Anda di halaman 1dari 10

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT BERBASIS DIAGRAM

BUSINESS PROCESS MODEL AND NOTATION(BPMN) PT RETGOO


SENTRIS MALANG

Oleh :
Tio Satrio Wibisono / 082011633065
I Gusti Ngurah Arnold MD / 082011633066
Ilham Nur Akbar / 082011633073

Program Studi S1 Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi


Universitas Airlangga

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai pada divisi Human
Resource Director (HRD) dalam hal waktu dan efisiensi. Sistem Human Resource
Management (HRM) di PT. RetGoo Sentris Informa saat ini masih belum menggunakan
aplikasi khusus yang terstruktur dengan baik. Jadi perlu untuk menambahkan desain sistem
proses bisnis Human Resource Management (HRM) baru dengan tujuan untuk meningkatkan
kinerja pegawai di divisi Human Resource Director (HRD) dalam hal waktu dan efisiensi.
Tahapan perancangan yang digunakan meliputi perancangan proses bisnis business diagram,
dan variabel. Sehingga memudahkan perancangan bisnis Human Resource Management
(HRM).

Key Words : Proses Bisnis, HRM, BPMN

PENDAHULUAN

Latar Belakang

"Human Resource management (HRM) adalah pemanfaatan sumber daya manusia


untuk mencapai tujuan organisasi" Sejak pasar bisnis secara keseluruhan telah meningkatkan
kompetisi yang besar, HRM secara bertahap tampaknya menjadi sangat besar dan
berkembang. Saat ini, sistem HRM biasanya mencakup lima bidang fungsional yang
merupakan perencanaan sumber daya manusia; rekrutmen dan seleksi; pengembangan
sumber daya manusia; kompensasi dan manfaat; keselamatan dan kesehatan; dan karyawan
dan hubungan kerja (Sphr, 1999). Human resource management adalah proses terdiri dari
empat tugas untuk menarik, mengembangkan, memotivasi dan mempertahankan sumber daya
manusia DeCenzo dan Robbins (2004). Lado dan wilson (1994) mendefinisikan sistem
sumber daya manusia sebagai satu set kegiatan yang berbeda namun yang saling terkait,
fungsi dan proses yang diarahkan untuk menarik, developing dan mempertahankan (atau
membuang) sumber daya manusia perusahaan.
PT. RetGoo Sentris Informa Malang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
IT Solution yaitu memberikan layanan solusi proses bisnis melalui tools Business Process
Management System (BPMS) berbasis diagram Business Process Model and Notation
(BPMN) (Diah dan Fitri, 2018). Terdapat bagian atau divisi Human Resource Director
(HRD) yang memiliki kegiatan yang terdiri dari Ijin Cuti Karyawan, Rekap Absensi
Karyawan, dan Gaji Bulanan. Dalam hal ini, tentunya sudah terdapat banyak data penting
yang harus disimpan dengan baik dan terjaga integritasnya (Diah dan Fitri, 2018).
Sistem Human Resource Management (HRM) di PT. RetGoo Sentris Informa saat ini
masih belum menggunakan aplikasi khusus yang terstruktur dengan baik, sehingga perlu
dilakukan perancangan proses bisnis sistem Human Resource Management (HRM yang baru
dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai pada divisi Human Resource Director
(HRD) dalam hal waktu dan efisiensi (Diah dan Fitri, 2018). Salah satu solusi untuk
memecahkan masalah ini adalah dengan membuat sistem Human Resource Management
(HRM) berbasis diagram Business Process Model and Notation (BPMN) yang lebih
terstruktur yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk pegawai pada divisi Business
Process Engineer dan Programmer untuk membangun aplikasi sistem Human Resource
Management (HRM) di PT. RetGoo Sentris Informa Malang (Diah dan Fitri, 2018).

Kajian Pustaka

1. Perancangan
Perancangan atau desain didefinisikan sebagai proses aplikasi berbagai teknik
dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau sistem dalam
detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya (Nataniel & Hatta,
2009).

