Anda di halaman 1dari 2

HIKMAH SAKIT

Pertama, sakit bisa menghindari kita dari siksa api


neraka. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa
Rasulullah SAW bersabda, “Sakit demam itu
menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.”
(HR al-Bazzar)  
Kedua, sakit bisa menjadi penghapus dosa bagi kita.
Seperti sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat
Muslim, “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa
sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan
juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang
menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan
dengannya dosa-dosanya.” 
Ketiga, sakit bisa menjadi sumber kebaikan bagi
seseorang jika dia bersabar. Hal tersebut sejalan
dengan sebuah hadist di mana Rasulullah Saw
bersabda: 
“Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan,
dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin.
Jika ia mendapapt kegembiraan, maka dia bersyukur
dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika
mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini
merupakan kebaikan baginya.” (HR Muslim)  
Keempat, sakit bisa membuat kita kembali mengingat
Allah. Sebagaimana yang diketahui, kadang kita
hanya ingat Allah di kala kesusahan dan diberi
cobaan. Sementara saat diberikan kebahagiaan, kita
mendadak lupa dengan Rabb semesta alam.  
Allah SWT telah berfirman: “Dan sesungguhnya kami
telah mengutus (para Rasul) kepada umat-umat
sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan
(menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan,
supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan
tunduk merendahkan diri.” (QS al-An’am: 42)  
Kelima, sakit bisa membuat kita lebih optimis untuk
bertahan hidup. Salah satu moral yang harus dimiliki
oleh seorang mukmin ialah tidak boleh menyerah
dengan sakitnya. Dia harus berusaha untuk sembuh
dari penyakitnya, dia pun harus optimis dengan
dirinya sampai Allah mengatakannya untuk berhenti.  

Anda mungkin juga menyukai