Anda di halaman 1dari 8

Jawaban presentasi kelompok 2 konservasi

- Alya Nurputri (3312421162)


- Dhiya Nada Asshafa (3312421167)
- Risa Anggita Putri (6411421204)
- Sutan Agung Nurul Alam (3312421174)
- Thara Afina (3312421142)

1. Apakah konservasi diindonesia sudah memuaskan? Karena jika kita lihat


banyak sekali bencana-bencana baik alam maupun disengaja sering terjadi.
Kira-kira apa saja langkah pemerintah dalam menangani kerusakan tersebut?

Jawab :

Konservasi yang ada di Indonesia bisa dikatakan berjalan kurang optimal,


karena masyarakat dan pemerintah Indonesia kurang membuka mata dalam hal
konservasi. Sumber daya alam yang ada di Indonesia terus mengalami eksploitasi
secara berlebihan sehingga Indonesia yang digadang sebagai salah satu negara
yang memiliki paru-paru terbesar di dunia akan dipertanyakan. Karena semakin
banyak wilayah hutan yang dibabat habis dengan alih meraup keuntungan tanpa
memikirkan dampak yang akan terjadi di jangka panjang. Konservasi di Indonesia
lahir dan berjalan sesuai dengan apa yang terjadi dalam degradasi kebutuhan
Indonesia, salah satunya ialah dari segi sumber daya. Konservasi juga ditanamkan
pada peserta didik melalu kurikulum pembelajaran agar konservasi ini dapat
menjadi bekal di masa yang datang bagi generasi penerus bangsa dalam menjaga
keutuhan bumi yang ia miliki. Bencana yang sering terjadi di Indonesia dapat
terjadi salah satunya karena tindakan manusia. Manusia sebagai makhluk penguasa
bumi seakan-akan lupa bahwa ia juga membutuhkan keseimbangan dengan bumi.
Manusia sering kali berbuat sesuatu tanpa memikirkan dampaknya kepada bumi
dengan begitu bencana alam pun dapat terjadi karena tindakan manusia yang
kurang menaruh perhatian dan tindakan dalam menjaga bumi, salah satunya ialah
buta/tuli konservasi. Pemerintah Indonesia memiliki peran yang sangat penting
dalam menanggulangi bencana yang suatu saat terjadi. Contoh bentuk peran
pemerintah yaitu :

 Pengurangan resiko bencana dan pemaduan pengurangan resiko bencana


dengan program pembangunan
 Perlindungan masyarakat dari dampak bencana
 Penjaminan penuh hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana secara
adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum
 Pemulihan kondisi dari dampak bencana
 Pengalokasian anggaran penanggulangan bencana dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang memadai
 Pemeliharaan arsip atau dokumen otentik dan kredibel dari ancaman dan
dampak bencana

2. -
3. Berikan contoh metode praktik konservasi pada investigasi sebelum intervensi
Jawab : Investigasi adalah Upaya penelitian, penyelidikan, pengusutan,
pencarian, pemeriksaan dan pengumpulan data, informasi, dan temuan lainnya
untuk mengetahui/membuktikan kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta
yang kemudian menyajikan kesimpulan atas rangkaian temuan dan susunan
kejadian. Pada kegiatan konservasi, misalnya kita ingin menanam pohon, kita
perlu melakukan investigasi terhadap tanah yang akan kita gunakan, kondisi
tempat, kondisi cuaca dan unsur penanaman lainnya sebelum akhirnya kita
menentukan tanaman apa yang akan kita tanam, agar tanaman yang nantinya
kita pilih untuk kita tanam bisa berkembang dan tumbuh dengan baik (misalnya
berbuah, dan berbunga).
4. Apakah ada dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan konservasi?
Jawab :
Ada, salah satunya ialah seringnya timbul konflik antara para pelaku konservasi
dengan orang/kaum yang kontra dengan konservasi, hal ini biasanya terjadi
karena orang/kaum tersebut merupakan para pebisnis dan para pengusaha yang
berusaha mengambil alih sesuatu atau lahan yang dikonservasikan. Para pelaku
konservasi mendukung penuh untuk menjaga atau melestarikan kelangsungan
lingkungan dan sumber daya alam. Konflik ini dinilai sangat konstruktif dalam
kacamata kehidupan makluk hidup dan bumi. karena dengan adanya pelaku
konservasi, hal tersebut menjadi pertahanan garis terdepan mereka agar tetap
dapat terjaga keutuhannya dari para pengusaha/pebisnis yang serakah dalam
menggunakan dan mengkonsumsi sumber daya alam yang ada.

