gesper
untuk ikat pinggang;
d. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam;
e. kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
f. sepatu hitam
4) Atribut
a. Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah kanan;
b. Badge lambang SMAN 1 Solok di jahitkan pada lengan sebelah kiri.
4. Hari Jum’at
Memakai baju koko / baju kurung sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pakaian Seragam Peserta Didik Putra
a. baju koko sekolah warna hijau toska, lengan panjang memakai dua buah saku di bagian
bawah baju sebelah kiri dan kanan;
b. celana panjang hitam model biasa/lurus, panjang celana sampai mata kaki dengan
lingkar kaki minimal 44 cm, bagian pinggang disediaka tali gesper untuk ikat pinggang,
saku dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku vest belakang sebelah kanan;
c. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
d. kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
e. sepatu hitam.
2) Pakaian Seragam Peserta Didik Putri Model 1
a. baju kurung sekolah warna hijau toska, lengan panjang sampai pergelangan tangan;
b. rok hitam panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka, ritsleiting
di tengah belakang, saku dalam pada bagian sisi rok, dipinggang disediakan tali gesper
untuk ikat pinggang;
c. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam;
d. kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
e. sepatu hitam
3) Pakaian Seragam Peserta Didik Putri Muslimah Model 2
a. baju kurung sekolah warna hijau toska, lengan panjang sampai pergelangan tangan;
b. memakai penutup kepala berwarna putih polos;
c. rok hitam panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka, ritsleiting
di tengah belakang, saku dalam pada bagian sisi rok, dipinggang disediakan tali gesper
untuk ikat pinggang;
d. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam;
e. kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
f. sepatu hitam
4) Atribut
a. Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah kanan;
b. Badge lambang SMAN 1 Solok di jahitkan pada lengan sebelah kiri.
5. Hari Sabtu
Memakai baju khas daerah dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pakaian Seragam Peserta Didik Putra
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 11
a. baju taluak balango dengan model dan corak ditentukan sekolah, lengan panjang
memakai dua buah saku di bagian bawah baju sebelah kiri dan kanan;
b. celana panjang hitam model biasa/lurus, panjang celana sampai mata kaki dengan
lingkar kaki minimal 44 cm, bagian pinggang disediakan tali gesper untuk ikat pinggang,
saku dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku vest belakang sebelah kanan;
c. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
d. kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
e. sepatu hitam.
2) Pakaian Seragam Peserta Didik Putri Model 1
a. baju basiba dengan model dan corak ditentukan sekolah, lengan panjang sampai
pergelangan tangan;
b. rok hitam panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka, ritsleiting
di tengah belakang, saku dalam pada bagian sisi rok, dipinggang disediakan tali gesper
untuk ikat pinggang;
c. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam;
d. kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
e. sepatu hitam
3) Pakaian Seragam Peserta Didik Putri Model 2
a. baju basiba dengan model dan corak ditentukan sekolah, lengan panjang sampai
pergelangan tangan;
b. memakai penutup kepala berwarna putih polos;
c. rok hitam panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka, ritsleiting
di tengah belakang, saku dalam pada bagian sisi rok, dipinggang disediakan tali gespe
runtuk ikat pinggang;
d. ikat pinggang ukuran lebar 3 cm, warna hitam;
e. kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki;
f. sepatu hitam
4) Atribut
a. Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah kanan;
b. Badge lambang SMAN 1 Solok di jahitkan pada lengan sebelah kiri.
Pasal 3
Lingkungan Sekolah
Pasal 4
Etika, Estetika dan Sopan Santun
1. Menghormati Kepala sekolah , guru dan karyawan SMA Negeri 1 Solok
2. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah.
3. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 12
4. Bagi siswa putrid tidak berdanda secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan secara
berlebihan.
5. Rambut diatur secara rapi tidak dicat dan untuk siswa putra tidak berambut Gondrong.
6. Bagi siswa putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang tidak selayaknya dikenakan siswa
putra.
7. Berbicara secara santun , baik terhadap guru/ karyawan maupun teman-teman sekolah.
8. Saling hormat-menghormati sesame siswa.
9. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.
10. Mengendarai dan melengkapi sepeda motor/kendaraan sesuai dengan ketentuan UU Lalu
Lintas.
Pasal 5
Administrasi Sekolah
1. Menyelesaikan pembayaran keuangan sekolah tepat waktu sesuai ketentuan.
2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku Perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang
ditentukan oleh Perpustakaan.
3. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai dengan pengunaannya.
Pasal 6
Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri
1. Wajib mengikuti ekstra kurikuler/Pengembangangan Diri sekurang-kurangnya satu jenis
Kegiatan Ekstra Kurikuler /Pengembangan Diri bagi kelas X dan kelas XI.
2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah.
BAB III
Larangan-larangan
Pasal 1
1. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh siswa sebagaimana pada Bab II.
2. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa izin (bolos)
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belaja rmengajar
4. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan belajar mengaja rmaupun
istirahat
5. Membawa sepeda motor yang tidak lengkap (Protholan) kesekolah.
6. Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah.
7. Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah.
8. Membawa uang saku secara berlebihan.
9. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah.
10. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam sekolah.
11. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk hal-hal
yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
12. Berkelahi di antara sesame siswa SMA Negeri 1 Solok, maupun siswa/orang lain di luar SMA
Negeri 1 Solok.
13. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar sekolah.
14. Berjudi atau hal-hal yang bisa di indikasikan perjudian.
15. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang buka nmiliknya
16. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau di indikasikan Premanisme.
17. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru , karyawan maupun sesame
peserta didik.
18. Membawa buku bacaan / kaset Video atau pun HP yang memuat Video pornografi .
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 13
19. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (Narkoba) maupun minuman
keras , baik di sekolah maupun di luarsekolah.
20. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
21. Menikah dan atau hamil
22. Melakukan semua tindakan dalam kategori Tindakan Kriminal.
23. Bertato
24. Memalsukan dokumen administrasi sekolah
BAB IV
Sanksi – sanksi
Pasal 1
Tahapan saksi
Apabila siswa tidak mentaati kewajiban–kewajiban dan melanggar larangan-larangan seperti
tersebut di atas, maka akan diberikan Sanksi oleh sekolah berupa :
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada Orang tua / wali.
6. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat
Pasal 2
Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Katagori ringan:
1. Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana Bab II Kewajiban-kewajiban Siswa
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a) Berkeliaran atau berada di luar klas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
b) Membawa uang saku secara berlebihan
c) Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah
d) Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan
sekolah.
e) Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam
sekolah
f) Membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi
3. Penindakan langsung dapat berupa hukuman pembinaan yang bersifat mendidik.
Pasal 3
Peringatan secara tertulis
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan awal:
1. Melanggar kewajiban sebagaimana Bab II secara berulang kali
2. Tidak mengindahkan peringatan secara linsan dan penindakan secaralangsung sebanyak 3 kali
sebagaimana ketentuan Bab IV pasal 2
3. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a) Membawa senjata tajama tau sejenisnya
b) Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luars
ekolah
c) Membawa sepeda motor yang tidaklengkap ( Protholan ) kesekolah
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 14
d) Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat proses kegiatan belajar mengajar maupun
istirahat
e) Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah
f) Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan
sekolah
g) Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam
sekolah
h) Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa izin (bolos)
i) Bertato
j) Memalsukan Dokumen
4. Peringatan tertulis berupa :
a) Surat pemberitahuan kepada orang tua / wali
b) Surat pernyataan / janji siswa yang diketahui oleh orang tua / wali.
5. Peringatan tertulis untuk sebuah pelanggaran diberlakukan sebanyak-banyaknya 3 kali dan
selebihnya dilakukan tahapan pemanggilan orang tua / wali peserta didik.
Pasal 4
Pemanggilan orang tua / Wali Peserta Didik
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan bersama:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 dan pasal 3.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a) Membawa buku bacaan/kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi.
b) Berkelahi diantara sesame siswa SMA Negeri 1 Solok, maupun siswa / orang lain di luar
SMA Negeri 1 Solok
c) Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan miliknya
d) Berjudi atau hal-hal yang bisa di indikasikan perjudian
e) Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau di indikasikan Premanisme
f) Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan dan martabat guru , karyawan maupun
sesame peserta didik
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan melalui
telpon atau sarana komunikasi lainnya.
Pasal 5
Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat peringatan Keras:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2, pasal 3 dan
pasal 4.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV pasal 2, pasal 3 dan pasal 4 secara berulang.
3. Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan: Peringatan secara lisan,
Peringatan secara tertulis, Pemanggilan orang tua / wali peserta didik.
Pasal 6
Dikembalikan kepada Orang tua / wali
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dengan Kategori
berat :
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 , pasal
4 dan pasal 5.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 15
a) Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (Narkoba) maupun
minuman keras , baik di sekolahmaupun di luar sekolah
b) Menikah dan atau hamil
3. Menjalani proses hokum tindak pidana oleh pihak kepolisian
4. Melakukan penghasutan atau sejenisnya yang bersifat SARA.
Pasal 7
Dikeluarkan dari sekolah dengan Tidak hormat
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dan Kategori amat
sangat berat :
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 , pasal
4 dan pasal 5 dan di indikasikan sudah tidak memungkinkan dilakukan pembinaan.
2. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
3. Berbuat onar dan mengganggu Stabilitas sekolah.
BAB V
Mekanisme Penanganan Kasus
Pasal 1
Kasus Pelanggaran Tata tertib peserta didik
Pasal 2
Kasus pribadi
1. Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat pelanggaran Tata Tertib Peserta didik
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 16
2. Penanganan dilakukan oleh Wali Kelas , Guru BP/BK dan orang tua / wali peserta didik
BAB VI
Aturan tambahan
Penanganan kasus serta sanksi yang diberlakukanakan di uraian lebihrinci pada bagian Ketentuan
Bobot Pelanggaran sebagaimana lampiran surat keputusan ini.
BAB VII
Penutup
1. Peraturan sekolah ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan
2. Hal-hal yang belum diatur pada Peraturan sekolah ini akan diatur kemudian
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 17
KETENTUAN BOBOT PELANGGARAN
Tingkat
No. JenisPelanggaran Bobot Tindakan Sangsi
Pelanggaran
I. PelanggaranUmum
1. Terbukti terlibat sebagai 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
pemakai, pengedar/penjual Orang tua an ke Orang
Narkoba Tua
2. Terbukti terlibat kasus 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
pembunuhan Orang tua an ke Orang
Tua
3. Terbukti terlibat kasus 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
pemerkosaan / perbuatan Orang tua an ke Orang
cabul Tua
4. Terbukti terlibat sebagai 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
penjaja seks Orang tua an ke Orang
Tua
5. Terbukti terlibat kasus 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
pencurian Berat Orang tua an ke Orang
Tua
6. Terbukti terlibat kasus 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
pengeroyokan, kasus Orang tua an ke Orang
penganiayaan berat Tua
7. Terbukti hamil 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
Orang tua an ke Orang
Tua
8. Terbukti melakukan aborsi 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
Orang tua an ke Orang
Tua
9. Terbukti melakukan 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
hubungan seks Orang tua an ke Orang
Tua
10. Terbukti terlibat pergaulan 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
bebas: pesta VCD Porno, Orang tua an ke Orang
camping liar, perempuan Tua
eksperimen
