IMPLEMENTASI NASIONAL

PREPOPULATED PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG (PEB)

DAN

PREPOPULATED DOKUMEN CUKAI HASIL TEMBAKAU (CK-1)

1 November 2021

KEMENTERIANKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
PREPOPULATED PEB dan CK-1 DALAM SPT MASA PPN
DEFINISI
Prepopulated PEB dalam SPT Masa PPN
Dengan Prepopulated PEB, data dalam dokumen tertentu
yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak
berupa dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
yang harus diisikan dalam SPT Masa PPN pada Formulir
1111 A1, akan disediakan secara prepopulated oleh DJP
berdasarkan data yang telah dipertukarkan antara DJP dan
DJBC.
2
Prepopulated CK-1 dalam SPT Masa PPN
Dengan Prepopulated CK-1, data dalam dokumen tertentu
yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak
berupa dokumen CK-1 yang harus diisikan dalam SPT
Masa PPN pada Formulir 1111 A2, akan disediakan secara
prepopulated oleh DJP berdasarkan data yang telah
dipertukarkan antara DJP dan DJBC.
www.pajak.go.id
Skema PREPOPULATED PEB 3

: Mekanisme
Kirim data request by user (PKP) 2 Prepopulated PEB
Donwload data PEB oleh PKP
E-Faktur : Mekanisme Validasi
PEB
DJP
Validasi prepopulated 6

E-Faktur Web 1 Kirim data bacth

Validasi Data
Upload data PEB 3 7
Upload data tervalidasi

5
CEISA DJBC
4
Validasi key-in
Key in data PEB

E-Faktur Dekstop
Penjelasan:
1. DJBC mengirimkan data PEB batch/hari ke database e-Faktur DJP;
2. PKP mendownload data PEB dari e-Faktur Web;
3. Upload data PEB ke e-Faktur Dekstop;
4. PKP dapat melakukan key in atau mekanisme impor data PEB dan melalui proses validasi PEB di database e-Faktur DJP;
5. Data PEB yang di key in, akan divalidasi ke database CEISA DJBC;
6. Data PEB prepopulated akan divalidasi ke database e-Faktur DJP;
7. Data PEB yang telah tervalidasi, langsung masuk ke dalam akun PKP pada e-Faktur Web untuk kemudian melakukan pelaporan SPT Masa PPN.
www.pajak.go.id
Skema PREPOPULATED CK-1 4

: Mekanisme
Kirim data request by user (PKP) 2 Prepopulated CK1
Donwload data CK-1 oleh PKP
E-Faktur : Mekanisme Validasi
CK1
DJP
Validasi prepopulated 6

E-Faktur Web 1 Kirim data bacth

Validasi Data
Upload data CK-1 3 7
Upload data tervalidasi

5 CEISA DJBC
4
Key in data CK-1 Validasi key-in

E-Faktur Dekstop
Penjelasan:
1. DJBC mengirimkan data CK1 batch/hari ke database e-Faktur DJP;
2. PKP mendownload data CK1 dari e-Faktur Web;
3. Upload data CK1 ke e-Faktur Dekstop;
4. PKP dapat melakukan key in atau mekanisme impor data CK1 dan melalui proses validasi CK-1 di database e-Faktur DJP;
5. Data CK-1 yang di key in, akan divalidasi ke database CEISA DJBC;
6. Data CK-1 prepopulated akan divalidasi ke database e-Faktur DJP;
7. Data CK1 yang telah tervalidasi, langsung masuk ke dalam akun PKP pada e-Faktur Web untuk kemudian melakukan pelaporan SPT Masa PPN.
www.pajak.go.id
DATA PEB DI-PREPOPULATED 5

Sumber: Paparan Dit. PP I dlm Sosialisasi Perluasan Piloting tahap II Prepopulated PEB (16 Sept 2021)
www.pajak.go.id
 DATA CK-1 DI-PREPOPULATED 6

01 Nama Pembeli
BKP/Penerima Manfaat
BKPTB/Penerima Jasa

02 NPWP/Nomor Paspor

03 Kode dan Nomor

Seri FP
02
04
01
03
05 06
04 Tanggal FP

05 DPP
Prepopulated dokumen CK-1 ini hanya merupakan tambahan fitur sebagai alat
bantu bagi PKP, sehingga fitur key in pada aplikasi e-Faktur masih tetap ada.

