Anda di halaman 1dari 2

Ujian Akhir Semester Genap

Tahun Akademik 2021/2022


S2 MAGISTER AKUNTANSI
PASCASARJANA UNTIRTA

Mata Kuliah : Public Sector Accounting Hari/Tanggal : ………./……….. …., 2021


Dosen : Dr.Dadan Ramdhani,S.E.,M.Si.,Akt.,CA. Waktu : Max 18 Des 2021
Sifat Ujian : Online Covid 19 Via email: ddn_ramdhani@yahoo.com
Instruksi :
1. Berdo’a sebelum mengerjakan soal ujian ini.
2. Kerjakan semua soal baik soal teori maupun soal kasus dengan terbaik, cepat dan tepat.
3. Diperbolehkan menggunakan kalkulator sebagai alat hitung dan tidak diperkenankan alat bantu hitung yang
lain.
4. Kecurangan dalam bentuk apapun akan mengakibatkan ketidaklulusan dalam menempuh mata kuliah ini.
5. Kumpulkan soal dan lembar jawaban setelah selesai mengerjakan ujian ini.

SOAL KASUS
TRANSAKSI PENDAPATAN
1. Universitas Massanra Buana memperoleh pendapatan dari uang kuliah sebesar Rp 3.310.000 dan
memberikan potongan uang kuliah total senilai Rp 45.000.
2. Tidak berapa lama kemudian, karena satu dan lain hal maka sebagian mahasiswa “Universitas Massanra
Buana” mengundurkan diri dan menarik uang kuliah yang telah mereka bayarkan total senilai Rp 20.000.
3. “Universitas Massanra Buana” masih mendapatkan subsidi dari pemerintah senilai Rp 650.000. Selain itu,
“Universitas Massanra Buana” juga mendapat tambahan dana dari pemerintah senilai Rp 20.000 yang
berasal dari dana lancar terikat sehubungan dengan riset pengobatan kanker sebagai penggantian biaya
overhead.
4. “Universitas Massanra Buana” juga memperoleh pendapatan dari donasi alumninya senilai Rp 425.000, di
samping juga memperoleh pendapatan dari pengelolaan Dana Abadi senilai Rp 255.000.
5. Setelah dihitung, investasi yang tercatat dalam Dana Lancar ternyata mengalami kenaikan nilai wajar (fair
value) senilai Rp 10.000.
6. Unit – unit usaha tambahan / lainnya (auxiliary enterprises) milik universitas di antaranya adalah kantin,
memperoleh pendapatan senilai Rp 1.100.000. Dari jumlah itu, senilai Rp 123.000 masih dalam bentuk
piutang, Rp 9.000 diperkirakan tidak tertagih, sedangkan sisanya telah diterima secara tunai.
7. Terakhir, pada tahun 2016 terdapat pokok dari Dana Abadi yang sudah jatuh tempo senilai Rp 20.000 dan
dapat digunakan dalam Dana Lancar Tidak Terikat
TRANSAKSI BELANJA
1. Rincian belanja dari ‘Universitas Massanra Buana’ dapat dilihat pada ayat jurnal di bawah. Dari jumlah
belanja tersebut, Rp 2.003.000 dibayar tunai, Rp 73.000 secara kredit, senilai Rp 40.000 merupakan
penggunaan dari persediaan dan perlengkapan yang ada, Rp 10.000 merupakan beban dibayar di muka
yang jatuh tempo pada 2016, dan Rp 79.000 merupakan belanja dari dana lainnya yang nantinya harus
diganti oleh Dana Lancar. Sebagai catatan, termasuk dalam belanja yang dimaksud adalah penggantian
biaya overhead untuk riset pengobatan kanker senilai Rp 20.000
2. Remisi uang kuliah yang telah ditetapkan di awal total senilai Rp 45.000 akhirnya diberikan kepada
beberapa mahasiswa pilihan dari ‘Universitas Massanra Buana’
3. Terakhir, belanja dari unit-unit usaha tambahan milik universitas dicatat pada ayat jurnal sebagai berikut
TRANSAKSI DANA LANCAR TERIKAT
1. Pendapatan dan penambahan saldo lainnya
“Universitas Massanra Buana” menerima dana untuk Dana Lancar Terikat dari pemerintah Rp 300.000 yang
penggunanya dibatasi pada riset pengobatan kanker, jumlah ini termasuk Rp 20.000 sebagai penggantian
biaya overhead yang dicatat dalam Dana Lancar Terikat. Selain itu “Universitas Massanra Buana” juga
menerima dana dari sebuah Lembaga swasta senilai Rp 250.000 yang penggunaannya dibatasi pada
pengembangan “Pusat Rekayasa Teknologi”
2. Selama tahun 2006, “Universitas Massanra Buana” membelanjakan uang senilai Rp 212.000 untuk riset
pengobatan kanker dan Rp 190.000 untuk pengembangan “Pusat Rekayasa Teknologi”
3. Selain itu, “Universitas Massanra Buana” juga menerima pendapatan dari pengelolaan Dana Abadi senilai
Rp 105.000 yang penggunannya dibatasi pada pada belanja untuk pengembangan program S-1
4. Belanja dan Pengurangan saldo lainnya
Dari keterangan tentang pendapatan dalam Dana Lancar Terikat dapat diketahui bahwa belanja yang
dilakukan dengan menggunakan Dana Lancar Terikat adalah senilai Rp 507.000 (riset pengobatan kanker
senilai Rp 212.000, pengembangan “Pusat Rekayasa Teknologi” senilai Rp 190.000, pengembangan
program S-1
Senilai Rp 105.000). Dari jumlah total tersebut , Rp 7.000 masih dapat berupa utang yang dilunasi
kemudian.
5. Dari jurnal pada transaksi pendapatan, diketahui bahwa dana dari pemerintah senilai Rp 300.000 untuk riset
pengobatan kanker sudah termasu Rp 20.000 sebagai penggantian biaya overhead yang dicatat dalam
Dana Lancar Terikat. Ketika belanja penggantian biaya overhead ini dilakukan dan dicatat pada Dana
Lancar Terikat.
6. Setelah diteliti, senilai Rp 14.000 dari Dana Lancar Terikat yang telah diterima sebelumnya ternyata
ketentuan yang membatasinya tidak dapat dipenuhi oleh Universitas Impian sehingga harus dikembalikan.
7. Selama tahun 2006, “Universitas Massanra Buana” membelanjakan uang seniali Rp 212.000 untuk riset
pengobatan kanker dan Rp 190.000 untuk pengembangan “Pusat Rekayasa Teknologi”
8. Selain itu, “Universitas Massanra Buana” juga menerima pendapatan dari pengelolaan Dana Abadi senilai
Rp 105.000 yang penggunannya dibatasi pada pada belanja untuk pengembangan program S-1
Diminta buatlah seluruh jurnal terkait transaksi diatas.

