BAB IV
A. Deskripsi Data
yang terdiri dari KB, TK, SD, SMP dan SMA. Sekolah tersebut
Karakter IHF terletak di Jalan Raya Bogor No. 31, Cimanggis, Depok,
Jawa Barat.
61
62
pohon, kolam pasir, taman, serta alat main seperti ayunan dan
jungkat-jungkit.
level KB setiap hari Jumat karena hari tersebut ada senam bersama
(2) Pembelajar Sejati : Memiliki rasa ingin tahu tinggi, minat baca
65
tinggi, aktif dan antusias; (3) Kreatif dan Terbuka : kreatif, kritis,
yaitu : (1) Kelompok Bermain (KB) usia 3-4 tahun, dibagi menjadi dua
kelas (3 hari seminggu); (2) Kelompok A usia 4-5 tahun, pada hari
08.00-11.00 WIB; (3) Kelompok B usia 5-6 tahun, pada pukul 08.00-
B. Deskripsi Khusus
Karakter)
a) Reduksi Data
sosial anak usia 4-5 tahun ini dipaparkan oleh guru, kepala
secara detail tentang pilar karakter melalui buku cerita/ buku pilar/
program tahunan.
71
berdoa.
pembelajaran.
dipelajari sebelumnya.
puisi, atau yel-yel dengan tepuk pilar. Guru juga ikut andil dalam
seminar yang dibagi menjadi dua, yaitu per level dan akbar
dan rekomendasi pilar yang harus diisi oleh orang tua saat di
rumah.
harus dilakukan.
sesuai tema pilar pekanan, serta tips yang bisa diterapkan orang
kepada anak bahwa berdoa adalah salah satu bentuk rasa syukur
rumah, serta paraf orang tua dan guru di bagian bawah. Dalam hal
ini orang tua juga ikut mengevaluasi anak saat di rumah dengan
yang terjadi jika kita ngga gosok gigi?”. (CL10., p3., kl2) Pada
pukul 08.50 WIB dimulai kegiatan buku cerita pilar. (CL1., p3.,
kl1) Pada hari ini buku pilar yang dibacakan adalah karakter
pantang menyerah. (CL1., p3., kl2) Setelah itu, guru
melakukan diskusi dengan anak berkaitan dengan buku
tersebut. (CL1., p3., kl3) Saat sedang menggambar, guru
kemudian mengambil selembar kertas kosong dan satu buah
pensil warna hitam. (CL8., p4., kl1) Guru kemudian duduk di
meja bersama anak-anak, “Ibu juga mau gambar sesuatu ah”
katanya. (CL8., p4., kl2) Kemudian ada beberapa anak yang
menoleh. (CL8., p4., kl3) Setelah selesai menggambar, guru
menunjukkan gambarnya kepada anak-anak, “Anak-anak
gimana gambar ibu bagus ngga?” katanya bertanya kepada
anak-anak. (CL8., p4., kl4) Ada satu anak yang menjawab,
“Bagus”. (CL8., p4., kl5) Lalu guru pun mengatakan, “Tapi ibu
ngga mau diwarnain ah gambarnya, begini aja”. (CL8., p4., kl6)
Lalu ada satu anak bernama Alby menjawab, “Tapi lebih bagus
kalo dikasih warna”. (CL8., p4., kl7) Kemudian guru bertanya
kembali, “Emang kalo ngga diwarnain, gambar ibu jelek ya?”.
(CL8., p4., kl8) Lalu ada satu anak bernama Nara yang
menjawab, “Bagus juga sih, tapi lebih bagus kalo warnanya
banyak”. (CL8., p4., kl9) Akhirnya guru mengatakan, “Terima
kasih ya kepada anak-anak yang sudah berkata bijak”. Lalu
dilanjutkan dengan bernyanyi lagu berkata bijak. (CL8., p4., kl9)
guru bercerita dengan buku LK pilar atau buku cerita pilar atau
Gambar 4.15 Guru membacakan buku cerita pilar 3 berkata bijak (CD15)
Gambar 4.16 Guru membacakan buku pilar 3 jujur dan berkata bijak (CD16)
buku tersebut.
handphone.
