Anda di halaman 1dari 9

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) PADA PASIEN KELOLAAN

STASE KEPERAWATAN ANAK


MENGENAL LEBIH DALAM ASMA BRONKIAL PADA ANAK

17 – 23 Januari 2022

Oleh :
Rahmatun Ni’mah, S. Kep
NIM.2130913320033

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2022
LEMBAR PENGESAHAN

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) PADA PASIEN KELOLAAN


STASE KEPERAWATAN ANAK
MENGENAL LEBIH DALAM ASMA BRONKIAL PADA ANAK

Oleh

Rahmatun Ni’mah, S.Kep


NIM.
2130913320033

Banjarbaru, Januari 2022

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Windy Yuliana B. Ns., M.Biomed Winda Nur Islamy, S.Kep., Ns


NIP. 1990 2014 1 152 NIP. 19940607 2019 2015
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok Bahasan : Mengenal Lebih Dalam Asma Bronkial Pada Anak


Sub Pokok Bahasan : Pencegahan dan penanganan Asma Bronkial Pada Anak
Sasaran : Orang tua anak dengan Asma Bronkial
Tempat : Ruang Merak RSD Idaman Banjarbaru
Waktu : 18 Januari 2022

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan ini, orang tua dan anak mengetahui pencegahan
dan penanganan asma bronkial.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini selama 15 menit, anak dan orang tua
diharapkan:
a. Mampu menyebutkan pengertian asma bronkial
b. Mampu menyebutkan tanda-tanda anak yang mengalami asma bronkial
c. Mampu menyebutkan pencegahan dan penanganan asma bronkial
B. Perencananan Penyuluhan
Waktu : 1 Hari
Hari/Tanggal : Selasa, 18 Januari 2022
Tempat : Di kamar 2A3 ruang merak RSDI Banjarbaru
Sasaran : Keluarga Tn. A
Metode : Tatap muka
Media : Leaflet
Tim Penyuluh :
1. Penyaji Materi : Rahmatun Ni’mah
2. Peserta : Pasien & Ortu

C. Setting Tempat
Keterangan:
: pemateri

: Peserta
D. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Media
.
1. Pembukaan 3 menit  Memberi salam Lisan
 Menjelaskan TIU & TIK
 Meminta persetujuan dan kontrak waktu
2. Pelaksanaan 10 menit  Menanyakan apa itu asma bronkial Leaflet
 Menyampaikan pengertian asma bronkial
 Menyampaikan tanda gejala asma bronkial
 Menyampaiakan cara pencegahan dan
penanganan asma bronkial
3. Penutup 2 menit  Evaluasi Lisan
 Menyimpulkan materi
 Memberi kesempatan pada orang tua untuk
bertanya
 Memberi salam penutup

E. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
F. Materi (terlampir)
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Kesiapan peserta penyuluhan
b) Kesiapan tempat pelaksanaan
c) Kesiapan penyaji
d) Kesiapan materi penyaji
2. Kesiapan media Evaluasi Proses
a) Peserta penyuluhan akan memenuhi waktu pelaksanaan
b) Peserta aktif dalam melaksanakan tanya jawab
c) Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
d) Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dengan sasaran.
e) Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
a) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
b) Peningkatan pemahaman peserta penyuluhan tentang materi penyuluhan yaitu
peserta yang menjawab pertanyaan mampu menjelaskan dengan minimal
70% jawaban benar.
H. Referensi
1. Daud, I., Mauriefle, A., & Yanti, E. D. (2017). Hubungan Tingkat Kecemasan
Dengan Kejadian Asma Pada Pasien Asma Bronkial Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kuin Raya Banjarmasin. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan
Keperawatan, 8(1), 219-229.
2. Departemen Kesehatan RI. 2018. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan RI : You Can Control Your Asthma.
3. Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pengendalian Asma: Asthma
Guidelines. Jakarta: Kemenkes RI
4. Roro, R. W. (2019). Asma Bronkial pada Anak. JK Unila Jurnal Kedokteran
Universitas Lampung, 3(1)
Lampiran 1. Materi
A. Pengertian
Asma bronkial merupakan penyakit jalan napas obstruktif intermiten reversible
dimana trachea dan bronchi berespon secara hiperaktif terhadap stimulasi tertentu.
B. Penyebab
Penyebab pasti dari penyakit asma belum diketahui, para peneliti berpikir beberapa
interaksi faktor genetik dan lingkungan bisa menyebabkan asma, paling sering terjadi
pada awal kehidupan (Kemenkes, 2018).
Faktor-faktor ini meliputi (Depkes RI, 2018):
1. Kecenderungan untuk mengembangkan alergi yang disebut atopi (AT-o-pe)
2. Orang tua yang memiliki asma
3. Infeksi saluran pernapasan tertentu selama masa anak-anak atau ISPA
4. Kontak dengan beberapa alergen udara atau paparan beberapa infeksi virus pada
masa bayi atau pada masa anak-anak usia dini ketika sistem kekebalan tubuh
berkembang
C. Tanda gejala Asma bronkial
Biasanya pada anak akan muncul (Rororo, R. W., 2019):
1. Batuk kering yang sering
2. Sesak naas
3. Suara nafas ngik-ngik
Asma Ringan
1. Anak masih dapat berjalan dan berbicara
2. Sadar
Asma Sedang
1. Anak lebih suka posisi duduk
2. Mulai berbicara kalimat terpenganggal-penggal
3. Anak mulai gelisah
Asma Berat
1. Anak hanya beristirahat , dengan posisi membungkuk dan duduk
bertopang lengan
2. Anak mulai lemas dan pucat
D. Pencegahan Asma bronkial
Dapat dicegah dengan menghindari faktor pencetusnya, seperti menghindari kontak
alergan: debu, binatang, dll. Stress dan aktivitas berat. Anak yang memiliki masih
dapat beraktivitas dengan normal, namun kegiatan berolahraga mungkin terbata.
Dikarenakan olahraga yang berlebihan dapat mencetuskan asma (Kemenkes, 2018).

E. Penanganan Asma bronkial


Segera bawa ke rumah sakit untuk di uap.
Lampiran 2. Media penyuluhan
Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Kesiapan peserta penyuluhan
Peserta siap untuk diberikan penyuluhan
b. Kesiapan tempat pelaksanaan
Tempat siap 15 menit sebelum penyuluhan
c. Kesiapan penyaji
Penyaji siap sebelum acara penyuluhan dimulai
d. Kesiapan materi penyaji
Materi siap 15 menit sebelum penyuluhan
2. Kesiapan media Evaluasi Proses
a. Peserta penyuluhan akan memenuhi waktu pelaksanaan
Peserta mengikuti waktu pelaksanaan selama 10 menit
b. Peserta aktif dalam melaksanakan tanya jawab
Peserta aktif dalam proses tanya jawab
c. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
Proses penyuluhan berlangsung lancar dan peserta memahami materi
penyuluhan
d. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
Terjadi proses interaksi timbal balik antara presentator dan peserta
e. Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
Semua peserta berhadir selama acara sesuai waktu yang ditentukan
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kegiatan berjalan melebihi waktu yang ditentukan pada sesi penutup memakan
waktu 10 menit.
b. Peningkatan pemahaman peserta penyuluhan tentang materi penyuluhan yaitu
peserta yang menjawab pertanyaan mampu 70% jawaban benar.

Anda mungkin juga menyukai