Dalam hal PKP memilihkey in, maka:

06 PPN dan PPnBM
Nomor Dokumen Tertentu diisi dengan
CK1#Nomor Dokumen CK-1#Kode KantorDJBC#Tahun
www.pajak.go.id
Dokumen Sumber PREPOPULATED PEB 7

Dokumen BC3.0
1. Dilengkapi Invoice, NPE, B/L atau AWB
2. Telah dilakukan rekonsiliasi dengan Outward Manifest (OM)  prepopulasi
secara otomasi ke e-faktur
3. Belum dilakukan rekonsiliasi dengan Outward Manifest (OM)  prepopulasi
tidak secara otomasi (key in & divalidasi)

DOKUMEN BC3.3
1. Telah dilengkapi invoice, NPE, B/L atau AWB
2. Telah terbit dokumen P3BET

www.pajak.go.id
Dokumen Sumber PREPOPULATED CK-1 8

Dokumen CK-1
1. Dokumen pemesanan Cukai Hasil Tembakau produksi sendiri dan
impor
2. Yang telah dilakukan pelunasan cukai
3. Yang telah diajukan permohonan dan disetujui untuk menunda

www.pajak.go.id
 Hasil Evaluasi Piloting PEB
dan CK-1

KEMENTERIANKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA
Hasil Piloting Prepopulated PEB Tahap I 10

Setelah dilakukan piloting prepopulated PEB tahap 1, teridentifikasi beberapa masalah yang menjadi concern
bersama untuk diselesaikan.

01 02
Pertukaran Data BC 3.3 (Dokumen Pusat Logistik Data PEB Tanpa Bill of Lading (B/L)
Berikat)
Data BC 3.3 belum masuk ke e-faktur secara otomasi karena data BC 3.3 Data PEB tanpa Bill of Lading belum masuk ke e-faktur secara otomasi.
belum terekonsiliasi dengan Outward Manifest (OM).
Solusi:
Solusi: BC 3.0 diinput dengan mekanisme key in dan divalidasi ke sistem DJBC.
BC 3.3 diinput dengan mekanisme key in dan divalidasi ke sistem DJBC.

www.pajak.go.id
Hasil Piloting Prepopulated PEB Tahap I (cont’) 11

03
Data PEB Tanpa NPWP Pemilik Barang
Hal ini khususnya terjadi pada kasus ekspor melalui eksportir yang
menggabungkan ekspor dari beberapa pemilik barang di dalam 1 (satu) PEB.
Solusi:
Pengiriman detil NPWP pemilik oleh DJBC ke DJP.
04
Perbedaan Nilai DPP Ekspor
Nilai DPP yang diakui PKP berbeda dengan data yangg dikirim DJBC
dikarenakan PKP mengakui biaya pengiriman dan asuransi.
Solusi:
Pengiriman data DPP FOB beserta incoterm yang di-declare eksportir.

05
Kesalahan Pencantuman Pemilik Barang oleh PPJK
Terdapat PKP yang tidak dapat melaporkan PEB dalam SPT Masa PPN karena:
Kesalahan pencantuman identitas pemilik barang dalam PEB khususnya terjadi pada ekspor yang dilakukan via PPJK.
Solusi:
-Sedang dilakukan revisi PMK-145/2007.
-Solusi sementara sambil menunggu revisi PMK-145/2007, penyelesaian kasus dilakukan melalui KPP melakukan BA perubahan data ke LASIS.