2. Pemodelan dan Proses Bisnis


Business Process Modelling (BPM)atau Pemodelan Proses Bisnis (PPB)
merupakan diagram yang umum mewakili urutan kegiatan secara implisit berfokus
pada sebuah proses, tindakan dan kegiatan (job). Sumber Daya (Resource) yang
digambarkan dalam PPB menunjukkan bagaimana mereka akan diproses. Pemodelan
Proses Bisnis adalah lintas fungsional, biasanya penggabungan pekerjaan dan
dokumentasi lebih dari satu departemen dalam sebuah institusi, organisasi atau
perusahaan (Wijaya. D. 2015). Dalam situasi lebih rumit, Pemodelan Proses juga
dimasukan pada aktivitas proses eksternal pada organisasi dan sistem yang
dimasukkan ke dalam sebuah proses primer / utama. Dalam organisasi besar
Pemodelan Proses Bisnis cenderung dianalisis dan direpresentasikan secara lebih rinci
daripada di organisasi kecil, karena skala dan kompleksitasnya lebih besar
(Rahmawati, Rokhmawati, & Perdanakusuma, 2017).
Manfaat Pemodelan Proses Bisnis adalah untuk memudahkan pemahaman alur
proses secara terintegrasi, tujuan pemodelan proses bisnis adalah untuk
mendefinisikan langkah langkah yang harus diambil untuk mencapai suatu tujuan
Diagram Model Proses Bisnis adalah alat untuk mencapai sebuah tujuan, dan bukan
hasil kinerja dari suatu proses.(Ramadhani, 2015)

3. Human Resource Management (HRM)


Human Resource Management (HRM) adalah pemanfaatan sumber daya
manusia untuk mencapai tujuan organisasi. Sejak pasar bisnis secara keseluruhan
telah meningkatkan kompetisi yang besar, HRM secara bertahap tampaknya menjadi
sangat besar dan berkembang Amalia, S. Z. (2019). Saat ini, sistem HRM biasanya
mencakup lima bidang fungsional yang merupakan perencanaan sumber daya
manusia yaitu Rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia,
kompensasi dan manfaat, keselamatan dan kesehatan, dan karyawan dan hubungan
kerja (Hariyanto & Hatane, 2016)
4. Business Process Modeling Notation (BPMN)
Business Process Modeling Notation (BPMN) menggambarkan suatu bisnis
proses diagram yang mana didasarkan kepada teknik diagram alur, dirangkai untuk
membuat model-model grafis dari operasi-operasi bisnis dimana terdapat aktivitas dan
kontrol alur yang mendefinisikan urutan kerja (Diah dan Fitri, 2018).

Metodologi Penelitian

Dalam jurnal yang dibahas ini tidak membahas secara pasti metode penelitian apa
yang digunakan, namun penyusun memberikan langkah serta analisis bagaimana jurnal ini
dibuat. Penyusun memilih lokasi penelitian di PT.RetGoo Sentris Informa Malang memiliki
pertimbangan, yang pertama terdapat masalah masalah dalam perencanaan proses bisnis di
bagian HRD, kedua Adanya kemudahan yang diberikan oleh pihak perusahaan untuk
mendapatkan data yang diperlukan.
Metode yang ditulis penyusun dalam jurnal ini adalah:

1. Alat dan Bahan


a. Hardware yang digunakan dalam perencanaan proses bisnis Human Resource
Management (HRM) yaitu Pc / Laptop (core i3) digunakan untuk membuat
perencanaan proses bisnis HRM.
b. Software yang digunakan dalam pembuatan perancangan proses bisnis ini
yaitu menggunakan Bizagi Modeler untuk mendesain diagram proses bisnis.
c. Data perancangan proses bisnis HRM diperoleh dari PT.RetGoo Sentris
Informa Malang.

2. Langkah-langkah
a. Studi Literatur
- Mencari materi atau jurnal yang sesuai dengan masalah perencanaan
proses bisnis HRM
b. Studi Lapangan
- Mencari informasi tentang data yang dipakai pada perencanaan proses
bisnis HRM
c. Wawancara dengan HRD
- Mencari informasi tentang proses bisnis HRM
- Mencari data sebagai acuan perencanaan proses bisnis
d. Design Perencanaan Proses Bisni
- Merencanakan proses bisnis dengan data dari hasil wawancara dengan
software bizagi
- Merancang database yang akan digunakan pada aplikasi HRM
e. Penyusunan Laporan
- Membuat laporan hasil penelitian kerja praktek
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Terdapat empat (4) proses bisnis yang akan dibahas yaitu Ijin Cuti Karyawan,Absensi
Karyawan,Gaji Bulanan,Penerimaan Karyawan Baru. Berikut adalah hasil dari penelitian
yang telah dilakukan.