5. Apabila saat ini alam kita jauh dari kata konservasi, apa peran anak muda yang
harus dilakukan agar alam ini tetap lestari
Jawab : generasi muda memiliki peran krusial dalam membentuk kebiasaan
baru dan memberi dampak pada keberlangsungan bumi di masa depan.Hal ini
bisa dilihat dari bagaimana generasi ini mulai melakukan berbagai langkah
kecil untuk bumi yang lebih baik, mulai dari hal-hal sederhana seperti
pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, penggunaan sedotan kertas,
pemilahan sampah, dan menanam pohon

6. pilar konservasi dapat di sederhanakan menjadi 3 pilar dan dari ketiga pilar itu
dapat mengambil nilai nilai konservasi sebagai berikut
1. Nilai inspiratif
2. Nilai humanis
3. Nilai kepedulian
4. Nilai inovatif
5. Nilai kreatif
6. Nilai sportif
7. Nilai kejujuran
8. Nilai keadilan
7. Seberapa penting metode praktik konservasi investigasi sebelum intervensi?

Sangat penting. Karena investigasi dapat berarti kegiatan untuk


melakukan penelitian, penyelidikan dan dokumentasi dari semua bukti yang
relevan sebelum adanya intervensi atau campur tangan.

Investigasi dilakukan dengan cara menyiapkan data untuk analisis.

1. Analisis merupakan suatu proses transformasi data mentah menjadi informasi


yang berguna.
Analisis tidak terjadi hanya pada satu waktu. Tujuannya yaitu untuk memahami
apa yang sedang terjadi secara berkesinambungan dan untuk dapat mengubah
sesuatu tepat waktu. Penting untuk menangkap dan menganalisis data
pemantauan secara rutin. Salah satu aspek pengelolaan adaptif yang paling
penting adalah mengkaji secara sistematis untuk mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan. Data pemantauan harus menyediakan informasi yang
dibutuhkan untuk melihat hasil antara yang diharapkan dan berada di jalur
untuk mencapai keberhasilan jangka panjang

8. Bagaimana caranya agar konservasi ini dapat masuk ke dalam lingkup


masyarakat yang sebagian besar pola pikirnya menganggap segala hal yang
instan itu lebih mudah ketimbang harus melakukan konservasi yang kalau
dilihat sifatnya sangat kompleks?
Masyarakat zaman sekarang sebagian besar beranggapan segala hal yang instan
lebih mudah ketimbang melakukan konservasi. Hal ini karena kurangnya
pendidikan konservasi terhadap masyarakat sejak dini. Berbagai cara dapat
dilakukan agar konservasi dapat masuk ke dalam lingkup masyarakat. Misalnya
:
a.Melalui jalur pendidikan
konservasi melalui jalur pendidikan dapat direalisasikan sejak dini, misalnya
dari PAUD supaya sudah tertanam jiwa konservasi. Bahkan di tingkat perguruan
tinggi sudah diterapkan pendidikan konservasi, contohnya di UNNES.
b.Melalui metode ceramah, diskusi, dan pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi
untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta. Metode ini dapat dilakukan di
berbagai webinar dsb.
c.Kegiatan pendidikan konservasi yang ditujukan untuk masyarakat umum
dilakukan melalui kegiatan penyuluhan atau disisipkan dalam pembuatan-
pembuatan kesepakatan dengan masyarakat. Organisasi kemasyarakatan
setempat sebagai agen konservasi.
d.Selain itu dapat juga melalui upaya melakukan pendidikan ketrampilan bagi
masyarakat seperti pelatihan budidaya flora maupun fauna dalam upaya
pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan.
e.Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya local
,Peningkatan keterampilan dimaksudkan agar masyarakat mau dan mampu
mengelola sumberdaya lokal sehingga dapat dijadikan produk unggulan lokal
yang bernilai ekonomi tinggi yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Dengan hal ini masyarakat akan mau menerapkan konservasi dalam
kehidupannya

9.

10. Adakah salah satu masalah lingkungan hidup yang ada di unnes dan Bagaimana
cara-cara untuk mengantisipasi hal tersebut?

Ada. Salah satu contohnya yaitu penggunaan kendaraan bermotor di dalam area
kampus.

Untuk mengantisipasi hal ini, Universitas Negeri semarang memberikan arah pada
pengembangan kawasan educopolis yaitu dengan penerapan kebijakan pengelolaan
layanan sepeda kampus. Di samping menyehatkan jasmani, juga diharapkan akan
meningkatkan silaturahmi antarmahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa pada
berbagai bidang keahlian. Selain itu, UNNES juga memfasilitasi warga kampus untuk
menggunakan bus kampus dalam melakukan aktivitas berkendara. Sarana-prasarana
transportasi di dalam kampus ditata dengan mempertimbangkan berbagai aspek, yakni
keselamatan, kenyamanan, terciptanya udara bersih, dan keterhubungan antar berbagai
bagian kampus.

