id
BAB III
PEMBAHASAN
Redjeki” pada tahun 1966 yang berlokasi di Pasar Klewer, Solo, Jawa
Tengah, Indonesia.
Pada tahun 1968, perusahaan kecil ini dengan cepat meluas dan
Pada saat ini PT Sri Rejeki Isman (Sritex) memiliki empat unit
dan enam garmen. Termasuk lebih dari 100 hektar tanah mempekerjakan
untuk memberikan kualitas terbaik dalam produksi dan layanan yang lebih
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dunia (di luar Indonesia) dengan jumlah terbanyak untuk 16 negara (2007).
a. Visi
b. Misi
kebutuhan klien.
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sebelumnya.
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
GENERAL
MANAGER
MANAGER
TRANSPORTASI
KARYAWAN
Gambar 3. 1
Struktur Organisasi Perusahaan
Sumber : PT Sri Rejeki Isman (Sritex)
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4. Diskripsi Jabatan
berikut :
a. General Manajer
Manajer.
b. Manajer
order
ditetapkan.
kegiatan produksi.
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pembelian.
i. Seksi Administrasi
pengeluaran gudang.
j. Seksi Produksi
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
k. Seksi Transportasi
pemasaran.
l. Seksi Penjualan
PT Sri Rejeki Isman (Sritex) juga menetapkan jam kerja bagi para
berlanjut dan tidak berhenti mengingat jumlah target pesanan yang harus
dicapai. Adapun jam kerja yang ditentukan oleh PT Sri Rejeki Isman yaitu
13.00.
19.00.
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
03.00.
menggantikan shift III, dan shift III mengantikan shift II, dan shift II
2) Hari VI : 07.00-12.00
6. Proses Produksi
benang lusi selebar kain tenun yang ditargetkan sesuai kemampuan mesin.
Dalam penelitian ini penulis meneliti hasil produksi PT Sri Rejeki Isman
yaitu kain Grey khususnya produksi kain Gray Sn Cry 02 dengan jumlah
departemen weaving.
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
gulungan ball ke dalam beam atau gulungan besar yang berguna untuk
kain.
e. Mesin Inspecting
dengan ukuran lebar 2m dan di atas meja tersebut ada sebuah lampu
INSPECTING LOOM
Gambar III. 2
Proses Weaving
Sumber : Proses Produksi PT Sri Rejeki Isman (Sritex)
sebagai berikut:
1) Tanpa Persiapan
baku yang akan digunakan dlam proses tenun seperti persiapan benang
pakan maupun benang lusi. Benang pakan adalah benang yang arahnya
dalam alat untuk melepas benang dari gulungan lalu diteruskan oleh
lusi. Benang lusi yaitu benang yang membujur atau memanjang dalam
b) Penghanian (Warping)
lusi. Pada proses ini benang lusi yang masih dalam bentuk gulungan
kecil, di masukkan ke dalam alat warping, yang dimana pada alat ini
c) Pengkanjian (Sizing)
harapkan dalam proses tenun benang lusi ini tidak mudah putus,
tenun berlangsung.
benang lusi yang satu dengan yang lainnya, sehingga kerapatan dan
yang sebagaimana benang lusi ditarik oleh mesin tenun ke dalam beam
hasil dari tenun dan benang pakan secara otomatis melintang di benang
mesin tenun. Operator ini bertugas mengawasi jalannya proses tenun dan
menyambung benang yang putus. Mesin tenun ini otomatis akan mati jika
pemeriksaan hasil dari penenunan yang berupa kain Gray, yang di mana
atas meja tersebut ada sebuah lampu yang berguna untuk proses
kecacatan pada kain. Sehingga hasil kain yang dihasilkan dan berkualitas
bagus.
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
merupakan kain Grey yaitu kain mentah yang memiliki sn (short name)
beberapa contoh hasil kain Grey yang dihasilakan pada PT Sri Rejeki
a. Kain Grey Sn Cry 02, adalah kain Grey dengan komposisi benang
Catton Rayon.
Tetron Rayon.
Catton Carded.
8. Daerah Pemasaran
terpercaya kelas dunia, yang telah diakui oleh NATO sebagai salah satu
Swaziland.
luar kampus yang berorientasi pada dunia nyata (dunia kerja) yang
Pemasaran.
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tengah, Indonesia.
– 21 Februari 2013 dan magang kerja masuk setiap hari yang di mulai
kerja.
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mengambil data yang akan di olah dalam penyusunan tugas akhir, akan
1) Minggu Pertama
produksi.
Isman.
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pembimbing
2) Minggu Kedua
3) Minggu Ketiga
kualitas barang.
4) Minggu Keempat
C. Pembahasan
kebutuhan. Dalam kondisi persaingan kain yang semakin ketat saat ini,
yang merespon dalam cara yang sama terhadap sejumlah usaha pemasaran
Isman yang selama ini digunakan adalah segmen industri. Hal ini
mana segmen yang dituju adalah daerah perkotaan terutama untuk daerah
1) Segmentasi Makro
a) Karakteristik Industri
satu atau beberapa jenis produk, pada PT Sri Rejeki Isman adalah
b) Karakteristik Organisasi
pembayaran, dsb. Pada PT Sri Rejeki Isman adalah jasa yang bisa
kepada konsumen akhir (end user) dan sebagian besar kain tersebut
d) Aplikasi Produk
Table 3.1
Variabel Segmen Makro dalam Pemasaran Barang Industri dalam kutipan
membidik pasar Indonesia, 1998 adalah :
Variabel Contoh
Kontruksi,manufaktur,
transportasi, dsb.
Penambangan,broker,
asuransi.
Keperluan
2) Segmentasi Mikro
a) Keadaan Organisasi
masing-masing.
b) Keadaan Pembelian
c) Variabel Individu
keluarga besarnya.
Tabel 3.2
Variabel segmen Mikro dalam pemasaran Barang industri
Variabel Contoh
a. Pasar Industri
1. Lokasi
Tabel 3.3
Daerah Pemasaran Produk PT SRITEX di luar Negeri
1. Jerman 8. Norwegia 15. Papua New
a. Industri Garment/Konveksi
b. Pedagang Besar/Trader
Tabel 3.4
Konsumen PT. Sri Rejeki Isman (Sritex)
Tahun 2013
No. Konsumen Kategori Jumlah
Tekstil
Garment
Total 89%
Isman (Sritex) yang paling potensial adalah Benua Indah dengan jumlah
perusahaan tekstil. Dan biasanya, untuk kain yang tidak terjual atau sisa
Isman (Sritex).
konsumen sebagai sebuah pasar yang besar dan oleh sebab itu
3. Positioning Produk
dan citra produk untuk memperoleh suatu posisi tertentu dalam benak
a) Harga
b) Pesaing
Dalam hal penerapan strategi ini ada beberapa masalah yang dihadapi
cabang mereka yang sudah meluas di daerah Solo, Palur, dan Sukoharjo
produk kain catton & rayon di daerah sekitar Pulau Jawa bahkan sampai
Pulau Sumatra , Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan terutama untuk jenis
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kain Grey & Cambric. PT Sri Rejeki Isman (Sritex) sebaiknya melakukan
seperti Pulau Sumatra, Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan karena daerah
tersebut cocok untuk daerah pemasaran kain grey, cambric, dan benang.
terjadi kesamaan motif/ corak pada kain yang dipesan oleh knsumen/1
telah lebih dulu memiliki hak atas kain dengan corak/motif tersebut. Dan
printing & dyeing mereka tanpa merubah ciri khas domain kain di PT Sri
Rejeki Isman.
commit to user
53