Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL

“PERAN GURU BK SANGAT PENTING DALAM PENDIDIKAN KARAKTER”


ABSTRAK

Masa pandemi Covid 19 mewajibkan para siswa dan guru melakukan proses belajar mengajar
dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ), dimana peserta didik dan guru berada dirumah masing-
masing. Dengan kondisi seperti ini peran Guru Bimbingan Konseling (BK) saat siswa belajar
dari rumah sangat penting dan harus diperkuat. Penguatan yang dilakukan seperti membantu
siswa agar tidak bermalas-malasan dirumah, cemas, takut, dan tetap melaksanakan kewajiban
sebagai peserta didik yaitu belajar dengan melaksanakan kewajiban sebagai peserta didik
yaitu belajar dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan lainnya terkait PJJ.
Terlepas dari itu, peran layanan BK sangat penting terhadap tercapainya pendidikan
berkarakter. Guru Bimbingan dan konseling memiliki kaitan yang erat dengan pendidikan
karakter peserta didik, dan hal inilah yang menjadi salah satu faktor naik turunnya pencapaian
belajar peserta didik. Upaya yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan konseling untuk
mencapai karakter siswa yang baik di masa pandemi ini yaitu dengan memberikan lembar
kontrol karakter dan bekerja sama dengan wali kelas dan orang tua. Ada banyak karakter
positif yang dapat dikembangkan oleh guru bimbingan dan konseling sesuai kompetensi inti
dari Kurikulum 2013 seperti memiliki sifat religius, jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan lain-lain. Guru bimbingan dan konseling
dapat mengembangkan lembar kontrol yang telah dibagikan di media pembelajaran
yaitu microsoft teams tiap kelas agar dapat diunduh oleh pesera didik dengan pantauan orang.
Lembar kontrol tersebut dievaluasi oleh guru bimbingan dan konseling, setelah itu guru
memberikan umpan balik. Lalu guru bimbingan dan konseling  memberikan penguatan
kepada peserta didik yang sudah baik dan mendampingi peserta didik yang memiliki karakter
yang belum sesuai dengat harapan atau target. Pendidikan karakter di masa pandemi melalui
pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini harus tetap diawasi dan dikontrol oleh guru.
Tanggung jawab pendidikan karakter ada di tangan kita bersama demi mewujudkan
pembangunan pendidikan nasional yang didasarkan pada paradigma membangun manusia
Indonesia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Indonesia, yakni mencerdaskan
kehidupan bangsa bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat
jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, mandiri, kepribadian yang
mantap, dan bertanggung jawab terhadap bangsa.

KATA KUNCI: Bimbingan konseling, siswa, pendidikan karakter.


PENDAHULUAN

Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik


dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta
perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan
dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta didik.

Bimbingan konseling merupakan bagian dari pendidikan, dimana memiliki peran dalam
bidang pembinaan siswa. Bimbingan dan konseling adalah layanan atau bantuan yang
diberikan oleh guru BK atau konselor kepada peserta didik, baik secara perorangan maupun
kelompok, supaya mampu berkembang secara optimal.

Dalam bidang pribadi, layanan BK diberikan kepada konselor atau guru BK kepada peserta
didik untuk memahami, menerima, mengarahkan mengambil keputusan, dan merealisasikan
keputusannya dengan tanggung jawab, berkaitan dengan aspek pribadinya, sehigga dapat
mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kesejahteraan dan keselamatan
hidupnya.

Dalam bidang sosial layanan BK diperikan oleh konselor atau guru BK kepada peserta didik
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memilki hubugan dengan lingkungan sosial yang baik sehingga
mencapai kebahagiaan dalam hudupnya.

Bimbingan dan komseling (BK) memiliki fungsi diantaranya adalah fungsi pemahaman,
fungsi pencegahan, sungfi perbaikan, fugsi pengembangan, fungsi penyaluran, fungsi
penyesuaian,dan fungsi adaptasi.

Layanan bimbingan konseling diantaranya adalah layanan orientasi,layanan informasi,


layanan penyaluran, layanan bimbingan klasikal, layanan bimbingan kelompok, layanan
konsultasi, layanan konseling individu, layanan mediasi.

