Makalah Klp. VI Dasar-Dasar Pelaksananaan Pendidikan-1
Makalah Klp. VI Dasar-Dasar Pelaksananaan Pendidikan-1
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,Taufik dan
Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakansebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Pendidikan di program studi Pendidikan Teknologi Informasi
Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Seri Asmaidah M. Pd selaku dosen
pembimbing mata kuliah Pengantar Pendidikan dan kepada segenap pihak yang telah memberikan
bimbingan serta arahan selama penulisan makalah yang membahas tentang Dasar-Dasar
Pelaksanaan Pendidikan.
Kami menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar padamakalah ini. Oleh
karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saranyang bersifat
membangun, guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi saya untuklebih baik di masa yang
akan datang.
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 4
BAB II............................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 5
A. Aspek Biologi ...................................................................................................................... 5
1. Faktor Hereditas ............................................................................................................... 5
2. Faktor Lingkungan ........................................................................................................... 5
B. Aspek Sosiologi ................................................................................................................... 6
1. Hubungan Sistem Pendidikan Dan Aspek Masyarakat Lain Yang Belajar ..................... 6
2. Hubungan Kemanusiaan Di Sekolah................................................................................ 6
3. Efek Sekolah Pada Perilaku Anggotanya ......................................................................... 6
4. Sekolah Dalam Komunitas Yang Belajar Pola Interaksi Antara Sekolahdengan
Kelompok Sosial Lainnya ....................................................................................................... 7
C. Aspek Psikologi ................................................................................................................... 7
D. Undang-Undang Sistem pendidikan Nasional ..................................................................... 7
E. Tujuan Dasar – Dasar Pelaksanaan Pendidikan ................................................................... 8
BAB III ........................................................................................................................................... 9
PENUTUP................................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 9
B. Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan pada dasar adalah media dalam mendidik dan mengembangkan potensi-potensi
kemanusiaan yang purba. Pendidikan sejatinya adalah gerbang untuk mengantar umat manusia
menuju peradaban yang lebih tinggi dan humanis dengan berlandaskan pada keselarasan
hubungan manusia, lingkungan, dan bernyanyi pembuat. pendidikan adalah sebuah ranah yang
didalamnya melibatkan dialektika antar pribadi dalam mengisi ruang-ruang kehidupan; sebuah
ranah yang menjadi pelita bagi perjalanan umat manusia, masalalu, masa kini, dan masa akan
datang.pendidikan dalam pelaksanaannya membutuhkan metode yang tepat untukmengantarkan
kegiatan pendidikan ke arah tujuan yang dicita-citakan.bahasa baik dan sempurnanya kurikulum
pendidikan Islam, ia tidak berarti apa-apa, manakala tidak memiliki metode atau cara yang tepat
dalam mentransformasikannya untuk peserta didik.
B. Rumusan Masalah
A. Aspek Biologi
Aspek biologi dalam perkembangan dan pertumbuhan anak ada faktor-faktor yang
mempengaruhi yaitu faktor hereditas dan faktor lingkungan. Anak memiliki sifat sifat genetik
yang merupakan kombinasi kedua orang orang tua setelah berhubungan dengan masyarakat
jadilah orang/anak yang internalisasi nilai-nilai dalam masyarakat
1. Faktor Hereditas
Faktor hereditas merupakan faktor yang muncul pada setiap orang yang didapat (diwarisi)
dari orang tua dalam wujud sifat-sifat genetik. Faktor hereditas pada perkembangan anak bersifat
alami (dari orang tua).Contohnya : bakat, prestasi, intelektual, ciri fisik, dll.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan alam sosial yang mempengaruhi individu).Contohnya : pada faktor
lingkungan proses perkembangan berdasarkan pada lingkungan sebagai alat yang digunakan
untuk mengarahkan perkembangan.
Peran kedua faktor tersebut berbeda-beda pada setiap contoh kasus yang berbeda pula. Hal
tersebut telah disebutkan Seifert dan Hoffnung (1991) pada perkembangan dan belajar peserta
didik, sejak awal tahun 1980an ada kecenderungan para ahli untuk lebih menerima pentingnya
pengaruh genetik (keturunan) terhadap perbedaan individu yang terjadi dalam perkembangan.
