KELAS
IV
I
Modul Bdr
( BELAJAR DARI RUMAH )
NAMA :
KELAS : _
ALAMAT : _
Kelas IV ( EMPAT )
i
Panduan Pembelajaran Kelas VI Di
Masa Pandemi Covid-19
24
I
Dayu anak kelas 4 SD, senang sekali hatinya ketika suatu hari ibu memberinya izin untuk
memelihara seekor kucing. Dayu memberinya nama si Mungil,sesuai dengan tubuh
mungilnya.
Benar kata ibu memelihara hewan membutuhkan tanggung jawab. Setiap hari Dayu
bertanggung jawab untuk memberi makan si Mungil.dayu juga harus menjalankan kewajiban
untuk membersihkan kotoran si Mungil.
Dayu pun menjalankanya dengan senang hati. Ia sayang pada si Mungil, Dayu tahu, Ia
harus memberi hak si Mungil untuk hidup terurus,nyaman, dan senang tingg al Bersama
Dayu. Ibu memberi Dayu hak memelihara hewan. Dayu pun harus menjalankan kewajiban
untuk mengurus kebutuhan si Mungil.
Ketika mempunyai hewan peliharaan kita wajib merawatnya, selain kucing masih banyak
hewan lainnya yang harus kita lindungi.supaya tidak punah.
Setelah kalian mengamati gambar dan mencari informasi tentang hewan
peliharan.jawablah pertanyaan berikut .
1. Hewan apa yang dipelihara Dayu ?
…………………………………………………………………………………….
2. Bagaimana perasaan Dayu ketika memelihara hewan peliharaan ?
25
Panduan Pembelajaran Kelas VI
Di Masa Pandemi Covid-19
…………………………………………………………………………………….
Gambar ayam ini dibuat dengan Teknik kolase. Teknik kolase adalah komposisi
artistik yang di buat dari berbagai bahan seperti kertas kayu, kain dan lain – lain
yang ditempelkan pada permukaan gambar.
Setelah kamu mengetahui tentang Teknik kolase, buatlah karya seni menggunakan
Teknik Kolase dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Buatlah gambar hewan peliharaan apa saja yang kamu sukai
2. Gunting atau sobek bahan kertas bekas menjadi ukuran kecil
3. Oleskan lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan di tempeli bahan bekas
tersebut
4. Tempelkan guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada gambar
5. Lakukan dengan rapi sesuai kreativitasmu
26
I
27
Panduan Pembelajaran Kelas VI
Di Masa Pandemi Covid-19
…………………………………………………….
……………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………
…………………………………………………….
Ayah bunda berikan tanda ceklis (√),sikap apa yang muncul setelah putra anda
belajar tentang pencemaran lingkungan, prilaku apa yang muncul !
28
I
29
Panduan Pembelajaran Kelas VI
Di Masa Pandemi Covid-19
Energi Bunyi
Bunyi dapat kita dengar di lingkungan sekitar. Ketika berbicara, kita
menghasilkan bunyi. Menggetarkan dawai gitar juga akan menghasilkan bunyi.
Bunyi merupakan energi. Suatu benda yang menghasilkan bunyi disebut
sumber energi bunyi. Dapatkah kamu menyebutkan sumber energi bunyi yang
lainnya? Bunyi berasal dari getaran. Getaran itu diteruskan melalui udara
hingga sampai ke gendang telinga. Lalu, gendang telinga akan bergetar
sehingga kita dapat mendengarkan bunyi. Pada saat kita berbicara, pita suara
kita akan bergetar.
Banyak getaran yang terjadi dalam satu detik disebut kekerapan atau
frekuensi. Tinggi rendahnya bunyi tergantung pada tinggi rendahnya
frekuensi. Bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada. Bunyi yang
frekuensinya tidak teratur disebut desah.Telinga manusia memiliki
keterbatasan untuk mendengarkan bunyi. Telinga manusia bisa menerima
bunyi yang frekuensinya berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per detik
(hertz). Bunyi ini disebut audiosonik.
Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 getaran per detik (hertz) disebut
infrasonik. Bunyi ini hanya didengar oleh hewan tertentu misalnya jangkrik
dan kecoa. Bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 getaran per detik
disebut ultrasonik. Bunyi ini hanya dapat didengar oleh hewan tertentu
misalnya kelelawar dan lumba-lumba.
