Abstrak
Perkembangan sosial-emosional pada anak usia dini adalah kemampuan jalinan interaksi anak
dengan lingkungan sekitarnya. Pada anak usia 4-6 tahun, salah satu perkembangan sosial-emosional yang
dicapai adalah kepercayaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan Art and
Craft activities sebagai upaya pembelajaran kreatif dan inovatif di sekolah pada era revolusi pendidikan
4.0. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan dan memotret bagaimana penggunaan Art and Craft activities di TKIT Al-Uswah untuk
stimulasi kepercayaan diri pada anak. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model dari Miles and Huberman mulai dari
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga berujung pada verifikasi data. Melalui Art and
Craft activities yang dideskripsikan dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan hasil karya
menunjukkan kegiatan yang mampu menstimulasi kepercayaan diri anak di TKIT Al-Uswah Ngagel Jaya
Tengah Kota Surabaya. Kegiatan yang menyenangkan dan eksploratif serta motivasi dari guru yang
kreatif memberikan stimulasi yang baik untuk anak.
Kata kunci: Art and Craft activities, kepercayaan diri
Abstract
Social-emotional development in early childhood is the ability of the interaction between
children and the surrounding environment. In children aged 4-6 years, one of the social-emotional
developments achieved is self-confidence. This study aims to describe the use of Art and Craft activities
as an effort of creative and innovative learning in era of education revolution 4.0. The research approach
used is descriptive qualitative which aims to describe and photograph how to use Art and Craft activities
at TKIT Al-Uswah to stimulate self-confidence in children. Data collection uses observation, interviews,
and documentation. The data analysis technique uses models from Miles and Huberman ranging from
collecting data, reduction data, display data, and verification. The data obtained are in the form of words
and images that are analyzed descriptively. Through the Art and Craft activities described from planning,
implementation, evaluation, and the results of the work showing activities that are able to stimulate
children's confidence in TKIT Al-Uswah Ngagel Jaya Tengah Surabaya. Fun and explorative activities
and motivations from creative teachers provide good stimulation for children.
Keywords: Art and Craft activities, self confidence
1
Penggunaan Art And Craft Activities Untuk Menstimulasi Perkembangan Sosial-Emosional
(Kepercayaan Diri) Anak di TKIT Al-Uswah
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan dan creativity sesuai dengan tema yang ada, Art
perkembangan jasmani dan rohani agar anak and Craft activities menjadi kegiatan yang
memiliki kesiapan belajar dalam memasuki menyenangkan untuk anak dalam pembelajaran di
pendidikan lebih lanjut. Guru menjadi faktor yang kelas (Eliason dan Jenkins, 2012: 365).
menentukan mutu pendidikan karena guru Berdasarkan penjelasan di atas dapat
berhadapan langsung dengan para peserta didik disimpulkan bahwa Art and Craft activities sebagai
dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan akhir pembelajaran di sekolah sejalan dengan
seluruh proses pendampingan guru adalah dibutuhkannya pembelajaran yang memerlukan
tumbuhnya pribadi dewasa yang utuh. Selain itu, kreatifitas seorang pendidik pada era revolusi
perubahan era sepeti saat ini yaitu pendidikan 4.0 untuk mengembangkan aspek
era pendidikan 4.0 merupakan tantangan yang perkembangan sosial-emosional anak usia dini
sangat berat dihadapi guru. Jack Ma (CEO Alibaba khususnya stimulasi kepercayaan diri pada anak.