Ijin Cuti Karyawan

Gambar 1. BPMN Proses Ijin Cuti Karyawan HRM di PT. RetGoo Sentris Informa
Malang

Sumber: Olahan Hasil Diskusi

Pada gambar 1, proses dimana Karyawan sebagai pemohon izin cuti melakukan
pengisian form ijin cuti yang kemudian dilakukan Persetujuan oleh Manajer Departemen dan
diketahui oleh Supervisor HRD. Dalam proses ini terdapat tiga partisipan yaitu: Pemohon
(karyawan),Manajer Departemen, dan Supervisor HRD.Dimulai dari pemohon (karyawan)
melakukan pengisian form ijin cuti,lalu Manajer Departemen melakukan persetujuan atas izin
tersebut dengan melakukan pengisian form Persetujuan ijin cuti.Dalam hal ini ada yang
disetujui dan ada yang tidak disetujui.Jika izin cuti tersebut tidak disetujui, maka pemohon
(karyawan) mendapatkan informasi bahwa ijin cutinya tidak disetujui dan jika izin cuti
tersebut disetujui, maka pemohon (karyawan) mendapatkan informasi bahwa ijin cutinya
disetujui sekaligus Supervisor HRD/GA menerima informasi izin cuti.Lalu Manajer
Departemen menyimpan data izin cuti ke dalam database yang dilakukan oleh
sistem.Terakhir yaitu pemohon (karyawan) menerima informasi proses ijin cuti selesai dan
proses izin cuti karyawan telah selesai.

Absensi Karyawan

Gambar 2. BPMN Proses Ijin Cuti Karyawan HRM di PT. RetGoo Sentris Informa
Malang

Sumber: Olahan Hasil Diskusi

Pada gambar 2,menjelaskan gambar proses rekap absensi harian karyawan . Dalam
Proses ini Supervisor HRD/GA melakukan pengisian rekap absensi harian karyawan pada
form rekap absensi harian karyawan. Dalam proses ini terdapat tiga partisipan yaitu:
Supervisor HRD/GA, Karyawan dan Aplikasi. Dalam proses ini diawali dengan karyawan
melakukan absensi pada aplikasi.Lalu,Supervisor HRD melakukan pengisian form rekap
absensi harian karyawan.Setelah itu Sistem menyimpan data rekap harian karyawan.Dan
yang terakhir yaitu supervisor HRD menerima informasi proses rekap absensi harian selesai.
Gaji Bulanan

G
ambar 3. BPMN Proses Gaji Bulanan Karyawan HRM di PT. RetGoo Sentris Informa
Malang

Sumber: Olahan Hasil Diskusi

Pada gambar 3, Tentunya setiap bulan akan menerima gaji untuk penggajian
karyawan bulanan yang dilakukan oleh bagian HRD / GA dengan melakukan perhitungan
gaji bulanan yang dijumlahkan dan dibayarkan tiap bulannya (Widjaja, D.C; Fulbertus, M;
Kusuma, F. 2008). Awalnya karyawan melakukan absensi tiap harinya yang kemudian
Supervisor HRD / GA melakukan perhitungan gaji bulanan dengan mengisi form gaji
bulanan.Dalam hal tersebut Supervisor HRD / GA melakukan pengisian form kartu
absensi.Lalu, Supervisor HRD / GA menerima informasi gaji bulanan.Setelah mendapat
informasi gaji bulanan sistem menyimpan data gaji bulanan ke dalam database.Setelah sistem
menyimpan data gaji bulanan Supervisor HRD / GA menerima informasi proses gaji
bulanan,dan proses dari gaji bulanan PT.RetGoo Sentris Informa Malang selesai.
Penerimaan Karyawan Baru

Gambar 4. BPMN Proses Penerimaan Karyawan Baru HRM di PT. RetGoo Sentris
Informa Malang

Sumber : Olahan Hasil Diskusi

Gambar 4,Proses ini menjelaskan tentang Penerimaan Karyawan Baru yang


merupakan Proses dimana HRD/GA melakukan tahap tahap khusus yang digunakan untuk
memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar
kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Dimulai dengan Supervisor HRD/GA
menerima surat lamaran kerja.Lalu.supervisor HRD/GA melakukan Psikotes.Dalam hal ini
terdapat calon karyawan yang lolos tahap selanjutnya dan ada juga yang gagal,nah jika gagal
maka proses penerimaan karyawan akan berhenti.Jika lolos ke tahap selanjutnya maka calon
karyawan akan melakukan wawancara. Supervisor HRD/GA melakukan serangkaian
wawancara.Dalam tahap seleksi wawancara ini juga ada yang lolos ke tahap selanjut nya dan
ada yang tidak lolos.Lalu,sistem mencatat hasil penerimaan dari penerimaan karyawan
baru..Lalu tahap akhir dari proses ini yaitu pengumuman peneriman dan penempatan
karyawan.Proses penerimaan karyawan telah selesai.
Pembahasan

