Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PROPILEN GLIKOL

DISUSUN OLEH :
1 Rahmat Wijaya Khairil 09220190119
2 Wahyudi 09220190120
3 Muh. Aldiansyah Ali 09220190149
4 Annisa Syahriani 09220200026
5 A.Rahmah Widhayanti 09220200056
6 Nur Rizky Inayah 09220200078
7 Al Chaliq Muhammad R. T. 09220200082
8 Muh. Taufiq Rachman 09220200092
9 Fitriani Arifin 09220200116
10 Mardiana Mandong 09220200118
11 Masyithah Rachmat 09220200120
12 Andi Nurul Islamiati 09220200121
13 Awaluddin 09220200123

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………………………………………………………..………...... 2

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….….. 3

PEMBAHASAN ……………….………………………………………..…...….. 5

Definisi dan Penjelasan Produk .……………………………….………... 4

Sifat Fisika dan Kimia Propilen Glikol …….……………………………. 5

Spesifikasi Produk ………..……...…………………………………….… 7

Uraian Proses ………..……...………………………………………….… 7

PENUTUP ………………………….…………..………………………..…….... 11

Kesimpulan ……..……………………..…...………………………...….. 11

DAFTAR PUSTAKA …...………………………………...……………...……. 12

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberi rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah

Propilen Glikol, sebagaimana pemenuhan tugas mata kuliah Perancangan Pabrik

Kimia 2

Dalam penulisan tugas ini, kami banyak mengalami kesulitan dan

hambatan.Namun, berkat arahan dari semua pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan

tugas ini. Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-

teman, terutama Orang tua kami yang telah memberikan dorongan moril dan materil.

Kami sangat bersyukur telah dapat menyelesaikan makalah ini.Kami mohon

maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan tugas rangkuman ini.Besar harapan

semoga rangkuman materi yang telah kami susun dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, 12 November 2021

Penulis

3
PROPILEN GLIKOL

1. Definisi Dan Penjelasan Produk

Propilen glikol merupakan produk kimia halus. Propilen glikol adalah

salah satu senyawa turunan dari propilen yang mempunyai rumus kimia

C3H8O2 dengan nama IUPAC 1,2-Propanediol. Senyawa ini mempunyai sifat

jernih, cair, kental, sedikit berbau, sedikit pahit, dan memiliki tekanan uap

rendah (Kirk Othmer, 2004).

Mono, di- dan tri-propilen glikol adalah tiga penyusun utama dari

propilen glikol. Senyawa ini larut dalam air dan etanol, bercampur dengan

kebanyakan pelarut organik termasuk aseton, kloroform dan beberapa minyak

esensial. Propilen glikol memiliki titik didih 188oC, titik beku -59oC. Propilen

glikol biasanya dibuat dengan hidrolisis propilen oksida.

Propilen glikol digunakan secara luas dalam industri kimia antara

ain: sebagai bahan pengawet maupun pelarut dalam industri makanan,

sebagai obat-obatan, sebagai pelembab dalam industri kosmetik, dan juga

berguna dalam industri farmasi untuk formula obat ( Kirk Othmer, 2007).

Kegunaan dari propilen glikol yang sangat banyak ini menyebabkan

permintaan propilen glikol semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Peningkatan akan permintaan propilen glikol diproyeksikan sebesar 5% per

4
tahun berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia untuk 5 tahun

terakhir. Struktur Senyawa Propilen Glikol dapat dilihat pada Gambar 1

Gambar 1. Struktur Senyawa Propilen Glikol

2. Sifat Fisika dan Kimia Propilen Glikol

Sifat Fisika dan Sifat Produk

Kimia Propilen Glikol

Rumus molekul C3H8O2

Fase Cair

Berat molekul (g/mol) 76,1

Densitas (g/ml) 1,036

Titik didih (°C) 188

Titik leleh (°C) -59

Tekanan uap (mmHg) 0,0820°C

Viskositas (cP) 58,120°C

Kemurnian (%) 99,5

5
Temperatur kritis (°C) 340,23

Tekanan kritis (atm) 57,16

Kelarutan Larut dalam air, etanol, eter, aseton, dan klorofom

Reaktifitas - Sebagian besar reaksi propilen glikol melibatkan

pemindahan satu atau dua atom hidrogen dari

gugus OH

yang membentuk eter, ester, eter ester, atau asetal.

Reaksi esterifikasi propilen glikol dengan

maleic, fumaric, acyl halide, atau asam anhidra

menghasilkan mono- dan di-eter.

- Reaksi transesterifikasi propilen glikol

menghasilkan ester mono- dan di-propilen glikol.

- Digunakan sebagai initiator dalam katalis basa

- Kondensasi propilen glikol dengan aldehid

membentuk siklik asetal atau 4-metil-1,3dioxolan

(McKetta, 1993).

6
3. Spesifikasi Produk

Target spesifikasi produk yang diinginkan memenuhi persyaratan berdasarkan

standar American System for Teting Material (ASTM) dapat dilihat pada Tabel

1.

Tabel 1 Spesifikasi Produk Propilen Glikol

Properties Unit Test Method Value

Purity % m/m GC (ASTM E 202) 99,5 min

Colour (Pt-Cobalt) ASTM D1209 10 max

Density (20oC) g/ml ASTM D4052 0,964 – 0,969


O
Distillation, IBP C ASTM D1078 140 min
O
Distillation, DP C ASTM D1078 150 max

Water Content % m/m ASTM D1364 0,05 max

Acidity as acetic acid % m/m ASTM D1613 0,02 max

Non – volatile matter g/100 ml ASTM D1353 0,01 max

4. Uraian Proses

a. Persiapan bahan baku

Bahan baku yang digunakan pada pembuatan propilen glikol dengan proses

hidrasi yang berlangsung pada fase cair adalah propilen oksida dengan

kemurnian 99,88% dan air. Propilen oksida yang berasal dari tangki

penyimpanan bertekanan 1 atm dan temperatur 28 derajat celcius dialirkan

7
dengan menggunakan pompa, air proses yang bertekanan 1 atm dan

temperatur 28 derajat celcius juga dialirkan menggunakan pompa yang lain.

