GAGAL JANTUNG KONGESTIF Sehingga perlu diatasi dengan melakukan
latihan pernapasan secara teratur. Selain
1. Pengertian
Gagal jantung kongestif adalah
ketidakmampuan jantung untuk
memompa darah yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan tubuh terhadap
oksigen dan makanan.
2. Penatalaksanaan
2.1 Psikologis
Pasien yang mengalami gagal jantung
mengalami kesulitan mempertahankan
PENYULUHAN TENTANG dalam bernapas, sehingga mereka
GAGAL JANTUNG KONGESTIF cenderung gelisah dan cemas. Untuk
mengatasi hal tersebut yaitu mengatur
posisi berbaring setengah duduk,
menaikkan kepala tempat tidur dan
membiarkan lampu menyala di malam
hari sering sangat membantu. Oksigen
dapat diberikan selama dalam tahap akut
untuk mengurangi kerja pernapasan dan
untuk meningkatkan kenyamanan pasien.
Pasien yang sangat cemas tidak akan
mampu beristirahat dengan cukup. Stress
emosional mengakibatkan penyempitan
pembuluh darah, tekanan darah
meningkat dan denyut nadi cepat.
itu berkumpul dengan anggota keluarga
juga akan menghilangkan kecemasan.
Memberikan kenyamanan pada tubuh
dan menghindari situasi yang cenderung
menyebabkan kecemasan dan agitasi
dapat membantu pasien untuk rileks atau
istirahat.
2.2 Dukungan Sosial
Dukungan sosial dalam hal ini yaitu
dukungan dari teman dan anggota
keluarga yang lain. Dimana peran
keluarga dalam membantu pasien untuk
menyelesaikan masalah psikologinya
yaitu dengan mencari dukungan sosial.
Kehadiran teman dan anggota keluarga
yang lain cukup memberi rasa aman pada
kebanyakan pasien.
2.3 Istirahat dan Aktifitas
Pasien perlu sekali beristirahat baik
secara fisik maupun emosional. Karena
dengan istirahat yang cukup akan
mengurangi kerja jantung, meningkatkan
tenaga cadangan, dan menurunkan
tekanan darah. Lamanya berbaring juga
54
merangsang peningkatan pembentukan
kemih karena berbaring akan
memperbaiki peredaran darah ginjal.
Istirahat juga mengurangi kerja otot
pernapasan dan penggunaan oksigen.
Posisi kepala tempat tidur harus
ditinggikan 20 sampai 30 cm (8
sampai10 inci) atau pasien didudukkan di
kursi. Pada posisi ini aliran darah yang
menuju ke jantung dan paru berkurang,
penumpukan darah yang berlebihan pada
paru berkurang. Pada lengan bawah
harus disokong dengan bantal untuk
mengurangi kelelahan otot bahu akibat
berat lengan yang menarik secara terus –
menerus. Pasien yang dapat bernapas
hanya pada posisi tegak dapat
didudukkan di sisi tempat tidur dengan
kedua kaki disokong kursi, kepala dan
lengan diletakkan di meja tempat tidur
dan punggung disokong dengan bantal.
Pasien yang tidak dapat tidur di tempat
tidur di malam hari dapat duduk dengan
nyaman di kursi. Posisi ini menyebabkan
peredaran darah di otak maupun seluruh
tubuh membaik, sehingga kualitas tidur
menjadi lebih baik.
Aktifitas kegiatan sehari – hari harus rempah dapat digunakan untuk
direncanakan untuk mengurangi menambah selera makan.
kelelahan. Latihan ringan, perubahan Pada pasien yang kekurangan kalium
posisi, latihan napas dalam, dan latihan ditandai dengan denyut nadi lemah,
tungkai semuanya dapat memperbaiki tekanan darah naik (hipertensi), otot
otot dan aliran darah keseluruh tubuh. kendor dan kelemahan. Untuk
mengurangi resiko kehilangan kalium
2.4 Diit dalam darah, maka harus diberi
Pembatasan natrium ditujukan tambahan makanan yang mengandung
untuk mencegah, mengatur, atau kalium yaitu pisang, jus jeruk, plum
mengurangi bengkak. Sumber natrium kering, kismis, aprikot, kurma, persik
dapat ditemukan pada bahan pengawet, dan bayam.
makanan kaleng, susu, roti, mentega,
yang kesemuanya mengandung garam.
bebas garam. Pasien yang dibatasi diit
natirumnya harus diingatkan untuk tidak
meminum obat – obat tanpa resep seperti
antasida, sirup obat batuk, pencahar,
penenang atau pengganti garam, Karena
produk tersebut mengandung natrium
atau jumlah kalium yang berlebihan.
Obat – obat bebas jangan digunakan
tanpa konsultasi dahulu dengan petugas
kesehatan. Bila diit sangat dibatasi
terhadap lemak dan natrium, pasien pasti
merasa makanan menjadi tidak enak dan
menolak makan. Berbagai penyedap
makanan seperti jus jeruk dan rempah –
55