Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT PENDIDIKAN

MASA DEPAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat
Pendidikan

Dosen Pengampu : Riskyka, M.Pd

Disusun oleh Kelompok 10


1. ZUNIATI PUTRI MAULIDA ( 2104040036)
2. PUTRI ARIANIi BR.PA (2104040138)
3. AZZAH FADILLAH (210404004)

Prodi : Pendidikan IPA 1A

Semester : I

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN(STKIP)


AL MAKSUM
STABAT
2021/2022
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulilah penulis ucapkan pada Allah SWT. Karena atas seizinNyalah
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Filsafat Pendidikan Masa
Depan” ini. Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah Filsafat
Pendidikan pada semester 1 di STKIP AL MAKSUM LANGKAT
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang telah turut
membantu dalam doa dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Bahasa
Indonesia yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada penulis sehingga dapat termotivasi
dan dapat menyelesaikan tugas ini. Tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada
rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Stabat, 15 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ...................................................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................................................ ii

Bab I. Pendahuluan

Latar belakang ................................................................................................................... 1

Rumusan Masalah. ............................................................................................................ 1

Tujuan ............................................................................................................................... 2

Bab II. Pembahasan

Filsafat Pendidikan masa depan ....................................................................................... 3

2.1 Postmodernisasi pendidikan........................................................................................ 3

2.2 Virtualisasi pendidikan ................................................................................................ 3

2.3 Dekontruksi pendidikan ................................................................................................ 4

2.4 Evolusi filsafat pendidikan masa depan.........................................................................4

Bab III. Penutup

3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................... 5

Daftar Pustaka ......................................................................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan utama bagi manusia untuk menjalani
kehidupan ini, tanpa pendidikan maka manusia sekarang tidak akan berubah dengan
keadaan pendahulunya pada masa purbakala. Asumsi ini melahirkan suatu teori yang
extrim, bahwa maju mundur atau baiknya suatu bangsa akan di tentukan oleh keadaan
pendidikan yang dijalani oleh bangsa ini.
pendidikan haruslah berbasis spriritualitas. Berdasarkan asumsi di atas maka
mata pelajaran yang akan datang adalah mata pelajaran yang sangat dibutuhkan peserta
didik, dengan kata lain mata pelajaran yang sesuai dengan konteks dan jaman karena
masyarakat sekarang sedang menghadapi sebuah perubahan-perubahan yang sangat cepat.
filsafat pendidikan dapat dimengerti sebagai kajian filosofis tentang asumsi-
asumsi dasar, konsep, prinsip-prinsip, hingga kategori di dalam penyelenggaraan
pendidikan. Pendidikan dilihat bukan sekedar sebagai konsepsi apriori, tetapi sebagai
langkah-langkah aposteriori yang melibatkan fakta-fakta empiris. Karena itu, filsafat
pendidikan adalah sebuah sebuah upaya pemeriksaan yang menyeluruh terhadap hal-hal
utama di dalam pendidikan di masa depan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka diperoleh rumusan


masalah sebagai berikut :

1. Apa dan bagaimana dimaksud Postmodernisasi Pendidikan?

2. Apa dan bagaimana dimaksud Virtualisasi Pendidikan?

3. Apa dan bagaimana Dekontruksi Pendidikan?

4. Apa dan bagaimana Evolusi Filsafat Pendidikan Masa Depan?

1
C. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini yakni :

1. Untuk mengetahui dimaksud Postmodernisasi Pendidikan.

2. Untuk mengetahui yang dimaksud Virtualisasi Pendidikan.

3. Untuk mengetahui yang dimaksud Dekontruksi Pendidikan

4. Untuk mengetahui Evolusi Filsafat Pendidikan Masa Depan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Filsafat Pendidikan masa depan


Untuk melihat wajah filsafat pendidikan masa depan, kita harus mengetahui
perkembangan terakhir tentang filsafat dan pendidikan itu sendiri. Gambaran masa
depan itu diperoleh melalui fakta-fakta yang ada dimasa kini, ditambah dengan pelbagai
kemungkinan-kemungkinan yang masuk akal yang akan terjadi di masa yang akan
datang.
2.1 Postmodernisasi Pendidikan

Reaksi atas konsep-konsep sebelumnya ini biasanya diwadahi dengan


istilah konsep postmodern. Kata “post” berarti setelah sedangkan “modern”
artinya setelah. Kata modern itu sendiri mengacu pada keadaan setelah
pencerahan. Jadi urutannya dalam waktu linear, setelah masa kegelapan di Eropa
(the dark middle age), abad pertengahan (1500-an), kemudian disusul dengan
pasca pencerahan (1600-an) yang ditandai dengan abad Reformasi di Jerman.
Mas-masa perubahan itu kemudian menandai adanya gerbang masa modern uang
pada abad ke-17 dan dikukuhkan dengan adanya revolusi Prancis (1789). Setelah
masa modern lahirlah postmodern, yakni sebuah masa yang kita alami sekarang.
Posmodernisme adalah paradigma berpikir dan sikap yang kritis terhadap
pola pikir dan prinsip-prinsip modernisme terutama kritik atas pemikiran.
Posmodernisme ingin menyadarkan bahwa realitas itu bersifat kompleks.
Pendidikan posmodern bertolak dari paradigma bahwa kenyatan itu dibangun di
atas realitas yang kompleks, sehingga pendidikan multikultural lebih relevan
dengan paradigma posmodern tersebut. Kebinekaan (pluralis-multikultural)
merupakan unsur yang perlu dipertimbangkan dalam implementasi pendidikan
dewasa ini, sehingga pendidikan itu sesuai dengan latar belakang budaya yang
melandasinya. Namun, posmodernisme tidak bertendensi untuk menjadi sebuah
filsafat pendidikan baru.

