Anda di halaman 1dari 4

HUKUM DAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM

Khaidir Saleh, Mario Agusta, Weni

Dosen dan mahasiswa pada Fakultas Hukum Universitas Muara Bungo


Jl. Diponegoro No. 27 Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah,
Kabupaten Bungo Telp/Fax (0747) 323310 Kode Pos 37214
E-mail :umb101016@gmail.com

Ringkasan

Hukum dan masyarakat memiliki fungsi yang saling berkaitan. Fungsi hukum pada
masyarakat adalah untuk mencegah konflik kepentingaan. Jika terjadi, maka hukum menjadi
penyedia cara untuk menyelesaikannya berdasarkan kebijakan yang didasarkan pada norma
yang berlaku. dengan keterkaitan hukum dan masyarakat, maka perbuatan masyarakat untuk
main hakim sendiri akan terhindar. Semua persoalan dan konflik kepentingan yang ada di
masyarakat harus diselesaikan melalui jalur hukum. Dari sinilah fungsi hukum dan masyarakat
berkaitan. hukum mengandung unsur aturan perilaku manusia, sedangkan regulasi dipegang
oleh badan resmi yang memiliki wewenang. Sementara untuk karakteristik yang melekat dalam
hukum, menurutnya karena adanya perintah dan larangan. Larangan dan perintah harus
dipatuhi dan dipatuhi oleh orang-orang dan adanya sanksi hukum yang ketat. Intinya hukum
dimaksudkan untuk mengatur hubungan perilaku dan hubungan yang ada di masyarakat. Baik
dilakukan oleh satu orang dengan orang lain, individu dengan negara dan mengatur hubungan
institusi yang ada di negara tersebut. dengan hukum, kekuasaan dilaksanakan sesuai dengan
fungsi dan tujuan hukum itu sendiri.
Kata Kunci: Hukum, Masyarakat, Sosiologi Hukum

PENDAHULUAN
Ilmu tentang hubungan timbal balik adalh ilmu yang mempelajari tentang
antar masyrakat ini dinamakan sosiologi hubungan timbale balik dan seluruh laidah
yang kajian nya sangat menarik untuk di baik struKtur sosial,pranata sosial,
bahas. Aristotoles yang terkenal dengan kelompok sosual yang ada dalam
teotrinya”Zoom politicon” mengatakan kehidupan masyrakat. Teleh di ketahui,
bahwa manusia adalah mahkluk sosial, bahwa sosiologi adalah suatu ilmu sosial
berdasarkan teori kita lihat bagaimana dan bukan merupakan ilmu pengetahun
individu tumbuh menjadi manusia yang alam ataupun ilmu pengetahuan
senang dan cenderung hidup berkelompok. kerohanian. Soiologi bukan merupakan
Sosiologi hukum katanya terbagi menjadi 2 disiplin yang normatif, akan teteapi adalah
yaitu sosiologi dan hukum, sosio artinya suatu disiplin yang kategoris artinya
masyarakat logi itu keilmuan maka jika sosiologi memebatsai siri dari apa yang
digabung akan menjadi masyarakat yang terjadi dewasa ini bukan pada apa yang
berilmu hukum. seharusnya terjadi.
Dari pendapat para ahli di atas
dapat kita simpulkan bahwa sosiologi PERMASALAHAN
Bagaimana ruang lingkup Hukum dan harapkan, maka di susun norma-norma
Masyarakat dalam perspektif sosiologi masyarakat.
hukum? 2.pengendalian sosial (sosial
control),pengandalian sosial dapat di
PEMBAHASAN artikan sebagai segala proses baik
Sosiologi hukum pada hakikatnya yang di rencanakan maupun tidak yang
lahir dari hasil-hasil pemikiran para ahli bersifat mengajak,mendidik, tau bahkan
baik di bidang filsapat hukum,ilmu dan memeaksa warga-warga masyrakat agar
maupun sosiologi. Salah satu tugas mematuhi norma-norma berlaku.
sosiologi hukum adalah mengungkapkan Ciri-ciri stuktur sosial
sebat atau latar belakang tombulnya a.struktur sosial mengacu pada hubungan-
ketimpangan antara tata tertip masyrakat hubungan sosial yang pokok yang dapat
yang di cita-citakan dengan keadaan memberikan bentuk dasar pada
masyrakat yang ada dalam kenyataan masyrakat.
adapun pengrtian sossiologi hukum b. struktur sosial mencakup hubungan
menurut para ahli: secara individu-individu pada saat
a, Soerjono Soerkanto tertentu,oleh karena itu maka struktur
sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu sosial dapat di sebut sebagai aspek non
pengetahuan yang secara analitis dan proses dari sitim sosial, intinya adalh
empiris menganalisa atau mempelari situasi statis dari sistim sosial.
hubungan timbaql balik antara hukum c.struktur sosial merupakan seluru
dengan gejala-gejala lain. kebudayaan masyarakat yang dapat di
b, Satjipto Raharjo lihat dari sudut pandang teoretis.
sosiologi hukum adalah pengatuhuan d.strujtur sosial merupakan realitas sosial
hukum terhadap pola prilaku mayrakat yang bersifat statis atau kenyataan yang
dalam kontek sosial. membeku, sehingga dapat di lihat
kerangka tatanan dari sebagai bagian
Dengan memepelajari sosiologi turbuhnya yang berbentuk struktur.
hukum kita dapat mengetahui bahwa Masyarakat Sebagai Mahluk Sosial
tujuan hukum adalah untuk memeberikan Menurut Aguste Comte sosiologi
kepastian hukum .kemanfa,atan dan merupakan ilmu pengetahuan yang
keadilan kapega masyarakat serta dalam mempeleajari manusia sebagai mahluk
kehidupan bermasyarakat. Struktur sosial yang mempunyai naluri unuk senantiasa
dapat di defenisikan seabagai tatanan hidup bersama dengan sesamanya.
sosial dalam kehidupan bermasyrakat Masyarakat terbentuk atas dasar hakikat
yang di dalamnya terkandung hubungan individu, apabila kepentingan individu
timbal balik antara status dan peranan berubah maka masryrakatpun akan
debgab batas-batas perangkat unsur-unsur berubah.
sosial yang menunjuk pada suatu Seabagai indudvidu manusia cenderung
keteraturan perilakau, sehingga dapat membutuhkan orang laen dalam proses
memeberikan bentuk sebagai suatu kehidupan sehingga membentuk interaksi
masyarakat. sosial dengan sesamanya. Kumpulan
Pranata sosial tidak di bentuk individu-individu yang saling berinteraksi
sercara tiba-tiba,tetapi melalui proses yang sosial ini dinamakan masyarakat. Adapun
panjang, proses timbulnya lembaga yang menyebabkan manusia selalu hidup
kemasyrakatan terkait dengan: bermasyarakat antara lain karena adanya
1.norma-norma masyrakat,supaya dorongan kesatuan biologis yang terdapat
hubungan antar manusia sesuai yang di dalam naluri manusia misalanya:
untuk mengatur kehidupan bermasyarakat
a.hasrat untuk memenuhi keperluan agar masyarakat memiliki kesadaran
makan dan minum hukum mengenai pedoman norma tentang
b.hasrat untuk memebela diri perbuatan yang boleh dilakukan dan
c.hasrat untuk mengadakan keturunan. perbuatan yang merupakan penyimpangan
Manusia sebagai mahluk sosial adalah dalam kehidupan masayarakat.
manusia yang senantiasa hidup dengan
manusia lainnya (masyarakat).

