Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MODUL 1

MANAJEMEN TERNAK UNGGAS

Tabel 1. Produksi daging dari berbagai komoditas ternak di Indonesia (ton)


Tahun
Komoditas
2011 2012 2013
Ayam kampung 264.797 267.493 287.438
Ayam petelur 62.146 66.050 70.653
Ayam pedaging 1.337.909 1.400.468 1.479.812
Itik 28.184 33.610 34.579
Total Daging Unggas 1.693.036 1.767.621 1.872.482
Sapi 485.335 508.905 545.621
Kerbau 35.330 36.964 40.255
Kuda 2.185 2.920 3.004
Kambing 66.345 65.215 66.990
Domba 46.795 44.356 45.688
Babi 224.798 232.142 245.594
Total Daging Non-Unggas 860.788 890.502 947.152

1. Lengkapi Tabel 1, dengan menmbahkan data untuk Tahun 2014 sampai dengan 2019.
Beri ulasan/komentar/pembahasan singkat dari trend tersebut.
Komoditas Tahun
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Ayam kampung 297.653 299.773 284.988 300.129 287.156 298.682
Ayam petelur 97.195 102.804 110.282 114.900 141.597 141.591
Ayam pedaging 1.544.379 1.628.307 1.905.497 3.175.853 3.409.558 3.495.091
Itik 33.178 34.854 41.867 36.392 38.653 38.340
Total 1.972.40 3.627.27 3.876.96 3.973.704
5 2.065.738 2.342.634 4 4

Dari data produksi daging unggas dapat dibahas bahwasannya secara garis besar dari
total tahun ke tahun produksi daging unggas di Indonesia mengalami kenaikan
meskipun pada komoditas ayam kampung mengalami penurunan pada tahun 2017 ke
tahun 2018 yaitu 300.129 ton menjadi 287.156 ton, akan tetapi di tahun selanjutnya
mengalami kenaikan, pada komoditas ayam petelur mengalami penurunan yang
sangat kecil di tahun 2018 ke tahun 2019 yaitu 141.597 ton menjadi 141.591 ton dan
pada komoditas itik mengalami penurunan yang cukup besar pada tahun 2016 ke
tahun 2017 yaitu 41.867 ton menjadi 36.392 ton selanjutnya di tahun 2018 mengalami
kenaikan yaitu 38.653 ton dan terjadi penurunan kembali di tahun 2019 yaitu 38.340.
2. Lengkapi data konsumsi daging unggas/ayam dan telur dinegara-negara ASEAN
untuk tahun 2017 sampai dengan 2019. Beri ulasan/komentar/pembahasan singkat
dari trend tersebut.
Sektor peternakan Indonesia masih kalah dibandingkan negara tetangga. Konsumsi
protein hewani yang meliputi daging, susu, telur dan ikan di Indonesia hanya sekitar
8% saja. Sementara negara Thailand dan Filipina sudah mencapai masing-masing
adalah 20% dan 21%. Bahkan di negara Malaysia, konsumsi protein hewani sudah
mencapai 28%.
Jadi setelah data diatas dapat dikatakan bahwasannya tingkat konsumsi Indonesia di
ASEAN masih terbilang sangat rendah yaitu 8% dibandingkan Malaysia yang sudah
mencapai 28%, Thailand 20%, Filipina 21%.

Indonesia
2017 2018 2019
Daging Ayam Buras 0,78 0,73 0,78
Daging Ayam Ras 5,68 5,56 6,15
Telur Ayam 6,385 6,504 6,690

Konsumsi daging ayam dan telur ayam di Indonesia masih relatif rendah jika
dibandingkan dengan negara-negara lain dalam lingkup ASEAN.

Anda mungkin juga menyukai