Tugas Komunikasi Negosiasi Kelompok 7
Tugas Komunikasi Negosiasi Kelompok 7
KOMUNIKASI PERTANIAN
KELOMPOK 7
Nama anggota :
“CONTOH KOMPROMI”
kompromi
Kompromi merupakan upaya untuk memperoleh kesepakatan di antara
dua pihak yang saling berbeda pendapat atau pihak yang berselisih
paham. Kompromi juga dapat dikatakan sebagai konsep untuk mendapat
kesepakatan melalui komunikasi. Kompromi juga dapat dikatakan
sebagai konsep untuk mendapat kesepakatan melalui komunikasi.
Kompromi dilakukan agar perbedaan pendapat atau silang pendapat
dapat terselesaikan dengan pembuatan kesepakatan baru.Kesepakatan
baru dalam kompromi adalah kesepakatan yang dianggap saling
menguntungkan kedua belah pihak atau tidak ada satu pihak yang
dirugikan dengan kesepakatan yang dihasilkan. Mereka yang berupaya
dalam membuat kesepakatan dalam kompromi menurunkan idealisme
masing-masing sehingga tercapai kompromi.Kompromi juga dapat
dikatakan sebagai jalan tengah untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
Contoh
Penyuluh : pak tani hasil panenmu bagus sekali "
Petani : Alhamdulillah pak "
Penyuluh : bagaimana jika hasil panen saya beli borongan 4jt pak
Petani : wah ini hasil panen saya paling bagus diantara petani yang lain
loh pak saya ingin menjualnya dengan harga yang tinggi "
Penyuluh : bagaimana jika saya bayar 5 jt .
Petani : maaf pak belum bisa balik modal kalau cuma 5jt
Penyuluh : ya sudah bapak minta berapa pas nya
Petani : saya mau jual dengan harga 8 jt pak , bagaimana pak setuju
Penyuluh : apa tidak bisa di turunkan lagi pak ?
Petani : Tidak bisa pak , Maaf .
Penyuluh : ya sudah deal saya bayar 8 jt pak
Petani : baiklah pak saya berikan hasil panen ini.
“CONTOH WIN WIN”
Pak Bagus memiliki tetangga baru di depan rumah bernama Pak Bagas
yang membuka usaha bengkel las. Suara bengkel tersebut mengganggu
bayi Pak Bagus yang butuh istirahat saat siang.
Pak Bagus: “Selamat siang, Pak Bagas. Maaf, saya mau membahas
tentang suara bengkel Bapak yang mengganggu istirahat siang bayi
saya.”
Pak Bagas: “Oh, iya, Pak Bagus. Saya minta maaf karena sudah
mengganggu Bapak. Saya sedang mengusahakan untuk mengganti
mesin las ini dengan yang baru. Suara mesin las baru lebih kecil
dibandingkan dengan yang lama.”
Pak Bagus: “Oh, begitu. Terima kasih sudah mempertimbangkan hal
tersebut, Pak. Saya meminta maaf karena telah datang dan menegur Pak
Bagas seperti ini.”
Pak Bagas: “Tidak apa-apa, Pak, tidak masalah. Memang sudah
seharusnya usaha saya tidak mengganggu siapapun. Namun, saya juga
mempunyai solusi untuk Bapak. Pak Bagus dapat memindahkan bayi
Bapak ke ruang yang letaknya lebih di dalam.”
Pak Bagus: “Iya, Pak, nanti saya akan memindahkan bayi saya ke ruang
belakang. Terima kasih sudah memahami kondisi saya, Pak.”
Pak Bagas: “Sama-sama, Pak.”