Dana Umum (Materi Ak Sektor Publik)
Dana Umum (Materi Ak Sektor Publik)
Akuntansi dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh organisasi-
organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan
dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang dikelompokkan
menurut kegunaannya masing-masing. Akuntansi dana umumnya digunakan pada organisasi-
organisasi nirlaba dan sektor publik yang umumnya membutuhkan metode pelaporan khusus
neraca akhir yang dapat menunjukkan arus pengeluaran keuangan organisasi tersebut secara
jelas. Metode pelaporan tersebut berbeda dengan laporan neraca akhir yang biasa digunakan
oleh sektor bisnis yang menekankan pada nilai keuntungan ataupun kerugian yang diperoleh
organisasi tersebut dalam suatu periode akuntansi tertentu. Penggunaan akuntansi dana
seringkali menjadi topik perdebatan oleh kalangan profesi akuntan yang mempertanyakan
manfaat atas implementasi sistem tersebut, terkait dengan standar akuntansi umum yang
berlaku.
Namun demikian, sifat natural dari organisasi nirlaba yang ada membuat sistem
akuntansi dana menjadi berguna, terutama terkait dengan pelaporan keuangan yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi tersebut. Karena alasan tersebut, para profesi akuntan mengenali
adanya kebutuhan tersebut dan melanjutkan dukungan atas pemanfaatan akuntansi dana
dengan membuat standar-standar dan prisip akuntansi secara khusus untuk kebutuhan tersebut.
General fund pada dasarnya digunakan untuk membiayai dan mencatat sebagian besar
aktivitas umum pemerintah negara bagian dan lokal. Aktivitas umum pemerintahan mencakup
antara lain perlindungan publik oleh polisi, pemadam kebakaran, administrasi, pemeliharaan
jalan dan aktivitas operasi umum independen seperti sekolah. General fund muncul sejak
pertama kali pemerintah muncul dan akan tetap eksis selama pemerintah tersebut hidup.
General fund biasanya akan dibebankan pada operasi periode berjalan dibandingkan
dibebankan untuk biaya modal atau biaya pinjaman. Sedangkan jumlah yang signifikan yang
dikeluarkan untuk pengeluaran modal biaya dan biaya pinjaman akan ditransfer ke capital
project fund dan debt service fund. Tetapi pengeluaran modal rutin (seperti untuk mesin dan
peralatan) dan beberapa pengeluaran untuk biaya hutang (seperti capital lease dan equipment
notes payable) biasanya merupakan pengeluaran dari general fund dan special revenue fund.
Berdasarkan konsep aliran dan saldo sumber daya keuangan, general fund dan pada
akhir tahun yang tertera pada neraca menggambarkan sumber daya keuangan yang dimiliki,
hutang lancar, dan saldo ekuitas dana. Lebih jauh lagi, apabila aset bersih tidak tersedia untuk
melakukan pengeluaran/belanja maka interfund loan dapat dibuat oleh general fund kepada
fund yang lain. Perlakuannya sendiri dibedakan antara saldo total dana (total fund balance)
dengan reserve fund balance dan unreserved fund balance. Unreserved fund balance pada akhir
tahun diharapkan untuk tersedia, bersamaan dengan pendapatan dan sumber daya keuangan
lainnya untuk tahun yang akan datang. Informasi tambahan untuk konsep ini adalah unreserve
dan reserve fund balance merupakan komponen dari total fund balance.
ASPEK UNIK DARI DANA UMUM
Ada beberapa aspek unik dari dana umum yang membantu mendefinisikan baik
karakter maupun perannya dalam akuntansi dan keuangan pemerintah. Pertama dan terpenting
adalah poin bahwa dana umum adalah dana jenis pemerintah, yang membedakan aturan dan
prosedur akuntingnya dari yang digunakan dalam kasus dana kepemilikan dan dana jenis
fidusia. Akibatnya, persyaratan akuntansi yang berkaitan dengan dana pemerintah juga akan
berkaitan dengan dana umum. Berikut ini adalah ringkasan dari aspek dan karakteristik unik
dari dana umum.
• Anggaran tahunan diadopsi pada basis modifikasi akrual, dan telah diindikasikan
sebelumnya bahwa tidak ada perbedaan antara anggaran yang disusun dengan GAAP.
• Anggaran Appropriasi disusun untuk pengeluaran/belanja operasi berdasarkan
fungsinya dan untuk pengeluaran modal dan pengeluaran untuk biaya pinjaman dibuat
secara langsung dari general fund.
• Anggaran tidak termasuk appropriasi untuk interfund transfer, tetapi diasumsikan
bahwa untuk interfund transfer akan disetujui secara terpisah oleh lembaga pemerintah.
• Bahwa catatan harus dikelola selama tahun yang bersangkutan pada basis modifikasi
akrual.
• Catatan harus dimunculkan/dicatat pada buku pembantu pendapatan dan buku
pembantu pengeluaran/belanja pada suatu tingak rinci minimum seperti official budget.
