Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PEMBERDAYAAN APARATUR PEMERINTAH TERHAADAP PRESTASI KERJA

NAMA : MARIA RENLEUW


KELAS : A / V
JURUSAN : ADMINISTRASI NEGARA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakan masalah


Kelancaran penyelanggaran pemerintah dan pelaksanaan pembangunan nasional
tergantung dari kesempurnaan apparat negara. Pegawai negri merupaan apparat negara
sehingga kalau kita berbicarah mengenai keduduk pegawai negri dalam negara repoblik
Indonesia berarti kita bercirah mengenai kedudukan aparatur secarah umum.
Pegawai negri sipil mempunyai peran yang menentukan, yaitu sebagai pemikir, belaksana,
perencanaan, dan pengendali pembangunan. Dengan demikian, PNS mempunyai peran yang
sanggat penting dalam pemperlancar jalannya rodah pemerintah dan pelaksana pembangunan
nasional.

1.2. Rumusan Masalah


Uuntuk dapat memudakan penelitian ini dan agar penelitian memiliki arah yang jelas.
Berdasarkan urauian latar belakan masalah di atas maka perumusan masalah dalam penelitian
ini :” Adakah penggaruh pemberdaya aparatur pemerintah terhadap prestasi kerja pada badan
kepegawai daerah.

1.ii. Tujuan penelitian


Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1) Untuk mengetahui pemberdaan aparatur pemerintah pada kantor padaan kepegawaian
pemerinta.
2) Untuk mengetahui prestasi kerja pada kantor badan kepegawai pemerinta.
BAB II
Landasan teori

2.1. Kerangka Pikir


Pengembangan pegawai adalah setiap kegiatan yang dimaksutkan untuk mengubah prilaku
yang terdiri dari pengetahuan dan ketrampilan.
Kegiatan pengembagan pegawai merupakan infetansi sumber daya manusia yang tujuannya
adalah meningkatkan prestasi kerja dalam mencapai sasaran dan tujuan organisasi . Pegawai
merupakan azet berharga yang memiliki peran besar dalam mendukung kearah tercapainya
tujuan organisasi. Organisasi bertitik tolak dari pandangan bawah dalam diri setiap pegawai
terhadap sifat-sifat positif yang perlu dikenali untuk diarahkan dan dikembangkan sehingga
memiliki kemampuan bekerja secarah efektif dan efesien, koulitas pekerjaan baik, dimana hal
ini akan mencadi factor pendukung dan pendorong yang amat strategi dalam menuju
organisasi.
Apabila organisasi mengharapkan pegawai dapat melaksnakan pekerjaan dengan baik, maka
pegawai harus dilate dan didik secarah sistem matis. Dengan didikan dan dilate akan
meningkatkan kealian teoritis, konseptual, ketrampilan dam moral pegawai akan tetapi
pengembangaan pegawai tidak hanya terbatas mendidik dan melati pegawai akan berkembang
lebi dan berkerja lebi baik ketiga organisasi memberikan kesempatan pada pegawai untuk
mempromusikan jabatan, promosi ini memiliki penggaru positif terhadap pegawai yang lain
yakni menjadi pendorong untuk berkerja lebi baik disamping kedua hal tersebut pengembangan
pegawai tidak terlepas dari adanya berputar kerja. Hal ini jika diakitkan dengan promosi akan
mendatangkan efek skologis yang besar terhadap kepuasan kerja pegawai.

Anda mungkin juga menyukai