Oleh
LAPORAN PENDAHULUAN
Oleh
Mengetahui,
B. JENIS-JENIS NUTRISI
Zat gizi dalam nutrisi terbagi menjadi 6 komponen, yaitu (Suryani & Ida,
2016):
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Vitamin
5. Mineral
6. Air
D. PATOFISIOLOGI
KDM:Nutrisi
Anoreksia
Tubuh tidak Konsumsi nutrisi nervosa kelelahan
mendapat vitamin, berlebihan
mineral, zat besi,
Bulimia Penurunan
dan nutrisi lainnya Overweight Obesitas nervosa BB
Gangguan
PEM Kwashiorkor Marasmus makan Diare
berlebih
Kembung
< kualitas & Protein tidak Defesiensi
kuantitas adekuat kalori Anemia Sakit perut
konsumsi
nutrisi Risiko
Depegmentasi Kelaparan Kelemahan otot
kulit nutrisi:
kurang dari
Hilangnya jaringan Dehidrasi kebutuhan
Edema tubuh tubuh
Kemunduran
pertumbuhan
dermatitis Nutrisi:
BB < normal Kekurangan
Retradarsi kurang dari volume
Apatis kebutuhan
mental E. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Diare cairan
tubuh
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
2. Overweight
3. Obesitas
4. Kekurangan volume cairan
5. Risiko ketidaksembangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuuh
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Diagnosis NOC NIC
.
1. Ketidakseimbangan Status Nutrisi (1009) Manajemen Nutrisi
nutrisi: kurang dari Aktivitas-aktivitas:
kebutuhan tubuh (00002) Setelah dilakukan tindakan 1. Memantau diet yang
keperawatan selama 2x24 jam diberikan ke pasien
2. Atur meja dan
diharapkan status nutrisi pasien nampan makanan
terpenuhi dengan kriteria hasil: agar menarik
3. Memfasilitasi
1. Asupan makanan (dari lingkungan yang
skala 2-3) menyenangkan
2. Hidrasi (dari skala 2-3) selama makan
4. Tanyakan pasien apa
Setelah dilakukan tindakan makanan yang
disukai pasien
keperawatan selama 4x24 jam
5. Kolaborasi dengan
diharapkan status nutrisi pasien nutrisionist untuk
terpenuhi dengan kriteria hasil: memberikan
makanan sesuai
1. Energi (dari skala 2-4) kesenangan pasien
2. Asupan gizi (dari skala 2-
3)
3. Rasio berat badan/tinggi
badan (dari skala 2-3)
2. Risiko ketidakseimbangan Kontrol Risiko (1902) Identifikasi Risiko
nutrisi: lebih dari Aktivitas-aktivitas:
kebutuhan tubuh (000001) Setelah dilakuakn tindakan 1. Kaji ulang data yang
keperawatan selama 2x24 jam didapatkan dari
diharapkan pasien dapat pengkajian risiko
mengontrol risiko dengan secara rutin
kriteria hasil: 2. Identifikasi adanya
1. Mengidentifikasi faktor sumber-sumber agensi
risiko (dari skala 2-4) untuk membantu
2. Memonitor faktor risiko menurunkan faktor
individu (dari skala 2-4) risiko
3. Memodifikasi gaya hidup 3. Diskusikan dan
untuk mengurangi risiko rencanakan aktivitas-
(dari skala 2-4) aktivitas pengurangan
4. Memonitor perubahan risiko berkolaborasi
status kesehatan (dari skala dengan individu atau
2-4) kelompok
4. Rencanakan tindak
lanjut startegi dan
aktivitas pengurangan
risiko jangka panjang
3. Ketidakseimbangan nutrisi: Pengetahuan: Manajemen Konseling Nutrisi
lebih dari kebutuhan tubuh Berat Badan (1841) Aktivitas-aktivitas:
(000003) 5. Bina hubungan
Setelah dilakukan tindakan terapeutik berdasarkan
keperawatan selama 2x rasa percaya dan saling
pertemuan diharapkan menghormati
pengetahuan pasien meningkat 6. Tentukan lama
dengan kriteria hasil: konseling
1. Kisaran berat badan 7. Kaji asupan makanan
personal yang optimal (dari dan kebiasan pasien
skala 2-4) 8. Mengedukasi pasienn
2. Massa indeks tubuh yang terkait mengenai
optimal (dari skala 2-4) perlunya modifikasi
3. Strategi untuk mencapai diet bagi kesehatan,
berat badan normal (dari penurunan kolesterol,
skala 2-4) pembatasan cairan dan
4. Hubungan antara diet, seterusnya
olahraga dan berat badan 9. Diskusikan
(dari skala 2-4) pengetahuan pasien
5. Risiko kesehatan mengenai empat
berhubungan dengan berat makanan dasar,
badan (dari skala 2-4) termasuk juga persepsi
6. Praktik gizi yang sehat (dari tentang perlunya
skala 2-4) modifikasi diet
DAFTAR PUSTAKA