• Interfund transfer dan saldo fund yang lain akan dicatat pada buku besar tetapi tidak
dicatat pada buku pembantu karena hanya pendapatan dan belanja yang merupakan
subjek dari format penganggaran pada prosedur pengendalian akuntansi.
GENERAL FUND DAN SPECIAL FUND
General fund dan special revenue fund pada dasarnya digunakan untuk membiayai dan
mencatat sebagian besar aktivitas umum pemerintah negara bagian dan lokal. Aktivitas umum
pemerintahan mencakup antara lain:
DAU adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan
pemerataan pemerataan kemampuan kemampuan keuangan keuangan antar daerah untuk
mendanai mendanai kebutuhan kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi UU
Nomor 33 Tahun 2004. DAU diberikan pemerintah pusat untuk membiayai membiayai
kekurangan kekurangan dari pemerintah pemerintah daerah dalam meman"aatkan
meman"aatkan PAD-nya. DAU bersifat Block Grant yang berarti penggunaannya diserahkan
kepada daerah sesuaidengan prioritas dan kebutuhan daerah untuk peningkatan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. DAU terdiri dari:
FOKUS PENGUKURAN
Karena dana umum diklasifikasikan sebagai dana jenis pemerintah, GAAP
mengharuskan Fokus Pengukuran Sumber Daya Keuangan Saat Ini dan Dasar Akrual yang
Dimodifikasi dari Akuntansi yang digunakan. Secara operasional, ini berarti bahwa
“pendapatan dan sumber daya keuangan dana pemerintah lainnya yang diterima diakui dalam
periode akuntansi di mana mereka menjadi rentan terhadap akrual — yaitu, ketika mereka
menjadi terukur dan tersedia untuk membiayai pengeluaran periode fiscal”. Dalam hubungan
ini, "tersedia" berarti tertagih dalam periode fiskal sekarang, atau cukup segera setelah itu untuk
memenuhi setiap kewajiban yang timbul dalam periode fiskal saat ini. Ini adalah poin penting
bahwa fokus dana umum bukan pada pendapatan yang diperoleh, seperti halnya dengan dana
jenis kepemilikan dan fidusia. Secara umum, kebijakan dan kriteria pemerintah mengenai
kerentanan terhadap akrual item pendapatan tertentu harus diterapkan secara konsisten dan
diungkapkan dalam Ringkasan Kebijakan Akuntansi Penting dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
Ekuitas dana adalah perbedaan antara aset dana dan kewajiban dana. Arti ekuitas dana
berbeda dengan ekuitas perusahaan swasta. Fokus dana umum, seperti halnya semua dana yang
diklasifikasikan sebagai dana jenis pemerintah, adalah pada sumber daya keuangan yang dapat
dibelanjakan atau tunduk pada alokasi oleh badan legislatif yang sesuai. Karena aset modal,
sewa modal, dan barang tak berwujud dikecualikan, sebagian besar ekuitas dana dapat
dianggap sebagai "tersedia untuk dialokasikan dan dibelanjakan." Namun, tidak semua aset
yang dilaporkan dalam dana umum sama-sama dapat digunakan atau sesuai. “Saldo dana
cadangan” menunjukkan bagian dari total ekuitas dana yang tidak dapat dibelanjakan atau
dialokasikan. Reservasi ekuitas dana umum biasanya timbul dari batasan hukum, kontrak,
sitaan yang belum dikeluarkan (yaitu, untuk komitmen pengeluaran yang dibuat tetapi belum
diselesaikan), item prabayar, dan persediaan.
Pemerintah XYZ
Neraca Saldo-Dana Umum
Per 1 januari 20X1 (dalam dolar AS)
Kas 150.000.000
Piutang 130.000.000
Utang 160.000.000
Ekuitas dana 120.000.000
280.000.000
280.000.000
Sementara itu anggaran dana umum yang dimulai pada tanggal 1 januari 2017 telah ditetapkan sebagai
berikut:
PEMERINTAH XYZ
Anggran Operasioanl-Dana Umum
Untuk tahun fiskal 20X1(dalam dolar AS)
Estimasi pendapatan
Pendapatan pajak
2.400.000.000
Pendapatan retribusi perizinan
700.000.000
Transfer dari pemerintah lain
600.000.000
Pendapatan layanan umum
500.000.000
Pendapatan sisa
250.000.000
Pendapatan lain-lain
11.000.000
4.461.000.000
Apropriasi belanja
Belanja operasional
Administrasi
400.000.000
Keamanan umum
1.300.000
Layanan jalan
1.500.000.000
Layanan kesehatan
650.000.000
Belanja operasioanl lain
210.000.000
4.060.000.000
Belanja modal
320.000.000
Pembayaran Utang
8.000.000
4.388.000.000
Surplus /(Defisit)
73.000.000
Jurnal Anggaran
Salah satu hal yang membedakan jurnal dalam akuntansi pemerintahan dengan jurnal dalam akuntansi
komersial adalah jurnal anggaran. Berikut adalah jurnal. contoh jurnal anggran:
Jurnal Pendapatan
Jurnal pendapatan di buat oleh pemeruntah akan di bawa legislatif untuk mendapat persetujuan.
