TEORI DASAR
4
Universitas Kristen Petra
Kegiatan yang bertujuan untuk membuat lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Hal tersebut seperti pelatihan keselamatan, program bantuan untuk karyawan
serta program-program kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
e. Pengembangan sumber daya manusia
Kegiatan ini bertujuan untuk dapat memastikan bahwa tiap-tiap anggota atau
karyawan mempunyai kemampuan atau kompetensi untuk memnuhi tuntutan
kerja pada saat ini dan masa depan.
5
Universitas Kristen Petra
Information
Quality
Intention
Use
to Use
User
Satisfaction
Service Quality
6
Universitas Kristen Petra
pekerjaan akan melampirkan data dirinya melalui internet dan sistem akan
menganalisa hal yang diperlukan oleh perusahaan, seperti pengalaman
kerja, skill, dsb.
Manajemen waktu, tenaga kerja, dan pengetahuan
Sistem mempermudah dalam mengurus jadwal kerja karyawan,
keterlambatan, absensi, alokasi sumber daya.
Training dan development
Menyediakan instruksi program-program latihan yang dibutuhkan dan
data-data yang dapat dikumpulkan yang berguna untuk proses analisa
karyawan.
Administrasi pensiun:
Membantu menghitung biaya pensiun karyawan, memonitor performa
karyawan untuk biaya pensiun.
Administrasi gaji
Mengumpulkan data tentang gaji, upah, dsb. Karyawan dapat mengakses
data untuk dapat mereview data gaji atau upah tersebut.
Evaluasi performa
Menyediakan data-data yang berguna untuk mengevaluasi performa
karyawan, seperti skill, hasil kerja karyawan, dsb.
Relasi tenaga kerja:
Menyediakan data yang dibutuhkan manajer untuk memastikan hubungan
antar tenaga kerja yang baik, seperti peraturan perusahaan, permasalahan
antar karyawan.
Administrasi biaya dan travel:
Dibutuhkan untuk mengumpulkan data-data biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan. Data digunakan oleh manajer untuk bahan pertimbangan
untuk menyetujui atau menolak biaya tersebut.
Manajemen organisasi:
Berisi struktur organisasi, hirarki perusahaan, job position, job description,
dsb. Data tersebut dibutuhkan oleh HRM sebagai pertimbangan untuk
kebutuhan perekrutan, promosi, pensiun, dan pemecatan karyawan.
Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja:
7
Universitas Kristen Petra
Berisi tentang informasi regulasi kesehatan dan keselamatan kerja pada
daerah atau tempat tertentu. Informasi tentang prevention plan untuk
kecelakaan kerja, prosedur keselamatan kerja.
Banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh HRIS tentunya membutuhkan
fungsi HRM sebagai pengguna yang memiliki kompeten dalam melaksanakan
tugasnya. Fungsi HRM tanpa manusia akan sulit dijalankan walaupun HRIS
memiliki tingkat kompetitif dan fleksibilitas yang tinggi (Chugh, 2014). Penelitian
yang dilakukan oleh Islam dan Shuvro (2013) menyatakan bahwa keuntungan yang
didapatkan dari implementasi HRIS yang efisien dan efektif, antara lain:
Biaya rendah dalam proses perekrutan.
Biaya rendah dalam proses penerimaan karyawan.
Pemilihan karyawan yang cocok dan baik.
Biaya rendah dalam proses pelatihan.
Pelatihan dan program pengembangan karyawan yang efektif.
Koordinasi dan komunikasi yang terjalin lebih baik antara departemen.
Pengambilan dan implementasi keputusan yang efektif dan akurat.
8
Universitas Kristen Petra
3. Model analitis sebagai bantuan pengambilan keputusan selama proses
eksekusi, dan kontrol, contohnya IDEF3, workflow diagram, gantt chart,
UML.
4. Model yang mendukung teknologi informasi, contohnya workflow
diagram, UML.
Jacka dan Keller (2009) menambahkan bahwa banyaknya jenis dan cara
mapping untuk business process membuat tidak ada satu cara yang bersifat paten.
Alasan tersebut menjadi latar belakang tentang banyaknya jenis dan cara
penggunaan mapping yang ada sekarang. Beberapa simbol-simbol umum yang
banyak digunakan dalam mapping, antara lain:
9
Universitas Kristen Petra
2.5. Analytic Hierarchy Process
Analytic Hierarchy Process pertama kali diperkenalkan oleh Thomas
Saaty pada tahun 1980. AHP merupakan pendekatan sederhana sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan yang didesain untuk mengatasi permasalahan antara
rasional dengan intuitif dalam memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria-
kriteria yang ada (Saaty & Vargas, 2012). Langkah-langkah dalam menggunakan
metode Analytic Hierarchy Process adalah sebagai berikut:
1. Menentukan jenis-jenis kriteria yang digunakan.
2. Menyusun kriteria-kriteria tersebut dalam bentuk matriks berpasangan.
𝑤𝑖
aij = 𝑤𝑗 , i, j = 1, 2, 3, ... , n
Di mana:
λ max = eigen value maksimum
n = ukuran matriks
10
Universitas Kristen Petra
Tabel 2.3. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan
Intensitas
Keterangan
Kepentingan
1 Kedua elemen sama-sama pentingnya
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang lain
5 Elemen yang satu lebih penting dari elemen yang lain
7 Elemen yang satu jauh lebih penting daripada elemen yang lain
9 Elemen yang satu mutlak lebih penting daripada elemen yang lain
2, 4, 6, 8 Nilai-nilai antara dua pertimbangan nilai yang berdekatan
Kebalikan Jika aktivitas j memiliki nilai yang berkebalikan dengan nilai aktivitas i
11
Universitas Kristen Petra