KELAS : X IPA2
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah dengan berjudul Bahaya Hipotensi Bagi Tubuh Manusia.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas Ibuk Dra Desmiarti pada bidang studi biologi.
Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang
Bahaya Hipotensi Bagi Tubuh Manusia.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibuk Desmiarti selaku guru mata pelajaran
biologi. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan
topik yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan.
Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca
temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca
apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan di Indonesia masih buruk, buktinya Indonesia menjadi salah satu negara
terburuk dalam bidang kesehatan diAsia. Tidak hanya dipandang dari keadaan jasmaninya saja
tetapi juga dilihat dari keadaan yang lain seperti keadaan rohani,ekonomi dan sosial dan
itulah definisi kesehatan menurut WHO bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera seseorang
baik jasmani, rohani, ekonomi maupun sosial. Semua hal itu harus seimbang, artinya semuanya
terkontrol dengan baik. jika salah satu nya timpang (tidak dalam keadaan baik/sejahtera),
maka kondisinya tidak sehat (sakit). Lihat kondisi Indonesia sekarang, selain jasmani
rakyatnya lemah, iman mereka lemah, pergaulan remaja pun semakin jauh dari kategori
generasi negeri yang berpendidikan. Tidak hanya itu, pendapatan Pegawai Negeri Sipil
(PNS) berada dibawah rata-rata. Kemudian keharmonisan sesama penduduk Negara
Indonesia pun masih jauh dari kategori baik. Banyaknya demo, tawuran antar pelajar,
perang saudara itu menunjukkan bahwa keadaan penduduk Indonesia tidak sehat. Kita
kesulitan mendeteksi sumber penyakit yang telah menular kemana-mana sehingga sudah dirasa
sebagai kebiasaan.
Hal yang paling menonjol adalah bebasnya pola hidup masyarakat yang akhirnya
mengakibatkan masyarakat itu sendiri menjadi sakit. Penyakit yang tersebar di Negara kita di
jaman kekinian, mayoritasnya diakibatkan pola hidup mereka sendiri yang tidak sehat. ternyata
dibalik zaman yang semakin modern, mencari info tentang segala hal pun mudah, masih saja
mereka belum berperilaku sehat. Seringkali masyarakat mengetahui dirinya sakit setelah tubuh
mereka terjangkit dan terasa gejalanya. Seperti hal nya penyakit hipotensi. Biasanya, orang yang
terkena hipotensi tidak merasa dan tidak menyadari kalau dia terkena penyakit. Hal itu terjadi
dikarenakan kurangnya pengetahuan akan ruang lingkup penyakit itu. Maka dari itu, penulis
menulis makalah dengan judul “Bahaya Hipotensi Bagi Tubuh Manusia” sebagai salah satu cara
partisipasi penulis dalam meningkatkan nilai edukasi kesehatan masyarakat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
tekanan menjadi lebih rendah, seandainya jantung dan system vasomotorik tidak bekerja
lebih giat untuk mengimbanginya.
4. Elastisitas dinding pembuluh darah
Di dalam arteri tekanan lebih besar dari pada yang ada dalam vena sebab otot
yang membungkus arteri lebih elastic dari pada yang ada di dalam vena.
5. Tekanan tepi (resistensi periferi)
Ini adalah tahanan yang dikeluarkan geseran darah yang mengalir dalam
pembuluh. Tahanan utama pada aliran darah dalam system sirkulasi besar berada di
dalam arteriol. Dan turunnya tekanan terbesar terjadi pada tempat ini. Arteriol juga
menghaluskan denyutan yang keluar dari tekanan darah sehingga denyutan tidak
kelihatan di dalam kapiler dan vena.
D. PENYEBAB HIPOTENSI
Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal
ini dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari
jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah.
Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung
abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka
berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh.
2. Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat
(luka sobek,haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan,
buang air kecil atau berkemih berlebihan.
3
3. Kapasitas pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan
menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan
oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).
4
BAB III
PENUTUP
1. Penyakit hipotensi sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat melemahkan
tubuhnya, sering pingsan, dan ada kemungkinan tubuhnya sulit difungsikan dikarenakan
jangtung memompa darah ke seluruh tubuh dengan sangat lemah. Ironisnya, untuk
penyakit hipotensi ini nyaris tidak ada obatnya.
2. Cara mencegah atau menangani penyakit hipotensi, selain belajar untuk
melaksanakan pola hidup sehat, kita harus senantiasa mengecek tensi darah kita agar
senantiasa terkontrol.
5
DAFTAR PUSTAKA