Kerangka Teori

CKB & CKS : Otak yang normal SOL : disebabkan oleh SH : disebabkan oleh rupture
memiliki kemampuan pertumbuhan sel otak yang serebri, darah yang keluar
autoregulasi, autoregulasi adalah abnormal akibat dari kontusio mengakibatkan vasopasme pada
kemampuan organ serebri, hematoma, infark , arteri disekitarnya yang dapat
mempertahankan aliran darah abses otak dan tumor meningkatkan tekanan
meskipun terjadi perubahan intracranial. Masa dalam otak intracranial ditandai dengan
sirkulasi dan tekanan perfusi, bertambah sehingga peningkatan tekanan darah dan
pada pasien CKB dan CKS menyebabkan jaringan otak dapat menyebabkan iskemi di
proses autoregulasi terganggu terhadap sirkulasi darah terjadi daerah lain yang tidak
akibat dari cedera tersebut, vasokontriksi pada pembuluh perdarahan. Perlunya observasi
sehingga beberapa aktivitas yang darah dan meningkatkan untuk mencegah perdarahan
dilakukan pasien dapat tekanan darah berulang.
meningkatkan tekanan darah.

Pasien mengalami peningkatan tekanan darah

Disebabkan oleh peningkatan aktivitas vasomotor di

medulla yang menyebabkan vasokontriksi arteriol dan
meningkatkan resistensi perifer

Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan

Farmakologi : Diuretik Tiazide, loup

diuretic, aldosterone reseptor bloker,
Non farmakologi : aromaterapi,
beta bloker, kombinasi alpha dan beta
relaksasi nafas dalam , head up , foot
bloker, ACE I, Angiontensin II
massage
Antagonis , CCB- Dihidropiridin,
CCB non dihidropiridin
 Head up 30º Foot massage

Menjaga sirkulasi sistemik yang Memicu system relaxing factor

adekuat

Merelaksasikan dinding arteri besar yang

Volume darah yang masuk ke atrium
mengalir ke atas
kanan cukup baik, tekanan pengisian
ventrikel kanan meningkat

Memperbaiki vena retum

Peningkatan stroke volume dan cardiac
output

Mengurangi ketegangan otot

Meningkatkan aliran darah ke dan memperlancar peredaran
otak dan memaksimalkan darah
oksigenasi jaringan serebral

Merangsang aktivitas sistem saraf

otonom

Mengurangi ketegangan

Memperlancar peredaran
darah ke jantung

Memulihkan sistem keseimbangan

dan membantu relaksasi

Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC – VII 2003

Kategori TDS TTD

(mmHg) (mmHg) Pengukuran Tekanan Darah
Normal <120 dan <80 menggunakan Tensimeter yang
Pra-hipertensi 120-139 atau 80-89 terhubung di monitor masing-
Hipertensi 140-159 atau 90-99
masing pasien
Tingkat 1
Hipertensi > 160 atau >100
Tingkat 2
Hipertensi > 140 dan <90
Sistolik
Terisolasi