berikut:
Targeting dipilih sesuai dengan sumberdaya dari perusahaan atau potensi dari
segmen, sehingga berikut pembahasan terkait targeting:
Melihat kondisi perusahaan terbatas pada sumberdaya yang dimiliki, maka akan
dipilih satu segmen yang dijadikan sebagai target pasar. Segmen yang
mempunyai ukuran dan struktur pasaryang lebih potensial apabila dimasuki adalah
segmen-3.
Segmen-3 memiliki daya tarik yang sangat potensial apabila dijadikan sebagai target
pasar utama dalam pemilihan pasar sasaran, walaupun dari sisi ukuran
segmennya hanya sebesar 20% namun segmen ini cukup menguntungkan
apabila dijadikan sebagai pertimbangan pemilihan target. Hal ini didukung oleh
tingkat konsumsi yang sering itu artinya pada segmen-3 loyal terhadap produk beras
merah organik Jatiluwih Bali. Kesiapan pembeli pada segmen-3 adalah tinggi
serta sikap terhadap produk yang positif, mengartikan bahwa pada segmen-
3 konsumen memahami produk. Psikografis pada segmen ini tergolong segmen
yang aktif, modern dan mapan, sehingga memungkinkan untuk mengembangkan
diri yang optimal serta berpengaruh terhadap pendapatan yang akan
diperoleh dimasa mendatang maupun kemampuan untuk mempengaruhi
orang lain dalam mengkonsumsi produk beras merah organik Jatiluwih Bali.
Produk telah mempunyai target pasar segmen-1 dan segmen-2 yang dapat diakses,
cukup besar, dan sesuai dengan tujuan/misi organisasi. Produk beras merah
Jatiluwih Bali pada saat ini memilih untuk menggarap seluruh pasar dengan cara
undifferentiated marketing. Dalam undifferentiated marketing, pemasar
mengabaikan adanya perbedaan di antara segmen-segmen yang ada. Jadi dalam hal
ini pemasar berkonsentrasi pada kebutuhan pasar yang bersifat mendasar, bukan
perbedaan di antara mereka. Akan tetapi produk beras merah juga tidak lupa untuk
menargetkan segmen-3 sebagai pasar sasaran masa depan.
Peta positioning produk beras merah organik Jatiluwih Bali berdasarkan
persepsi konsumen antar pesaingnya dapat diketahui melalui coresspondence
analysis sebagai berikut:
Hasil skor kolom dari persepsi konsumen terhadap produk beras merah
menunjukkan bahwa produk beras merah sehat organik berada pada kuadran
yang sama dengan brown rice artinya antara kedua produk tersebut terdapat
kemiripan satu sama lain atau memiliki persaingan yang dekat. Berbeda halnya
dengan produk Jatiluwih Bali dan beras sehat yang masing-masing tidak ada
produk yang sama berada pada satu kuadran.