Namun data yang sama dari penelitian-penelitian genetik yang dilakukan memberikan bukti yag
mendukung pentingnya pengaruh lingkungan. Hal ini disebabkan karena perilaku-perilaku
kompleks yang menjadi kepedulian para peneliti memang dipengaruhi baik oleh faktor keturunan
maupun oleh faktor lingkungan. Perkembangan fisik anak terus berlangsung pada masa usia
sekolah. Begitu pula perkembangan perseptual anak terus mengalami penajaman dan
penghalusan. Perkembangan biologi dan perseptual anak memiliki keterjalinan dengan aspek-
aspek perkembangan lainnya. Artinya, permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam
perkembangan fisik dan perseptual anak bisa berdampak negatif terhadap aspek-aspek
perkembangan lainnya. Dengan demikian pendidik harus benar-benar memberikan perhatian
yang cukup terhadap aspek perkembangan fisik dan perseptual anak. Pemahaman kita tentang
karakteristik perkembangan fisik anak serta faktor yang mempengaruhinya, respons praktis bagi
penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Implikasi Tersebut khususnya tentang dengan
penyelenggaraan pembelajaran secara umum, pemeliharaan kesehatan dan nutrisi anak,
penjaskes serta penciptaan lingkungan dan pembiasaan perilaku sehat.
B. Aspek Sosiologi
Menyusul analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola interaksi sosial didalam sistem
pendidikan ruang lingkupnya termasuk empati bidang, yaitu :
a) Sifat budaya sekolah khususnya yang berbeda dengan budayadi luar sekolah
b) pola interaksi sosial atau struktur masyarakat sekolah
C. Aspek Psikologi
Kajian psikologis yang erat keterikatan dengan pendidikan adalah yang hal baik dengan
kecerdasan, berpikir dan belajar.Kecerdasan yang dimaksud adalah kecerdasan umum
(intelegensi) dan kecerdasan dalam bidang lain (bakat). Jean Piaget berpendapat bahwa
kecerdasan merupakan internalisasi pengalaman, maksud pembentukan kecerdasan dapat
dilakukan dengan menciptakan kondisi lingkungan, kesempatan, dan iklim emosi yang
memungkinkan individu untuk memperoleh pengalaman tertentu. Ada dua komponen mendasar
yang membedakan individu secara psikologis dalam dunia ilmu pendidikan, yaitu :
1) MinatMinat sangat hal baik dengan masalah bahan terbuka sedikit, alat terbuka
sedikit, situasi, kondisi, sertaguru.
2) KemandirianKemandirian seseorang bergantu pada upaya sama diri dariterbatas
pada bantuan orang lain, menumbuhkan keberanian, dan rasa tidak percaya diri.
Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang di jalani oleh peserta didik dalam upaya
mencapai tujuan pendidikan di suatu sisi, dan sisi lain merupakan kegiatan yang diupayakan oleh
pendidik agar kegiatan tersebut berlangsung untuk sebesar-besarnya bermanfaat bagi pencapaian
tujuan pendidikan oleh peserta didik. Proses pembelajaran ini berlangsung dalam interaksi antar
komponen peserta didik dan pendidik muatan tujuan pendidikan.
Dalam interaksi ini pendidik menyikapi dan memperlakukan peserta didik sesuai dengan harkat
martabat manusia yang melekat pada diri peserta didik,untuk mencapai tujuan pendidikan yang
tidak lain adalah upaya perwujudan harkat martabat manusia itu pada perikehidupan peserta
didik. Dalam penyikatan dan perlakuan pendidik seperti itu,peserta didik berperilaku sesuai
dengan dinamika harkat martabat manusianya yang sedang berkembang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam perkembangan istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan
dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa. Dalam perkembangan selanjutnya
pendidikan berusaha dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi
seseorang atau sekelompok orang agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan
penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. Jadi dengan terbentuknya dasar-dasar
pelaksanaan pendidikan dari segala aspek maka akan terbentuk pendidikan yang kompoten.
B. Daftar Pustaka
Blogspot. (2011, september 09). landasan dasar dan tujuan pendidikan. Diambil kembali dari
copasmakalah .blogspot.com: http://copasmakalah .blogspot.com/2011/09/contoh-
makalah-dasar-dan-tujuan.html?m=1
Pakpahan, R. (2012, Maret 05). dasar - dasar pelaksanaan pendidikan.docx. Diambil kembali
dari academia.edu:
https://www.academia.edu/35220579/dasar_dasar_pelaksanaan_pendidikan_docx