Anda di halaman 1dari 5

PERAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI

Kelompok 3 :
1. Muhammad Naufal Abrar (C34170053)
2. Syaowalliera Haadi Sholihin (G94170060)
3. Muhammad Nandiwardhana (H24170125)
4. Khoirahman Triyoga (H44180040)
5. Rifa Hannis (H44180079)

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
I. Pendahuluan
Kebijakan pemerintah dalam pembangunan ekonomi adalah lebih diarahkan
kepada terwujudnya demokrasi ekonomi, dimana masyarakat harus memegang
peranan aktif dalam kegiatan pembangunan tersebut.Undang- Undang Dasar 1945
khususnya pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun
sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.1 Dengan memperhatikan
UUD 1945 pasal 33 ayat (1) kedudukan koperasi sangatlah penting dalam
menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi yang mempunyai ciri-ciri
demokratis, kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan.

Sesuai dengan hal tersebut di atas, maka bangsa Indonesia telah melakukan
pembangunan untuk mewujudkan tujuan nasional, yaitu mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur secara materil dan spiritual berdasarkan pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945. Usaha yang telah dilakukan pemerintah tersebut salah
satunya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia, khususnya dalam
bidang sosial dan ekonomi yakni dengan memberikan peminjaman kepada
masyarakat yang membutuhkan tambahan modal. Wujud dari hal tersebut salah satu
sasarannya adalah koperasi.2 Sebagai urat nadi perekonomian maka koperasi selalu
bertindak untuk melindungi mereka masyarakat yang ekonominya lemah yang
menjadi anggota koperasinya. Secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan
orang yang sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan
kesejahteraan ekonomi mereka pada suatu perusahaan yang demokratis.

Oleh karena itu, koperasi menjadi peran penting dalam meningkatkan


perekonomian. Dalam makalah ini akan diindentifikasi peran pemerintah dalam
pengembangan koperasi. selain itu juga kebijakan apa saja yang dilakukan
pemerintah agar koperasi terus berkembang dan maju.
II. Pembahasan

Peran pemerintah dalam pengembangan koperasi sangat penting dan tidak


boleh berhenti, baik buruknya hari depan koperasi sangat ditentukan oleh adanya
bantuan dan dukungan dari pemerintah untuk pengembangan sektor koperasi yang
bersumber dari kemauan politik pemerintah dalam rangka menyusun struktur
ekonomi kerakyatan berdasarkan keadilan sosial.
Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan:

 Memberi bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan


penelitian bagi perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap
permasalahan koperasi
 Melakukan pengawasan termasuk memberi perlindungan terhadap koperasi
berupa penetapan bidang kegiatan ekonomi yang telah berhasil diusahakan
oleh koperasi untuk tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya
 Memberikan fasilitas berupa kemudahan permodalan, serta pengembangan
jaringan usaha dan kerja sama.

Peran pemerintah ini penting agar keberadaan koperasi terus berkembang


maju dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama rakyat miskin. Dalam
masalah ini, pemerintah membuat program yang disebut KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Kredit Usaha Rakyat, yang selanjutnya disingkat KUR, adalah kredit/ pembiayaan
kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi (UMKM-K) dalam bentuk pemberian
modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif.

Cara mengajukan Kredit Usaha Rakyat :

1. Pelaku UMKM dan Koperasi yang membutuhkan kredit usaha rakyat(KUR)


menghubungi ke 6(enam) bank yang di tunjuk sebagai bank penyalur KUR.
2. Memenuhi persyaratan dokumentasi sesuai dengan ketentuan bank pelaksana
3. Mengajukan surat permohonan kredit
4. Bank pelaksana akan melakukan penilaian kelayakan
5. Bank pelaksana berwenang memberikan persetujuan atau menolak
permohonan kredit usaha rakyat.

Dengan demikian tujuan akhir dari program KUR adalah meningkatkan


perekonomian, pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.

III. Kesimpulan

Berdasarkan hasil makalah dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan bahwa


kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan oleh pemerintah dapat mengoptimalkan
koperasi tersebut. Selain itu, dengan berbagai program yang dibuat oleh pemerintah
seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) diharapkannya dapat meningkatkan
perekonomian, pengetasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu
apabila peran pemerintah dapat dijalankan dengan baik maka koperasi ataupun
UMKM dapat maju dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Masngudi, H. (1990). Penelitian tentang sejarah perkembangan koperasi di


Indonesia. Badan Penelitian Perkembangan Koperasi, Jakarta.
Widiyanti N. 2008. , Koperasi dan Perekonomian Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai