Buku Pegangan HMM Ft-Irs Its 2020-2021
Buku Pegangan HMM Ft-Irs Its 2020-2021
Mahasiswa Mesin sebagai bagian dari mahasiswa ITS dan mahasiswa Indonesia pada
umumnya turut serta berperan aktif dalam berbagai aktivitas kemahasiswaan sesuai dengan
basic keprofesian di bidang Teknik Mesin.
Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan dijiwai semangat solidaritas
dan Über Alles maka dibentuklah Keluarga Mahasiswa Mesin ITS sebagai wadah untuk
menempa diri dan mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat memberikan darma bakti
terbaik kepada almamater, masyarakat, bangsa dan negara.
Keluarga Mahasiswa Mesin ITS sebagai suatu sistem yang menaungi organisasi
kemahasiswaan di lingkungan Teknik Mesin ITS yang mandiri, profesional, demokratis, dan
proaktif sebagai institusi unggulan yang dijiwai nilai luhur pendidikan guna membentuk
pribadi mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki integritas pribadi,
sikap kemandirian, sikap kepemimpinan, tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
DAFTAR ISI
MUKADIMAH ......................................................................................................................... 2
VISI DAN MISI........................................................................................................................ 4
STRUKTUR ORGANISASI ................................................................................................... 5
TATA KELOLA ORGANISASI ............................................................................................ 6
BAB I KETENTUAN UMUM .............................................................................................. 6
BAB II SUSUNAN ORGANISASI ...................................................................................... 7
BAB III KETUA .................................................................................................................... 7
BAB IV WAKIL KETUA BIDANG ..................................................................................... 8
BAB V SEKRETARIS UMUM .......................................................................................... 10
BAB VI BENDAHARA UMUM ........................................................................................ 11
BAB VII STRUKTUR DEPARTEMEN DAN DIVISI ...................................................... 11
BAB VIII SUSUNAN DEPARTEMEN DAN DIVISI ....................................................... 16
BAB IX TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS DEPARTEMEN .............................. 17
BAB X TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS DIVISI .............................................. 20
ANGGOTA PENGURUS ...................................................................................................... 21
BUDAYA ORGANISASI ...................................................................................................... 25
ADMINISTRASI UMUM ..................................................................................................... 32
BAB I ATURAN UMUM ................................................................................................... 32
BAB II SURAT.................................................................................................................... 33
BAB III PROPOSAL ........................................................................................................... 36
BAB IV LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN SURAT
PERTANGGUNGJAWABAN ............................................................................................ 41
BAB V PENGARSIPAN DAN INVENTARISASI ............................................................ 47
BAB VI SOP KEUANGAN ................................................................................................ 50
LAMPIRAN I NAMA-NAMA PENTING........................................................................... 58
LAMPIRAN II TUJUAN PEMINJAMAN TEMPAT ....................................................... 60
VISI DAN MISI
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FT-IRS ITS
PERIODE 2020/2021
VISI
“HMM ITS yang resilien sebagai pembentuk generasi tumpuan bangsa melalui upaya
penjaminan eksplorasi diri bagi Keluarga Mahasiswa Mesin.”
MISI
1. “Menguatkan rasa kekeluargaan yang apresiatif guna menciptakan kenyamanan
berhimpun” (#HMM Nyaman)
2. “Menjamin kebutuhan anggota KMM dalam hal kesejahteraan dan pengembangan
berkelanjutan berdasarkan minat dan potensi dalam ranah empat bidang HDPSDM dan
Internasionalisasi” (#HMM Eksplor)
3. “Mengintegrasikan sistem organisasi HMM ITS yang adaptif, efektif, dan relevan sesuai
perkembangan zaman” (#HMM Adaptif)
4. “Mengembangkan jaringan kolaborasi yang baik terhadap seluruh elemen mitra HMM ITS
guna menciptakan citra positif” (#HMM Kolaborasi Positif)
5. “Mencetak kader yang berorientasi pada keilmuan dan keprofesian guna memberikan bakti
terbaik kepada almamater, masyarakat dan bangsa” (#Kader Ilmu Bangsa)
STRUKTUR ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FT-IRS ITS PERIODE 2020/2021
GARIS KOORDINASI
GARIS INSTRUKSI
KETERANGAN:
TATA KELOLA ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FT-IRS ITS
PERIODE 2020/2021
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang selanjutnya disebut ITS adalah perguruan tinggi
negeri berbadan hukum.
2. Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem yang selanjutnya disebut FT-IRS adalah
bagian dari ITS yang terdiri atas beberapa departemen yaitu Teknik Mesin, Teknik Kimia,
Teknik Fisika, Teknik dan Sistem Industri, dan Teknik Material dan Metalurgi.
3. Departemen Teknik Mesin FT-IRS ITS yang selanjutnya disebut DTM adalah institusi
Pendidikan di dalam ITS yang mencetak calon insinyur Teknik Mesin dari jenjang Sarjana,
Master, hingga jenjang Doktor.
4. Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa Mesin yang selanjutnya disebut KDKMM adalah
sebuah landasan organisasi kemahasiswaan yang dipegang dan digunakan oleh mahasiswa
S-1 Teknik Mesin FT-IRS ITS.
5. Keluarga Mahasiswa Mesin ITS yang selanjutnya disebut KMM ITS adalah suatu sistem
yang menaungi organisasi kemahasiswaan di lingkungan Teknik Mesin ITS yang mandiri,
profesional, demokratis dan proaktif.
6. Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem Institut
Teknologi Sepuluh Nopember yang selanjutnya disebut HMM FT-IRS ITS adalah
organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang keprofesian di dalam lingkungan Teknik
Mesin FT-IRS ITS.