www.pajak.go.id
Hasil Piloting Prepopulated PEB Tahap II
Setelah dilakukan piloting prepopulated PEB tahap 2, teridentifikasi beberapa masalah yang menjadi concern
bersama untuk diselesaikan.
01
Data BC 3.3 (Dokumen Pusat Logistik Berikat) tidak
ditemukan dalam data yang diservice
Data BC 3.3 tidak ditemukan karena belum ada P3BET.
Solusi:
- PKP dipastikan dapat menunjukkan P3BET.
- DJP menyampaikan P3BET ke DJBC untuk ditindaklanjuti.
12
02
Kesalahan Pencantuman Pemilik Barang oleh PPJK
Terdapat PKP yang tidak dapat melaporkan PEB dalam SPT Masa PPN karena:
Kesalahan pencantuman identitas pemilik barang dalam PEB khususnya terjadi
pada ekspor yang dilakukan via PPJK.
Solusi:
- KPP membuat Berita Acara (BA) perubahan data ke LASIS.
- Saat ini sedang dilakukan revisi PMK-145/2007.
www.pajak.go.id
Hasil Piloting Prepopulated PEB Tahap II (cont’)
03
Data PEB Tanpa NPWP Pemilik Barang
Hal ini khususnya terjadi pada kasus ekspor melalui eksportir yang
menggabungkan ekspor dari beberapa pemilik barang di dalam 1 (satu) PEB.
Solusi:
Pengiriman detil NPWP pemilik oleh DJBC ke DJP.
05
Wajib Pajak yang melakukan pemusatan tempat PPN terutang membuat PEB dengan
NPWP cabang
Wajib Pajak yang melakukan pemusatan tempat PPN terutang,
membuat dokumen PEB menggunakan NPWP cabang. Dalam hal PEB
masih menggunakan NPWP cabang maka data menjadi reject di aplikasi
e-Faktur ketika melakukan key in/input manual.
Solusi:
Wajib Pajak menyampaikan permohonan ke KPP dan KPP melakukan BA
perubahan data ke LASIS.
13
04
Data PEB yang sudah rekon tidak tersaji di menu prepopulated PEB
04
Wajib Pajak tidak menemukan data PEB prepopulated pada e-faktur, namun
harus melakukan key in dan validasi ke sistem DJBC.
Solusi:
Sedang dilakukan perbaikan dan pengecekan pada sistem CEISA DJBC.
06
Wajib Pajak menggunakan valuta asing yang tidak ada di kurs KMK
Terdapat Wajib Pajak yang menggunakan valuta asing yang tidak ada di
kurs KMK. Contohnya menggunakan mata uang Real Brazil (BRL).
Solusi:
BRL dikurskan terlebih dahulu ke Dollar Amerika pada penutupan hari
kerja sebelumnya, kemudian dikurskan ke Rupiah Indonesia.
www.pajak.go.id
Hasil Piloting Prepopulated CK-1 Tahap I
Setelah dilakukan piloting prepopulated CK-1 tahap 1, teridentifikasi beberapa masalah yang menjadi concern
bersama untuk diselesaikan.
05
No Issue
1 Upload reject keterangan “VAT
Refund”
2 Dokumen CK-1 batal di CEISA
tetapi masih muncul di prepop
3 Atas data CK-1 terduplikat 45.350
lines
14
Penjelasan Usulan Keterangan
• keterangan “VAT Refund” karena Solved
kode FP 06
• keterangan “VAT Refund” muncul
saat dokumen belum/sedang
diupload
Pembatalan ini terkait pemesanan Solved
CK-1 namun WP tidak membayar Sudah diperbaiki di sistem DJBC
atau mengajukan kredit dalam
jangka waktu 1x24 jam (auto batal)
Solved
sudah ditangani oleh seksi LSE. Atas data yang
duplikat sudah dihapus dan di database sudah
ditambahkan constraint agar tidak ada lagi
data yang duplikat
www.pajak.go.id
Hasil Piloting Prepopulated CK-1 Tahap 2
Setelah dilakukan piloting prepopulated CK-1 tahap 2, teridentifikasi beberapa masalah yang menjadi concern
bersama untuk diselesaikan.
No Issue
05
1 Terdapat perbedaan nilai 1 rupiah antara
data CK-1 dengan data prepopulated
terkait dengan pembulatan.
2 WP yang melakukan pemusatan tempat
PPN terutang mengalami kendala
pelaporan dokumen CK-1 yang dibuat
menggunakan NPWP cabang.
3 CK-1 manual belum diinput ke sistem yang
berakibat WP tidak dapat melaporkan CK-1
pada SPT Masa PPN.
4 Tanggal CK-1 dan nomor seri pita cukai
yang disajikan pada fitur prepopulated
berbeda dengan dokumen CK-1 manual.
5 Dokumen CK-1 batal di CEISA tetapi masih
muncul di prepop
15
Penjelasan Solusi Keterangan
Data CK-1 menggunakan pembulatan ke atas, sedangkan data prepopulated
menggunakan pembulatan ke bawah.
Disepakati pembulatan ke atas (sesuai
CK-1).
Solved
Misal: PPN dengan nilai Rp6.521.287,5
Data di CK-1 senilai Rp6.521.288
Data di prepopulated senilai Rp6521.287
Kendala pelaporan dimaksud yaitu sebagai berikut. PKP yang melakukan pemusatan PENDING
a. PKP cabang membuat dokumen CK-1 dengan menggunakan NPWP cabang. tempat PPN terutang, membuat CK-1
b. Pada saat PKP tempat pemusatan melakukan key in untuk dokumen CK-1 cabang cabang dengan menggunakan NPWP
pada aplikasi e-Faktur, atas dokumen CK-1 tersebut ditolak oleh sistem (reject) tempat pemusatan PPN terutang.
dengan keterangan “ETAX-API-50047: NPWP Pemilik tidak sesuai dengan data dari Menggunakan BA perubahan data.
Bea Cukai.”
Web BC error sehingga atas pembelian yang dilakukan secara manual tidak dapat Solved
dilaporkan karena data tidak tersaji di fitur prepop dan reject ketika dilakukan key in.
Tanggal CK-1 dan seri pita cukai yang diinput ke sistem CEISA berbeda dengan dokumen Solved
CK-1 manual.
Pembatalan ini terkait pemesanan CK-1 namun WP tidak membayar atau mengajukan Solved
kredit dalam jangka waktu 1x24 jam (auto batal)
www.pajak.go.id
Hasil Piloting Prepopulated CK-1 Tahap 3 16

Setelah dilakukan piloting prepopulated CK-1 tahap 3, tidak terdapat masalah yang menjadi concern, sehingga
implementasi secara nasional Prepopulated CK-1 dapat dilaksanakan.

05
No Issue Penjelasan Solusi Keterangan
- Tidak ada issue - - -

www.pajak.go.id
Sinergi tanpa henti untuk
Indonesia mandiri

DJPK