Anda di halaman 1dari 4

Review Buku Mengembangkan Emosi Positif

Dalam bukunya J Maurus menyebutkan bahwasanya manusia hidup


dengan menanggung beban mental yang berasal dari norma-norma
moral atau ajaran kolot yang diterima dari orang tua, guru serta
lingkungan tempat mereka tinggal. Semua itu adalah hal yang berperan
penting dalam membentuk diri seseorang.

Bagi sebagian besar orang, perilaku mereka lebih dipengaruhi oleh


emosi ketimbang kepandaian mereka. Bagi mereka, tidak ada faktor
yang lebih mempengaruhi keberhasilan, kebahagiaan, dan kegembiraan
selain emosi. Orang yang tidak memiliki kemurahan hati, keramahan
dan cinta tidaklah siap menjalani hidup. Tidak ada orang yang akan
menyukai orang semacam itu karena mereka cenderung menutup diri
tidak ramah.

Itulah sebabnya, emosi sangat berguna jika terkendali namun berbahaya


bila dibiarkan begitu saja. Seperti yang kita ketahui, emosi sering kali
muncul dari hal-hal yang sepele dan apabila kita terus menerus
memikirkannya dan tidak berusaha mencari cara untuk melepaskan
kejengkelan yang ada dalam diri kita, maka pada akhirnya, kita sendiri
yang akan tenggelam dalam luapan emosi yang kita pelihara itu.

Jiwa orang-orang menjadi tidak seimbang ketika mereka gagal dalam


mengendalikan emosi. Nah dalam buku mengembangkan emosi positif
ini terdapat tiga cara jitu untuk mengendalikan emosi.
1. Secara psikologis, kita dapat melepaskan diri dari perasaan yang
tidak kita inginkan dengan memikirkan sesuatu yang benar-benar
berlawanan dengan perasaan tersebut. Contohnya nih, ketika kita
tidak bahagia, kita bisa meraih kebahagiaan dengan sengaja
mengingat sesuatu yang menyenangkan.
2. Cara kedua, ialah dengan membaginya kepada orang lain.
Contohnya saat kita sedih, kita bisa curhat kepada orang-orang
terdekat kita. Jangan menahan serta menutu-nutupi emosi tersebut.
3. Jangan terlalu berlebihan memusatkan perhatian kita kepada
penyebab emosi itu muncul. Apabila kita hanya memperhatikan
penyebab munculnya suatu emosi, kita akan semakin memperkuat
emosi itu sendiri. Usahakan, pusatkan perhatian pada emosi tanpa
menghiraukan apa penyebabnya, maka dengan begitu, kita akan
memperlemah emosi tersebut.

Setelah kita mengetahui cara untuk mengendalikan emosi negatif,


sekarang adalah bagaimana caranya untuk mengembangkannya
menjadi emosi positif. Nah, seorang tokoh agama dari Inggris, yakni
Frederic Brotheron Mayer, menjelaskan bahwasanya emosi negative
akan sulit bercokol di hati dan pikiran kita apabila kita memiliki
keyakinan atau Iman kepada Tuhan. Tentunya, apa yang disampaikan
oleh Frederic Brotheron Meyer ini sejalan dengan semua ajaran
agama yang ada di muka bumi. Iman memang menjadi bagian paling
penting dalam seluruh aspek kehidupan seseorang. Karena tanpa
adanya iman, manusia akan sangat mudah tersesat hingga tanpa sadar
mereka telah jatuh dalam jurang kesengsaraan.

Cara kedua untuk mengembangkan emosi positif adalah dengan cara


kita harus memiliki yang namanya kebutuhan dicintai dan mencintai.
Sebab, saat kita merasakan yang namanya cinta, emosi negative itu
akan sangat sulit mengambil alih control diri kita. Pentingnya cinta
dalam perkembangan emosi sangatlah ditekankan. Cinta adalah emosi
yang ramah. Cinta mencakup rasa memberi, memahami dan
menerima orang lain. Cinta membuat seseorang lebih tenang.

Cara ketiga untuk mengembangkan emosi positif ialah, dengan


bertindak penuh semangat. Amarah, permusuhan, dan kefrustasian
dapat menyerap energy fisik dan jiwa manusia. Cara yang pasti untuk
menetralkannya ialah dengan antusiasme. Antusiasme di sini adalah
apa yang dinamakan gelora semangat. Gelora semangat seperti roda
yang dilumuri miyak, adalah kekuatan penggerak dalam hidup kita.
Contohnya seperti semangat untuk menambah kepercayaan diri,
meningkatkan moral dan menebar kebahagaiaan. Semanagat adalah
unsur utama kesuksesan yang mendorong manusia untuk
memperjuangkan hidup.

Cara keempat sekaligus cara terakhir untuk mengembangkan emosi


positif ialah, merasakan keindahan dalam hidup. Cara yang manjur
untuk mengembangkan emosi positif adalah dengan mengubahnya
menjadi tindakan. Kita bisa bersiul, bersenandung, berjalan-jalan atau
bahkan mengisi teka-teki silang. Karena dampak rasa cinta terhadap
keindahan bisa mengubah dan memperkaya watak kita. Cara lain
untuk menikmati keindahan dalam hidup, kita bisa menikmati
pemandangan alam yang asri, laut biru yang berkilau, juga sinar bulan
yang memantul indah di permukaan danau. Itu mungkin terbilang
cara yang sangat sederhana, tapi dampaknya tidaklah sederhana.
Karena dari hal-hal kecil seperti itu, kita merasa lebih tenang,
bahagia dan emosi positif kita berkumpul dengan sendirinya.

Anda mungkin juga menyukai