Setelah dilakukan perubahan dan penambahan pada proses bisnis yang ada, terdapat
empat proses bisnis yaitu Ijin Cuti Karyawan,Absensi Karyawan,Gaji Bulanan, dan
Penerimaan Karyawan Baru. Sedangkan pada jurnal sebelumnya, proses bisnis yang
dicantumkan hanya ada tiga yaitu Ijin Cuti Karyawan,Absensi Karyawan,dan Gaji Bulanan.

Pada Proses Ijin Cuti Karyawan proses dimana Karyawan sebagai pemohon izin cuti
melakukan pengisian form ijin cuti yang kemudian dilakukan Persetujuan oleh Manajer
Departemen dan diketahui oleh Supervisor HRD. Dalam proses ini terdapat tiga partisipan
yaitu: Pemohon (karyawan),Manajer Departemen, dan Supervisor HRD.Dimulai dari
pemohon (karyawan) melakukan pengisian form ijin cuti,lalu Manajer Departemen
melakukan persetujuan atas izin tersebut dengan melakukan pengisian form Persetujuan ijin
cuti.Dalam hal ini ada yang disetujui dan ada yang tidak disetujui.Jika izin cuti tersebut tidak
disetujui, maka pemohon (karyawan) mendapatkan informasi bahwa ijin cutinya tidak
disetujui dan jika izin cuti tersebut disetujui, maka pemohon (karyawan) mendapatkan
informasi bahwa ijin cutinya disetujui sekaligus Supervisor HRD/GA menerima informasi
izin cuti.Lalu Manajer Departemen menyimpan data ijin cuti ke dalam database yang
dilakukan oleh sistem.Terakhir yaitu pemohon (karyawan) menerima informasi proses ijin
cuti selesai dan proses izin cuti karyawan telah selesai.

Proses rekap absensi harian karyawan . Dalam Proses ini Supervisor HRD/GA
melakukan pengisian rekap absensi harian karyawan pada form rekap absensi harian
karyawan. Dalam proses ini terdapat tiga partisipan yaitu: Supervisor HRD/GA, Karyawan
dan Aplikasi. Dalam proses ini diawali dengan karyawan melakukan absensi pada
aplikasi.Lalu,Supervisor HRD melakukan pengisian form rekap absensi harian
karyawan.Setelah itu Sistem menyimpan data rekap harian karyawan.Dan yang terakhir yaitu
supervisor HRD menerima informasi proses rekap absensi harian selesai.

Setiap bulan Karyawan akan menerima gaji untuk penggajian karyawan bulanan yang
dilakukan oleh bagian HRD / GA dengan melakukan perhitungan gaji bulanan yang
dijumlahkan dan dibayarkan tiap bulannya. Awalnya karyawan melakukan absensi tiap
harinya yang kemudian Supervisor HRD / GA melakukan perhitungan gaji bulanan dengan
mengisi form gaji bulanan.Dalam hal tersebut Supervisor HRD / GA melakukan pengisian
form kartu absensi.Lalu, Supervisor HRD / GA menerima informasi gaji bulanan.Setelah
mendapat informasi gaji bulanan sistem menyimpan data gaji bulanan ke dalam
database.Setelah sistem menyimpan data gaji bulanan Supervisor HRD / GA menerima
informasi proses gaji bulanan,dan proses dari gaji bulanan PT.RetGoo Sentris Informa
Malang selesai.

Proses Penerimaan Karyawan Baru yang merupakan Proses dimana HRD/GA


melakukan tahap tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang
akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan
keputusan penerimaan. Dimulai dengan Supervisor HRD/GA menerima surat lamaran
kerja.Lalu.supervisor HRD/GA melakukan Psikotes.Dalam hal ini terdapat calon karyawan
yang lolos tahap selanjutnya dan ada juga yang gagal,nah jika gagal maka proses penerimaan
karyawan akan berhenti.Jika lolos ke tahap selanjutnya maka calon karyawan akan
melakukan wawancara. Supervisor HRD/GA melakukan serangkaian wawancara.Dalam
tahap seleksi wawancara ini juga ada yang lolos ke tahap selanjut nya dan ada yang tidak
lolos.Lalu,sistem mencatat hasil penerimaan dari penerimaan karyawan baru..Lalu tahap
akhir dari proses ini yaitu pengumuman peneriman dan penempatan karyawan.Proses
penerimaan karyawan telah selesai.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini membahas terkait proses bisnis Human Resource Management di