11 Terbukti minum-minuman 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
keras jenis apapun di orang tua an ke Orang
lingkungan sekolah Tua
II. PelanggaranKhusus
1. Terbukti aktif dalam 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
organisasi atau aliran orang tua an ke Orang
terlarang Tua
2. Terbukti terlibat subversive 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
orang tua an ke Orang
Tua
3. Mencoret baju di akhir 75 Sedang Pembinaan Penangguha
semester VI (kelas XII) n
setelah Ujian Nasional Pemberian
Ijazah ±1
Bulan
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 18
Tingkat
No. JenisPelanggaran Bobot Tindakan Sangsi
Pelanggaran
III. PelanggaranTerhadap Guru
1. Terbukti melakukan 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
pemukulan terhadap guru orang tua an ke Orang
Tua
2. Terbukti melakukan 150 Berat Panggilan Dikembalik
penghinaan dan pelecehan terakhir orang an ke Orang
terhadap guru tua Tua
3. Terbukti terlibat asmara 150 Berat Dipanggil oleh Surat
dengan guru/Pegawai kepala sekolah perjanjian
dilingkungan sekolah dan dibina oleh
BK dan wali
kelas
4. Terbukti merusak fasilitas 150 Berat Panggilan Surat
guru pertama pada perjanjian
orang tua dan
mengganti
kerusakan
5. Terbukti melawan dan/atau 150 Berat Panggilan Dikembalik
mengancam guru terakhir pada an ke Orang
orang tua Tua
6. Tidak patuh kepada guru 40 Ringan Dipanggil/dibina Diberi
dalam setiap kegiatan yang oleh guru yang peringatan
dilakukan bersangkutan
dan wali kelas
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 19
Tingkat
No. JenisPelanggaran Bobot Tindakan Sangsi
Pelanggaran
V. Pelanggaran Terhadap Disiplin
Sekolah
1. Yang berkaitan dengan
proses belajar mengajar
a. Terlambat datang 10 Ringan Dibina oleh guru Masuk Pada
kesekolah terhitung piket jam
setelah PBM mulai Berikutnya
b. Cabut pada jam 30 Ringan Dibina oleh guru Diberikan
pelajaran yang mengajar peringatan
c. Terlambat masuk pada 10 Ringan Dibina oleh guru Diberikan
pertukaran jam yang mengajar peringatan
pelajaran
d. Absen tanpa 10 Ringan Dibina oleh Diberikan
keterangan walikelas peringatan
e. Memalsukan surat 20 Ringan Dibina oleh guru Diberikan
ketidakhadiran yang menemu- peringatan
kan dan
walikelas
f. Menambah waktu 20 Ringan Dibina oleh wali Diberikan
libur tanpa keterangan kelas peringatan
2. Yang berhubungan dengan
sikap
a. Terbukti merokok di 75 Berat Pemanggilan Dikembalik
lingkungan sekolah orang tua an ke Orang
Tua
b. Terbukti membawa 75 Sedang Pemanggilan Surat
rokok di lingkungan orang tua perjanjian
sekolah
c. Tebukti merokok di 75 Sedang Pemangilan org Diberikan
luar lingkungan tua dan dibina peringatan
sekolah dengan oleh walikelas
berseragam sekolah dan guru yang
menemukan
d. Terbukti membawa 30 Ringan Dibina oleh Diberiperin
senjata tajam walikelas gatan dan
kesekolah tanpa ada barangnya
alasan yang jelas disita
e. Terbukti 75 Sedang Pemanggilan Diberikan
membawa,melihat orang tua peringatan
atau menyimpan yang dan
berbau pornografi gambarnya
dimusnahka
n
f. Terbukti masuk dan 75 Sedang Pemanggilan Surat
keluar tidak melalui orang tua perjanjian
pintu masuk dan
keluar
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 20
Tingkat
No. JenisPelanggaran Bobot Tindakan Sangsi
Pelanggaran
g. Mengaktifkan HP saat 20 Ringan Dibina oleh guru Diberikan
PBM yang peringatan
menemukan dan HP
disita 5 hari
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 21
Tingkat
No. JenisPelanggaran Bobot Tindakan Sangsi
Pelanggaran
tidak boleh
ikut PBM
p. Berkata kotor dengan 20 Ringan Dibina oleh guru Diberikan
keras di lingkungan yang peringatan
sekolah menemukan
3. Yang berhubungan dengan
pakaian
a. Perlengkapan identitas 20 Ringan Dibina oleh guru Diberikan
sekolah tidak lengkap piket atau yang peringatan
dan berpakaian tidak menemukan
rapi
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 22
Tingkat
No. JenisPelanggaran Bobot Tindakan Sangsi
Pelanggaran
yang rambutnya
menemukan dan
menghitam
kan kembali
rambutnya
4. Yang berhubungan dengan
kewajiban
a. Tidak mengikuti 25 Ringan Dibina oleh wali Diberikan
upacara hari senin kelas dan peringatan
Pembina OSIS
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 23
Tingkat
No. JenisPelanggaran Bobot Tindakan Sangsi
Pelanggaran
PLS periode
selanjutnya
i. Tidak mengikuti 20 Ringan Dibina oleh wali Denda
shalat dzuhur di kelas / guru sesuai
sekolah bagi kelas agama dengan
yang ditunjuk kebutuhan
Masjid
Sekolah
j. Tidak mengikuti 20 Ringan Dibina oleh wali Denda
shalat Jum’at di kelas / guru sesuai
masjid sekolah bagi agama dengan
kelas yang ditunjuk kebutuhan
Masjid
Sekolah
k. Tidak mengikuti 20 Ringan Dibina oleh wali Denda
kegiatan keputrian kelas / guru sesuai
bagi kelas yang agama dengan
ditunjuk kebutuhan
Masjid
Sekolah
l. Tidak 20 Ringan Dibina oleh guru Denda 1
melaksanakanbaca Al yang mengajar buah Al
Quran sebelum belajar dan wali kelas / Quran
pagi bagi siswa yang guru agama
ditunjuk atau
mendapat giliran
m. Tidak dapat 20 Ringan Dibina oleh guru Diberikan
menunjukkan buku yang peringatan
panduan dan tata menemukan dan dan disuruh
tertib siswa pada saat guru piket menjemput
terjadi pelanggaran buku
tersebut
5. Yang berhubungan dengan lingkungan sekolah
a. Merusak sarana dan 150 Berat Pemanggilan Dikembalik
prasarana dan Fasilitas orang tua an ke Orang
sekolah Tua
b. Terbukti membuang 10 Ringan Dibina oleh guru Disuruh
sampah tidak pada yang membersihk
tempatnya menemukan an
Sampah
tersebut
c. Tidak melaksanakan 20 Ringan Dibina oleh guru Diberiperin
tugas piket di kelas yang mengajar gatan oleh
dan lingkungannya wali kelas
(khusus yang ditugasi
piket kelas)
d. Kedapatan sampah di 10 Ringan Dibina oleh guru Disuruh
dalam kelas (termasuk yang membersihk
dalam laci) atau teras menemukan an dan
kelas sampai tempat masing-
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 24
Tingkat
No. JenisPelanggaran Bobot Tindakan Sangsi
Pelanggaran
cucuran air dari atap masing
(seluruh anggota siswa di
kelas) beri bobot
pelanggaran
e. Terbukti bagi kelas 10 Ringan Dibina oleh guru Dibariskan
yang membuang yang dilapangan,
sampah disaat upacara menemukan dan disuruhmem
bendera dan kultum. Pembina osis bersihkan
dan seluruh
siswa di
berikan
bobot
pelanggaran
Catatan : Segala sesuatu yang merupakan pelanggaran dan belum termasuk dalam point
tersebut di atas akan diatur kemudian sesuai dengan ketentuan di SMA N 1 Solok.
