Disusun oleh:
MHU 7C
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1443 H / 2021 M
KATA PENGANTAR
Terlepas dari semua itu, kekurangan dan kesalahan adalah dua hal yang
tidak akan terlepas dari penulis. Oleh karenanya, dengan segala kerendahan hati
kami menerima kritik dan saran demi kebaikan dimasa mendatang. Semoga
taufiq, hidayah dan magfirah Allah Swt senantiasa menaungi kita. Aamiin
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………....................….i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Masalah....................................................................................................2
A. Landasan Teori..................................................................................................3
1. Teori Portofolio.........................................................................................3
2. Dana Haji di Indonesia..............................................................................4
3. Pengelolaan Dana Haji..............................................................................5
4. Landasan Hukum Investasi BPKH............................................................6
BAB V PENUTUP................................................................................................14
A. KESIMPULAN ........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Haji merupakan rukun islam kelima. Signifikansi yang terkandung di
dalamnya mencerminkan kualitas umum yang ketat dan manusiawi. Prof. M.
Quraish Shihab (2018) berpendapat; Ibadah haji merupakan citra yang sangat
indah, asal dihayati dan dipoles dengan benar dan tepat, maka secara positif
akan membawa setiap pelakunya ke surga dan iklim manusia seperti yang
dikehendaki oleh Allah SWT.
Ibadah haji juga mengintegritaskan seluruh level syariah didalamnya,
bahkan haji bagi sebagian orang adalah investasi besar dan kekuatan umat
islam. Ini tercermin dalam prosesi wukuf, thawaf sai dan jamarat.
Negara ataupun pemerintah dalam hal ini bertanggung jawab pennuh atas
pelaksanaan ibadah haji masyarakat Indonesia berdasarkan mandat UUD 1945
(Burhanuddin, 2014).
Indonesia dengan populasi muslim terbanyak didunia. Dalam laporannya
di tahun 2009 Pew Research Centre mengatakan bahwa, populasi muslim di
Indonesia mencakup 13% muslim di seluruh dunia, atau 80% di Asia
Tenggara, sehingga Indonesia juga merupakan negara teratas dalam hal
memberangkatkan jamaah haji. ( Thomson Reuster dan Dinar Standard 2017 ).
Pada tahun 2017, porsi haji masyarakat Indonesia mencapai 221.000 jamaah
(Basyir, 2017). Angka ini sangat besar dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya. Menjadikan pula Indonesia dengan kuota haji terbesar di dunia.
Animo masyarakat yang terus meningkat dalam setiap tahunnya. Hal ini
berdampak bagi jamaah haji yang harus menunggu antrian (waiting list) sampai
20 tahun sejak pendaftaran. Pendaftaran sebagai kloning haji harus
membayarkan setoran awal 25 juta yang disimpan ke dalam catatan BPKH
(Badan Pengelola Keuangan Haji) yang bertindak sebagai delegasi yang sah
2
dari calon jamaah haji pada kas haji melalui BPS BPIH (Bank Penerima
Setoran Biaya Penyelenggara Haji).
Mempertimbangkan kondisi diatas, bahwa peningkatan jumlah jamaah haji
tunggu yang dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan akumulasi dana
haji, akhirnya pemerintah mengeluarkan Undang-undang (UU) No. 34 Tahun
2014 tentang pengelolaan dana haji, melalui undang-undang tersebut
pemerintah membentuk BPKH yang secara resmi berdiri tahun 2017. BPKH
bertanggung jawab atas pengelolaan dana haji yang meliputi penerimaan,
kemajuan, penggunaan dan tanggung jawab yang dilakukan secara memadai,
cakap, lugas dan akuntabel.
Terjadinya penumpukan akumulasi dana haji tidak dapat dihindarkan
dikarenakan waiting list tersebut. Dana tersebut merupakan sumber dana haji
yang dipisahkan dari harta kekayaan penyelenggara haji, harta hibah untuk
perorangan, serta nilai manfaat yang dibatasi oleh negara dalam hal mengatur
perjalanan serta proyek-proyek untuk mendukung umat islam.
