Ahli endokrinologi Indonesia yang terkenal, penemu, profesor,

akademisi, pemenang Hadiah Nobel, serta banyak penghargaan medis

lainnya Moerhadi meninggalkan pekerjaan resminya pada usia 90
tahun, tetapi ia tidak menjadi lansia baik jiwa maupun fisik. batas
normal selama 3 tahun. Apalagi, sang profesor mengaku berusia 60
tahun.

Profesor Moerhadi mengatakan dia telah menemukan rahasia untuk mengobati diabetes
dan itu dapat disembuhkan pada tahap apapun. Sedangkan mantan ahli endokrinologi
menegaskan pernyataannya.

Koresponden kami berhasil mewawancarainya dengan hati-hati. Profesor Moerhadi

menjelaskan secara rinci metodenya dalam menangani diabetes mellitus.

Koresponden:Profesor Moerhadi, Anda telah berulang kali menyatakan bahwa

pembersihan pankreas sangat penting dalam manajemen diabetes. Mengapa Anda
berpikir demikian?

Apa itu pembuluh yang terkontaminasi? Bayangkan pipa yang sudah lama tidak
dibersihkan. Pada akhirnya apa yang terjadi? Akibatnya, pipa-pipa tersebut tertutup
lapisan tebal karat, kapur, dan sedimen lain yang tidak larut, dan air itu sendiri menjadi
tidak berasa. Hal yang sama terjadi pada organ dalam. Ketika kolesterol atau zat lain
disimpan di pembuluh darah, darah diperoleh dengan kotoran, suplai darah menjadi
tidak seperti yang seharusnya. Akibatnya, semua organ dan sistem menderita, mereka
berhenti bekerja seperti yang diinginkan alam. Hal yang sama terjadi pada pankreas. Di
dalamnya insulin diproduksi, yang memecah gula dalam darah. Ketika pembuluh
tersumbat, pankreas tidak dapat menjalankan tugasnya dan sel-sel berhenti berinteraksi
dengan baik dengan insulin.
Foto Moerhadi.
Jika Anda membersihkan pankreas secara berkala, maka Anda dapat hidup setidaknya
120 tahun dan tidak tahu apa itu diabetes. Dan pada saat yang sama, tidak ada yang
akan menyakiti Anda - tidak ada organ, dan otak Anda akan bekerja dengan baik.
Artinya, dengan membersihkan pembuluh darah Anda dapat memperpanjang hidup dan
kesehatan Anda secara signifikan dan ini bukan hanya teori. Perkenalan pribadi saya
dengan penyakit ini bertepatan dengan masa pensiun saya. Saya menderita diabetes tipe
II dan hanya semua pengalaman saya di bidang endokrinologi yang membantu saya
menemukan solusinya.

Beginilah tahapan terjadinya polusi. Lesi putih adalah area masalah yang mencegah sel
berinteraksi dengan insulin. Akibatnya, terjadi kelebihan glukosa di dalam tubuh.

Koresponden: Patologi apa yang menyebabkan gula tinggi?

Moerhadi: Seluruh organisme menderita karenanya. Tetapi, tentu saja, organ dan
sistem di mana sistem vaskular berkembang dengan baik adalah yang pertama
menderita.

Retinopati Diabetik.
Mengarah ke kebutaan parsial atau lengkap.

Sindrom kaki diabetes.

 Trombosis dan lesi oklusif arteri perifer pada ekstremitas bawah.
Ini terjadi di semua tempat! 4 Kali lebih banyak orang meninggal akibat komplikasi
diabetes di Indonesia dibandingkan di negara lain. Dokter tahu tentang ini, mereka tahu
bahwa perlu untuk membersihkan pankreas dan dengan demikian mengembalikan
pemecahan glukosa, tetapi untuk beberapa alasan tidak ada praktik seperti itu dalam
pengobatan Indonesia. Dokter hanya meresepkan produk untuk dikonsumsi pasien
selama sisa hidupnya. Namun, mereka tidak menyembuhkan, mereka memiliki efek
sementara. Dan perlu membersihkan pembuluh darah. Omong-omong, di Jepang semua
orang setelah 35-40 tahun telah melakukan ini selama lebih dari setengah abad. Artinya,
saya tahu segalanya tentang membersihkan pembuluh. Mengapa Anda tidak? Bagi saya
itu tetap menjadi pertanyaan besar.

Moerhadi: Ya tentu saja.

Gejala utamanya meliputi:
 Peningkatan kadar gula yang terus-menerus
 Migrain
 Gangguan memori
 Kelelahan kronis
 Insomnia
 Keintiman bermasalah
 Kerusakan penglihatan dan pendengaran
 Tekanan darah tinggi
 Sesak napas dan angina
 Kulit pucat di kaki
 Nyeri otot dan persendian