SANGSI
Hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan pelanggaran yang dilakukan oleh siswa antara
lain :
1. Setiap pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh siswa harus ditindak lanjuti oleh wali kelas
atau guru yang menemukan kasus pelanggaran tersebut, diteruskan ke BK dan berakhir pada
unsure pimpinan;
2. Keterangan tingkat pelanggaran :
a. 80 s/d 150 : Pelanggaran berat
b. 36 s/d 79 : Pelanggaran sedang
c. 1 s/d 35 : Pelanggaran ringan
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 25
BAB III
BIMBINGAN DAN KOSELING
C. JENIS LAYANAN
Untuk membantu siswa dalam rangkan layanan Bimbingan dan Konseling maka guru
pembimbing dapat melaksanakan jenis-jenis layanan dan konseling sebagai berikut :
1. Layanan Orientasi
2. Layanan Informasi
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 26
3. Layanan Bimbingan Penempatan dan Penyaluran
4. Layanan Bimbingan Pembelajaran
5. Layanan Bimbingan Perorangan
6. Layanan Bimbingan Kelompok
7. Layanan Konseling Kelompok
D. ISI LAYANAN
1. Isi layanan dapat dijadikan materi layanan untuk beberapa jenis layanan
2. isi layanan meliputi setiap bidang-bidangnya
3. setiap bidang bimbingan dijabarkan sesuai dengan tingkat kelas, yang dirinci menurut jenis
layanan dan kebutuhan siswa.
E. KEGIATAN PENDUKUNG
Untuk terlaksananya Layanan Bimbingan dan Konseling dengan sempurna, maka perlu
dilaksanakan kegiatan pendukung. Kegiatan pendukung itu adalah :
1. aplikasi instrumentasi bimbingan
2. penyelenggaraan himpunan data
3. konferensi kasus
4. kunjungan rumah
5. alih tangan kasus
Diharapkan hal-hal pokok di atas dapat dilaksanakan oleh guru pembimbing untuk membantu
siswa dalam rangka layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 27
BAB IV
ADMINISTRASI PEMBINAAN KESISWAAN
2. Tujuan
Tujuan pembinaan kesiswaan adalah :
a. meningkatkan peran serta dan membina sekolah sebagai Wiyatamandala sehingga
terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional;
b. menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari
luar maupun dari dalam lingkungan sekolah;
c. memantapkan kegiatan ekstrakurikuler dalam menunjang pencapaian kurikulum;
d. meningkatkan apresiasi dan penghayatan seni;
e. menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara;
f. meneruskan dan mengambangkan jiwa, semangat serta nilai-nilai 45; dan
g. meningkatkan segeran jasmani dan rohani.
B. SASARAN
Sasaran pembinaan kesiswaan adalah seluruh siswa pada setiap jenis, tingkat, dan jenjang
pendidikan.
D. ORGANISASI KESISWAAN
1. Organisasi
Setiap sekolah wajib membentuk organisasi kesiswaan yang berupa Organisasi Siswa Intra
Sekolah, disingkat OSIS. OSIS merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah
untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan. OSIS bersifat intra
sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak
menjadi bagian organisasi lain yang ada di luar sekolah. OSIS merupakan wadah organisasi
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 28
siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS di
sekolah yang bersangkutan. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya
siswa dari sekolah yang bersangkutan.
2. Tujuan
OSIS bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :
a. meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur;
b. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan;
c. meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani;
d. memantapkan kepribadian dan mandiri; serta
e. mempertebal rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
3. Perangkat Organisasi
Perangkat OSIS terdiri dari : Pembina OSIS, Perwakilan Kelas, dan Pengurus OSIS.
a. Pembina OSIS
1) Pembina OSIS adalah Kepala Sekolah, wakil Kepala Sekolah, dan Guru;
2) Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah karena jabatannya bertindak selaku ketua
dan wakil ketua;
3) Guru-guru secara bergantian setiap tahun pelajaran menjadi anggota Pembina OSIS
(sedikitnya 5 orang);
4) Susunan kepengurusan dan jumlah keanggotaan Pembina OSIS disesuaikan dengan
keadaan dan keperluan sekolah yang bersangkutan;
5) Pembina OSIS bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan
pengembangan OSIS di sekolah yang dipimpinnya;
6) Rincian tugas Pembina OSIS adalah :
a) bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di
sekolahnya;
b) memberikan nasehat kepada perwakilan kelas dan pengurus;
c) mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan Kepala
Sekolah;
d) mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat Keputusan Kepala
Sekolah;
e) mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS;
f) menghadiri rapat-rapat OSIS;
g) mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS.
b. Perwakilan Kelas
1) Perwailan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 2 (dua) orang
siswa;
2) Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk
dijadikan program kerja OSIS dan menilai laporan pertanggung jawaban pengurus
OSIS pada akhir masa jabatannya;
3) Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS;
4) Masa jabatan Perwakilan Kelas selama 1 tahun pelajaran;
5) Rincian tugas Perwakilan Kelas adalah :
a) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas;
b) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS;
c) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas;
d) Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan;
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 29
e) Menilai laporan pertanggung jawaban segala tugasnya kepada kepala sekolah selaku
ketua Pembina;
f) Menyusun Anggaran Rumah Tangga.
