6D - 01 - ADE MILDA SUGIAKSA - PROPOSAL MAGANG TEKNIS-dikonversi
6D - 01 - ADE MILDA SUGIAKSA - PROPOSAL MAGANG TEKNIS-dikonversi
PROGRAM STUDI
PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG
KEMENTRIAN PERTANIAN
2021
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL MAGANG
NIRM : 04.01.18.119
Jurusan : PERTANIAN
Mengetahui :
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, hidayah,
Penyusunan proposal ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu ucapan terimakasih tak lupa terucap kepada:
penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu ide-ide, kritik
magang ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
BAB II.................................................................................................................. 4
iv
2.7.3 Pindah Tanam Tanaman Selada ................................................................. 8
BAB III............................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 13
LAMPIRAN ....................................................................................................... 15
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Peta Wilayah Batu Urban Farming ...................................................... 15
2. Peta Kecamatan Batu ......................................................................... 15
3. Rencana Kegiatan............................................................................... 17
4. Matriks Kegiatan ................................................................................. 18
5. Catatan Harian .................................................................................... 19
6. Format Lembar Konsultasi .................................................................. 20
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman
berasal dari Asia Barat yang kemudian menyebar di Asia dan negara-negara
sayuran yang biasanya dapat dimakan secara mentah, hal ini dikarenakan
tinggi akan pola makan hidup yang sehat karena selada memiliki kandungan
Jawa Barat.
dingin, dataran rendah maupun dataran tinggi. Daun selada memiliki bentuk,
selada daun berkisar antara 30-40 cm dan tinggi tanaman selada berkisar
antara 20-30 cm. Selada memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut.
Akar serabut menempel pada batang dan tumbuh menyebar ke semua arah
1
dengan arang sekam/pasir. Karena media yang digunakan bukan tanah,
tanah yang memiliki unsur hara yang berupa zat-zat penting bagi tumbuhan.
Jadi tidak perlu berkeliling ladang yang luas untuk perawatan dan panen.
Hidroponik merupakan salah satu alternatif bagi petani yang tidak memiliki
lahan yang cukup untuk becocok tanam ( Ekawati, 2005 ).Pada dasarnya
yang paling banyak dihidroponikkan adalah tanaman buah dan sayur karena
dilihat dari segi ekonomis, tanaman buah dan sayur dapat menghasilkan
keuntungan yang lumayan. Selain itu, kualitas dan kuantitas produksi / hasil
dibagi menjadi dua kegiatan yaitu Magang Teknis Bidang Pertanian dan dan
1.2 Tujuan
1. Mengetahui sejarah usaha dan organisasi di Batu Urban Farming
2
3. Mengetahui perencanaan, proses produksi dan kualitas produk yang
1.3 Manfaat
1. Mendapatkan pengetahuan dan wawasan dalam meningkatkan
kampus.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Perusahaan
Batu Urban Farming atau Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan
Swadaya adalah lembaga pelatihan pertanian dan pedesaan yang didirikan pada
tahun 2017 yang awalnya bernama manik farm, dikelola oleh Muh. Nur Kholis
selaku koordinator perusahaan. P4S Batu Urban Farming selain bergerak di
budidaya hidroponik dan pemasaran juga merupakan tempat edukasi pertanian
hortikultura. BUF bekerja sama dengan sayur box dan melakukan idder sayur
untuk kebutuhan supermarket dan hotel juga menerima pesanan dari konsumen
baik berskala besar maupun kebutuhan rumah tangga.
4
2.4 Morfologi Tanaman Selada
Tanaman selada dapat tumbuh dengan baik pada iklim sedang maupun
tingg, yang menjalar atau tegak mencapai ketinggian 1 m, memiliki perakaran
tunjang dan juga menghasilkan buku – buku. Tanaman ini juga memiliki
percabangan yang banyak dan berbatang licin, dan memiliki banyak cairang
serta berongga. Daun tanaman ini berbentuk majemuk, yang tersusun berselang
– seling atau radikaslis dan tidak memilki stipula. Bunga tanaman ini biseksual,
yang memiliki simetris banyak berwarna kekuninga, terletak pada rangkaian yang
lebat dan tangkai bunga mencapai ketinggian 90 cm. Bunga ini menghasilkan
buah berbentuk polong yang berisi biji. Biji didalam buah tersebut berbentuk
pipih, berukuran kecil, berbulu dan berwarna kecoklatan.
2.6.1 Iklim
Iklim yang cocok untuk menanam tanaman selada adalah iklim di daerah
yang memiliki suhu rata-rata 15 hingga 20 derajat celcius.
Iklim yang terlalu panas akan membuat akarnya kering dan layu. Sebaiknya,
tanamlah selada pada saat menjelang musim hujan.