7. Ketua adalah organ HMM FT-IRS ITS yang memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan
HMM FT-IRS ITS.
8. Wakil Ketua Bidang adalah badan perangkat pengurus harian inti yang membantu ketua
dalam penyelenggaraan dan pengelolaan HMM FT-IRS ITS pada naungan bidang strategis
tertentu.
9. Sekretaris Umum adalah perangkat badan pengurus harian inti yang membantu ketua untuk
mengoordinasi bidang administrasi dan kesekretariatan HMM FT-IRS ITS.
10. Bendahara Umum adalah perangkat badan pengurus harian inti yang membantu ketua untuk
mengelola pemasukan, pengeluaran, dan menjaga stabilitas keuangan HMM FT-IRS ITS.
11. Departemen adalah suatu bagian yang menaungi biro-biro yang berdasarkan pada arahan
dari ketua.
12. Divisi adalah bagian penyusun big event yang diarahkan oleh ketua sebagai bentuk
pembelajaran manajemen kegiatan, internalisasi, dan branding DTM.
13. Garis Besar Program Kerja HMM FT-IRS ITS yang selanjutnya disebut GBPK HMM FT-
IRS ITS adalah arahan kerja yang dibuat oleh ketua untuk para pengampu biro yang telah
disahkan di Rapat Umum Mahasiswa Departemen.
14. Lembaga adalah badan yang menaungi mahasiswa sesuai minat keprofesian tertentu yang
sebagaimana telah diatur di dalam KDKMM.
15. Klub adalah badan yang menaungi mahasiswa sesuai minat dan bakat yang sama
sebagaimana telah diatur di dalam KDKMM.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 2
(1) Susunan organisasi di bawah organ ketua pada HMM FT-IRS ITS periode 2020/2021
terdiri atas:
a. Wakil Ketua Bidang;
b. Sekretaris Umum;
c. Bendahara Umum;
d. Departemen;
e. Divisi.
BAB III
KETUA
Tugas, Fungsi, dan Wewenang
Pasal 3
(1) Ketua sebagai pimpinan tertinggi dan bertanggung jawab secara keseluruhan atas
kebijakan, kegiatan, dan kinerja organisasi HMM FT-IRS ITS.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1). Ketua
menjalankan fungsi:
a. Mengawasi pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS ITS;
b. Melaksanakan instruksi dan koordinasi dengan departemen dan divisi melalui wakil
ketua bidang ataupun secara langsung;
c. Mewakili HMM FT-IRS ITS dalam menjalin hubungan dengan departemen di ITS,
lembaga kemahasiswaan internal maupun eksternal ITS, instansi pemerintah, swasta,
alumni Teknik Mesin FT-IRS ITS, dan masyarakat;
d. Memimpin rapat badan pengurus harian inti, rapat badan pengurus harian, dan forum
pengurus HMM FT-IRS ITS;
e. Melakukan instruksi dan koordinasi yang bertanggung jawab dengan Lembaga dan
Klub;
f. Melaksanakan penilaian program kerja yang telah disusun oleh wakil ketua bidang pada
departemen kaderisasi dan memberikan hasilnya kepada wakil ketua bidang.
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan menjalankan fungsi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Ketua memiliki wewenang:
a. Mengeluarkan ketetapan dan keputusan Ketua HMM FT-IRS ITS;
b. Memberikan mandat, mengangkat, dan memberhentikan pengurus serta badan
kepanitiaan lainnya.
BAB IV
WAKIL KETUA BIDANG
Tugas, Fungsi, dan Organisasi
Pasal 4
(1) Wakil ketua bidang sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (7), mempunyai tugas
sebagai pembantu ketua dalam naungan bidangnya terkait penyelenggaraan dan
pengelolaan HMM FT-IRS ITS, serta mewakili ketua dalam urusan internal maupun
eksternal HMM FT-IRS ITS yang bersifat khusus sesuai naungan bidangnya apabila ketua
berhalangan hadir dan atas persetujuan ketua.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (1), wakil ketua
bidang menjalankan fungsi:
a. Mengawasi pelaksanaan kegiatan departemen dan divisi yang ada di bawah naungan
bidangnya;
b. Meneruskan arahan umum atau khusus ketua kepada departemen dan divisi yang ada
di bawah naungan bidangnya;
c. Menyusun dan menjalankan sistem penilaian kontrol program kerja departemen dan
divisi yang ada di bawah naungan bidangnya;
d. Menyusun, mengawasi, dan melaporkan perkembangan PPSDS;
e. Berperan aktif dalam mengembangkan staf.
(3) Bertanggung jawab kepada ketua.
Pasal 5
Wakil ketua bidang dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada pasal
4 ayat (2) huruf a dan b, Bidang yang ada beserta departemen dan divisi yang dinaung oleh
wakil ketua bidang yaitu:
(1) Bidang Internal
a. Departemen Umum;
b. Departemen Kesejahteraan Mahasiswa;
c. Departemen Organisasi;
(2) Bidang Eksternal
a. Departemen Hubungan Luar;
b. Mechanical Engineering Event Division;
c. Departemen Kajian Strategis dan Aksi Strategis.
Pasal 6
Wakil ketua bidang dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada pasal
4 ayat (2) huruf c dibantu oleh:
a. Kepala departemen;
b. Kepala divisi.
Pasal 7
Wakil ketua bidang dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada pasal
4 ayat (2) huruf d dibantu oleh:
a. Sekretaris departemen;
b. Sekretaris divisi.