c. Pengurus OSIS
1) Pengurus OSIS terdiri atas :
a) seorang ketua dan seorang wakil ketua;
b) seorang sekretaris dan dua orang wakil sekretaris;
c) seorang bendahara da seorang wakil bendahara;
d) delapan orang ketua seksi, yaitu:
• Ketua Seksi Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
• Ketua Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara;
• Ketua Seksi Pendidikan dan Pendahuluan Bela Negara;
• Ketua Seksi Kepribadian dan Budipekerti luhur;
• Ketua Seksi Organisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan;
• Ketua Seksi Keterampilan dan Kewirausahaan;
• Ketua Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi;
• Ketua Seksi Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi seni.
2) Syarat pengurus OSIS adalah siswa-siswa yang :
a) taqwa terhadap Tuhan yang maha esa;
b) memiliki budipekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan
teman;
c) memiliki bakat sebagai pemimpin siswa;
d) memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai;
e) dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak
terganggu Karena menjadi pengurus OSIS;
f) pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas;
g) khusus untuk ketua OSIS Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah
Kejuruan, ditambahkan pernyataan :
(1) mempunyai kemampuan berfikir yang jernih; dan
(2) memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya;
h) tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi Ujian Akhir.
3) Kewajiban Pengurus OSIS adalah :
a) menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS;
b) selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolah;
c) bersifat kolektif dalam mengambil keputusan;
d) menyampaikan pertanggungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir
masa jabatannya;
e) selalu berkonsultasi dengan Pembina.
4) Rincian Tugas Pengurus OSIS
a) pengurus OSIS bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuaii
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS;
b) pengurus OSIS menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat
perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya;
c) pengurus OSIS bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan
Pembina OSIS.
5) Pengurus OSIS mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran
6) Rincian Tugas :
a) Ketua
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 30
• memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
• mengkoordinasikan semua aparat pengurus;
• menetapkan kebijkasanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh
aparat pengurus;
• memimpin rapat;
• menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat.
b) Wakil Ketua
• bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan;
• memberikan saran kepada ketua dalam rangka pengambilan keputusan;
• menggantikan ketua jika ketua berhalangan;
• membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya;
• bertanggungjawab kepada ketua;
• wakil ketua I bersama dengan wakil sekretaris I mengkoordinasikan seksi I, II,
III, dan IV, sedangkan wakil ketua II bersama wakil sekretaris II
mengkoordinasikan seksi V, VI, VII, dan VIII.
c) Sekretaris
• memberi saran kepada ketua dalam mengambil keputusan;
• mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat;
• menyiapkan, mendistribusikan, dan menyimpan setiap surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;
• menyiapkan laporan, surat, hasil rapat, dan evaluasi kegiatan;
• bersama ketua menandatangani setiap surat;
• bertanggungjawab atas tertib administrasi organisasi;
• bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil
sekretaris.
d) Wakil Sekretaris
• aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris;
• menggantikan sekretaris, jika sekretaris berhalangan;
• wakil sekretaris I mengkoordinasikan seksi I, II, III, dan IV, wakil sekretaris II
mengkoordinasikan seksi V, VI, VII, dan VIII.
e) Bendahara dan Wakil Bendahara
• bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran
uang/biaya yang diperlukan;
• membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang untuk
pertanggungjawaban;
• menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
f) Seksi-seksi
• bertanggungjawab atas seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya;
• melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan;
• menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pengurus pada akhir
kegiatan.
g) Anggota OSIS
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 31
• anggota OSIS secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada
sekolah yang bersangkutan;
• anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota;
• keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak menjadi siswa
lagi di sekolah tersebut, atau meninggal dunia;
• setiap anggota mempunyai hak :
• mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat, dan kemampuannya;
• memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus;
• bicara secara lisan maupun tertulis.
4. Keuangan
Keuangan OSIS diperoleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang tidak
mengikat serta usaha lain yang sah.
5. Forum Organisasi
a. Rapat-rapat
1) Rapat pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan
kelas;
Rapat ini diadakan untuk:
a) pemilihan ketua, seorang wakil ketua, dan seorang sekretaris;
b) pencalonan pengurus OSIS;
c) pemilihan pengurus OSIS;
d) penilaian laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatan.
Acara, waktu dan tempat rapat dikonsultasikan dengan ketua Pembina.
2) Rapat Pengurus
a) Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno pengurus
OSIS. Rapat Pleno membahas :
• penyusunan program kerja tahunan OSIS;
• penilaian pelaksanaan program kerja tengah tahunan dan tahunan;
• laporan pertanggungjawaban OSIS pada akhir masa jabatan.
b) Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua,
sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, dan wakil bendahara untuk membicarakan
dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari;
c) Rapat Koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh salah seorang wakil ketua, wakil
sekretaris, dan seksi-seksi yang dikoordinasikan.
b. Tata Cara Pemilihan
1) Pemilihan Perwakilan Kelas
a) pada awal tahun pelajaran baru, hari pertama masuk sekolah, semua siswa yang
duduk di kelas yang bersangkutan memilih ketua dan wakil ketua kelas. Acara
pemilihan ini dihadiri oleh wakil kelas;
b) kemudian dilanjutkan dengan acara pemilihan 2 (dua) orang anggota perwakilan
kelas. Anggota perwakilan kelas dapat dirangkap oleh ketua dan wakil ketua kelas;
c) kepala sekolah selaku ketua Pembina atau wakil kepala sekolah sebagai wakil ketua
Pembina yang ditunjuk segera mengundang rapat semua anggota perwakilan kelas.
Acara utama adalah pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri atas
seorang ketua, dan seorang wakil ketua, dan seorang sekretaris.
