Anda di halaman 1dari 2

3.

4 Menganalisis isi dan kebahasaan novel


Identitas Novel
Penulis: Harper Lee
Tahun terbit: 1960
Judul: To Kill a Mockingbird
Tempat terbit: Bandung
Penerbit: Qanita
Jumlah halaman: 396 halaman
Unsur Intrinsik
Tema: Sebutkan tema utama novel!
Kemanusiaan, keberanian, perjuangan, dan ambisi.
Tokoh: Sebutkan nama tokoh utama beserta watak tokoh tersebut!
Jean Loise Finch : tomboy, suka penasaran
Jeremy Finch : tidak sungkan, jahil
Atticus Finch : bijaksana, adil, dan penyayang
Alur: Tuliskan sinopsis novel dalam 3 paragraf sesuai struktur novel!
Jean Loise Finch atau Scout, anak bungsu dari Atticus Finch yang
merupakan seorang pengacara berkulit putih yang tinggal di Kota
Maycomb pada tahun 1930. Cerita diawali dengan kehidupan keseharian
Scout dan kakaknya, Jem.

Kehidupan mereka berdua berubah ketika Atticus membela kliennya, Tom


Robinson, yang merupakan orang kulit hitam yang terjerat dalam kasus
tuduhan pemerkosaan orang kulit putih, Mayella Ewell. Seketika,
kecaman datang dari seluruh penjuru dan mempengaruhi kehidupan Scout
dan keluarganya.

Puncak konflik pada cerita terjadi ketika Atticus, dengan aksi heroiknya
membuktikan bahwa Tom tidak bersalah pengadilan, dan tuduhan dari
keluarga Ewell adalah tidak lebih dari sebuah upaya untuk menutupi
kekurangan keluarganya sendiri.

Nasib seseorang sudah ditentukan karena dia lahir dengan warna kulit
yang berbeda. Disinilah muncul perjuangan, ambisi, dan kesabaran untuk
menumpas rasisme dan ketidakadilan pada kaum kulit hitam.

Latar/Setting: Tuliskan latar yang sering muncul!


Tempat : Kota Maycomb
Waktu : Sore hari
Suasana : Tenan
Amanat: Tuliskan dalam sebuah kalimat!
Kita tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kita melihat
segala sesuatu dari sudut pandangnya.
Penggunaan Gaya Bahasa/Majas dalam Novel
Kalimat 1: Maycomb adalah kota tua yang kelelahan saat kali pertama aku
mengenalnya. (Halaman 18)
Majas: Personifikasi
Penjelasan: Maycomb merupakan kota atau benda mati, dan digambarkan seolah-olah
memiliki sifat manusia, yaitu ‘kelelahan’.
Kalimat 2: Seluruh kelas menggeliat seperti seember cacing umpan. (Halaman 33)
Majas: Simbolik
Penjelasan: Adanya kiasan atau simbol untuk mendeksripsikan suatu aksi, yaitu
menggeliat bagaikan suatu hewan, yaitu ‘seember cacing’.
Kalimat 3: Dia sedang tekun menulis pada buku catatan, sementara beberapa gadis
berpenampilan bodoh berseru kepadanya, “Yuhu!” (Halaman 171)
Majas: Ekslamasio
Penjelasan: Memakai kata seru “Yuhu!”.
Kalimat 4: “Anda bersaksi bahwa terdakwa memukul anda, mencengkeram leher
anda, mencekik anda, dan menodai anda.” (Halaman 264)
Majas: Enumerasio
Penjelasan: Menyebutkan beberapa hal yang berkaitan untuk memperjelas sesuatu,
yaitu suatu tindakan kekerasan.
Kalimat 5: “Ya, Miss Gates, sepertinya mereka tidak cukup pandai untuk mandi
sendiri, seperti orang idiot tak bisa menjaga kebersihan tubuhnya”
(Halaman 346)
Majas: Sarkasme
Penjelasan: Adanya pernyataan sindiran dengan menggunakan kata kasar ‘idiot’ untuk
menyinggung mereka yang tidak bisa mandi sendiri.
Keterangan
Kalimat : Sebutkan kalimat serta halaman ditemukannya kalimat tersebut!
Majas: Tentukan majas/gaya bahasa yang terkandung dalam kalimat tersebut!
Penjelasan: Jelaskan alasan pemilihan majas/gaya bahasa!

Anda mungkin juga menyukai