BAB V
SEKRETARIS UMUM
Tugas, Fungsi, dan Organisasi
Pasal 8
(1) Sekretaris umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (8), mempunyai tugas untuk
bertanggung jawab terhadap administrasi dan kesekretariatan HMM FT-IRS ITS yang
terkontrol dan terkoordinasi.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 8 ayat (1). Sekretaris umum
menjalankan fungsi:
a. Administrasi dan kesekretariatan HMM FT-IRS ITS;
b. Mengoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan administrasi dan kesekretariatan dari
sekretaris departemen dan divisi;
c. Menjadi notulis dalam rapat badan pengurus harian inti dan badan pengurus harian
HMM FT-IRS ITS;
d. Berperan aktif dalam mengembangkan staf.
(3) Bertanggung jawab kepada ketua.
Pasal 9
Sekretaris umum dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada pasal 8
ayat (1) dan (2) huruf a dan b dibantu oleh:
a. Sekretaris Departemen;
b. Sekretaris Divisi.
BAB VI
BENDAHARA UMUM
Tugas, Fungsi, dan Organisasi
Pasal 10
(1) Bendahara umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (9), mempunyai tugas untuk
bertanggung jawab atas kelancaran, ketertiban, serta pengelolaan pemasukan, dan
pengeluaran demi menjaga stabilitas keuangan HMM FT-IRS ITS.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 10 ayat (1). Bendahara
umum menjalankan fungsi:
a. Mengatur dan mengatasi kebijaksanaan keuangan menurut skala prioritas;
b. Mengadakan pembukuan sirkulasi keuangan yang jelas, akuntabel, dan dapat
dipertanggungjawabkan;
c. Melakukan transparansi keuangan HMM FT-IRS ITS melalui pelaporan lisan dan
tulisan setiap satu bulan sekali;
d. Berperan aktif dalam mengembangkan staf.
(3) Bertanggung jawab kepada ketua.
Pasal 11
Bendahara umum dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada pasal 10
ayat (1) dan (2) huruf a, b, dan c dibantu oleh:
a. Sekretaris Departemen;
b. Sekretaris Divisi.
BAB VII
STRUKTUR DEPARTEMEN DAN DIVISI
Bagian Kesatu
Pengurus Departemen dan Divisi
Pasal 12
(1) Pengurus departemen pada HMM FT-IRS ITS periode 2020/2021 terdiri atas:
a. Kepala departemen;
b. Kepala biro;
c. Sekretaris departemen;
d. Staf.
(2) Pengurus divisi pada HMM FT-IRS periode 2020/2021 terdiri atas:
a. Direktur divisi;
b. Kepala biro;
c. Sekretaris divisi;
d. Staf.
Bagian Kedua
KEPALA DEPARTEMEN
Tugas, Fungsi, dan Organisasi
Pasal 13
(1) Kepala departemen sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (1) huruf a, mempunyai
tugas untuk melakukan pengelolaan departemen dan bertanggung jawab atas program
kerja dan agenda masing-masing departemen sesuai dengan GBPK HMM FT-IRS ITS
periode 2020/2021.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 13 ayat (1). Kepala
departemen menjalankan fungsi:
a. Meneruskan garis koordinasi dan instruksi dari ketua kepada pengurus departemen
bersangkutan;
b. Menjadi penentu kebijakan departemen bersangkutan dengan persetujuan ketua;
c. Melakukan dan melaporkan evaluasi kinerja internal departemen bersangkutan secara
berkala;
d. Khusus kepala departemen kaderisasi berkoordinasi dengan ketua perihal pelaporan
perkembangan PPSDS staf departemen kaderisasi;
e. Bersama ketua mewakili HMM FT-IRS ITS dalam urusan internal maupun eksternal
HMM FT-IRS ITS yang bersifat khusus sesuai dengan departemen yang bersangkutan;
f. Berperan aktif dalam mengembangkan staf.
(3) Bertanggung jawab kepada ketua
Bagian Ketiga
DIREKTUR DIVISI
Tugas, Fungsi, dan Organisasi
Pasal 14
(1) Direktur Divisi sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (2) huruf a, mempunyai tugas
untuk melakukan pengelolaan divisi, dan bertanggung jawab atas program kerja dan
agenda divisi sesuai dengan GBPK HMM FT-IRS ITS periode 2020/2021 mengenai big
event.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 14 ayat (1). Direktur divisi
menyelenggarakan fungsi:
a. Meneruskan garis koordinasi dan instruksi dari ketua kepada pengurus divisi;
b. Menjadi penentu kebijakan divisi dengan persetujuan ketua;
c. Melakukan dan melaporkan evaluasi kinerja internal divisi secara berkala;
d. Bersama ketua mewakili HMM FT-IRS ITS dalam urusan internal maupun eksternal
HMM FT-IRS ITS yang bersifat khusus mengenai big event;
e. Berperan aktif dalam mengembangkan staf.
(3) Bertanggung jawab kepada ketua.
Bagian Keempat
KEPALA BIRO
Tugas, Fungsi, dan Organisasi
Pasal 15
(1) Kepala biro sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (1) dan (2) huruf b, mempunyai
tugas untuk melakukan pengelolaan biro dan bertanggung jawab atas program kerja dan
agenda masing-masing biro sesuai dengan GBPK HMM FT-IRS ITS periode 2020/2021.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 15 ayat (1). Kepala biro
menjalankan fungsi:
a. Meneruskan garis koordinasi dan instruksi dari kepala departemen ke staf departemen
yang bersangkutan atau dari direktur divisi ke staf divisi yang bersangkutan;
b. Menjadi penentu kebijakan biro yang bersangkutan atas persetujuan kepala departemen
dan/atau dengan persetujuan ketua;
c. Mewakili kepala departemen atau direktur divisi dalam urusan internal maupun
eksternal HMM FT-IRS ITS yang bersifat khusus sesuai dengan departemen atau divisi
yang bersangkutan;
d. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja staf dalam pelaksanaan kegiatan biro
departemen atau divisi yang bersangkutan;
e. Berperan aktif dalam mengembangkan staf.