82
Gambar 4.19 Guru melakukan kegiatan acting saat jurnal menggambar (CD19)
bersama.
b) Display Data
dibagi menjadi dua, yaitu per level dan akbar (semua level
komite dan orang tua. Orang tua bisa memberikan ide tema dan
dan rekomendasi pilar yang harus diisi oleh orang tua saat di
rumah.
(CL5., p3., kl1, CL5., p3., kl2, CL5., p3., kl3, CL5., p3., kl4,
CL5., p3., kl5, CL7., p3., kl1, CL7., p3., kl2, CL7., p3., kl3,
CL10., p3., kl1, CL10., p3., kl2, CL1., p3., kl1, CL1., p3., kl2,
CL1., p3., kl3, CL8., p4., kl1, CL8., p4., kl2, CL8., p4., kl3, CL8.,
p4., kl4, CL8., p4., kl5, CL8., p4., kl6, CL8., p4., kl7, CL8., p4.,
kl8, CL8., p4., kl9, CL8., p4., kl9). Didukung dengan catatan
85
bercerita dengan buku LK pilar atau buku cerita pilar atau boneka
Catatan Lapangan
Catatan Wawancara
Catatan Dokumentasi
Program pengembangan
1. Perencanaan program
keterampilan sosial
pengembangan pilar
CWKS.,p4.,kl1, CWG3.,p1.,kl6,
CD05, CD06, CD07, CD08,
CWKS.,p7.,kl2, CWG2.,p1.,kl1,
CD09, CD10, CD11
CWG1.,p1.,kl4, CWG1.,p1.,kl5,
CWKS.,p7.,kl4, CWKS.,p7.,kl5, 2. Proses pelaksanaan program
CWKS.,p7.,kl6, CWG3.,p1.,kl7, pengembangan pilar formal/
CWG2.,p1.,kl2, CWG3.,p1.,kl8, khusus
CWG3.,p1.,kl9, CWKS.,p7.,kl8, CD12, CD13, CD14, CD15,
CWG1.,p1.,kl2, CWG1.,p1.,kl3, CD16, CD17, CD18, CD19
CWG2.,p1.,kl5, CWG2.,p1.,kl6,
CWG3.,p1.,kl3, CWG3.,p1.,kl4,
CWG3.,p1.,kl5, CWOT1.,p1.,kl2,
CWOT1.,p1.,kl3, CWOT1.,p1.,kl4,
CWOT2.,p1.,kl2, CWOT3.,p1.,kl2,
CWOT3.,p1.,kl3, CWOT3.,p1.,kl4,
CWOT3.,p1.,kl5, CWOT3.,p1.,kl6
Senin-
Kamis Jumat
Diskusi Simulasi
Anak masuk-pulang
08.50 – 09.10 WIB
hari pukul 08.50-09.10 WIB selama 15-20 menit. Setiap hari Senin
Parenting sharing ada dua jenis yaitu parenting sharing per level
oleh komite dan orang tua terkait tema, pembicara dan kebutuhan
a) Reduksi Data
sebagai berikut :
mandiri. Pilar yang ketiga yaitu jujur, amanah, dan berkata bijak.
Pilar yang kelima yaitu dermawan, suka menolong dan kerja sama.
menyerah. Pilar yang ketujuh yaitu pemimpin yang baik dan adil
terdiri dari konsep pemimpin yang baik serta karakter adil. Pilar
hormat dan patuh, baik hati, serta rendah hati. Lalu di semester II
catatan lapangan.
b) Display Data
mandiri. Pilar yang ketiga yaitu jujur, amanah, dan berkata bijak.
Pilar yang kelima yaitu dermawan, suka menolong dan kerja sama.
menyerah. Pilar yang ketujuh yaitu pemimpin yang baik dan adil
terdiri dari konsep pemimpin yang baik serta karakter adil. Pilar
catatan lapangan.