2) Pemilihan Pengurus
a) tahap pencalonan
paling lambat dalam waktu satu minggu setelah terbentuknya perwakilan kelas,
diadakan rapat perwakilan kelas dengan acara utama pencalonan pengurus OSIS.
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 32
b) susunan acara rapat pencalonan pengurus sebagai berikut :
• pembukaan oleh pimpinan rapat perwakilan kelas;
• pengarahan ketua Pembina atau wakil ketua pembina;
• setiap anggota perwakilan kelas mengajukan secara tertulis paling banyak 5
(lima) nama calon pengurus;
• pimpinan rapat perwakilan kelas menyusun nama-nama dari seluruh calon yang
diajukan oleh anggota perwakilan keals dalam suatu daftar menurut abjad;
• pengesahan daftar nama calon pengurus oleh rapat perwakilan kelas.
c) tahap pemilihan
(1) paling lambat dalam waktu 2 (dua) minggu setelah ditetapkan calon pengurus
OSIS, pimpinan rapat perwakilan kelas mengadakan rapat pleno perwakilan kelas
dengan acara utama pemilihan pengurus OSIS;
(2) susunan acara pemilihan pengurus OSIS
• pembukaan oleh pimpinan rapat perwakilan kelas;
• pengarahan oleh Ketua Pembina atau wakil ketua Pembina yang ditunjuk oleh
ketua Pembina;
• setiap anggota perwakilan kelas memilih 5 (lima) nama dari daftar calon
pengurus OSIS;
• pimpinan rapat perwakilan kelas mengadakan penghitungan suara dan
menetapkan 5 (lima) nama calon yang memperoleh jumlah suara terbanyak
sebagai ketua, wakil ketua, dan sekretaris;
• kelima pengurus terpilih itu bertindak selaku formatur;
• rapat formatur untuk melengkapi susunan pengurus OSIS yang baru dipimpin
oleh ketua terpilih;
• rapat perwakilan menerima susunan pengurus OSIS yang baru, dan
melaporkannya kepada ketua Pembina.
c. Pengesahan dan Pelantikan
1) berdasarkan laporan dari pimpinan rapat perwakilan kelas mengenai hasil rapat pleno
perwakilan kelas tentang susunan pengurus OSIS yang baru, ketua Pembina
mengesahkan dengan mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah mengenai
Susunan Pengurus OSIS tersebut;
2) Kepala Sekolah menugaskan pimpinan rapat perwakilan kelas untuk menyelenggarakan
acara pelantikan pengurus OSIS;
3) Pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan saat upacara bendera. Dengan acara tambahan
sebagai berikut :
a) sepatah kata oleh pimpinan rapat perwakilan kelas;
b) pembacaan surat keputusan kepala sekolah tentang susunan pengurus OSIS yang
baru;
c) pelantikan pengurus OSIS oleh Kepala Sekolah;
d) sambutan ketua OSIS yang baru dilantik;
e) amanat kepala sekolah;
f) pembacaan do’a;
g) menyanyikan lagu: “Padamu Negeri”;
h) ucapan selamat kepada pengurus OSIS yang baru.
d. Suasana dalam organsasi
Rapat-rapat, cara pemilihan serta pengesahan dan pelantikan dilaksanakan dalam
suasana Demokrasi Pancasila, yaitu kekeluargaan dan Musyawarah.
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 33
E. LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
1. LatihanDasar Kepemimpinan meliputi :
a. LatihanDasar Kepemimpinan bagi Pembina OSIS;
b. LatihanDasar Kepemimpinan bagi pengurus OSIS;
c. LatihanDasar Kepemimpinan bagi perwakilan kelas;
d. Latihan kepemimpinan bagi anggota OSIS.
2. Tujuan LatihanDasar Kepemimpinan adalah :
a. LatihanDasar kepemimpinan bagi Pembina OSIS, bagi perwakilan kelas, dan bagi
pengurus OSIS bertujuan untuk :
1) meningkatkan dan memantapkan mutu kepemimpinan;
2) meningkatkan kemampuan berorganisasi dan kesadaran politik sebagai warag
Negara yang baik dan bertanggungjawab;
3) meningkatkan dan mengembangkan serta memperluas wawasan dalam
melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan OSIS.
b. Latihan kepemimpinan bagi Anggota OSIS bertujuan untuk :
1) mendorong, membimbing serta mengarahkan potensi kepemimpinan;
2) menumbuhkan, meningkatkan, dan memantapkan kesadaran serta tanggungjawab
sebagai warga Negara, khususnya generasi muda penerus perjuangan bangsa;
3) memberi tuntunan dan meningakatkan pola pikir, sikap dan perilaku siswa sesuai
dengan agama dan keyakinannya masing-masing, kepribadian, budi pekerti luhur,
sopan santun dan disiplin.
3. Struktur Program LatihanDasar Kepemimpinan, disusun sebagai berikut :
a. Program dasar dalam sekelompok mata sajian yang memberikan dasar-dasar
pengetahuan yang berkaitan dengan kebijaksanaan pendidikan dasar dan menengah
serta dasar-dasar kebijaksanaan pembinaan kesiswaan sebagai kesiapan untuk
mengikuti program inti;
b. Program inti adalah sekelompok pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam
meningkatkan kemampuan kepemimpinan bagi Pembina OSIS, perwakilan kelas,
pengurus OSIS, dan anggota OSIS;
c. Program penunjang, yaitu sekelompok pengetahuan yang berperan untuk memperluas
wawasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kepemimpinan;
d. Studi lapangan, yaitu kegiatan praktek yang lebih memperdalam hal-hal yang berkaitan
dengan program inti dan seluruh program Latihan.
4. Materi Latihan disusun ke dalam kurikulum LatihanDasar kepemimpinan dan garis-garis
program Latihan kepemimpinan.
5. Penyajian materi Latihan dalam suatu kegiatan kepemimpinan dilaksanakan melalui
berbagai metoda antara lain : ceramah, Tanya jawab, diskusi, penugasan, penulisan dan
laporan kertas kerja, praktik lapangan serta bentuk-bentuk lain yang relevan.