Peserta didik atau siswa adalah anggota masyarakat yang berusahamengembangkan potensi
diri melalui proses pembelajaran paa jalur pendidikan, baik pendidikan formal, pendidikan
informal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan
tertentu.
Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suaatu
tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya.

Berdasarkan hasil wawancara salah satu siswa mengatakan “ada satu siswa yang sering
dibully dan dijauhkan dengan teman-teman lainnya karena karakter mereka berbeda dan tidak
disukai”. Pemahaman pendidikan karakter sangat diperlukan untuk siswa masa kini agar
sesama teman tidak ada pembullyan.

Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan siswa masa kini gampang terpengaruh dengan
asutan teman lainnya dengan pendidikan karakter yang kurang baik. Kedua pihak tersebut
membutuhkan bimbingan dan konseling agar saling menerima satu sama lain.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Tujuan dari metode penelitian
ini adalah untuk mengatasi kurangnya pendidikan karakter terhadap siswa dengan melakukan
bimbingan ke BK. Menurut Golafshani (2003) penelitian deskriptif kuantitatif yaitu:
merupakan jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperboleh melalui prosedur
kualifikasi, perhitungan statistik, atau bentuk cara-car lainnya yang menggunakan ukuran
angka penelitian. Subjek penelitian ini yaitu ITALIANI EINAUDI dan objek yang diamati
adalah siswa kelas X IPS 3.

PEMBAHASAN

Pada masa pandemi saat ini terjadi fenomena yang mengkhawatirkan tentang siswa
yang kurang disiplin dengan tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR). dihari saat siswa
sekolah tatap muka banyak siswa yang mengenakan pakaian tidak rapi, dan telat datang
kesekolah, merokok dilingkungan sekolah, bolos, bermain hp saat jam pelajaran, kesopanan
dan keamanan. Pendidikan karakter untuk para siswa sangatlah penting untuk menciptakan
keteraturan dan disiplin untuk menjaga dan meningkatkan ketertiban siswa disekolah.
Sekolah memiliki layanan bimbingan konseling, salah satu layanan yang bisa
dimanfaatkan oleh guru pembimbing dalam langkah meningkatkan disiplin diri siswa
disekolah adalah dengan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok
dapat berupa penyampaian informasi ataupun aktivitas kelompok membahas masalah-
masalah pendidikan, pekerjaan,pribadi dan sosial.

Sekarang ini beberapa sekolah menggunakan penerapan sanksi bagi siswa yang
melanggar peraturan sekolah yaitu orang tua siswa akan dipanggil ke sekolah, bagi siswa
yang melanggar tata tertib sekolah. Bentuk pelanggaran yang biasanya dilakukan oleh siswa
seperti; terlambat, membolos, menyontek, tidak membawa PR (pekerjaan rumah), dan bentuk
pelanggaran yang lainnya.

Dalam upaya peningkatan disiplin siswa di sekolah, diperlukan dukungan dari semua
pihak yang terlibat, khususnya siswa itu sendiri. Selain itu, peran guru pembimbing juga
sangat penting untuk memberikan rancangan layanan bimbingan. Guru bimbingan konseling
(BK) berusaha memehami siswa (konseli) sebagai ada dalam dunianya. Setiap kenakalan
siswa yang ada harus segera diantisipasi atau dicarikan solusi agar tidak semakin parah yang
dapat menyebabkan kerugiaan baik pada dirinya maupun bagi orang lain.

Guru BK merencanakan sebuah program khusus untuk menyelesaiakan masalah


kenakalan siswa tersebut. Salah satu usahanya yaitu satuan lanyanan bimbingan dan
konseling yang terorganisir di sekolah yang ter jadwal. Selain itu guru BK bisa minilisir
kenakalan siswa, dalam menyelenggarakan bimbingan dan konseling di sekolah, guru BK
harus membina hubungan hubungan kerjasama dengan pihak-pihak tertentu untuk mencapai
tujuan tersebut secara efesien.

Anda mungkin juga menyukai