Group) dalam pertemuan tahunan World Economic Melalui Art and Craft activities yang dilakukan
Forum 2018,menyatakan bahwa pendidikan adalah oleh anak, pembelajaran pada anak usia dini
tantangan besar abad ini. Jika tidak mengubah cara berjalan sesuai dengan hakikatnya yaitu belajar
mendidik dan belajar-mengajar, maka 30 tahun sambil bermain, karena dalam Art and Craft
mendatang dunia pendidikan akan mengalami activities dilakukan banyak hal yang membantu
kesulitan besar. Pendidikan dan pembelajaran yang eksplorasi perkembangan anak usia dini, sejalan
sarat dengan muatan pengetahuan me- dengan art and craft activities yang dilakukan di
ngesampingkan muatan sikap dan keterampilan TKIT Al-Uswah.
sebagaimana saat ini terimplementasi akan
menghasilkan peserta didik yang tidak mampu METODE
berkompetisi dengan mesin (Darmawan, 2018). Berdasarkan tujuan penelitian,
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat pendekatan penelitian yang digunakan adalah
disimpulkan bahwa pentingnya perkembangan kualitatif yang lebih bersifat deskriptif dengan
sosial-emosional anak seiring dengan terjadinya tujuan memperoleh gambaran pelaksanaan
revolusi pendidikan 4.0 diperlukan pem-belajaran kegiatan art and craft secara menyeluruh yang
yang lebih memperhatikan pada aspek-aspek dilaksanakan di Kelompok A TKIT Al-Uswah.
sosial-emosional, salah satu yang termasuk adalah Moleong (2011) menjelaskan definisi penelitian
sikap kepercayaan diri pada anak yang dinilai kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
penting untuk mendapatkan stimulasi. Stimulasi memahami fenomena tentang apa yang dialami
kepercayaan diri pada anak bisa diberikan melalui oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
beberapa kegiatan pembelajaran di sekolah, salah motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik
satunya adalah pada kegiatan Art and Craft (menyeluruh) dan dengan cara deskripsi dalam
activities. bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
Art and Craft merupakan bagian dari khusus yang alamiah dan dengan memanfaatan
Aesthetics and Creative Expression. Aspek ini berbagai metode ilmiah serta memberikan
memiliki tujuan sebagai salah satu dari sedikit penggambaran yang jelas mengenai subjek dalam
sarana ekspresi diri, menawarkan katarsis untuk penelitian. penelitian di TKIT Al-Uswah
perasaan dan emosi anak yang mungkin tidak menggunakan pendekatan penelitian kualitatif
diungkapkan dalam jenis kegiatan lainnya, Art and karena bertujuan untuk meneliti secara menyeluruh
Craft activities juga bisa menjadi sarana yang tepat dan -mendeskripsikan kegiatan pem-belajaran
bagi anak membebaskan diri dari ketegangan dan melalui pengumpulan data dari observasi,
frustrasi yang terpendam dan menciptakan wawancara, dan dokumentasi dan dijelaskan secara
perasaan senang dan gembira, sebagai kesempatan kata-kata yang tertulis. Penelitian ini digunakan
untuk keterampilan bahasa dan komunikasi ketika untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran art
anak-anak mendengarkan arahan dan berbicara and craft dalam menstimulasi perkembangan
satu sama lain saat mereka bekerja, serta sosial-emosional (kepercayaan diri) anak di TKIT
menumbuhkan anak menjadi pribadi yang lebih Al-Uswah.
percaya diri. Melalui kegiatan yang
menggabungkan fine motor, multi-sensory skills
2
Penggunaan Art And Craft Activities Untuk Menstimulasi Perkembangan Sosial-Emosional
(Kepercayaan Diri) Anak di TKIT Al-Uswah
3
Penggunaan Art And Craft Activities Untuk Menstimulasi Perkembangan Sosial-Emosional
(Kepercayaan Diri) Anak di TKIT Al-Uswah
4
Penggunaan Art And Craft Activities Untuk Menstimulasi Perkembangan Sosial-Emosional
(Kepercayaan Diri) Anak di TKIT Al-Uswah
69) bahwa ada beberapa aspek yang menghargai anak akan karya masing-
memunculkan rasa kepercayaan diri, masing dan nantinya anak memiliki
diantaranya: (a) Individu merasa kuat kebanggan atas hasil karya sendiri. Proses
terhadap tindakan yang dilakukan, (b) kegiatan tersebut sesuai dengan teori
Individu merasa diterima oleh Lauster dan Guilford (dalam Afiatin dan
kelompoknya, (c) Individu memiliki Martaniah, 2000: 67-69) bahwa salah satu
ketenangan sikap aspek dari kepercayaan diri yang menjadi
Selanjutnya, hasil karya di akhir ciri maupun indikator dari kepercayaan
kelas di pajang di dinding kelas oleh guru diri adalah individu merasa kuat terhadap
yang mana bagian ini menjadikan anak tindakan yang dilakukan. Aspek
merasa bangga atas apa yang sudah kepercayaan diri juga didasari oleh
dikerjakan. Selain itu, untuk beberapa adanya keyakinan tehadap kekuatan,
hasil karya lain juga dibawa pulang oleh kemampuan, dan ketrampilan yang
anak untuk diceritakan kepada orang tua. dimiliki.