(CL9., p2., kl3, CL9., p2., kl4, CL4., p3., kl1, CL4., p3., kl2, CL1.,
p3., kl1, CL1., p3., kl2)
Catatan Lapangan
Catatan Dokumentasi
Materi pengembangan keterampilan
sosial Materi pengembangan
keterampilan sosial
CL9., p2., kl3, CL9., p2., kl4, CL4., p3.,
kl1, CL4., p3., kl2, CL1., p3., kl1, CL1., CD20, CD21
p3., kl2
Catatan Wawancara
Pendengar
Berkata
yang baik
bijak Hormat
Dermawan Suka
Jujur Amanah Santun
menolong
Tanggung Jawab
Kerja sama
Disiplin Pilar 3 Pilar 4 Pilar 5
Percaya
diri Kreatif
Mandiri Pilar 2 Pilar 6
Pantang menyerah
Materi
Pilar 1 Pilar 7
Bersyukur Adil
Keamanan
Pemimpin yang baik dan adil; (8) Baik dan rendah hati; (9)
hormat dan patuh, baik hati, serta rendah hati. Lalu di semester II
a) Reduksi Data
sosial anak usia 4-5 tahun ini dipaparkan oleh guru dan kepala
berikut :
sosial anak usia 4-5 tahun dibagi menjadi dua. Pada program
berikut :
100
yang diciptakan sendiri oleh guru dan dimuat dalam modul pilar,
103
“Tapi ibu ngga mau diwarnain ah gambarnya, begini aja”. Lalu ada
satu anak bernama Alby menjawab, “Tapi lebih bagus kalo dikasih
diwarnain, gambar ibu jelek ya?”. Lalu ada satu anak bernama
Nara yang menjawab, “Bagus juga sih, tapi lebih bagus kalo
105
kl6) Sehingga anak yang masih belum tertib pun ikut duduk di
karpet seperti yang lain. (CL2., p5., kl7) Selain mengevaluasi
kegiatan hari ini, guru juga melakukan evaluasi pada anak yang
belum bisa tertib di hari itu. (CL2., p7., kl1) Ada dua anak yang
dievaluasi yakni Fadhlan dan Eza. (CL2., p7., kl2) Guru
bertanya kenapa hari ini belum bisa tertib, “Kenapa hari ini
iseng sama temennya?” dan “Kenapa hari ini tidak mau
mengikuti kegiatan menggunting?”. (CL2., p7., kl3) Setelah
mendengar penjelasan dari anak, guru pun mengatakan, “Ibu
yakin Fadhlan sama Eza pasti bisa tertib, mudah-mudahan
besok bisa tertib kembali ya, bisa ya?” katanya. (CL2., p7., kl4)
Anak pun mengangguk dan dipersilahkan untuk mengambil tas
dan baris di bawah. (CL2., p7., kl5) Guru meminta tolong dua
anak (Balqis dan Charvi) untuk membagikan buku jurnal kepada
anak yang lain. (CL4., p2., kl4) Setelah selesai menggambar,
ada anak yang berlarian di kelas lalu guru berkata, “Terima
kasih ya buat yang sudah tertib”. (CL4., p2., kl5) Beberapa
anak yang berlari kemudian duduk kembali. (CL4., p2., kl6) Ada
satu anak yang saat hendak mengambil cat air, mengotori lantai
dengan cat air tersebut. (CL5., p4., kl7) Kemudian guru
memintanya untuk bertanggung jawab. (CL5., p4., kl8) Guru
meminta tolong untuk membasahi kanebo yang ada di kelas lalu
mengelap lantai yang kotor. (CL5., p4., kl9) Anak yang tadi pun
melakukan apa yang diminta oleh guru. (CL5., p4., kl10)
Setelah selesai menggambar, anak menceritakan gambarnya
kepada guru satu per satu. (CL6., p2., kl6) Lalu guru mengajak
anak untuk bertanggung jawab dengan meminta satu anak
untuk mengajak teman yang lain bertanggung jawab. (CL6., p2.,
kl7) Lalu anak itu pun mengajak teman yang lain untuk
