Modul 12 2 PDF Free
Modul 12 2 PDF Free
A. METODE MENGAJAR
Metode mengajr adalah suatu cara yang dilakukan guru untuk menciptakan
hubungan antara guru (kegiatan mengajar ) dan siswa ( kegiatan belajar ).
Dalam interaksi ini diharapkan guru mampu berperan sebagai penggerak
yang dapat diaktifkan siswa untuk belajar. Pada modul ini menyajikan empat
metode yang mungkin sudah tidak asing lagi karena sering kali digunakan
dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode atau cara mengajar dengan penyajian
materi yang dilakukan melalui penuturan dan penjelasan secara lisan
oleh guru kepada siswa.
Prinsip penggunaan, pada prinsipnya metode ceramah digunakan
apabila topik atau materi yang diajarkan adalah materi baru, siswa
diperkirakan akan mendapatkan kesulitan untuk mencari dan
mempelajari materi tersebut, jumlah siswa relatif cukup banyak,
fasilitas ruangan dan buku-buku bacaan terbatas. Prosedur
pelaksanaan, prosedur pelaksanaan metode ceramah dapat dilakukan
melalui 5 tahapan yaitu :tahapan persiapan (apersepsi),tahap
penyajian/presentasi, tahap komparasi/ asosiasi, tahap generalisasi/
kesimpulan, tahap evaluasi dan pemberian balikan (feedback) .
Kelemahan metode ceramah diantaranya : pemahaman siswa
terhadap sajian pelajaran kurang, kurang memberikan kesempatan
yang luas kepada siswa, penggunaan kata-kata asing membuat materi
sajian susah untuk dimengerti, kurang cocok untuk siswa yang taraf
perkembangan kognitifnya masih rendah dengan katalain akan
menimbulkan verbalisme. Mempersiapkan ceramah yang efektif
dengan cara : rumuskan tujuan khusus yang hendak dicapai, periksa
lagi apakah metode ceramah merupakan metode yang memang paling
tepat, disusun bahan ceramah yang benar-benar perlu diceramahkan,
tetapkan materi atau bahan sajian yang perlu dibantu menggunakan
alat bantu, tanamkan pengertian yang jelas, buat alat penilaian yang
tepat.
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah suatu metode penyajian bahan pelajaran
melalui berbagai bentuk pertanyaan yang dijawab oleh siswa. Prinsip
penggunaan metode tanya jawab yaitu : pembelajaran menekankan
pada pengulangan , jumlah siswa relatif sedikit, bertujuan untuk
memotivasi belajar merangsang siswa berfikir, memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan berbagai permasalahan,
sebagai selingan dalam penggunaan metode ceramah.
Prosedur pelaksanaan metode ceramah melalui beberapa tahap yaitu :
tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap kesimpulan. Jenis
pertanyaan yang sering digunakan yaitu pertanyaan ingatan dan
pertanyaan pikiran. Teknik yang digunakan untuk bertanya dengan
cara mengajukan pertanyaan redirecting dan probing. Sikap guru
dalam bertanya hendaknya memperhatikan pertanyaan yang diajukan,
pertanyaan harus jelas, hargai setiap pendapat, beri tenggang waktu
untuk berfikir, buat kesimpulan.
3. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah metode atau suatu cara penyajian bahan
pelajaran melalui wahana tukar pendapat berdasarkan pengetahuan
dan pengalaman yang telah diperoleh siswa sebelumnya guna
memecahkan suatu persoalan/permasalahan. Prinsip yang digunakan
dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia, bermaksud untuk
membahas suatu topik, bermaksud untuk menumbuhkan keberanian.
Jenis metode diskusi yang sering kali digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar yaitu diskusi kelas, diskusi panel, diskusi kelompok kecil.
Prosdur pelaksanaan metode diskusi melalui tahapan yaitu tahapan
persiapan, tahapan pelaksanaan, tahapan tindak lanjut.
4. Metode Resitasi
Metode penugasan atau resitasi adalah metode atau cara yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan tugas
berdasarkan petunjuk yang telah dipersiapkan guru sehingga siswa
dapat mengalami kegiatan belajar secara nyata. Pada fase ini ada 2
fase yaitu fase resitasi dan fase belajar. Fase belajar dimana siswa
mengerkajan tugas dan fase resitasi adalah siswa dimana siswa
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya. Prinsip
penggunaan metode resitasi yatitu dengan pengajaran dimaksudkan
untuk memperkaya pengetahuan, bermaksud memupuk rasa
kemandirian dan tanggung jawab, mendayagunakan berbagai sumber
belajar. Prosedur pelaksanaan melalui beberapa tahap yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan, tahap resitasi.