Pemajangan hasil karya anak dalam Kepercayaan diri yang dipupuk di
penelitian ini sejalan dengan teori Isbell TKIT Al-Uswah menjadi penting karena
dan Raines (2007:107) bahwa anak anak disiapkan menjadi generasi dengan
mengidentifikasi permasalahan dengan karakter yang kuat dan memiliki
karya seni dan merasa bangga dengan kekhasan dalam kepribadian sehingga di
hasil karya yang dilakukan, yang mana masa depan mampu bersaing dan
juga membangun kepercayaan diri pada membawa perubahan baik meski di era
anak usia dini. Perkembangan sosial revolusi industri 4.0 dengan dominan
emosional anak melalui berbagi cerita teknologi yang bisa dengan mudah
karya dan memajang hasil karya di depan menggantikan pekerjaan manusia.
orang lain, misal orangtua juga dapat
memberi anak cara lain untuk menghargai PENUTUP
apa yang telah dilakukan.
Simpulan
3. Gambaran Kepercayaan Diri Anak di
Berdasarkan penelitian dan pembahasan
TKIT Al-Uswah
dapat disimpulkan bahwa penggunaan art and
Pada art and craft activities yang
craft activities di TKIT Al-Uswah dapat
diteliti di TKIT Al-Uswah terdapat dua
menstimulasi perkembangan sosial-emosional
proses stimulasi yang ada dalam kegiatan
khususnya kepercayaan diri pada anak usia dini,
pembelajaran. Kepercayaan diri di
mulai dari perencanaan berupa lesson plan, setting
kembangkan melalui proses anak
kelas, alat dan bahan, pelaksanaan dengan proses
membuat suatu karya dan yang terlihat
menyusun karya dan motivasi dari guru, evaluasi
adalah kepercayaan diri melalui
berupa recalling proses karya dan kemampuan
menceritakan hasil karya di depan guru
masing-masing anak saat bercerita hasil karya, dan
dan teman sebelum kegiatan berakhir.
yang terakhir yaitu hasil karya yang ditunjukkan
Kepercyaan diri anak dalam penelitian ini
masing-masing anak dan dipajang untuk
mendukung pendapat yang dikemukakan
menjadikan anak bangga terhadap hasil karya
Angelis (2003: 10) bahwa rasa percaya
masing-masing.
diri adalah mempunyai keyakinan pada
Art and craft activities diberikan di TKIT
kemampuan-kemampuan yang dimiliki,
Al-Uswah untuk mengembangkan sikap percaya
keyakinan pada suatu maksud atau tujuan
diri anak dan membantu anak untuk siap
dalam kehidupan dan percaya bahwa
menghadapi tantangan zaman yang saat ini sudah
dengan akal budi bisa melaksanakan apa
berjalan dengan adanya revolusi industri 4.0 yang
yang diinginkan, direncanakan dan
mana teknologi semakin pesat berkembang dan
diharapkan.
banyak pekerjaan manusia diganti oleh mesin. Hal
Mengutarakan proses kegiatan yang
yang menjadikan generasi tidak tergerus zaman
dilakukan anak melalui hasil karya di
dan tidak mampu disaingi oleh mesin adalah
depan kelas juga mendorong rasa
5
Penggunaan Art And Craft Activities Untuk Menstimulasi Perkembangan Sosial-Emosional
(Kepercayaan Diri) Anak di TKIT Al-Uswah