SOAL TEORI
1. Sebutkan dan jelaskan bagaimana siklus akuntansi yang berguna dalam dana desa agar efektif dan efisien
dalam penggunaanya?
2. Jelaskan bagaimana kegunaan akuntansi dalam tempat ibadah untuk masjid dan gereja, dan perbedaanya?
3. Sebutkan ciri dasar akuntansi partai politik?
4. Siklus akuntansi di universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya dapt dikelompokkan dalam tiga tahap,
sebutkan dan jelaskan?
5. Dalam mengatur kebijakan rumah sakit, dibedakan menjadi 2. Sebutkan dan jelaskan perbedaannya?

“GOOD LUCK, GBU (S2 MAKSI-DR 2020)”

ACUAN PEMBUATAN SOAL DIBUAT OLEH: DISETUJUI OLEH:


SOAL:
1. RPS/SAP
2. Akuntansi Sektor Publik, Prof.
Mardiasmo, 2018 DHANS TTD IAH TTD
3. SAP DAN SAK
4. PP NO. 71/2010
(Dr. Dadan Ramdhani,S.E.,M.Si.,Akt.,CA.)
Dosen (Dr. H. Imam Abu Hanifah, SE,MM,Ak,CA.)
Ketua Program Studi

Page 02 of 02

Anda mungkin juga menyukai