6. sertifikat diberikan kepada Pembina OSIS terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
dan Guru.
F. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah, di
sekolah atau di luar sekolah, secara berkala atau hanya pada waktu tertentu.
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah sebagai berikut :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa
a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing
b. Memperingati hari-hari besar agama
c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 34
d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama
e. Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan
2. Pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara
a. Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin dan Sabtu, serta hari-hari besar
nasional
b. Melaksanakan bakti sosial / masyarakat
c. Mengadakan lomba karya tulis
d. Melaksanakan pertukaran siswa antar provinsi
e. Menghayati dan mampu menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne)
3. Pembinaan pendidikan pendahuluan bela Negara
a. Melaksanakan tata tertib sekolah
b. Melaksanakan baris-berbaris
c. Mempelajari dan menghayati sejarah perjuangan bangsa
d. Melaksanakan wisata siswa, pecinta alam, kelestarian alam dan lingkungan
e. Mempelajari dan menghayati semangat perjuangan para pahlawan bangsa (napaktilas)
4. Pembinaan kepribadian dan budipekerti luhur
a. Melaksanakan pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (P 4)
b. Melaksanakan tata karma pergaulan
c. Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran rela berkorban dengan jalan melaksanakan
perbuatan amal untuk meringankan beban dan penderitaan orang lain
d. Meningkatkan sikap hormat siswa terhadap orangtua, guru, dan sesama siswa di
lingkungan masyarakat.
5. Pembinaan berorganisasi, pendidikan politik, dan kepemimpinan
a. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing
b. Membentuk kelompok belajar berdasarkan keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan (K 6)
c. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa
d. Mengadakan forum diskusi ilmiah
e. Mengadakan media komunikasi OSIS (bulletin, majalah dinding, dan sebagainya)
f. Pengorganisasikan suatu pementasan drama
6. Pembinaan keterampilan dan kewirausahaan
a. Meningkatkan keterampilan dalam menciptakan suatu barang lebih berguna
b. Meningkatkan keterampilan di bidang teknik, elektronika pertanian dan peternakan
c. Meningkatkan usaha-usaha keterampilan tangan
d. Meningkatkan usaha koperasi sekolah unit produksi
e. Meningkatkan penyelenggaraan perpustakaan sekolah
f. Melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) dan Pengalaman kerja Lapangan (PKL)
7. Pembinaan kesegaran jasmani dan daya kreasi
a. Meningkatkan kesadaran hidup sehat di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat
b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah
c. Melaksanakan pemeliharaan keindahan sekolah, penghijauan, dan kebersihan sekolah
d. Menyelenggarakan kantin sehat
e. Meningkatkan kesehatan mental
f. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan Narkotika, obat terlarang, minuman keras,
dan merokok
g. Melaksanakan Senam Pagi Indonesia, Senam Kesegaran Jasmani, dan olah raga lainnya
h. Menyelenggarakan lomba berbagai macam olahraga
i. Mengembangkan motto “rekreasi dan kreatif”
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 35
8. Pembinaan persepsi, apresiasi, dan kreasi seni
a. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang seni suara, seni tari, seni
rupa, seni kerajinan, drama/sastra, musik, dan fotografi.
b. Menyelanggarakan sanggar berbagai macam seni
c. Meningkatkan daya cipta seni
d. Mementaskan, memamerkan berbagai cabang seni, baik karya siswa/sekolah maupun
karya seni dari luar lingkungan sekolah
Kegiatan tersebut di atas dapat ditambah dan dikembangkan dengan kondisi sekolah yang
bersangkutan.
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 36
c. Kegiatan belajar mengajar berlangsung secara efektif dan efisien, baik kurikuler maupun
ekstrakurikuler. Tiga aspek komponen di atas saling ketergantungan. Kegiatan belajar
mengajar termasuk kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan secara baik, jika administrasi
sekolah dikelola dengan baik.
d. Administrasi sekolah yang baik mencakup perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas, dengan pemanfaatan
summer daya sekolah yang ada sebagai sarana pendukung kegiatan belajar mengajar.
Pengelolaan administrasi yang baik, juga harus didukung oleh penataan lingkungan
berdasarkan 6 K.
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 37
PIMPINAN SEKOLAH
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 38
GURU DAN PEGAWAI
Sofyan, M.Pd.I
Maria Surtiani, M.Pd
Pendidikan Agama Islam
Bahasa Indonesia
dan Budi Pekerti
Ifnindria, M.Pd
Ade Guswandi, S.Pd
Pendidikan Pancasila dan
Bahasa Indonesia
Kewarganegaraan
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 39
Rita Sri Yulma, S.Pd Imelda, S.Pd
Bahasa Indonesia Matematika
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 40
Taufik, S.Pd
Juliandro Ilyas Saputra, S.Pd
Pendidikan Jasmani,
Sejarah
Olahraga, dan Kesehatan
Ramli, S.Pd
Adinda Mulia Friska, S.Pd
Pendidikan Jasmani,
Sejarah
Olahraga, dan Kesehatan
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 41
Aditya Mahendra, S.Pd Febrinar Iswanti, S.Pd
Seni Budaya Kimia
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 42
Defni Denila, S.Pd Wafiq Mahmudi, S.Pd
Biologi Geografi
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 43
Sendja Yandika Roma, S.Pd Dodi Rizki Berguna
Bimbingan dan Konseling Staf Tata Usaha
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 44
Nova Oktavia, SE Agustia Permana Yomi, A.Md
Staf Tata Usaha Pustakawan
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 45
Sal Apendi ………………………………
Penjaga Sekolah ……………………………….
Asni ………………………………
Kebersihan ……………………………….
……………………………… ………………………………
………………………………. ……………………………….
……………………………… ………………………………
………………………………. ……………………………….