menyimpan kembali buku jurnal ke dalam rak dan merapikan
kursi dan meja kelas. (CL6., p2., kl8) Guru juga mengucapkan
terima kasih kepada anak-anak yang sudah mau bertanggung
jawab. (CL6., p2., kl9) Ada satu anak yang saat kegiatan
selesai, merapikan kursi yang telah digunakan. (CL10., p5., kl1)
Lalu guru mengatakan, “MasyaAllah Disy inisiatif ya. Terima
kasih Disy”. (CL10., p5., kl2) Lalu di sisi lain ada anak yang
sedang saling tarik-menarik kertas CD di karpet kemudian
kertas tersebut sobek. (CL10., p6., kl1) Guru bertanya kepada
Fadhlan, “Ini punya siapa? Punya Fadhlan?” lalu Fadhlan
mengangguk. (CL10., p6., kl2) Guru bertanya kembali, “Yang
robekin siapa?” kemudian Fadhlan menjawab “Alby”. (CL10.,
p6., kl3) Lalu guru meminta Alby untuk bertanggung jawab
dengan memintanya mengambil lakban. (CL10., p6., kl4) Alby
107
melakukan kesalahan. Hal ini seperti yang terjadi saat ada anak
memaksa. Nanti ditanya lagi, aku udah boleh minjem belum? Gitu
arahan lebih dulu terkait apa yang harus dilakukan. Jika memang
inisiatif”.
menegur anak. Jika ada anak yang masih bermain saat kegiatan di
mainannya nanti saat bermain”. Lalu jika ada anak yang belum
Hal ini terlihat saat ada anak yang menumpahkan cat air ke lantai,
sapu (CD30)
111
sama.
b) Display Data
CWG3.,p3.,kl1)
112
sosial anak usia 4-5 tahun dibagi menjadi dua. Pada program
(CL1., p3., kl1, CL1., p3., kl2, CL1., p3., kl3, CL4., p3., kl1,
CL4., p3., kl2, CL4., p3., kl3, CL4., p3., kl4, CL4., p3., kl5, CL8.,
p4., kl1, CL8., p4., kl2, CL8., p4., kl3, CL8., p4., kl4, CL8., p4.,
kl5, CL8., p4., kl6, CL8., p4., kl7, CL8., p4., kl8, CL8., p4., kl9,
CL8., p4., kl9, CL9., p2., kl4, CL9., p2., kl5, CL9., p2., kl6).
Didukung dengan catatan dokumentasi peneliti (CD22, CD23,
CD24, CD25, CD26)
(CL1., p4., kl5, CL1., p4., kl6, CL1., p4., kl7, CL1., p4., kl8,
CL2., p2., kl5, CL2., p2., kl6, CL2., p2., kl7, CL2., p4., kl9, CL2.,
p4., kl10, CL2., p4., kl11, CL2., p5., kl5, CL2., p5., kl6, CL2.,
p5., kl7, CL2., p7., kl1, CL2., p7., kl2, CL2., p7., kl3, CL2., p7.,
kl4, CL2., p7., kl5, CL4., p2., kl4, CL4., p2., kl5, CL4., p2., kl6,
CL6., p2., kl6, CL6., p2., kl7, CL6., p2., kl8, CL6., p2., CL10.,
p5., kl1, CL10., p5., kl2)kl9, CL10., p5., kl1, CL10., p5., kl2,
CL5., p4., kl7, CL5., p4., kl8, CL5., p4., kl9, CL5., p4., kl10,
CL10., p6., kl1, CL10., p6., kl2, CL10., p6., kl3, CL10., p6., kl4,
CL10., p6., kl5)
Catatan Lapangan
Catatan Wawancara
Bernyanyi
Melebur dengan
kegiatan di kelas
Membaca buku
Diskusi Games Simulasi
cerita/pilar
Knowing- Acting-
feeling feeling
Khusus/
formal
Metode
Terintegrasi
Bagan 4.6 Metode Pengembangan Keterampilan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun
di TK Karakter
116
sosial anak usia 4-5 tahun dibagi menjadi dua. Pada program
a) Reduksi Data
Media yang digunakan kita ada buku pilar, buku cerita pilar
yang dibuat sendiri oleh sekolah, boneka tangan dan modul.