2.2 Virtualisasi Pendidikan

Pendidikan mengalami perubahan realitas. Dari pendidikan yang bersifat


riil atau empiris, menuju pendidikan yang bersifat virtual. Perkembangan
teknologi memaksa penyelenggaraan pendidikan yang tidak hanya dilakukan
3
dikelas, tetapi juga diluar kelas, bahkan pendidikan tanpa ruang.
Misalnya dalam konsep kosmologi yang mengangkat benda mati sebagai objek
berfikir, maka akan didapati konsep-konsep alam semesta yang berubah.
Dalam konsep ontologi, yakni tentang pencarian kenyataan yang hakiki,
manusia akan dihadapkan paa kenyataan maya (virtual reality).orang tidak perlu
masuk ke lorong shoping untuk memilih barang karena didalam dunia internet
sudah disediakan lorong-lorong itu, sementara user tinggal pilih barang. Fakta-
fakta seperti itulah yang menantang filsafat untuk merumuskan kembali apa yang
dimaksud dengan kenyataan dan apa bedanya dengan mimpi.
Dalam konsep etika, munculnya teknologi bayi tabung, cloning, dan
pengujian DNA. Itu semua menantang filsafat untuk mendefinisikan kembali
tentang asal-usul dan nilai manusia. Teknologi telah memungkinkan
“penciptaan” manusia melalui wadah yang dinamakan inkubator.

2.3 Dekontruksi Pendidikan

Dalam lapangan ilmu-ilmu humaniora, metode yang dimanfaatkan untuk


mendobrak konsep-konsep sebelumnya biasa dikenal dengan dekontruksi. Kata
ini merupakan bentukan dari imbuhan “de” yang berarti merusak, dan
“kontruksi” yang berarti bangunan. Arti harfiyahnya, merusak bangunan yang
duhulu sudah ada. Ilmiahnya, dekontruksi berpandangan bahwa konsep-konsep
postmodern memiliki banyak kelemahan sehingga perlu dibongkar dan ditata
ulang.
2.4 Evolusi Filsafat Pendidikan Masa Depan

Filsafat pendidikan masa depan ditandai dengan adanya perubahan


tatanan konsepsi filsafat itu sendiri. Ketika metafisika dikatakan mati misalnya,
metafisika baru telah muncul. Demikian pula ketika dikatakan filsafat telah mati,
maka akan timbul filsafat yang baru. Kematian filsafat adalah kematian konsep
filsafat yang lampau.

4
BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan
Untuk melihat wajah filsafat pendidikan masa depan, kita harus mengetahui
perkembangan terakhir tentang filsafat dan pendidikan itu sendiri. Gambaran masa depan itu
diperoleh melalui fakta-fakta yang ada dimasa kini, ditambah dengan pelbagai kemungkinan-
kemungkinan yang masuk akal yang akan terjadi di masa yang akan datang.
1. Posmodernisme adalah paradigma berpikir dan sikap yang kritis terhadap pola pikir dan
prinsip-prinsip modernisme terutama kritik atas pemikiran. Posmodernisme ingin
menyadarkan bahwa realitas itu bersifat kompleks
2. Perkembangan teknologi memaksa penyelenggaraan pendidikan yang tidak hanya
dilakukan dikelas, tetapi juga diluar kelas, bahkan pendidikan tanpa ruang. Misalnya
dalam konsep kosmologi yang mengangkat benda mati sebagai objek berfikir, maka akan
didapati konsep-konsep alam semesta yang berubah
3. Dekontruksi Pendidikan
4. Evolusi Filsafat Pendidikan Masa Depan
Filsafat pendidikan masa depan ditandai dengan adanya perubahan tatanan konsepsi
filsafat itu sendiri. Ketika metafisika dikatakan mati misalnya, metafisika baru telah
muncul.

5
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Saifur Rohman, M.Hum, M.Si dan Agus Wibowo, M.Pd. 2016. “Filsafat Pendidikan Masa
Depan”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm. 17
Nurkholifah. 2016. Filsafat-pendidikan-masa-depan. Diakses pada situs
http://nurkholifahhh17.blogspot.com/2016/12/filsafat-pendidikan-masa-depan.html
15 November 2021
Nurkholifah. 2016. Pengertian-filsafat-pendidikan. Diakses pada situs
http://nurkholifahhh17.blogspot.com/2016/12/pengertian-filsafat-pendidikan.html
15 November 2021
Sielawati. 2016. Filsafat pendidikan masa depan. Diakses pada situs
http://sielawati.blogspot.com/2016/11/filsafat-pendidikan-masa-depan.html 15
November 2021
Septiwiharti. 2010. Jurnal filsafat Vol, No 10 (2010). Diakses pada situs
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/INSP/article/view/2797 15 November
2021

Anda mungkin juga menyukai