2.6.2 Tanah
Tanaman selada dapat ditanam pada berbagai jenis tanah. Tetapi
pertumbuhan selada yang baik akan didapatkan jika selada ditanam pada tanah
liat berpasir yang mengandung cukup bahan organik, tanah yang gembur, remah
serta tidak mudah tergenang air.
5
Selada juga dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki pH 6,0 hingga
6,8. Jika pH tanahnya terlalu rendah, maka perlu untuk dilakukan pengapuran.
dan dibangun dengan peralatan yang rapi dan teratur yang berkaitan dengan
langsung dan tidak langsung. Secara langsung yaitu dengan menanam benih
langsung pada lahan tanpa proses penyemaian terlebih dahulu. Sedangkan cara
untuk benih, benih halus seperti sawi, selada, cabai, terong, dan tomat. Dengan
menyemaikan benih terlebih dahulu, diharapkan akan mendapat mutu yang lebih
baik. Karena dapat dilakukan pemilihan bibit yang cermat dan tepat. Selain itu
6
intensif sehingga mengurangi kemungkinan kegagalan atau ketidak tumbuhan
bibit.
dari persemaian biasanya terjadi pada rusaknya akar pada saat pemindahan
7
2.7.3 Pindah Tanam Tanaman Selada
Dalam pertanian dan perkebunan, pindah tanam atau tanam ulang adalah
teknik memindahkan sebuah tanaman dari satu tempat ke tempat lain. Seringkali,
tindakan tersebut mengambil bentuk dari memulai sebuah tanaman dari benih
dalam kondisi optimal, seperti di rumah kaca atau pembibitan tanaman,
kemudian menanamkannya ulang di tempat lain, biasanya lokasi penumbuhan
luar ruangan. Ini adalah cara umum dalam pertanaman pasar dan perkebunan .
Dalam hortikultura terhadap beberapa tanaman hiasan, pindah tanam jarang
dilakukan dan perlu kehati-hatian karena kemungkinan besar pindah tanam
dapat mematikan tanaman tersebut.
Pindah tanam memiliki beragam alasan, yang meliputi:
a. Menyesuaikan musim tubuh dengan memulai penanaman di dalam
ruangan, sebelum kondisi luar ruangan menjadi memungkinkan
b. Melindungi tanaman-tanaman muda dari penyakit dan pes sampai
tanaman-tanaman tersebut dapat bertahan hidup;
c. Mencegah masalah perkecambahan dengan melakukan pembibitan alih-
alih penyemaian langsung.
2.7.4 Perawatan
Lakukanlah pengecekan setiap harinya atau 2 hari sekali. Pengecekan
biasanya meliputi, pengecekan kadar ppm air nutrisi, kebersihan bak nutrisi, dan
pertumbuhan dari akar. Cukup memperhatikan perkembangan fisik tanaman dan
memastikan nutrisinya tercukupi. Sebagai contoh, jika ada daun yang gugur atau
menguning, bisa melakukan pemotongan.Tujuannya adalah agar penyakit
tersebut tidak menjalar ke bagian tanaman lainnya.
8
e. Busuk Lunak
f. Busuk Batang
g. Busuk Pangkal Daun
2.7.7 Pemasaran
Menurut Boyd, Walker, Larreche dalam buku manajemen Pemasaran
oleh Radna Andi wibowo pemasaran adalah suatu proses analisis, perencanaan,
implementasi, koordinasi, dan pengendalian program dari pemasaran yang
meliputi beberapa aspek seperti kebijakan produk, harga, promosi dan distribusi
dari suatu produk, jasa, maupun ide yang ditawarkan yang berguna untuk
menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dari pasar sasaran dalam
pencapaian tujuan dari organisasinya.
Kegiatan pemasaran bukan hanya sebatas penjualan produk tetapi bagi suatu
perusahaan kegiatan pemasaran merupakan aktivitas bisnis dari barang jadi,
9
proses order, penjadwalan hingga proses pengiriman sampai ke tangan
konsumen dan juga menarik minat konsumen agar melakukan transaksi kembali
atau transaksi ulang. Pada zaman sekarang ini kegiatan pemasaran sudah
banyak dilakukan dengan menggunakan teknologi digital hingga dapat dihasilkan
keputusan terbaik (Sudirman dkk, 2020) dalam buku manajemen pemasaran
perusahaan oleh Wirapraja.
2.8 Green House
Penggunaan green house dalam proses budidaya tanaman merupakan
salah satu cara guna memberikan lingkungan yang lebih mendekati kondisi
optimum bagi pertumbuhan suatu tanaman. Green house pada awalnya
dikembangkan pertama kali dan umum digunakan pada kawasan yang
mempunyai iklim tropika. Struktur suatu green house akan berinteraksi dengan
parameter iklim di sekitar green house dan akan menciptakab iklim mikro di
dalamnya dengan parameter iklim di sekitar green house. Hal inibiasa disebuut
dengan green house effect atau efek rumah kaca (Suhardiyanto,2009).
