PENGUJIAN MATERIAL
MODUL 3
PENGUJIAN KEKERASAN
Pengujian Kekerasan
3.1 Tujuan
Adapun tujuan praktikum pengujian kekerasan atau modul 3 yaitu:
1. Mahasiswa mampu melakukan pengujian kekerasan rockwell dengan benar.
2. Mahasiswa mampu menentukan nilai kekerasan berbagai jenis logam
seperti baja, aluminium, kuningan.
Data Percobaan 2.
Material Aluminium
Jenis Kekerasan RB
Tipe Indentor Bola Baja
Beban 100 kgf
Pengujian HRB
1 98,5
2 97,5
3 97
4 98,5
5 98
Nilai Kekerasan 97,9
Tabel 3.2 Data percobaan 2 dengan material uji aluminium
Data Percobaan 3.
Material Kuningan
Jenis Kekerasan RB
Tipe Indentor Bola Baja
Beban 100 kgf
Pengujian HRB
1 89
2 88,5
3 87,5
4 89
5 88
Nilai Kekerasan 88,4
Tabel 3.3 Data percobaan 3 dengan material uji kuningan
Benda kerja yang diuji ada tiga macam, yaitu kuningan, baja HSS, dan
alumunium. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan meletakkan benda kerja di
atas landasan, permukaan benda kerja yang akan ditekan indentor harus datar dan
tegak lurus terhadap indentor. Setelah benda kerja sudah berada di atas landasan
dengan benar, selanjutnya memutar tuas naik atau turun landasan sampai indentor
menekan benda kerja dan lihat pada dial jarum kecil diusahakan akan sampai di
titik merah. Apabila sudah benar kemudian mendorong tuas unloading. Kemudian
mengkalibrasi dial di set nol atau di posisi “B/C”. Jika sudah tarik tuas mayor
sampai jarum panjang pada dial berputar dan amati jarum sampai berhenti
kemudian mencatat hasil pengujian.
Pada praktikum yang telah dilaksanakan terdapat trouble pada alat uji
kekerasan Rockwell. Karena alat tersebut kadang-kadang tidak dapat bekerja
dengan maksimal dimana tuas dari alat yang digunakan harus ditahan dengan
tangan agar dapat beroprasi..
3.6 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum dan data laporan yang telah dibuat, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengujian kekerasan mernggunakan metode Rockwell lebih mudah untuk
dilakukan dan digunakan dari pada menggunakan metode Brinell dan
Vickers, karena pada metode Rockwell hasil dari pengujian kekerasan
specimen nilai uji langsung dapat diketahui.
2. Berdasarkan hasil analisis data dari percobaan di dapatkan bahwa spesimen
uji alumunium memliki nilai kekerasan yang paling tinggi artinya memiliki
bahan dengan tingkat kekerasan yang paling rendah, sedangkan nilai
kekerasan yang terendah adalah material baja yang artinya memiliki tingkat
kekerasan paling tinggi.
3. Faktor yang dapat mempengaruhi nilai kekerasan material adalah kerataan
permukaan, kebersihan spesimen uji, dan peletakan spesimen uji pada meja
uji dapat mempengaruhi hasil nilai kekerasan pada saat percobaan
dilakukan.
4. Alat pengujian kekerasan Rockwell mengalami trouble.
3.7 Daftar Pustaka
[1]. Fauzi. Pengetahuan Sifat Logam (Mekanik & Fisik). 2010
[2]. H. Setiawan, “C. Kekerasan material adalah 35,4 HRB dengan tegangan
tarik maksimum ,” J. SIMETRIS, vol. 3, no. 1, pp. 71–79, 2013.
[3]. Herlina Sari, N. Material Teknik. Yogyakarta: CV Budi Utama. 2018.
[4]. A. Y. Affandi, “Pengujian Bahan,” Bintang Konsult. 2013,
[5]. D. Groenendijk.G, “Pengujian Material,” p. 25, 1984.