(3) Bertanggung jawab kepada ketua dan kepala departemen atau direktur divisi.
Bagian Kelima
SEKRETARIS DEPARTEMEN
Tugas, Fungsi, dan Organisasi
Pasal 16
(1) Sekretaris departemen sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (1) huruf c, mempunyai
tugas untuk bertanggung jawab terhadap administrasi, kesekretariatan, inventarisasi, serta
pengelolaan keuangan masing-masing departemen yang akuntabel, terkontrol, dan
terkoordinasi.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 16 ayat (1). Sekretaris
departemen menjalankan fungsi:
a. Membantu tugas dan fungsi sekretaris umum dalam mengawasi dan mengoordinasi
sirkulasi administrasi kesekretariatan departemen bersangkutan;
b. Membantu tugas dan fungsi bendahara umum dalam mengawasi dan mengoordinasi
pengelolaan keuangan departemen bersangkutan;
c. Memberikan laporan administrasi kesekretariatan departemen bersangkutan kepada
sekretaris umum secara berkala;
d. Memberikan laporan keuangan departemen bersangkutan dengan jelas, akuntabel, dan
dapat dipertanggungjawabkan kepada bendahara umum secara berkala;
e. Mengontrol dan melaksanakan PPSDS pada staf departemen bersangkutan dan
melaporkan hasilnya secara berkala kepada wakil ketua bidang yang menaungi
departemen bersangkutan, sedangkan untuk sekretaris departemen kaderisasi
melaporkan hasilnya secara berkala kepada kepala departemen kaderisasi;
f. Mengoordinir penyusunan proposal dan laporan pertanggungjawaban departemen
bersangkutan;
g. Menjadi notulis dalam rapat departemen bersangkutan;
(3) Bertanggung jawab kepada ketua, sekretaris umum dalam hal administrasi kesekretariatan
departemen bersangkutan, dan bendahara umum dalam hal keuangan departemen
bersangkutan.
Bagian Keenam
SEKRETARIS DIVISI
Tugas, Fungsi, dan Organisasi
Pasal 17
(1) Sekretaris divisi sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas
untuk bertanggung jawab terhadap administrasi, kesekretariatan, inventarisasi, dan
pengelolaan keuangan divisi yang akuntabel, terkontrol, dan terkoordinasi;
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 17 ayat (1), Sekretaris Divisi
menjalankan fungsi:
a. Membantu tugas dan fungsi sekretaris umum dalam mengawasi dan mengoordinasi
sirkulasi administrasi kesekretariatan divisi;
b. Membantu tugas dan fungsi bendahara umum dalam mengawasi dan mengoordinasi
pengelolaan keuangan divisi;
c. Memberikan laporan administrasi kesekretariatan divisi kepada sekretaris umum secara
berkala;
d. Memberikan laporan keuangan divisi dengan jelas, akuntabel, dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada bendahara umum secara berkala;
e. Mengontrol dan melaksanakan PPSDS pada staf divisi dan melaporkan hasilnya secara
berkala kepada wakil ketua bidang yang menaungi divisi bersangkutan;
f. Mengoordinir penyusunan proposal dan laporan pertanggungjawaban divisi;
g. Menjadi notulis dalam rapat divisi;
(3) Bertanggung jawab kepada: ketua, sekretaris umum dalam hal administrasi kesekretariatan
divisi, dan bendahara umum dalam hal keuangan divisi.
Bagian Ketujuh
STAF
Tugas, Fungsi, Hak, dan Organisasi
Pasal 18
(1) Staf sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (1) dan (2) huruf d, mempunyai tugas
untuk menjadi pelaksana kegiatan HMM FT-IRS ITS.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 18 ayat (1), Staf menjalankan
fungsi:
a. Memberi masukan bagi kebijakan HMM FT-IRS ITS melalui kepala departemen atau
direktur divisi.
b. Berperan aktif dalam kegiatan HMM FT-IRS ITS.
(3) Dalam menjalankan fungsi sebagaimana dimaksud pada pasal 18 ayat (2), Staf memiliki
hak:
a. Mendapatkan PPSDS.
(4) Bertanggung jawab kepada ketua dan kepada kepala departemen atau direktur divisi.