(CWKS.,p9.,kl1) Medianya seperti buku cerita, boneka tangan,
video dan buku pilar yang utama. (CWG1.,p6.,kl1) Medianya
seperti buku cerita pilar dan modul yang dimiliki sekolah.
(CWG2.,p6.,kl1) Kalau untuk pengembangan karakter sendiri
tergantung, kalau senin sampai kamis itu kan knowing-feeling
medianya itu buku pilar, buku cerita pilar dan modul pilar, kalau
hari kamis itu biasanya menggunakan boneka tangan.
(CWG3.,p6.,kl1) Kalau untuk hari Jumat itu acting jadi
medianya di sesuaikan dengan yang ada di modul.
(CWG3.,p6.,kl2)
keterampilan sosial anak usia 4-5 tahun dibagi menjadi dua yakni
pilar, boneka tangan dan video. Lalu untuk acting di hari Jumat
118
Gambar 4.32 Poster pilar (CD32) Gambar 4.33 Modul pilar (CD33)
119
Media poster pilar ini berisi tentang tema pilar yang berlangsung
Gambar 4.34 Buku cerita pilar (CD34) Gambar 4.35 Bagian belakang buku
(CD35)
120
guru dalam berdiskusi dengan anak. hal ini seperti yang dimuat
pantang menyerah!”.
Gambar 4.36 Buku pilar (CD36) Gambar 4.37 Bagian Isi buku pilar(CD37)
121
dengan penerapan nilai karakter yang tepat dan tidak tepat. Guru
dialami anak. Hal ini seperti yang tertera dalam gambar di atas,
b) Display Data
acting.
keterampilan sosial anak usia 4-5 tahun dibagi menjadi dua yakni
pilar, modul pilar, boneka tangan dan video. Lalu untuk acting di
pilar dan buku cerita pilar diterbitkan sendiri oleh sekolah dan
(CL9., p2., kl3, CL9., p2., kl4, CL10., p3., kl1, CL7., p3., kl1,
CL7., p3., kl2). Didukung dengan catatan dokumentasi yang
peneliti kumpulkan (CD32, CD33, CD34, CD35, CD36, CD37,
CD38)
124
poster pilar yang berisi tentang tema pilar yang berlangsung di hari
pada kontennya. Buku cerita pilar seperti media buku cerita pada
gambar penerapan nilai karakter yang tepat dan tidak tepat. Guru
Catatan Lapangan
Catatan Wawancara
Catatan Dokumentasi
Media pengembangan
keterampilan sosial Media pada program
khusus/formal
CWKS.,p9.,kl1, CWG1.,p6.,kl1,
CWG2.,p6.,kl1, CWG3.,p6.,kl1, CD32, CD33, CD34, CD35, CD36,
CWG3.,p6.,kl2 CD37, CD38
LK gambar opsional
(benar/salah)
Dibuat oleh
Indikator Media
sekolah
konsep pilar
Ilustrasi pilar
Bagan 4.8 Media Pengembangan Keterampilan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun
di TK Karakter
poster pilar yang berisi tentang tema pilar yang berlangsung di hari
pada kontennya. Buku cerita pilar seperti media buku cerita pada
gambar penerapan nilai karakter yang tepat dan tidak tepat. Guru
Karakter)
a) Reduksi Data
sosial ini dilakukan oleh guru dan orang tua. Hal tersebut dapat
usia 4-5 tahun dilakukan setiap hari. Evaluasi dibagi menjadi dua
Selain itu ada juga evaluasi yang dilakukan oleh orang tua saat
satu macam dari 2-3 pilihan yang tersedia serta memilih satu dari
saat itu juga secara deskriptif. Hasil dari catatan anekdot inilah
berisi nama anak, tabel penilaian orang tua serta tanda tangan
b) Display Data
kelas.
dilakukan setiap hari dan dibagi menjadi dua macam, ada evaluasi
sebagainya.
