Analisa Data
Analisa Data
Data Objektif:
Sekret kental
-Klien terlihat sesak
- Klien terlihat menggunakan otot
Pembuluh darah
bantu pernafasan pecah
- Nafas klien terlihat dangkal dan
pendek
- Sputum klien berwarna hijau dan Batuk darah
kental
- Nafas klien terdengar rhonki Bersihan jalan napas
- Tanda–tanda vital: tekanan darah tidak efektif
120/80 mmHg, nadi 80 x/menit,
pernapasan 30 x/menit, suhu 380C
Klien mendapat inhalasi combivent
2,5 mg
Masuk kedalam
darah dan menuju ke
otak
Mengeluarkan zat
pirogen
Paru
3. Pola nafas tidak
Data subjektif: efektif
-Klien mengeluh adanya rasa penuh di Gangguan difusi O2
tenggorokan
-Klien mengeluh berat saat bernapas Asidosis metabolic
Data objektif:
-Produksi sekret meningkat karena Takipnea
Meningkatnya
metobolisme an
aerob
Asidosis repiratorik
Hiperventilasi
Data objektif:
Fungsi normal sel
-Warna kulit tampak pucat
menurun
-Berkeringat
- Lemah Sel membengkak
-Penurunan kesadaran dan napas cepat
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d Peradangan pada bronkus d/d pasien
mengatakan batuk sejak 5 hari yang lalu,sesak napas,dan batuknya terdapat
sputum .
2.Hipetermi b/d infeksi pada usus halus d/d pasien mengatakan badannya
panas,berkeringat,bibir klien kering dan pecah-pecah
3.Pola napas tidak efektif b/d Gangguan difusi O2 d/d klien mengatakan berat
saat bernapas dan rasa penuh di tenggorokan
4.Gangguan keseimbangan cairan b/d kehilangan air dan elektrolit d/d pasien
mengatakan sering merasa haus
5. Syok hivopolemik b/d kekurangan pasokan drah dan oksigen d/d warna
kulit tampak pucat,berkeringat,lemah,dan penurunan kesadaran dan napas
cepat.
6.Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d peradangan diusus halus d/d
pasien mengatakan kurang nafsu makan dan sering muntah-muntah
ASUHAN KEPERAWATAN
hari yang lalu sputum klien inspirasi/ekspirasi. dan dapat ditemukan nyaman
Ds:Nafas klien kembali normal pada penerimaan atau Respon:
TD: 120/80 mmHg Tanda-tanda
selama stres/adanya
terlihat dangkal proses infeksi akut. RR: 20x/menit vital:tekanan darah
dan pendek Pernapasan dapat N : 80x/menit
120/80 mmhg, nadi
melambat dan S : 38,7℃
Ttv: frekuensi ekspirasi 83x/menit,
memanjang dibanding
Td:120/80 inspirasi. pernapasan
mmHg 16x/menit, suhu
N :80 x/menit 3. Kaji pasien untuk posisi peninggian kepala
380C
RR :30 x/menit yang nyaman seperti posisi tempat tidur
semi fowler mempermudah fungsi -Memberikan posisi semi
0
S :38 C pernapasan dengan flowler pada klien. A:Masalah teratasi
Klien mendapat menggunakan gravitasi. sebagian
Namun, pasien dengan
inhalasi distres berat akan Respon: Klien
combivent 2,5 mencari posisi yang mengatakan nyaman P: Intervensi
paling mudah untuk dengan posisinya
mg bernapas. Sokongan dilanjutkan
tangan/kaki dengan
meja, bantal, dan lain-
lain membantu
menurunkan
kelemahan otot dan
dapat sebagai alat
ekspansi dada.