BAB VIII
SUSUNAN DEPARTEMEN DAN DIVISI
Pasal 19
(1) Susunan departemen pada HMM FT-IRS ITS periode 2020/2021 terdiri atas:
a. Departemen Kaderisasi
b. Departemen Umum
c. Departemen Kesejahteraan Mahasiswa
d. Departemen Organisasi
e. Departemen Hubungan Luar
f. Departemen Kajian dan Aksi Strategis
g. Departemen Keprofesian dan Kepemanduan
h. Departemen Karya
i. Departemen Kewirausahaan
(2) Susunan divisi pada HMM FT-IRS ITS periode 2020/2021 terdiri atas:
a. Mechanical Engineering Event Division
BAB IX
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS DEPARTEMEN
Bagian Kesatu
PENGURUS DEPARTEMEN KADERISASI
Pasal 20
(1) Departemen kaderisasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf a,
mempunyai tugas untuk membantu pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS ITS perihal
penanaman nilai pada Mahasiswa Teknik Mesin FT-IRS ITS tahun pertama dan perihal
perancangan pengembangan pola sumber daya mahasiswa yang selanjutnya disebut
PPSDM.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 20 ayat (1), Pengurus
departemen kaderisasi menjalankan kewajiban:
a. Melaporkan semua tanggung jawabnya dalam rapat departemen HMM FT-IRS ITS
Bagian Kedua
PENGURUS DEPARTEMEN UMUM
Pasal 21
(1) Departemen umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf b, mempunyai
tugas untuk membantu pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS ITS perihal mewadahi
kegiatan minat dan bakat, penyelenggaraan kegiatan apresiasi, dan event internal
Departemen Teknik Mesin FT-IRS ITS.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 21 ayat (1), Pengurus
departemen umum menjalankan kewajiban:
a. Melaporkan semua tanggung jawabnya dalam rapat departemen HMM FT-IRS ITS
Bagian Ketiga
PENGURUS DEPARTEMEN KESEJAHTERAAN MAHASISWA
Pasal 22
(1) Departemen umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf c, mempunyai
tugas untuk membantu pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS ITS perihal penyelenggaraan
bantuan akademik, finansial, kesehatan, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk
mewujudkan kesejahteraan mahasiswa Teknik Mesin FT-IRS ITS.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 22 ayat (1), Pengurus
departemen kesejahteraan mahasiswa menjalankan kewajiban:
a. Melaporkan semua tanggung jawabnya dalam rapat departemen HMM FT-IRS ITS
Bagian Keempat
PENGURUS DEPARTEMEN ORGANISASI
Pasal 23
(1) Departemen organisasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf d,
mempunyai tugas untuk membantu pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS ITS perihal
penyelenggaraan kegiatan internalisasi pengurus HMM FT-IRS ITS, inventarisasi HMM
FT-IRS ITS, penjaringan aspirasi, pencerdasan dan pengkajian KDKMM, serta fasilitator
media koordinasi dan komunikasi dengan elemen di lingkup KMM.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 23 ayat (1), Pengurus
departemen organisasi menjalankan kewajiban:
a. Melaporkan semua tanggung jawabnya dalam rapat departemen HMM FT-IRS ITS
Bagian Kelima
PENGURUS DEPARTEMEN HUBUNGAN LUAR
Pasal 24
(1) Departemen hubungan luar sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf e,
mempunyai tugas untuk membantu pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS ITS perihal
penyelenggaraan kegiatan membangun relasi, pencitraan himpunan kepada pihak internal
maupun eksternal, pengeksposan internasionalisasi, serta kegiatan penyampaian dan
pelayanan informasi dari dan kepada pihak internal maupun eksternal HMM FT-IRS ITS.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 24 ayat (1), Pengurus
departemen hubungan luar menjalankan kewajiban:
a. Melaporkan semua tanggung jawabnya dalam rapat departemen HMM FT-IRS ITS
Bagian Keenam
PENGURUS DEPARTEMEN KAJIAN DAN AKSI STRATEGIS
Pasal 25
(1) Departemen kajian dan aksi strategis sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf
f, mempunyai tugas untuk membantu pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS ITS perihal
penyelenggaraan kegiatan kajian strategis, pembentukan guidebook kajian strategis, serta
pelatihan kajian strategis.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 25 ayat (1), Pengurus
departemen kajian dan aksi strategis menjalankan kewajiban:
a. Melaporkan semua tanggung jawabnya dalam rapat departemen HMM FT-IRS ITS
Bagian Ketujuh
PENGURUS DEPARTEMEN KEPROFESIAN DAN KEPEMANDUAN
Pasal 26
(1) Departemen keprofesian dan kepemanduan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat
(1) huruf g, mempunyai tugas untuk membantu pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS ITS
perihal penyelenggaraan kegiatan pengembangan keprofesian, pelatihan manajerial dan
leadership, serta fasilitator persiapan dunia pasca kampus.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 26 ayat (1), Pengurus
departemen keprofesian dan kepemanduan menjalankan kewajiban:
a. Melaporkan semua tanggung jawabnya dalam rapat departemen HMM FT-IRS ITS
Bagian Kedelapan
PENGURUS DEPARTEMEN KARYA
Pasal 27
(1) Departemen karya sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf h, mempunyai
tugas untuk membantu pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS ITS perihal penyelenggaraan
kegiatan pengembangan karya keilmiahan dan sosial kemasyarakatan.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 27 ayat (1), Pengurus
departemen karya menjalankan kewajiban:
a. Melaporkan semua tanggung jawabnya dalam rapat departemen HMM FT-IRS ITS
Bagian Kesembilan
PENGURUS DEPARTEMEN KEWIRAUSAHAAN
Pasal 28
(1) Departemen kewirausahaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf i,
mempunyai tugas untuk membantu pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS ITS perihal
penyelenggaraan kegiatan pengelolaan Bursa Mesin dan pengembangan keterampilan
serta wawasan kewirausahaan.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 28 ayat (1), Pengurus
departemen kewirausahaan menjalankan kewajiban:
a. Melaporkan semua tanggung jawabnya dalam rapat departemen HMM FT-IRS ITS.
BAB X
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS DIVISI
Bagian Kesatu
PENGURUS DIVISI MECHANICAL ENGINEERING EVENT DIVISION
Pasal 29
(1) Divisi Mechanical Engineering Event Division sebagaimana dimaksud dalam pasal 19
ayat (2) huruf a, mempunyai tugas untuk membantu pelaksanaan kegiatan HMM FT-IRS
ITS perihal pengonsepan BIG EVENT Mesin.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 29 ayat (1), Pengurus divisi
Mechanical Engineering Event Division menjalankan kewajiban:
a. Melaporkan semua tanggung jawabnya dalam rapat divisi HMM FT-IRS ITS
ANGGOTA PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FT-IRS ITS PERIODE 2020/2021
1. PENGURUS
1.1 Pengurus HMM FT-IRS ITS 2020/2021 adalah anggota Keluarga Mahasiswa Mesin
yang terdapat pada SK ORMAWA atau yang ditetapkan oleh SK KAHIMA.