Selain itu ada juga evaluasi yang dilakukan oleh orang tua saat
(CL1., p5., kl2, CL1., p5., kl3, CL1., p5., kl6, CL2., p7., kl1,
CL2., p7., kl2, CL2., p7., kl3, CL2., p7., kl4, CL2., p7., kl5)
Temuan ini didukung dengan catatan dokumentasi (CD39,
CD40, CD41, CD42, CD43, CD44, CD45, CD46)
keterangan tersebut (BM, KM, SM, K). Untuk di raport atau laporan
Catatan Lapangan
Catatan Wawancara
Evaluasi pengembangan keterampilan
sosial
Media pengembangan CL1., p5., kl2, CL1., p5., kl3, CL1., p5.,
keterampilan sosial kl6, CL2., p7., kl1, CL2., p7., kl2, CL2.,
p7., kl3, CL2., p7., kl4, CL2., p7., kl5
CWKS.,p11.,kl1, CWKS.,p11.,kl2,
CWKS.,p11.,kl3, CWG1.,p8.,kl1,
CWG1.,p8.,kl2, CWG1.,p8.,kl3,
CWG2.,p8.,kl1, CWG2.,p8.,kl2,
CWG2.,p8.,kl3, CWG2.,p8.,kl4, Catatan Dokumentasi
CWG3.,p8.,kl1, CWG1.,p2.,kl1,
CWG1.,p2.,kl2, CWG1.,p2.,kl3, Evaluasi pengembangan keterampilan
CWG2.,p2.,kl1, CWG2.,p2.,kl2, sosial
CWG2.,p3.,kl2, CWG3.,p2.,kl1
CD39, CD40, CD41, CD42, CD43, CD44,
CD45, CD46
Bagan 4.9 Konstelasi Triangulasi Data Evaluasi Pengembangan
Keterampilan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun di TK Karakter
139
BM (Belum muncul),
KM (Kadang-kadang Buku Mencakup 5 perkembangan
penghubung (nilai noral dan agama,
muncul), SM (Sering
: kuesioner kognitif, fisik motorik, sosial
muncul) dan K
orang tua emosional, bahasa dan seni)
(Konsisten)
Raport : guru dan penilaian karakter anak.
Skala Capaian
Perkembangan
Evaluasi
hari dan dibagi menjadi dua macam, ada evaluasi berfokus dan
140
Selain itu ada juga evaluasi yang dilakukan oleh orang tua saat
C. Temuan Penelitian
tua. Program di kelas dibagi menjadi dua jenis yaitu program khusus/
pilar). Program formal/ khusus ini dilakukan setiap hari pukul 08.50-
09.10 WIB selama 15-20 menit. Setiap hari Senin sampai Kamis
berkaitan dengan pilar baik melalui buku maupun boneka tangan, lalu
142
anak bernyanyi lagu atau tepuk pilar sebagai afirmasi dari kegiatan
sharing ada dua jenis yaitu parenting sharing per level (sesuai dengan
kebutuhan tiap level) dan akbar (semua level). Kemudian untuk buku
rumah.
dan segenap ciptaanNya; (2) Mandiri, disiplin dan tanggung jawab; (3)
Jujur, amanah dan berkata bijak; (4) Hormat, santun dan pendengar
143
yang baik; (5) Dermawan, suka menolong dan kerja sama; (6) Percaya
diri, kreatif dan pantang menyerah; (7) Pemimpin yang baik dan adil;
(8) Baik dan rendah hati; (9) Toleransi, cinta damai dan bersatu.
keamanan.
melakukan kesalahan.
