Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“Bronchopneumonia”

Disusun Oleh:
Cardio Qitfirul Dahlan

NIM P2.06.20.2.17.007

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
CIREBON
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok bahasan/topik : Pemahaman Tentang Penyakit Bronchopneumonia

Sub pokok bahasan : Bronchopneumonia

Sasaran :Keluarga An. M

Tempat :Ruang Anak Ade Irma Suryani RSUD Arjawinangun .

Hari/tanggal : 6 April 2020.

Waktu : Jam 09.00 s.d 09.45 WIB (45 menit)

Penyuluh/pelaksana : Cardio Qitfirul Dahlan (Mahasiswa D3 Keperawatan

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Wilayah Cirebon).

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan keluarga An.M dapat mengerti dan memahami

tentang penyakit Bronkhopneumonia

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga An.M mampu :

1. Menjelaskan pengertian penyakit Bronchopneumonia

2. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit Bronchopneumonia

3. Menjelaskan faktor penyebab penyakit Bronchopneumonia

4. Menjelaskan cara pencegahan penyakit Bronchopneumonia

III. Materi

1. Pengertian penyakit Bronchopneumonia

2. Tanda dan gejala penyakit Bronchopneumonia


3. Faktor penyebab penyakit Bronchopneumonia

4. Cara pencegahan penyakit Bronchopneumonia

IV. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya jawab

V. Media

Leaflet

VI. Kegiatan Penyuluhan

No Tahapan Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran Waktu


1. Pembuka - Memberi salam - Menjawab salam 5 menit
an - Perkenalan - Mendengarkan dan
- Menjelaskan TIU dan TIK memperhatikan
- Menyebutkan materi yang
akan diberikan.
- Review/apersepsi

2. Inti - Menjelaskan materi - Mendengarkan 20 menit


- Melakukan simulasi dan - Memperhatikan
demostrasi langsung - Berpartisipasi aktif
- Memahami materi
3. Evaluasi - Review materi - Menjawab 15 menit
- Review simulasi dan - Melakukan simulasi
demostrasi dan demostrasi
langsung
4. Penutup - Mengucapkan salam - Memperhatiakan 5 menit
penutup dan menjawab
salam
VII. Evaluasi
Jenis Evaluasi : Pertanyaan Terbuka

Bentuk : Lisan

Waktu : Setelah dilakukan Penyuluhan

Soal :

1. Apa Pengertian dari penyakit Bronchopneumonia?

2. Apa saja Tanda dan gejala dari penyakit Bronchopneumonia?

3. Faktor saja yang jadi penyebab penyakit Bronchopneumonia?

4. Bagaimana Cara pencegahan penyakit Bronchopneumonia ?

VIII. Referensi sumber

Brunner & Suddart (2014) Keperawatan Medikal Bedah.ed 12.


Jakarta:EGC
Corwin, Elizabeth. J. (2009). Buku Saku Patofisiologi, Ed. 3. Jakarta: EGC
Hidayat, Aziz Alimul A. (2012). Pengantar ilm keperawatan anak. Jakarta:
Salemba Medika.
Riyadi, Sujono & Sukarmin. (2009). Asuhan Keperawatan padaa anak
Yogyakarta: Graha Ilmu.

MATERI PENYULUHAN

BROCHOPNEUMONIA
A. Definisi

Bronkopneumonia adalah peradangan pada parenkim paru yang

diakibatkan oleh bakteri, jamur, virus ataupun benda asing yang ditandai

dengan gejala panas yang tinggi, gelisah, dispnea, napas cepat dan dangkal,

muntah, diare, batuk kering dan produktif.( Hidayat, 2012)

Bronkopneumonia digunakan untuk menggambarkan pneumonia yang

mempunyai pola penyebaran berbercak, teratur dalam satu atau lebih area

terlokalisasi dalam bronki dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan di

sekitarnya. Pada bronkopneumonia terjadi konsolidasi area berbercak.

(Smeltzer,2001).

B. Penyebab

Timbulnya bronkopneumonia adalah disebabkan oleh beberapa factor

yang mendominan adalah factor dari bakteri antaralain : pneumokokus,

streptokokus, stafilokokus, H.influenza, klebsiela mycloplasma pneumonia.

Berikut adalah pemaparan tentang penyebab Bronkopneumoni :

1.Bakteri

Penyebab bakteri Organisme gram positif seperti : Steptococcus

pneumonia, S.aerous, dan streptococcus Pyogenesis. Bakteri gram

negative seperti Haemophilus influenza, klebsiella pneumonia dan P.

Aeruginosa.

2.Virus

Disebabkan oleh virus influenza yang menyebar melalui transmisi

droplet. Cytomegalovirus.
3. Jamur

Infeksi yang disebabkan jamur seperti hitoplasmosis menyebar

melalui penghirupan udara yang mengandung spora dan biasanya

ditemukan pada kotoran burung, tanah serta kompos.

4. Protozoa

Menimbulkan terjadinya Pnumocystis carini pneumonia (CPC).

Biasanya menjangkiti pasien yang mengalami imunosupresi.

C. Tanda dan Gejala

1. Kesulitan dan sakit pada saat pernapasan.

2. Nyeri pleuritik, nafas dangkal dan mendengkur, takipnea.

3. Bunyi nafas di atas area yang mengalami konsolidasi. Mengecil,

kemudian menjadi hilang, krekels, ronki, egofoni.

4. Gerakan dada tidak seimbang

5. Menggigil dan demam 38,80 C sampai 41,1o C, delirium

6. Diaforesis

7. Anoreksia

8. Malaise

9. Batuk kental, produktif Sputum kuning kehijauan kemudian berubah

menjadi kemerahan atau berkarat.

10. Gelisah

11. Sianosis: Area sirkumoral, dasar kuku kebiruan.


12. Masalah-masalah psikososial: disorientasi, ansietas, takut mati.

D. Pencegahan

a.    mengatur ventilasi ruangan

 Memperbanyak lubang udara dan usahakan sinar matahari dapat

masuk kedalam rumah agar pertukaran udara baik

 Membuka jendela dipagi hari

b. Menjaga kebersihan lingkungan

 Menjaga ruangan dari debu

 Membersikan ruangan setiap hari

 Menjemur tempat tidur

 Memberikan pengharum ruangan (yang tidak merangsang dan tidak

mengakibatkan batuk)  

E. Cara perawatan untuk penderita bronchopneumonia

1. minum obat secara teratur (sesuai indikasi dokter)


2. kurangi aktivitas Hindari kegiatan yang membutuhkan energi banyak dan

jangan terlalu cape.

3. cukup tidur dan istirahat

4. menganjurkan klien untuk hidup sehat

5. memeriksakan atau kontrol secara rutin 

Anda mungkin juga menyukai