1.2 Pengurus HMM FT-IRS ITS 2020/2021 terdiri dari badan pengurus harian inti, badan
pengurus harian, fungsionaris, dan staf HMM 2020/2021.
1.3 Seluruh pengurus HMM FT-IRS ITS 2020/2021 wajib bertanggung jawab atas semua
program kerja masing-masing sesuai dengan peran serta fungsinya.
1.4 Seluruh pengurus HMM FT-IRS ITS 2020/2021 berhak untuk berpartisipasi dalam
kegiatan HMM 2020/2021.
2. KOORDINASI FORMAL
2.1 Bentuk Koordinasi Formal
Koordinasi formal diwujudkan dalam bentuk forum. Forum ini diselenggarakan oleh
pengurus HMM 2020/2021 dalam tujuh bentuk, yaitu:
2.1.1 Rapat Kerja HMM
RAPAT KERJA HMM
Peserta Seluruh pengurus HMM 2020/2021
Pelaksana Departemen Organisasi
Waktu
Satu periode sekali
Pelaksanaan
Agenda Menetapkan progam kerja, agenda dan timeline
kepengurusan satu periode kedepan
Notulensi Departemen Organisasi
Keterangan:
- Poin (c) hanya berlaku dalam rapat kerja, forum pengurus, forum fungsio,
dan forum staf.
- Jika ada tata cara koordinasi formal yang ditambahkan harus sesuai
kebutuhan forum.
3 KOORDINASI NON-FORMAL
Kegiatan koordinasi non-formal dilakukan secara insidental sesuai dengan kebutuhan.
5 JAM KERJA
a. Jam kerja efektif HMM 2020/2021 yaitu mulai dari 08.00-22.00WIB untuk pelayanan
di luar mahasiswa S-1 Departemen Teknik Mesin FT-IRS ITS, sedangkan untuk
pelayanan internal mahasiswa S-1 Departemen Teknik Mesin FT-IRS ITS adalah 24
jam.
b. Setiap tempat yang dipergunakan untuk forum maupun kegiatan HMM 2020/2021
bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian, kenyamanan, dan keamanannya.
c. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam poin-poin di atas akan dijelaskan lebih lanjut
kemudian.
6 PENGHARGAAN DAN SANKSI
6.1 Penghargaan
a. Penghargaan diberikan kepada staf HMM 2020/2021 ketika belajar dengan maksimal
pada PPSDS yang telah diberikan dan memiliki kontribusi lebih. Penghargaan ini
digambarkan melalui Best Learner.
b. Penghargaan dapat berupa ucapan lisan, tertulis, atau dalam bentuk lain dengan
persetujuan Ketua.
6.2 Sanksi
a. Sanksi diberikan ketika melanggar KDKMM, berbuat yang dapat merugikan dan
mencemarkan nama baik HMM 2020/2021, serta apabila tidak melaksanakan tanggung
jawabnya sebagaimana pengurus dengan baik sesuai job description yang telah
dijelaskan dalam tata kelola organisasi tanpa alasan yang jelas.
b. Sanksi dapat berupa teguran lisan, tertulis, dan pemberhentian.
6.3 Mekanisme Pemberian Sanksi
a. Teguran secara lisan yang ditujukan untuk pengurus departemen atau divisi diberikan
oleh kepala departemen atau direktur divisi secara langsung.
b. Usulan sanksi secara tertulis ataupun bisa diberikan oleh badan pengurus harian apabila
pengurus yang dituju tidak mengindahkan teguran secara lisan.
c. Usulan sanksi secara tertulis ataupun bisa diberikan oleh badan pengurus harian apabila
pengurus yang dituju tidak mengindahkan teguran secara lisan.
d. Penetapan sanksi secara tertulis bisa diberikan setelah memiliki persetujuan melalui
rapat badan pengurus harian melalui surat keputusan Ketua Himpunan Mahasiswa
Mesin 2020/2021.
e. Pengurus yang telah diberikan sanksi secara tertulis sebanyak dua kali, setelah itu dapat
diberikan sanksi berupa pencabutan sertifikat pengurus HMM 2020/2021.
f. Pengurus yang diberikan sanksi secara tertulis dapat melakukan pembelaan diri.
6.4 Mekanisme Pemberian Sanksi
a. Pengurus yang menerima sanksi secara tertulis dapat mengajukan pembelaan diri
dengan banding maksimal satu minggu setelah pemberian sanksi diberikan.
b. Jika banding diterima oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin 2020/21 maka
selanjutnya dapat banding dalam rapat badan pengurus harian.
ADMINISTRASI UMUM
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FT-IRS ITS 2020/2021
BAB I
ATURAN UMUM
1. Font yang digunakan dalam setiap surat, proposal, lembar pertanggungjawaban, dan
keperluan kesekretariatan lainnya adalah Times New Roman size 12, line spacing 1,15.
2. Header footer
- Untuk kesekretariatan dalam bentuk surat menggunakan template HMM.
- Untuk keperluan proposal menggunakan template sesuai kegiatan
3. Setiap proposal, LPJ, SPJ maupun hal-hal yang menyangkut tentang administrasi lainnya
harus diasistensikan kepada Sekretaris Umum dan juga Bendahara Umum terlebih dahulu.