144
poster pilar yang berisi tentang tema pilar yang berlangsung di hari
media buku cerita pilar atau buku pilar. Buku tersebut diterbitkan
media boneka tangan atau video. Lalu untuk metode acting, medianya
evaluasi yang dilakukan oleh orang tua saat di rumah. Orang tua
with teachers and peers and gives confidence. Program yang baik
guru terapkan di kelas yakni : (1) The teacher models the appropriate
behavior, (2) The child demonstrates the behavior with the teacher, (3)
the teacher reminds the child of the skill before the activity where it is
guru juga membandingkan yang mana tindakan yang benar dan yang
menjadi unik karena ada targetan pilar karakter di setiap pekan yang
bimbingan secara langsung dan pujian dari guru yang bisa memotivasi
bisa dijadikan evaluasi oleh guru. Sekolah bekerja sama dengan orang
tua tidak hanya dalam program sekolah tapi juga dalam membina
orang tua dengan sekolah memiliki visi dan misi yang sejalan.
terdapat rekomendasi pilar yang bisa dijadikan tips orang tua dalam
kuesioner pilar sebagai penilaian dari orang tua saat anak di rumah.
modul pilar karakter yang berdasarkan kurikulum 2013. Hal ini sesuai
pengembangan, yang terdiri atas nilai agama dan moral, fisik motorik,
motivasi dan apresiasi kepada anak. Dari sini terlihat berbagai metode
yang baik (thinking the good), merasakan yang baik (feeling the good),
151
dan melakukan yang baik (acting the good), serta membiasakan yang
using children’s books. Hal yang unik dari metode ini di sekolah
the appropriate behavior, (2) The child demonstrates the behavior with
the teacher, (3) The teacher models a correct and incorrect example of
the target social behavior, (4) The teacher asks the child to identify the
saat simulasi dan diakhiri dengan evaluasi/ review mana tindakan yang
sudah benar dan salah serta siapa saja anak yang sudah muncul
153
Child Development yang mengatakan bahwa role play and playing games
Hal ini sejalan dengan pendapat dari MacNaughton dan Williams serta
mendengar anak dan memberi solusi. Jika ada anak yang berbuat
saat menegur dan mengevaluasi anak yang belum tertib. Jika ada
ya”, tapi mengatakan “Terima kasih ya yang sudah mau duduk rapi
yang masih belum tertib. Atau dengan cara lainnya seperti dengan
mengatakan, “Fadhlan duduk yang baik ya, terima kasih anak santun”.
mengingat dan memahami konsep pilar yang diajarkan. Hal unik yang
pendengar yang baik) dan pilar 9 (toleran, cinta damai dan bersatu)
keterampilan sosial.
diri, kreatif dan pantang menyerah), pilar 8 (baik hati dan rendah hati)
amanah dan berkata bijak) dan pilar 5 (dermawan, suka menolong dan
(adil dan pemimpin yang baik) termasuk dalam cognitive skills atau
setelah kegiatan/ hari ini/ jika berbuat baik (sesuai tema pilar). Ini tentu
156
dikembangkan.
pilar, buku pilar, boneka tangan, dan video. Poster pilar dan video
dengan bercerita. Hal ini sudah tepat karena menurut KidSense Child
anak usia dini, guru memerlukan media seperti buku anak dan boneka
tangan sehingga cerita lebih menarik. Hal yang berbeda yang peneliti
temukan adalah cerita dalam buku cerita tersebut ditulis sendiri oleh
terdapat lembar pertanyaan 5w1h yang bisa diajukan guru saat diskusi
anak.
Funk to extend and apply what children learn from reading stories,
toys that promote cooperative play as well as isolate play are always
Selain itu, wawancara klinis juga dilakukan saat diskusi dengan anak.
sudah tercapai atau belum. Jika ada anak yang belum tertib dan tidak
bisa tertib. Guru bertanya, “Kenapa hari ini Fadhlan tidak mau ikut
dengan mengatakan, “Ibu yakin Fadhlan sama Eza pasti bisa tertib,
mudah-mudahan besok bisa tertib kembali ya, bisa ya?”. Hal ini tentu
berbeda dengan yang biasa peneliti temui di sekolah lain yang lebih
dokumentasi bisa menjadi bahan diskusi dengan orang tua dan anak.
Selain itu jumlah tenaga guru tetap di tiap kelas yang berjumlah
E. Keterbatasan Penelitian
Tetapi hal tersebut dapat diatasi oleh peneliti agar mendapatkan data