dikarenakan kantor cabang atau kantor perwakilan sebuah perusahaan hanya perlu
menggunakan fotocopy SIUP kantor pusat perusahaan yang sudah dilegalisir oleh pejabat
penerbit SIUP untuk mendaftarkannya ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) yang terdapat di lokasi kantor cabang/kantor perwakilan perusahaan
tersebut didirikan. Sehingga kantor cabang/perwakilan perusahaan tidak perlu
mengajukan permohonan SIUP baru.
1. perusahaan yang tidak mendaftarkan perusahaannya yang sengaja atau lalai tidak
memenuhi kewajiban maka akan diancam pidana seperti yang telah disebutkan
sebelumnya
2. Sanksi pidana pelanggaran baik pengusaha yang tidak memenuhi kewajiban untuk
menghadap atau menolak untuk menyerahkan atau mengajukan sesuatu
persyaratan untuk pendaftaran dalam daftar perusahaan dengan ancaman pidana
penjara maksimum 2 bulan atau pidana denda sebanyak 1.000.000,- sebagaimana
tercantum dalam pasal 34 UUD terkait Tentang Wajib Daftar Perusahaan.
3. Apabila tindak pidana dalam Pasal 32, 33 dan 34 Undang-undang dilakukan oleh
suatu badan hukum, penuntutan pidana akan dikenakan dan pidana dijatuhkan
terhadap pengurus atau pemegang kuasa dari badan hukum tersebut.
4. Sanksi pembatalan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dapat saja dibatalkan apabila
diperoleh bukti bahwa data pendaftaran badan usaha memberikan dan
menjalankan usaha tidak sesuai dengan izin usaha maka Proses pembatalan pun
dilakukan berupa peringatan sebanyak 3 kali apabila perusahaan tersebut tetap
tidak melakukan pembenaran data maka KPP akan menindak lanjuti dengan
menerbitkan Surat Keputusan Pembatalan TDP.