4. Sekretaris Umum dan juga Bendahara Umum bertugas mengontrol semua masalah
administrasi mulai dari Proposal, SPJ, LPJ, dan surat serta masalah administrasi
kesekretariatan lainnya yang dikeluarkan oleh tiap departemen.
5. Setiap pengajuan tandatangan secara offline ke birokrasi WAJIB menggunakan map.
6. Untuk pengajuan tandatangan kepada Kepala Departemen Teknik Mesin FT-IRS ITS secara
online, bisa melalui Pak Bambang Widjanarko selaku Kepala Subbag Tata Usaha
Departemen untuk keperluan sertifikat kegiatan, dan melalui Bu Musriyani selaku
Pengadministrasi Umum untuk keperluan surat dan proposal kegiatan.
BAB II
SURAT
A. Berdasarkan Sifatnya
1. Surat Masuk
Surat masuk merupakan surat yang dikirimkan oleh individu maupun organisasi
lain kepada HMM dengan maksud atau tujuan tertentu.
2. Surat Keluar
Surat keluar merupakan surat yang dikeluarkan oleh HMM yang ditujukan kepada
individu maupun organisasi lain untuk maksud atau tujuan tertentu.
B. Berdasarkan Isi/Perihalnya
1. Surat Umum
Surat Umum adalah surat yang dikeluarkan oleh Sekretaris Umum. Surat umum
meliputi:
Surat Keterangan
Surat Rekomendasi
Surat Ketetapan
Surat Keputusan
Surat Undangan
2. Surat Departemen/Divisi
Surat Departemen/Divisi adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh Sekretaris
Departemen/Divisi yang bersangkutan, meliputi:
Surat Umum Departemen/Divisi
Surat Umum Departemen/Divisi adalah surat yang dikeluarkan oleh Sekretaris
Departemen/Divisi dan tidak termasuk dalam program kerja Departemen/Divisi.
Surat Kegiatan
Surat Kegiatan adalah surat yang dikeluarkan oleh Sekretaris
Departemen/Divisi dan atau Sekretaris Kegiatan berdasarkan kebutuhan kegiatan.
E. Format Surat
1. Tempat dan tanggal surat
Diletakkan di pojok kanan atas, di bawah kop surat HMM. Dengan format sebagai
berikut:
KODE.NO/TENTANG/HMM/BULAN/TAHUN
Contoh: Surat keterangan mahasiswa aktif untuk pengajuan beasiswa
005/KET/HMM/II/2021
Tentang:
Keputusan (KEP) Keterangan (KET) Undangan (UND)
Ketetapan (TAP) Rekomendasi (REK)
Surat Departemen/Divisi
- Surat Umum Departemen/Divisi
Dengan format:
KODE.N0/DEPDIV/HMM/BULAN/TAHUN
Contoh : Surat permintaan data Mahasiswa Baru untuk OKKBK di BAAK
B.006/KADER/HMM/II/2021
- Surat Kegiatan
Dengan format:
KODE.N0/KEGIATAN/DEPDIV/HMM/BULAN/TAHUN
Contoh: Surat peminjaman ruangan untuk kegiatan Kuliah Tamu
A.007/KULTAM/HUBLU/HMM/II/2021
Kode:
A = Internal KMM
B = Eksternal KMM sampai ditingkat Institut
C = Eksternal KMM di luar Institut
Singkatan Departemen/Divisi:
KADER = Kaderisasi
UMUM = Umum
KESMA = Kesejahteraan Mahasiswa
ORG = Organisasi
HUBLU = Hubungan Luar
MEEV = Mechanical Engineering Event Division
KASTRAT = Kajian dan Aksi Strategis
PROFMAN = Keprofesian dan Kepemanduan
KARYA = Karya
KWU = Kewirausahaan
3. Lampiran
4. Perihal
5. Tujuan
6. Isi surat
7. Penutup
8. Tandatangan pihak terkait
BAB III
PROPOSAL
A. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan dibuat dalam bentuk softcopy. Proposal wajib diserahkan dan
diasistensikan kepada Sekretaris Departemen maksimal 1 bulan sebelum kegiatan. Untuk
softcopy wajib diarsipkan ke Google Drive HMM 2020/2021.
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Kegiatan
1.3 Nama Kegiatan
1.4 Deskripsi kegiatan
1.5 Sasaran kegiatan
Catatan:
Untuk header berisi logo kegiatan/logo ormawa dan nama kegiatan
Untuk footer berisi logo ITS – Mrotary – Logo Lustrum – Logo ITS Semangat Baru
2. Format Proposal Kegiatan untuk Sponsorship
Untuk proposal kegiatan sponsorship, terdapat bagian-bagian proposal yang wajib
ada, diantaranya:
I. Manfaat kerjasama
II. Bentuk kerjasama
III. Media sponsorship
IV. Keterangan media promosi
V. Lembar kesediaan kerjasama (ditandatangani oleh panitia dan pihak sponsorship)
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Disamakan dengan yang tertulis di proposal kegiatan.
BAB IV PENUTUP
Ucapan terima kasih pada pihak terkait.
Lembar Pengesahan
Lampiran
- Anggaran
- Dokumentasi Kegiatan (minimal 6)
- Absen Peserta (jika ada)
- Susunan Acara Kegiatan
Keterangan tambahan:
Lembar Pengesahan, Tanda tangan dengan urutan:
1. Sekretaris Kegiatan
2. Ketua Panitia
3. Ketua Himpunan
4. Mengetahui Kepala Departemen (lingkup Departemen) atau Dekan FTIRS (lingkup
fakultas).
