Dosen Pembimbing :
DI SUSUN OLEH:
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN “SELAMATKAN ANAK DARI
BAHAYA PNEUMONIA”
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
1. Ceramah
2. Tanya jawab
C. MEDIA
1. Leafleat
2. Materi SAP
3. Proyektor
D. MATERI
(Terlampir)
E. PENGORGANISASIAN PERAN
Pembawa Materi : Farrah Cahya Ramadhani
: Pembawa Materi
: Fasilitator
: Audiens
G. KEGIATAN
No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi
1. Pembukaan 5 menit 1. Memberikan salam 1. Menjawab salam
Materi:
a. Definisi
Pneumonia pada
anak
b. Epidemiologi
Pneumonia pada
anak
c. Penyebab
Pneumonia pada
anak
e. Pencegahan
Pneumonia pada
anak
f. Imunisasi PCV
g. Imunisasi Sesuai
Jadwal
Pemerintah
3. Evaluasi 5 menit 1. Menyimpulkan isi Peserta bertanya dan
penyuluhan menjawab
2. Memberi
kesempatan untuk
bertanya
3. Memberikan
kesempatan untuk
menjawab
pertanyaan yang
dilontarkan
4. Penutup 3 menit Terminasi: Menjawab salam
Mengucapkan terima
kasih dan mengucapkan
salam
H. EVALUASI STRUKTUR
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Penutupan
I. EVALUASI PROSES
J. EVALUASI HASIL
1. Definisi pnemonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru
(alveoli) sehingga tergolong dalam Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA) bawah. Gejala pneumonia pada balita adalah demam, batuk, dan
kesukaran bernafas yang ditandai dengan nafas cepat (frekuensi nafas
bayi < 2 bulan 60x/menit; 2 – 11 bulan 50x/menit; 12 bulan – 59 bulan
40x/menit) atau tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam (TDDK)
(Kemenkes RI, 2022).
5. Epidemiologi Pneumonia
Infeksi akibat pneumokokus dapat menyebabkan penyakit serius seperti
meningitis, septicemia, dan pneumonia. Bayi dan balita menjadi reservoir
utama bakteri ini, dimana prevalensi swab nasofaring berkisar 27%-85%,
pada anak-anak di low-and-middle income countries dan pada beberapa
populasi di high income countries. Sebelum dilakukan introduksi
imunisasi PCV di berbagai regional WHO, 6-11 serotipe diidentifikasi
sebagai penyebab 70% dari semua Invasive Pneumococcal Diseases pada
anak balita. Sejak tahun 2006, laporan rata-rata kejadian IPD setiap
tahunannya pada anak usia <2 tahun adalah 44,4 per 100.000 (Eropa) dan
167 per 100.000 (Amerika Serikat) (Isaacman DJ, et al, 2010 dan Black
S, et al, 2008). Sedangkan insidens per tahun untuk IPD pada anak <2
tahun di Afrika berkisar antara 60 per 100.000 di Afrika Selatan sampai
dengan 797 per 100.000 di Mozambique. Insidens IPD di Afrika lebih
tinggi dibandingkan di Eropa dan Amerika. Selain itu, diperkirakan dari
5,83 juta kematian balita di dunia pada tahun 2015, 294.000 kematian
disebabkan karena infeksi pneumokokus Angka kejadian penyakit dan
angka kematian tinggi terutama pada negara berkembang. Pneumonia
akibat infeksi bakteri pneumokokus diperkirakan mewakili lebih dari 95%
dari seluruh kasus pneumonia dan diperkirakan terjadi pada 8,9 juta anak
di seluruh dunia pada tahun 2015. Case Fatality Rate (CFR) pneumonia
akibat infeksi pneumokokus berkisar antara 1%-6%, dimana regional Asia
Tenggara memiliki jumlah tertinggi (Wahl B, et al, 2018). Indonesia
menyumbang angka penyakit yang cukup besar untuk Asia, diperkirakan
mewakili 3% dari kasus penyakit pneumokokus global (Kemenkes RI,
2022).