Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN

DENGAN HEART ATTACK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

NAMA: 1. ANISA SIA

NIM : P07120219049

TINGKAT : IIIB

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih
memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA
PASIEN DENGAN HEART ATTACK” tepat pada waktunya
Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah ikut membantu hingga dapat
disusunnya makalah ini. Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah keperawatan anak
Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan segala
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari
para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada
waktu mendatang.

Langgur, 24 maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................
1.3 Tujuan........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1 Pengertian .................................................................................................................
2.2 Etiologi.......................................................................................................................
2.3 Tanda Dan Gejala......................................................................................................
2.3 Patofisiologi................................................................................................................
2.4 Komplikasi..................................................................................................................
2.5 Pemeriksaan Penunjang............................................................................................
2.6 Penatalaksanaan ......................................................................................................
2.7
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN HEART ATTACK......................................................
2.1 Pengkajian.................................................................................................................
2.2 Diagnosa....................................................................................................................
2.3 Intervensi...................................................................................................................
2.4 Implementasi..............................................................................................................
2.5 Evaluasi.....................................................................................................................
BAB IV PENUTUP...........................................................................................................
5.1. Kesimpulan...............................................................................................................
5.2. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PEDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyumbatan koroner atau serangan jantung,heart attack dan infark miokardium
mempunyai arti yang sama namun istilah yang disukai adalah infark miokardium, di Amerika
serikat terjadi jutaan serangan penyakit ini partahun. Infark miokardium mengacu pada proses
rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner
berkurang. Infark miocard akut adalah nekrosis miocard akibat aliran darah ke otot jantung
terganggu. Gejala yang sering muncul pada penderita infark miokardium biasanya Nyeri dada
yang tiba – tiba dan berlangsung terus menerus, nyeri akan terasa semakin berat sampai tidak
tertahankan, rasa nyeri yang tajam dan berat, biasa menyebar kebahu dan lengan dan
biasanya lengan kiri. Dan menetap selama berjam - jam sampai beberapa hari dan tidak akan
hilang dengan istirahat maupun nitrogliserin, nyeri biasanya sering diserai napas pendek, pucat,
berkeringat dingin, pusing kepala,mual dan muntah - muntah Banyak penelitian menunjukkan
pasien dengan infark miokardium biasanya pria, diatas 40 tahun dan mengalami aterosklerosis
pada pembuluh koronernya, sering disertai hipertensi aterial, serangan bisa terjadi juga pada
pria atau wanita muda diawali 30 an atau bahkan 20-an, wanita yang memakai kontrasepsi, pil,
dan merokok mempunyai resiko sangat tinggi, namun secara keseluruhan,angka kejadian infark
miokardium pada pria lebih tinggi di banding dengan wanita pada semua usia. Meskipun pasien
biasanya pria dan berusia 40 tahun, namun semua umur yang mengalami gejala dan tanda-
tanda yang sudah disebutkan diatas perlu segera ditangani.
1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Heart attack atau serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah
menuju ke jantung terhambat. Ini adalah kondisi medis darurat yang biasanya disebabkan oleh
penggumpalan darah atau penumpukan lemak, kolesterol, dan unsur lainnya. Gangguan aliran
darah ke jantung tersebut bisa merusak atau menghancurkan otot jantung dan bisa berakibat
fatal.
2.2 Etiologi
Penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Penyakit
jantung koroner terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah utama yang memasok darah ke
jantung (pembuluh koroner). Sumbatan ini disebabkan oleh timbunan kolesterol berupa plak
yang menempel di dinding pembuluh darah.Plak yang retak akan mengakibatkan terjadinya
penggumpalan darah. Akhirnya, penggumpalan darah ini akan menghambat pasokan darah
dan oksigen ke jantung melalui pembuluh koroner. Kondisi inilah yang akhirnya menyebabkan
terjadinya serangan jantung. Adapun beberapa factor penyebab serangan jantung yakni:
1. Faktor penyebab :
a. Suplai oksigen ke miocard berkurang yang disebabkan oleh 3 faktor :
1. Faktor pembuluh darah :
a) Aterosklerosis.
b) Spasme
c) Arteritis
2. Faktor sirkulasi:
a) Hipotensi
b) Stenosos aurta
c) insufisiensi
3. Faktor darah :
1. Anemia
2. Hipoksemia
3. polisitemia
b. Curah jantung yang meningkat :
1. Aktifitas berlebihan
2. Emosi
3. Makan terlalu banyak
4. hypertiroidisme
c. Kebutuhan oksigen miocard meningkat pada :
1. Kerusakan miocard
2. Hypertropimiocard
3. Hypertensi diastolic
1. Faktor predisposisi :
a. faktor resiko biologis yang tidak dapat diubah :
1. usia lebih dari 40 tahun
2. jenis kelamin : insiden pada pria tinggi, sedangkan pada wanita meningkat setelah
menopause
3. hereditas
4. Ras : lebih tinggi insiden pada kulit hitam.