Jika sudah mendapat persutujuan dari legislatif maka pendapatan peeerintah dan pajak suddah bisa
diakui dan dicatatat sebagai piutang. Pada saat yang sama, pemerintah juga menyisihkan bagian dari
pajak tersebut yang diperkirakan tidak dapat ditagih. Berikut jurnal untuk peristiwa tersebut :
Dari jurnal di atas dapat dilihat bahwa pemerntah sudah mencatata piutang daro pajak sebebsar
2.000.000.000, dan menyisihkan 1,5% dari jumlah tersebut sabagai tidak dapat ditagih. Akun piutang
pajak mengindikasikan bahwa pajak tersebut adalah pajak lancar atau yang akan di tagih pada tahun
bersangkutan. Setelah disisihkan maka sisanya diakui sebagai pendapatan.
Selain pajak terdapat beberapa jenis pendpaatan pemerintah lainnya. Pendapatan ini biasanya berasal
dari honor (fee) atas jasa yang diberikan oleh pemerintah. Sama dengan pajak, pendpatan ini juga
diakuai begitu anggaran disahkan. Jurnal yang dibuat juga sama, hanya saja tidak diidentifikasi secara
khusu pitangnya.
Piutang 360.000.000
Penyisishan piutang tak tertagih 100.000.000
Pendapatan jasa 350.000.000
Kas 1.880.000.000
Piutang pajak 1.600.000.000
Piutang 280.000.000
Seperti disebutkan di atas bahwa pajak bisa diterima menjadi kas paada tahun yang berjalan. Namun
juga ada pajak yang tidak dapat ditagih sehingga berubah status dan direklasifikasi menjadi tunggakan
pajak. Jyurnalnya adalah sebagai berikut :
Oleh karena itu pajak tahun berjalan sudah berubah menajdi tunggakan pajak. Maka akun penyisihan
pajak tak tertagih jga harus diubah statusnya dan tahun berjalan menjadi tunggakan. Jurnalnya sebagai
berikut :
Jurnal Belanja
Terkait dengan transaksi belanja, terdapat perbedaan mendasar antara akuntansi di pemerintahan
dengan akuntansi perusahaan. Di perusahaan, kontrak atau pemesanan kepada pemasok bukanlah
sebuah transaksi tetapi hanya meruppakan sebuah peristiwa (event). Di pemerintahan, proses
pemesanan atau ontrak meruppakan sebuah transaksi sehingga harus dicatat dalam jurnal. Akun beban
pemesanan ( Encumbrance) timbul ketika ada pemesanan pembelian. Akun ini merupakan perkiraan
dari dana pengeluaran yang akan dikeluarkan. Akun ini digunakan sebagai kontrol terhadap akkun
Apropriasi. Saldo normal akun ini adalah debit. Yang mendampingi akun ini adalah cadangan. Beban
pemesanan (Reserve for Encumbrances).
Kemudian baru membuat jurnal pengeluarannya sebesar nilai aktualnya. Sering kali nilai aktual lebh
kecil dari nilai penerimaan.
Tidak semua pengeluaran harus dibuat akun beban pemesanan. Ada pengeluaran-pengeluaran yang
tidak membutuhkan jurnal beban pemesanan terslebhih dahulu karena memang tidak melalui sebuah
proses kontrak atau pemesanan. Belanja tersebut akan dicatat langsung pada saat pengeluaran terjadi.
Dana Umum dapat meminjam dalam jangka wanktu pendek ke bank dalam bentuk wesel bayar.
Jurnalnya adalah sebagai berikut:
Kas 220.000.000
Wesel Bayar 220.000.000
Jika utang jangka pendek tersebut jatuh tempo, dilakukan pembayaran atas pokok sekaligus bunganya.
Pembayaran tersebut dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Jurnal penyesuaian harus dibuat pada akhir tahun Penerimaan yang diakui harus disesuaikan seperti
bunga dari investasi dan tunggakan pajak, pendapatan yang belum ditagih dari jasa yang telah diberikan,
dan sumbangan pemerintah pusat yang tidak terikat yang sudah dapat diakui namun belum diterima.
Begitu juga dengan pengeluaran ada yang harus disesuaikan, misalnya bunga dari pinjaman jangka
pendek, beban gaji yang terutang, dan sejumlah pemesanan yang telah menjadi pengeluaran di akhir
tahun. Secara umum terdapat tiga jurnal penyesuaian yang harus dibuat:
• Pengakuan Bunga dari Tunggakan Pajak
Tunggakan pajak akan menghasilkan bunga dan denda yang dapat diakui sebagai pendapatan bagi
Dana Umum. Namun tentu akan ada estimasi penyisihan untuk tidak dapat ditgaih. Sedangkan
pendapatannya dimasukkan ke dalam pendapatan lain-lain.