Selanjutnya ditambahkan methanol 99,9% dari tangki penyimpanan yang

bertekanan 1 atm dan temperatur 28 derajat celcius yang juga dialirkan

dengan menggunakan pompa. Ketiga bahan tersebut dialirkan menuju

mixer untuk menghomogenkan bahan baku sebelum diumpankan ke dalam

reaktor. Penggunaan methanol bertujuan agar propilen oksida dapat

tercampur sempurna dengan air. Hasil dari mixer kemudian dialirkan

menuju heater untuk menaikkan temperatur menjadi 31 derajat celcius

dengan tekanan 1 atm sehingga propilen oksida tetap berada dalam fase

cair. Keluaran dari heater selanjutnya diumpankan ke dalam Reaktor Alir

Tangki Berpengaduk menggunakan bantuan pompa, sedangkan katalis

H2SO4 dari tangki penyimpanan bertekanan 1 atm dan temperatur 28

derajat celcius juga dialirkan dengan bantuan pompa menuju heater agar

temperatur naik menjadi 31 derajat celcius sesuai dengan kondisi operasi

pada reaktor, selanjutnya katalis diumpankan kedalam reaktor.

b. Reaksi

Campuran propilen oksida, methanol dan air keluaran dari heater kemudian

dikontakkan dengan katalis H2SO4 sehingga konversi yang dihasilkan pada

reaktor adalah sebesar 99,5%. Reaktor yang digunakan adalah reaktor

CSTR dengan kondisi isotermal, reaksi yang berlangsung merupakan reaksi

eksotermis. Reaksi utama yang terjadi adalah propilen oksida (C3H6O) +

8
Air (H2O) menggunakan katalis asam sulfat (H2SO4) akan menghasilkan

propilen glikol (C3H8O2). Rasio mol antara propilen oksida dan air adalah

1 : 20, sedangkan H2SO4 ditambahkan sebesar 0,1% berat dari air.

Penambahan air dalam jumlah berlebih berfungsi untuk memaksimalkan

pembentukan propilen glikol. Aliran produk berfase cair yang keluar dari

reaktor kemudian dialirkan melalui pompa ke tangki neutralizer.

c. Pemisahan

Keluaran dari reaktor merupakan liquid product yang terdiri dari campuran

produk utama yaitu propilen glikol, dan hasil samping (propilen oksida, air

dan metanol yang tidak beeaksi secara sempurna serta asam sulfat)

bertekanan 1 atm dengan temperatur 31 derajat celcius. yang bertujuan

untuk menetralkan H2SO4 sehingga menghasilkan natrium sulfat

(Na2SO4). Rasio mol H2SO4 dan NaOH adalah 1 : 2. Reaksi penetralan

yang terjadi adalah H2SO4 + NaOH akan menghasilkan Na2SO4 dan air.

Keluaran dari netralizer selanjutnya diumpankan melalui pompa menuju

Heat Exchanger dan Heater untuk menaikkan temperatur sebelum masuk

ke menara Destilasi. Keluaran heater lalu diumpankan ke dalam menara

destilasi.

d. Pemurnian

Menara destilasi bertujuan untuk memisahkan propilen glikol (C3H8O2)

dari propilen oksida (C3H6O), methanol (CH3OH) dan air (H2O). Keluaran

atas menara destilasi dialirkan menuju mixer sebagai recycle sedangkan

9
keluaran produk bawah menara destilasi dialirkan menuju Flash Drum. Di

dalam Flash Drum Na2SO4 dipisahkan dari propilen glikol sehingga

diperoleh kemurnian propilen glikol sebesar 99,98%.

e. Penanganan produk

Keluaran dari Flash Drum kemudian dialirkan menuju heat exchanger untuk

menurunkan temperaturnya menjadi 32 derajat celcius, selanjutnya

dialirkan menuju tangki penyimpanan produk. Diagram Kualitatif Proses

Pembuatan Propilen Glikol dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Diagram Kualitatif Pembuatan Propilen Glikol

10
PENUTUP

Kesimpulan

Propilen Glikol (C3H8O2) digunakan secara luas dalam industri kimia antara

lain sebagai pengawet maupun pelarut dalam industri makanan, obat-obatan, industri

kosmetik, dan formula obat. Propilen glikol dihasilkan dari propilen oksida (C3H6O2)

dan air (H2O) melalui proses hidrasi menggunakan katalis H2SO4 dengan reaksi

berlangsung pada fase cair.

11
DAFTAR PUSTAKA

Fauziah Nur & Agustin A. A. 2018. Prarancangan Pabrik Propilen Glikol dari Propilen

Oksida Menggunakan Katalis Asam Kapasitas 150.000 Ton Per Tahun. Politeknik

Negeri Samarinda : Samarinda

Ingrida N. & Widya R. A. 2018. Prarancangan Pabrik Propilen Glikol dari Propilen

Oksida dan Air Dengan Kapasitas 75.000 Ton Per Tahun. Universitas Islam

Indonesia : Yogyakarta.

Kirk, and Othmer. 2004. Encyclopedia of Chemical Technology 5th Edition. N.J :

Wiley - Interscience

12

Anda mungkin juga menyukai