Kebijakan lain dari UNNES yaitu tentang transportasi ramah lingkungan (green
transportation). Pada hari dan jam kerja tertentu, kendaraan bermotor kecuali 4 bus
kampus tidak diperbolehkan masuk ke area kampus konservasi ini. Jam aktif kerja yaitu
mulai pukul (07.00-16.00)WIB semua kendaraan dilarang melintas di area kampus,.
Bus kampus beropreasi mulai pukul 06.30 WIB sd 16.00 WIB, berputar setiap 15 menit
sekali. Kemudian bus yang berhenti pada titik pemberhentian bus yakni Rektorat ,
FMIPA, FBS, GSG, FIK, FIS dan FT. Dan bagi warga Unnes, baik mahasiswa maupun
dosen bisa menggunakan bus yang tersedia ataupun dengan jalan kaki atau bersepeda.
Di Lingkungan UNNES, ada 6 titik parkir kendaraan bagi yang membawa kendaraan
yakni parkir terbuka samping kanan gerbang depan utama, parkir terbuka dan shelter
samping kiri PKM dekat auditorium, parkir terbuka dan shelter di MUA

11. contoh konservasi dipandang dari segi ekonomi dan ekologi

Jawab :

Dari segi ekonomi, konservasi berarti mencoba mengalokasikan sumber daya alam
yaitu dapat dijadikan sebagai salah satu jalan dalam menghidupi kegiatan ekonomi.
Konservasi dapat dimanfaatkan dalam meraup penghasilan.
Contohnya ialah pemanfaatan ekonomi kawasan konservasi seperti pulau komodo.
Pemanfaatan potensi ekonomi kawasan konservasi memberikan efek langsung
terhadap peningkatan kesejahteraan dan mutu kehidupan manusia, terutama
masyarakat sekitar.
Dari segi ekologi berarti mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungan,
yang mana hubungan tersebut dapat berubah seiring waktu, dan bagaimana kegiatan
manusia tersebut yang akan bertambah baik atau justru merusak hubungan tersebut.
Memelihara atau memulihkan habitat untuk mendukung pola-pola alami dalam
keanekaragaman hayati adalah aplikasi praktis yang penting dalam bidang ini. Sebagai
manusia yang terus mengubah keanekaragaman hayati di lingkungan, kebutuhan
tumbuh bagi individu yang menyeluruh yang dapat hadir solusi untuk peningkatan
jumlah masalah lingkungan.
Contohnya adalah kita harus menyimpan atau melestarikan lingkungan tersebut, kita
dapat menggunakannya tetapi secara bijaksana dimana kita tidak boleh
mengeksploitasi secara berlebihan lingkungan sekitar.

12. Strategi yang bisa dilakukan untuk mengkonservasi seni dan budaya adalah dengan
membangun sanggar tari dan mengadakan pertunjukan wayang atau perlombaan
perlombaan yang bernuansa nusantara bisa juga dengan menggunakan pakaian batik
dalam kegiatan sehari hari,jika kita melihat upaya yang dilakukan unnes dalam
konservasi seni dan budaya yaitu unnes melakukan sosialisasi dan pembudayaan sikap
hidup ramah lingkungan, semangat menanam sekaligus merawatnya, mengutamakan
nir kertas, efisien energi sekaligus pengembangan energi ramah lingkungan yang
semua bermuara pada perlindungan dan penguatan.
Sejalan dengan itu, kegiatan yang telah berlangsung akan diteruskan, difasilitasi, dan
dioptimalkan. Antara lain sarasehan ‘selasa legen (rebo legen)’, sanggar tari, sanggar
pedalangan, sanggar panatacara, dan pembangunan kampung budaya
Kampung budaya, secara fisik, merupakan sebuah perkampungan yang mencerminkan
prinsip multikultural. Diperkampungan inilah berbagai aspek dan wujud kebudayaan
dieksplorasi, diapresiasi dan dikembangkan.
Diperkampungan ini akan dibangun rumah berbagai etnis lengkap dengan uba rampe
dan aktifitas yang mencerminkan entitas tiap-tiap etnis (kultur/subkultur)

13. Mengapa konservasi memiliki kesan 'menyulitkan' dalam pola pikir anak muda?

Kita mengetahui bahwa usia anak-anak dan remaja (anak muda) merupakan
masa belajar dan mencari jati diri. . Mereka beranggapan bahwa konservasi berkesan
menyulitkan. Hal ini karena kebanyakan anak muda zaman sekarang tidak mau ribet
dan suka yang instan. Selain itu, sudah banyak yang terbawa arus globalisasi yang
akhirnya melupakan nilai nilai luhur serta kurangnya pendidikan sejak dini tentang
pentingnya konservasi. Dengan demikian, peletakkan pondasi jiwa konservasi sejak
awal diharapkan dapat menciptakan anak muda yang sadar akan tugas manusia sebagai
pemimpin di bumi yang tidak menyebabkan kerusakaan.anak muda yang sadar
konservasi akan menciptakan masyarakat dan bangsa yang berkarakter konservasi pula

Anda mungkin juga menyukai