b. Faktor resiko yang dapat diubah :


1. Mayor :
a) Hiperlipidemia
b) hipertensi
c) Merokok
d) Diabetes
e) Obesitas
f) Diet tinggi lemak jenuh, kalori
2. Minor:
a) Inaktifitas fisik
b) Pola kepribadian tipe A (emosional, agresif, ambisius, kompetitif).
c) Stress psikologis berlebihan.
2.3 Tanda Dan Gejala
Tanda dan gejala heart attack atau seragan jatung yakni
1. Nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak mereda, biasanya diatas
region sternal bawah dan abdomen bagian atas, ini merupakan gejala utama.
2. Keparahan nyeri dapat meningkat secaara menetap sampai nyeri tidak tertahankan lagi.
3. Nyeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuk-tusuk yang dapat menjalar ke bahu dan terus
ke bawah menuju lengan (biasanya lengan kiri).
4. Nyeri mulai secara spontan (tidak terjadi setelah kegiatan atau gangguan emosional),
menetap selama beberapa jam atau hari, dan tidak hilang dengan bantuan istirahat atau
nitrogliserin (NTG) Sakit atau nyeri di bagian dada.
5. Nyeri dapat menjalar ke arah rahang dan leher.
6. Nyeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis berat, pening atau kepala
terasa melayang dan mual muntah.
7. Pasien dengan diabetes melitus tidak akan mengalami nyeri yang hebat karena neuropati
yang menyertai diabetes dapat mengganggu neuroreseptor (mengumpulkan pengalaman
nyeri)
Sealain keluhan nyeri Adapun beberpa gejala yang harus diwaspadai diantaranya,Sakit
atau nyeri di bagian dada. Dada terasa tertekan, sempit, dan teremas pada bagian tengah.Rasa
sakit pada bagian tubuh lainnya. Mulai dari lengan terutama sebelah kiri, rahang, leher,
punggung, dan juga perut. Sesak napas Mual muntah,Merasa lemah dan pusing,Gelisah atau
cemas,Berkeringat dingin

2.4 Patofisiologi

2.5 Komplikasi
1. Aritmia ; ekstra sistol, bradikardia, AV block, takikardia, dan fibrilasi ventrikel
2. Gagal jantung dan edema paru
3. Shock
4. Ruptur miokard
5. Henti Jantung Nafas
2.6 Pemeriksaan Penunjang
1. EGC dan EKG bisa digunakan untuk mengukur aktivitas listrik,kecepatan hingga
keteraturan detak jantung
2. Echocardiogram merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan bantuan ultrasound
untuk membuat gamabaran jantung
3. Rontgen dada dilakuakn untuk membuat gambaran mengenai jpembesaran jantung diduga GJK
atau aneurisma ventrikuler
4. Angiografi koroner dilakukan untuk menggambarkan penyempitan atau sumbatan arteri
koroner. Biasanya dilakukan sehubungan dengan pengukuran tekanan serambi dan mengkaji
fungsi ventrikel kiri (fraksi ejeksi). Prosedur tidak selalu dilakukan pad fase AMI kecuali
mendekati bedah jantung angioplasty atau emergensi.
5. Nuklear Magnetic Resonance (NMR) Memungkinkan visualisasi aliran darah, serambi jantung
atau katup ventrikel, lesivaskuler, pembentukan plak, area nekrosis atau infark dan bekuan
darah.
2.7 Penatalaksanaan
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA TN. M DI RUANG IGD RS Dr. KARIADI SEMARANG
3.1 PENGKAJIAN
A. Identitas Klien

Nama : Tn. M

Umur : 78 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Register : 226427

Diagnosa Medis : AMI

Tanggal Masuk : 24 Juli 2007 jam 14.30 B.

B. Keluhan Utama : Nyeri dada kiri

C. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengatakan kemarin sore tanggal 23 Juli 2007 dada kirinya terasa nyeri lalu
menjalar ke lengan kiri sehingga tangan kiri terasa kram, nyeri semakin parah kalau
dibuat untuk aktivitas. Tanggal 24 Juli 2007 jam 11.00 nyeri semakin parah hingga
pasien merasa lemah, lalu keluarga membawa pasien periksa ke dokter dan disarankan
dibawa ke rumah sakit untuk dirawat inap. Tanggal 24 Juli 2007 jam 14.30 pasien
masuk di ruang IGD RS Dr. Kariadi dan didiagnosa AMI. D. Pengkajian 1. Airways 
Tidak ada keluhan batuk, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing. 2. Breathing  Tidak ada
keluhan sesak, RR = 32 x / menit.  Tidak ada penggunaan alat bantu pernapasan. 3.
Circulation

Anda mungkin juga menyukai