Suara yang kita keluarkan bisa kuat dan bisa lemah. Jika kita berbisik,
berarti kita mengeluarkan bunyi yang lemah. Jika kita berteriak, berarti kita
mengeluarkan bunyi yang kuat. Kuat lemahnya bunyi dipengaruhi oleh besar
kecilnya simpangan getaran. Besar kecilnya simpangan getaran disebut
amplitudo.Bunyi tidak dapat merambat tanpa adanya udara. Seperti di luar
angkasa,para astronot tidak dapat mendengarkan bunyi apapun.
Bunyi dapat merambat pada benda padat, benda cair, dan benda gas.
Bunyi merambat lebih cepat pada benda padat dibandingkan dengan benda
cair dan benda gas. Kecepatan perambatan bunyi disebut juga cepat rambat
bunyi.
1.Bunyi Merambat Melalui Benda Padat
Pada zaman dahulu, orang-orang biasa menempelkan telinganya ke
tanah.Tujuannya untuk mendengarkan derap langkah pasukan berkuda.
Jika bunyinya semakin keras, berarti pasukan berkuda sudah semakin
dekat.Cobalah kamu tempelkan telingamu ke meja! Kemudian mintalah
temanmu untuk mengetukkan tangannya di meja pada ujung yang lain!
30
I
Apa yang terjadi ? Kamu akan dapat mendengarkan suara ketukan itu dengan
jelas, bukan?Tanah dan meja merupakan contoh benda padat. Dengan
demikian, dua peristiwa di atas membuktikan bahwa bunyi dapat merambat
baik pada benda padat. Dapatkah kamu memberikan contoh yang lain?
………………………………………………………………………….
4. Tuliskan dua contoh alat musik yang ditiup !
………………………………………………………………………….
5. Bunyi merambat melalui apa saja ?
…………………………………………………………………………….
31
Panduan Pembelajaran Kelas VI
Di Masa Pandemi Covid-19
Kegiatan :
Buatlah alat atau benda yang di tiup yang menghasilkan bunyi ( terompet ) dari
sedotan besar.
32
I
APROKSIMASI
Konsep aproksimasi berkaitan dengan pembulatan.misalnya
pembulatan hasil pengukuran panjang, berat, harga belanja
kesatuan,puluhan dan ratusan terdekat.
Misalnya ketika orang bertanya , “berapa panjangnya ?”
Kemudian dijawab dengan “sekitar 10 meter “ jawaban tersebut
merupakan contoh aproksimasi atau pembulatan yang dilakukan
terhadap satuan panjang.
33
Panduan Pembelajaran Kelas VI
Di Masa Pandemi Covid-19
8,4 9
7,3 8
9,8 10
11,6 12
34
I
2,1
2,2
3,4
5,3
4,6
4,2
7,4
6,5
4,1
9,8
35
Panduan Pembelajaran Kelas VI
Di Masa Pandemi Covid-19
36
I
37
Panduan Pembelajaran Kelas VI
Di Masa Pandemi Covid-19
Setelah kalian belajar tentang pembulatan ke atas sikap apa yang ada
di diri kalian, mohon kepada orang tua untuk memberikan tanda ceklis
(√) sesuai prilaku putra putrinya.
38
I
Berikan tanda ceklis (√) pada gambar dibawah ini sebelum kalian belajar,sesuai
dengan kegiatan hari ini.
Ayo mengamati !
Perhatikan kembali puisi “Cita – citaku “ dengan seksama. Amati bunyi vocal
setiap kata terakhir pada setiap baris puisi !
Perhatikan contoh berikut !
40
I
Kalian baca puisi tersebut berbentuk video kemudian kalian kirimkan videonya
bagi yang tidak mempunyai HP nanti ibu ke rumah kalian.
Setelah kalian belajar tentang pembulatan ke atas sikap apa yang ada
di diri kalian, mohon kepada orang tua untuk memberikan tanda ceklis
(√) sesuai prilaku putra putrinya.
41
Panduan Pembelajaran Kelas VI
Di Masa Pandemi Covid-19
MODUL BELAJAR
Kelas IV Tema 4 Sub Tema 2
Kamis…………………..Nyanding Wawangi
Kegiatan Belajar ke- 4
Tujuan pembelajaran
- Kalian mampu menyayikan lagu “apuse “ sesuai dengan naik turunnya
nada dengan percaya diri
Berikan tanda ceklis (√) pada gambar dibawah ini sebelum kalian belajar,sesuai
dengan kegiatan
42
I
Coba nyanyikan lagu “ di rumah bersama keluarga, Ayah atau Ibu kalian.
43
Panduan Pembelajaran Kelas VI
Di Masa Pandemi Covid-19
NYUCIKEUN DIRI
44
I
45
Panduan Pembelajaran Kelas VI
Di Masa Pandemi Covid-19
46