Hubungan Hukum dan Masyarakat DAFTAR PUSTAKA


Keluarga merupakan lingkungan manusia BUKU
yang pertama dan utama. Kelompok
berikutnya adalah kelompok Abdulsyani, 2012, Sosiologi Skematika,
pertemanan,pergaulan,kelompok pekerja Teori dan Terapan, Bumi Aksara,
dan masyarakat secara luas.hukum sebagai Jakarta.
kaidah hadir untuk mengatur pola prilaku
masyarakat terseabut,hukum bertujuan Budiman, Arief, 1996, Teori Negara,
menjamin kepastian hukum dalam Kekuasaan dan Ideologi, Gramedia,
masyarakat. Agar tujuan kaidah tersebut Jakarta
dapat terwujud dengan semestinya, atau
sesuai dengan harapan seluruh anggota Hermanto dan Winarno, 2011, Ilmu
masyarakat/Negara maka harus ada Sosial dan Budaya Dasar, Bumi Aksara,
kepatuhan kepada kaidah hukum tersebut. Jakarta
Adanya kesadaran hukum menyebabkan
orang bisa memisahkan antara sesuai Iswara, Fred, 1964, Pengantar Ilmu
dengan hukum (perilaku yang benar) Politik, Dwiwantara, Jakarta
dengan yang tidak sesuai dengan hukum
(periilaku menyimpang).fungsi hukum Salman, Otje Dan Susanto,2004, F.
sebagai alat pengendali dalam kehidupan Anton. Beberapa Aspek
bermasyarakat adalah untuk menetapkan Sosiologi Hukum, PT. Alumni:
tingkah laku mana ysng di anggap Bandung
merupakan penyimpangan terhadap
aturan hukum, dan apa sanksi atau Soekamto Soerjono, Sosiologi Suatu
tindakan yang dilakukan oleh hukum jika Pengantar, Raja Grafindo
terjadi penyimpangan tersebut. Kemudian Persada, Jakarta.
hukum sebagai rekayasa sosial,masyarakat
dalam menjalani kehidupan cenderung Soekanto, Sarjono, 1998, Pokok-Pokok
berubah kemudian perubahan-perubahan Soisologi Hukum: PT. Raja
dalam masyarakat ini di harapkan hukum Grafindo Persada: Jakarta
mampu menjalaskan fungsinya
menyesuaikan kehidupan masyakarat JURNAL
pada inovasi, nilai pada tujuan sebagai
perekayasa sosial. Iman Pasu Marganda Hardianto Purba,
Penguatan Budaya Hukum Masyarakat
KESIMPULAN Untuk Menghasilkan Kewarganegaraan
Hukum dan masyarakat memiliki Transformatif, Jurnal Civics, Vol. 14,
hubungan timbal balik yakni dimana ada Nomor 2, Oktober 2017
hukum disitu ada masyarakat. Hukum ada
Santoso Agus, Kajian Hubungan Timbal Tony Hanoraga, Dialektika Hubungan
Balik Antara Politik Dan Hukum Hukum Dan Kekuasaan,

Anda mungkin juga menyukai