2. DIPA
a. Peminjaman akun room meeting online (misal : Zoom)
b. Lisensi platform daring (misal : Clickup)
c. Honor pemateri dengan status mahasiswa
d. Nota pembelian bahan bakar kendaraan (kecuali mobil dinas)
e. Nota pembelian dan persewaan di atas Rp 1.000.000,00
f. Nota percetakan (harus disertakan print out desain terkait baru bisa di-SPJ-kan)
BAB V
PENGARSIPAN DAN INVENTARISASI
A. Pengarsipan Surat
1. Surat dipisahkan menurut bidang masing-masing oleh Sekretaris Umum dan diberikan
kepada Sekretaris Departemen/Divisi masing-masing.
2. Sekretaris Departemen/Divisi wajib mengarsipkan surat berupa softfile dengan format
nama:
tanggalmasuk-hal-dari (untuk surat masuk)
no-hal-tujuan (untuk surat keluar)
3. Sekretaris Umum menerima arsip surat masuk dan keluar dari semua Sekretaris
Departemen/Divisi.
4. Surat diagendakan berdasarkan tabel berikut:
Surat Masuk
No Tgl Masuk No. surat Lampiran Hal Dari Ket
Surat Keluar
No Tgl Keluar No. surat Lampiran Hal Tujuan Ket
B. Pengarsipan Proposal
1. Sekretaris Umum menerima arsip proposal kegiatan dari semua Sekretaris
Departemen/Divisi
2. Sekretaris Umum wajib mengarsipkan semua proposal kegiatan dalam bentuk softfile
dengan format nama:
2. Sekretaris Umum menerima arsip LPJ kegiatan dari semua Sekretaris Departemen/Divisi
3. LPJ diagendakan berdasarkan tabel berikut :
No Tanggal kegiatan berlangsung Nama Kegiatan
D. Pengarsipan SPJ
1. Sekretaris Departemen dan Divisi wajib mengarsipkan semua SPJ kegiatan dalam bentuk
softfile dengan format nama :
2. Bendahara Umum menerima arsip SPJ kegiatan dari semua Sekretaris Departemen dan
Divisi.
3. Semua data dikumpulkan di Google Drive dengan link
(http://bit.ly/ArsipSPJHMM2021)
4. Bendahara Umum menerima arsip dokumentasi dari Sekretaris Departemen dan Divisi.
Semua data dikumpulkan di Google Drive dengan link (http://bit.ly/ArsipSPJHMM2021)
E. Pengarsipan Dokumen Penting Proker
1. Sekretaris Departemen/Divisi wajib mengarsipkan semua dokumen penting program
kerja dalam bentuk softfile dengan format nama :
G. Inventarisasi
Aturan-aturan penggunaan barang tata atur kerapian di sekretariat HMM adalah
sebagai berikut:
1. Meletakkan kembali barang-barang yang telah digunakan ke tempat asalnya hingga
sekretariat HMM berada dalam keadaan rapi
2. Meletakkan barang-barang departemen di loker yang telah disediakan kecuali barang-
barang yang tidak dapat diletakkan di dalam loker
3. DILARANG KERAS merusak inventaris HMM
4. DILARANG KERAS membawa barang dan inventaris HMM keluar Sekretariat HMM
tanpa seizin BPH
5. Setiap pelanggaran dari poin-poin di atas akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam poin-poin di atas akan diselesaikan lebih lanjut secara
musyawarah.
BAB VI
SOP KEUANGAN
4. Pengajuan Dana
4.1 Rencana Anggaran Biaya
- Setiap Departemen dan Divisi wajib membuat RAB pada awal kepengurusan
sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh Bendahara Umum.
- Departemen dan Divisi yang tidak mengirimkan RAB sesuai dengan waktu
yang ditentukan tidak berhak mendapat pinjaman dana dari HMM FT-IRS
ITS.
- Patokan pengajuan dana kegiatan dapat dilihat melalui kegiatan yang pernah
diadakan pada kepengurusan sebelumnya dengan dilakukan pertimbangan
ulang. Tetapi jika kegiatan tersebut merupakan program kerja baru, maka
patokan pengajuan dana dapat ditetapkan sesuai dengan gambaran
pelaksanaan program kerja.
- RAB keseluruhan yang telah dikirimkan oleh Sekretaris Departemen dan
Divisi akan dikoreksi atau diasistensi terlebih dahulu oleh Bendahara Umum.
- Jika ada penggantian RAB oleh Bendahara Umum, maka akan diinfokan
kepada Sekretaris Departemen dan Divisi terkait termasuk hal-hal apa saja
yang tidak boleh masuk di RAB karena tidak bisa di-SPJ-kan ke pihak
Manajemen Departemen, Dekanat, atau ITS.
- RAB tersebut kemudian menjadi acuan dalam pengajuan proposal kegiatan.
- Format RAB dapat diakses di link (https://bit.ly/FormatKeuanganHMM2021)
4.2 Pengajuan Proposal
- Setiap Departemen dan Divisi yang akan mengajukan permohonan dana wajib
membuat dan mengajukan proposal sesuai dengan format yang telah
dijelaskan pada bagian template proposal (disediakan oleh Sekretaris Umum).
- Proposal permohonan dana ditujukan kepada pihak Manajemen Departemen,
Dekanat, DIPA ITS, dan atau IKOMA, atau pihak lain yang telah disepakati
pada RAB awal kepengurusan.
- Apabila pengajuan dana belum terdapat pada RAB awal kepengurusan, maka
pengajuan dana wajib didiskusikan terlebih dahulu dengan Bendahara Umum
dan Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin FT-IRS ITS maksimal H-14 kegiatan.
- Rekap proposal yang diajukan wajib dilaporkan kepada Bendahara Umum dan
dicatat pada setiap lembar controlling yang telah disediakan.