Teknologi green house merupakan suatu alternatif dalam pengontrolan kondisi
lingkungan dari pertumbuhan tanaman hortikultura yang tidak sesuai dengan
syarat tumbuh tanaman, akibat serangan hama, angin, suhu lingkungan serta
kelengasan tanah hingga lama penyinaran (Telaumbanua, 2014).
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Magang
Magang Teknis mahasiswa Program Studi Penyuluhan Pertanian
Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Waktu kerja yang diberikan yaitu pada hari
dilaksanankan pada :
3.2 Jadwal
praktek lapang ini mahasiswa melakukan sendiri secara langsung setiap tahapan
dilaksanakan sebaik mungkin dan berfokus pada judul kegiatan yang telah
diajukan.
11
3.3.2 Diskusi kelompok
Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa magang
solusi terbaik.
di lapangan baik itu teknik budidaya maupun cara pemasaran yang dilakukan
dokumen, baik dokumen terlulis, foto, gambar maupun elektronik. Dengan ini
mahasiswa dapat mencari informasi dan melalukan diskusi tanya jawab secara
12
DAFTAR PUSTAKA
13
Sesmininggar, A. 2006. Optimasi Konsentrasi Larutan Hara Tanaman Pak Choi
(Brassica rapa L.cv goup pak choi) Pada Teknologi Hidroponik Sistem
Terapung. Skripsi. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.
Setiawan, L. 2007. Optimasi Konsentrasi Larutan Hara Pada Budidaya Selada
(Lactuca Sativa L. Var Gand Rapids) Dengan Teknologi Hidroponik
Sistem
Terapung (THST). Skripsi. Progam Studi Hortikultura Fakultas Pertanian.
IPB. Bogor.
Soffer, H and D.W Burger. 1988. Effect Of Dissolved Oxygen Concentration In
Aero-Hidroponics On The Formation And Gowth Of Adventitous Roots.
Jornal of the American Society Horticultural Science. 113 (2) : 218-221.
Sunarjono, H. 2014. Bertanam 36 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.
204 hal.
Supriati, Y dan E. Herlina. 2014. 15 Sayuran Organik Dalam Pot. Penebar
Swadaya. Jakarta. 148 hal.
Susila, A. D. 2013. Sistem Hidroponik. Departemen Agonomi dan Hortikultura.
Fakultas Pertanian. Modul. IPB. Bogor . 20 hal.
14
LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Wilayah Batu Urban Farming
15
Lampiran 3. Rancangan Kegiatan
Tabel 1. Rencana Kegiatan Magang Teknis
No. Uraian Kegiatan Tanggal Pelaksanaan
1. Survey tempat magang 13 – 18 Februari 2021
2. Penyusunan Proposal Magang 19 Februari – 06 Maret 2021
3. Konsultasi Proposal 27 Februari – 06 Maret 2021
4. Pengurusan surat izin magang di BAAK & 01 – 06 Maret 2021
Kesbangpol
5. Pengumpulan Proposal 08 – 19 Maret 2021
6. Pembekalan Magang 22 – 26 Maret 2021
7. Magang Teknis 29 Maret – 11 Juni 2021
8. Konsultasi penyusunan laporan 09 – 20 Agustus 2021
9. Evaluasi dan Pengumpulan laporan 21 – 22 Agustus 2021
10. Ujian Magang 23 Agustus – 03 September
2021
16
Lampiran 4. Matriks Kegiatan
Tabel 3. Matriks Kegiatan Magang Teknis
No. Uraian Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Kegiatan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Survey tempat
magang
2. Penyusunan
Proposal
Magang
3. Konsultasi
Proposal
4. Pengurusan
surat izin
magang di
BAAK &
Kesbangpol
5. Pengumpulan
Proposal
6. Pembekalan
Magang
7. Magang
Teknis
8. Konsultasi
penyusunan
laporan
9. Evaluasi dan
Pengumpulan
laporan
10. Ujian Magang
17
Tabel 4. Matriks Kegiatan Magang Penyuluhan
No. Uraian Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Kegiatan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Survey tempat
magang
2. Penyusunan
Proposal
Magang
3. Konsultasi
Proposal
4. Pengurusan
surat izin
magang di
BAAK &
Kesbangpol
5. Pengumpulan
Proposal
6. Pembekalan
Magang
7. Magang
Penyuluhan
8. Konsultasi
penyusunan
laporan
9. Evaluasi dan
Pengumpulan
laporan
10. Ujian Magang
18
CATATAN KEGIATAN MAGANG TEKNIS
PENYULUHAN PERTANIAN
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG
TAHUN 2021
Dokumentasi Tanda
Open Tangan
No. Hari/Tanggal Kegiatan Output
Camera Pembimbing
Eskternal
19
LEMBAR KONSULTASI
BIMBINGAN MAGANG
PENYULUHAN PERTANIAN
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG
TAHUN 2021
NIRM : 04.01.18.119
20