Anda di halaman 1dari 2

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Standar Luaran Keperawatan Indonesia Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
dx (SDKI) (SLKI) (SIKI)
Berduka (D.0081) b.d : Setelah dilakukan intervensi selama …. jam, Dukungan Proses Berduka ((I.09274)
□ Kematian keluarga atau orang yang maka Berduka (L.09085) membaik, dengan Tindakan:
berarti kriteria hasil: a. Observasi
□ Antisipasi kematian keluarga atau □ Verbalisasi menerima kehilangan □ Identifikasi kehilangan yang dihadapi
orang yang berarti meningkat □ Identifikasi proses berduka yang dialami
□ Kehilangan (objek, pekerjaan, fungsi, □ Verbalisasi harapan meningkat □ Identifikasi sifat keterikatan pada benda yang hilang atau orang yang meninggal
status, bagian tubuh, hubungan sosial) □ Verbalisasi perasaan berguna meningkat □ Identifikasi reaksi awal terhadap kehilangan
□ Antisipasi kehilangan (objek, □ Konsentrasi meningkat b. Terapeutik
pekerjaan, fungsi, status, bagian □ Imunitas meningkat □ Tunjukkan sikap menerima dan empati
tubuh, hubungan sosial □ Verbalisasi perasaan sedih menurun □ Motivasi agar mau mengungkapkan perasaan kehilangan
□ Verbalisasi perasaan bersalah menurun □ Motivasi untuk menguatkan dukungan keluarga atau orang dekat
□ Verbalisasi menyalahkan orang lain □ Fasilitasi melakukan kebiasaan sesuai dengan budaya, agama, dan norma sosial
menurun □ Fasilitasi mengekpresikan perasaan dengan cara yang nyaman (mis. Membaca buku, menulis,
□ Verbalisasi mimpi buruk menurun menggambar atau bermain)
□ Menangis menurun □ Diskusikan strategi koping atau yang dapat digunakan
□ Fobia menurun c. Edukasi
□ Marah menurun □ Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa sikap mengingkari, marah, tawar menawar, sepresi
□ Panik menurun dan menerima adalah wajar dalam menghadapi kehilangan
□ Anjurkan mengidentifikasi ketakutan terbesar dalam menghadapi kehilangan
□ Anjurkan mengekpresikan perasaan tentang kehilangan
□ Ajarkan melewati proses berduka secara bertahap

Dukungan Emosional ((I.09256)


Tindakan:
a. Observasi
□ Identifikasi fungsi marah
□ Identifikasi frustasi
□ Identifikasi amukan pasien
□ Identifikasi hal yang telah memicu emosi
b. Terapeutik
□ Fasilitasi merupakan perasaan cemas, marah atau sedih
□ Buat pernyataan suportif atau empati selama masa berduka
□ Lakukan sentuhan untuk memberikan dukungan (misal merangkul, menepuk-nepuk)
□ Tetap bersama pasien dan pastikan keamanan selama ansietas jika perlu
□ Kurangi tuntutan berpikir saat sakit atau lelah
c. Edukasi
□ Jelaskan konsekuensi tidak menghadapi rasa bersalah dan malu
□ Anjurkan mengungkapkan perasaan yang dialami (misal, ansietas, marah, sedih)
□ Anjurkan mengungkapkan pengalaman emosional sebelumnya dan pola respon yang biasa
digunakan
□ Ajarkan penggunaan mekasnisme pertahanan yang tepat
d. Kolaborasi
□ Rujuk untuk konseling jika perlu.

Diagnosa berduka- titin agustin

Anda mungkin juga menyukai