PT.Retgoo Sentris Malang, untuk memperbaiki kekurangan dalam penerapan Human
Resource Management (HRM). Langkah tersebut dapat dilakukan dengan memodifikasi
beberapa proses bisnis yang telah diterapkan yaitu Izin Cuti Karyawan,Absen Bulanan,Gaji
Bulanan serta Penerimaan Karyawan Baru. Untuk mengimplementasi proses-proses bisnis
tersebut, digunakan Business Process Model and Notation (BPMN) sehingga pemodelan
proses bisnis yang telah dimodifikasi tersebut mudah dimengerti dan memudahkan
komunikasi antar perancang proses bisnis terhadap pelaksana proses bisnis.

Kendala dari penelitian ini yaitu penelitian tidak dilakukan langsung ke perusahaan
bersangkutan melainkan hanya berdasarkan jurnal-jurnal referensi sehingga terdapat banyak
kekurangan informasi serta solusi yang diberikan. Oleh karena itu,penelitian selanjutnya
dapat dilakukan dengan observasi secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan
sehingga bisa mendapatkan hasil serta informasi yang lebih jelas dan akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Aguinis, H. 2009. Performance Management Second Edition. New Jersey: Pearson


Education, Inc.

Amalia, S. Z. (2019). Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Digital: Studi
Kasus di Mts Nurul Jadid. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 9(1), 49–57.

Decenzo, David dan Stephen Robin, 2005. Fundamental of Human Resource Management.
New Jersey : John Wiley & Sons, Inc.

Diah A. & Fitri M. (2018). Perancangan Proses Bisnis Human Resource Management (HRM)
Berbasis Diagram Business Process Model And Notation (BPMN). Universitas
Widyagama .Malang

Hariyanto, & Hatane, S. E. (2016). Analisa Pengaruh Human Resource Management


Terhadap Financial Performance Melalui Variabel Intervebing Learning Organization.
Business Accounting Review , 4, 110 - 111.

Lado, A. A., & Wilson, M. C. (1994). Human Resource Systems and Sustained Competitive
Advantage: A CompetencyBased Perspective. Academy of Management Review, 19,
699-727.

Nataniel Dengen, Heliza Rahmania Hatta. 2009. Informatika Mulawarman. Perancangan


Sistem Informasi Terpadu Pemerintahan Daerah Kabupaten Paser. Samarinda.
Indonesia.
Noe, R.A, Hollenbeck, J.R., Genhart, B., & Wright, P. 2006. Human Resource Management:
Gaining a Competitive Advantage. 5th edition. NY. McGraw-Hill Irwin.

Rahmawati, D., Rokhmawati, R. I., & Perdanakusuma, A. R. (2017). Analisis dan Pemodelan
Proses Bisnis Bidang Pelayanan Perizinan Menggunakan Bussiness Process Model
and Notation (BPMN) (Studi Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Pemerintah Kota Malang. Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer , 1 (11).

Ramadhani, M. A. (2015). Pemodelan Proses Bisnis Sistem Akademik Menggunakan


Pendekatan Business Process Modelling Notation (Bpmn) (Studi Kasus Institut
Perguruan Tinggi XYZ). JURNAL INFORMASI , VII, 84.

Robbins, Stephen P. dan Timothi A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi Kedua Belas.
Jakarta: Salemba Empat.

Sari, S. K., & Asniar. (2015). Analisis dan Pemodelan Proses Bisnis Prosedur Pelaksanaan
Proyek Akhir Sebagai Alat Bantu Identifikasi Kebutuhan Sistem. Jurnal Infotel

Sphr, R. (1999). Human Resource Management. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Widjaja, D.C; Fulbertus, M; Kusuma, F. 2008. Analisis Persepsi Employee Empowerment


Terhadap Employee Turnover Intention Di Hotel X, Kupang, Nusa Tenggara. Jurnal
Manajemen Perhotelan, Vol. 4, No.2, pp.72-84.

Wijaya. D. (2015). Pengaruh High Performance Human Resource Management dan Self
Management Practices Pada Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Hotel
Sahid Raya Yogyakarta). Derivatif Vol. 9. No.2. pp.85-96.

Anda mungkin juga menyukai