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 46
PANITIA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 47
PANITIA SISWA
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Pengurus MPK
1. Arlan Saputra
2. Ariel Dohan
3. Winda Sary Pratama
4. Rahma Aulia
5. Sulthan Vesto Asti
6. Desri Maharani Eka Putri
B. Pengurus OSIS
1. Adib Rivano
2. Aisyah Nur Annisa
3. Avivah Azahra
4. Dewinda Syalwana Fitri
5. Salsa Septiyari Kurnia
6. Radita Putri Fairad
7. Anugrea Renesya Syukri
C. Pendamping Gugus
Gugus Nusa 1 : 1) Muhammad Rifqi Ramadhani
2) Mutiara Sari Sufi
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 48
Gugus Bangsa 4 : 1) Riyan Sandra
2) Adinda Enklly Tri Fauziah
3) Muqtada As Sakhranie
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 49
JADWAL KEGIATAN
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
SMA NEGERI 1 SOLOK TP. 2022/2023
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 50
HALAMAN TANDA TANGAN GURU
DAN PEGAWAI
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 51
No. Nama Jabatan/Mapel Tanda tangan
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 52
No. Nama Jabatan/Mapel Tanda tangan
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 53
No. Nama Jabatan/Mapel Tanda tangan
83. Egi Fardan Asgalia, SE Staf Tata Usaha 83
84. Lauren Irma Naldi, S.Psi Staf Tata Usaha 84
85. Nova Oktavia, SE Staf Tata Usaha 85
86. Refika Sari, A.Md Staf Tata Usaha 86
87. Rice Azuari, A.Md Staf Tata Usaha 87
88. Zanu Prastyo Staf Tata Usaha 88
89. Firma Dahlia Staf Tata Usaha 89
90. Natril, S.Pd Staf Tata Usaha 90
91. Esy Amra, S.IP Petugas Pustaka 91
92. Yulia Oktarina, S.Sos Petugas Pustaka 92
93. Lolia Ningsih, ST Petugas Pustaka 93
94. Agustia Permata Yomi, A.Md Petugas Pustaka 94
95. Nes Kurnia Ningsih, S.Pd Laboran 95
96. Endryson Satpam 96
97. Mardianto Satpam 97
98. Fadhli Insani Satpam 98
99. Sofyan Suri Penjaga Sekolah 99
100. Sal Apendi Kebersihan 100
101. Asni Tukang Kebun 101
102. Singgih Yusuf Ismail Resepsionis 102
103. Juni Almukmin Garin Masjid Sekolah 103
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
113.
114.
115.
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 54
DAFTAR NAMA PENGURUS OSIS DAN MPK
SMAN 1 SOLOK TP. 2021/2022
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 55
No. Nama Jabatan Tanda tangan
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 56
No. Nama Jabatan Tanda tangan
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 57
DENAH GEDUNG SMAN 1 SOLOK
Rumah Penjaga Sekolah Ruang Ruang Ruang RUANG Ruang R. Ruang Ruang
Belajar Belajar Belajar AKREDITASI Belajar Belajar Belajar
Lantai Bawah (Lt. Bawah) (Lt. Bawah) (Lt. Bawah) (Lt. Bawah)
BK (Lt. Bawah) (Lt. Bawah) Lantai Bawah
8 x 9 meter 3x8 8 x 9 meter 8 x 9 meter
8 x 9 meter 8 x 9 meter 8 x 9 meter
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang R. Ruang Ruang Ruang RUANG
Ruang Ruang
Belajar Belajar Belajar Kepani Belajar Belajar Belajar Belajar Belajar MAJELIS
Belajar Belajar
(Lt. Atas) (Lt. Atas) (Lt. Atas) (Lt. Atas) (Lt. Atas)
Osis (Lt. Atas) (Lt. Atas)
(Lt. Bawah) (Lt. Atas) tiaan Jembatan
(Lt. Atas) GURU
Jembatan
8 x 9 meter 8 x 9 meter 8 x 9 meter 3x8 8 x 9 meter 8 x 9 meter
8 x 9 meter 8 x 9 meter 8 x 9 meter 8 x 9 meter layang 8 x 9 meter
Kan layang
tin
Tangga Tangga Ruang Lab.
Kan Tangga Belajar
(Lt. Atas)
Komp 01
tin 8 x 9 meter
Ruang Ruang 8 x 9 meter
Belajar Belajar
Luas Sekolah = 9.960 m2 Labor
Kan (Lt. Bawah) (Lt. Atas)
tin 8 x 9 meter 8 x 9 meter Luas Bangunan = 2.609,25 m2 Biologi Ruang Lab.
Luas Pekarangan dan Belajar
Komp 02
Kan Lap. Olah raga = 7,350 m2 (Lt. Atas)
8 x 9 meter
8 x 9 meter
tin
10 x 25 meter 10 x 24 meter
Kan Ruang Ruang
Ruang Ruang Belajar Belajar
tin Belajar Belajar (Lt. Atas) (Lt. Bawah)
(Lt. Bawah) (Lt. Atas) Lapangan Basket 8 x 9 meter 8 x 9 meter
Kan 8 x 9 meter 8 x 9 meter Dan Upacara Labor
UKS Ruang Ruang
tin Fisika/Kimia
Tata Usaha Kepsek dan Ruang Ruang
Ruang Ruang Wakasek Belajar Belajar
Kan Belajar Belajar
(Lt. Atas) (Lt. Bawah)
tin (Lt. Bawah) (Lt. Atas)
8 x 9 meter 8 x 9 meter
8 x 9 meter 8 x 9 meter
Tangga
Ruang Ruang
Belajar Belajar
Ruang Ruang
Belajar (Lt. Atas) (Lt. Atas)
Belajar
8 x 9 meter 8 x 9 meter
(Lt. Bawah) (Lt. Atas) Masjid Nurul ‘Ulum
Gudang 8 x 9 meter 8 x 9 meter
SMAN 1 Kota Solok
Ruang Ruang
Belajar Belajar Ruang
(Lt. Bawah) (Lt. Bawah) Ruang Majelis Guru Perpustakaan
Lantai Bawah Kesenian KPRI
8 x 9 meter 8 x 9 meter 8 x 14 meter 8 x 15 meter
8x7 meter
WC Putri
Buku Panduan PLS dan Tat a Tertib Siswa TP. 20 22/2023 Halaman 58