Lalu apakah pemerintah sudah siap dengan sistem investasi dana haji atau
bagaimana? Di makalah kelompok kami ini akan sedikit membahasa mengenai
pro-kontra investasi dana haji terlebih ada sudut pandang yang menyatakan
penolakan investasi dana haji, semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Teori Portofolio
1
Abdul Halim, Analisis Investasi di Aset Keuangan, (Jakarta: Mitra Wacana, 2014), h59
2
Jogiyanto Hartono, Teori dan Praktik Portofolio dengan Excel, (Jakarta: Salemba Empat,
2014), h.6
4
3
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
diakses pada tanggal 25 Oktober 2021 pukul 18.35 WIB
4
Frianto Pandia, Manajemen Dana dan Kesehatan Bank, (Jakarta: Rineka Cipt, 2012), h. 1
5
Nurdin Suin, Manasik Haji Jelas dan Ringkas, (Padang:University Press, 2004), h. 1
5
Gambar 2.1
8
BAB III
Achsien, Iggi. 2000 Investasi Syariah Di Pasar Modal Menggagas Konsep dan Praktik
6
cadangan haji, diskon toko yang dijatuhkan, penyesuaian toko BPIH luar
biasa yang dibayarkan kepada PIHK, angsuran manfaat senilai, latihan
untuk membantu umat Islam, dan kontras dalam mengambil penyesuaian.
7
Republik Indonesia. UU No 34 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Dana Haji,
lembar Negara RI Tahun 2014, no 296, Jakarta: Kementrian Sekretariat Negara Republik
Indonesia.
10
Indonesia, mungkin tektokan lebih cepat. Terlebih lagi, saat ini kami
sedang berkonsentrasi pada spekulasi dewan dari luar negeri juga dan
kemungkinan kami dapat menempatkan perlindungan di luar negeri juga. "
8
Rizkiya Elma 2019. Pengelolaan Keuangan Dana Haji Pada Alokasi Bidang Keuangan Haji di
Indonesia Skripsi diterbitkan. Malang: Program Sarjana Universitas Brawijaya
12
13
BAB IV
PEMBAHASAN
9
BBC News, lima hal tentang dana haji dan kontroversinya
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40778194 diakses 25 oktober 2021
14
10
Christina Kasih Nugrahaeni Pikiran Rakyat Kita 5 Kerugian Indonesia Akibat
Pembengkakan Biaya Pembangunan Infrastruktur https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-
012807201/5-kerugian-indonesia-akibat-pembengkakan-biaya-pembangunan-infrastruktur diakses
25 oktober 2021
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai lembaga yang baru berdiri beberapa tahun ini, BPKH diamanahi
untuk dapat menginvestasikan dana haji lebih luas lagi. Dalam pengelolaan
keuangan dana haji di alokasi untuk investasi pada Undang-Undang No.34 Pasal
48 Tahun 2014, yang berbunyi yaitu : Penempatan dan investasi keuangan haji
dapat dilakukan dalam bentuk produk perbankan, surat berharga, emas, investasi
langsung, dan investasi lainnya. Penempatan dan investasi keuangan haji
dilakukan sesuai dengan prinsip syariah dengan mempertimbangkan aspek
keamanan, kehati-hatian, nilai manfaat, dan likuiditas. Keputusan lebih lanjut
dengan tujuan penempatan dan modal keuangan haji diatur dalam peraturan
pemerintah
15
DAFTAR PUSTAKA
Achsien, Iggi. 2000. Investasi Syariah di Pasar Modal Menggagas Konsep dan
Praktik Manajemen Portofolio. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Elma, Rizkiya. 2019. Pengelolaan Keuangan Dana haji Pada Alokasi Bidang
Keuangan Haji di Indonesia Skripsi diterbitkan. Malang : Program Sarjana
Universitas Brawijaya.
Halim, Abdul. 2014. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana.
Hartono, Jogiyanto. 2014. Teori dan Praktik Portofolio dengan Excel. Jakarta:
Salemba Empat.
Pandia, Frianto. 2012. Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Jakarta: Rineka
Cipt.
Suin, Nurdin. 2004. Manasik Haji Jelas dan Ringkas. Padang:University Press.
Sumber Internet :
BBC News, lima hal tentang dana haji dan kontroversinya diakses 25 oktober
2021 dari https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40778194
16