Oleh
KELOMPOK 8
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
lupa disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini, baik itu teman-teman, dosen pengampu mata kuliah, dan semua pihak
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................2
1.4 Manfaat..............................................................................................2
BAB III.PENUTUP........................................................................................9
3.1 Kesimpulan........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan KPH adalah proses penguatan KPH mulai dari penetapan KPH
dipenuhi oleh kinerja pembangunan KPH yaitu efektifitas pengelolaan dan efisiensi
organisasi KPH sangat terkait dengan model kelembagaan yang dibangun serta
membangun wujud riil di tingkat tapak. Penilaian kinerja pembangunan KPH ini
KPH yang dibangun merupakan kesatuan pengelolan hutan terkecil sesuai fungsi
pokok dan peruntukannya yang dapat dikelola secara efisien, lestari dan bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan
1
serta penyelenggaraan pengelolaan hutan (Anonim, 2007).
masalah yang akan dibahas selanjutnya. Adapun rumusan masalah tersebut adalah :
1.3 Tujuan
Sejalan dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas, adapun tujuan yang
1. Mengetahui lokasi dan luasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
Bukit Raya.
1.4 Manfaat
Bukit Raya ini yaitu mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara pengelolaan
KPHK dalam kawasan taman nasional sudah berjalan baik atau belum dan masalah
yang dihadapi dalam pengelolaan KPHK pada Taman Nasional Bukit Baka Bukit
Raya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Luas dan Lokasi Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) dengan luas kawasan
Alam Bukit Baka dan Cagar Alam Bukit Raya. Secara administratif TNBBBR
peran vital terutama sebagai daerah tangkapan air (catchment area) bagi dua
beserta ekosistemnya.
b. Memelihara siklus air dan mencegah kondisi ekstrim (seperti banjir dan
3
c. Melindungi tanah dari erosi dan longsor, sehingga dapat mencegah
2.3 Upaya Pengelolaan Efektif Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
- Penyuluhan KSDA,
kedua kawasan ini adalah cagar alam. Namun sejak tahun 1992 berdasarkan SK
4
sedangkan di Kalimantan Tengah, kawasan ini berada dalam wilayah administratif
Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam secara bersama dan
sinergis oleh para pihak atas dasar kesepahaman dan kesepakatan bersama
yang akan dilaksanakan pada Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
5
f. Melakukan perlindungan kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
TNBBBR
secara ber-sama-samak.
6
penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta
akan merusak atau merubah bentang alam dari hutan tidak boleh dilakukan,
Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, yang berada di kawasan Kalimantan
Barat dan Kalimantan Tengah, telah menyelesaikan beberapa tahapan penting dalam
yang menjadi tugas penting pengelolaan kawasan Taman Nasional ini ke depan
adalah tata batas kawasan. Saat ini situasinya adalah belum temu gelang, beberapa
titik di atas peta maupun di lapangan masih belum sinkron, terutama dengan areal
hutan produksi dan tanah adat masyarakat, baik di sisi Kalimantan Barat maupun
Kalimantan Tengah.
Beberapa bukit merupakan hulu sungai yang berupa anak sungai, ada pula yang
7
untuk membagi habis kawasan ke dalam tata ruang atau zona-zona yang
konservasi Taman Nasio-nal Bukit Baka Bukit Raya tidak mung-kin dicukupi hanya
dari keuangan ne-gara.Pengelola Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya perlu
daya serap karbon, kein-dahan alam dan lansekap, per-lindungan DAS dan
di areal yang perlu direhabilitasi seperti bekas areal HPH, lahan bekas
kebakaran dan kerusakan hutan lainnya. Skema perdagangan karbon juga bisa
masya-rakat.
8
Bukit Raya perlu membangun peren-canaan program bersama dengan pihak lain di
program bersama LSM maupun pihak swasta yang tertarik dan ber-minat
dengan isu ataupun obyek tertentu. Penyusunan program ini akan berjalan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.) Secara administratif TNBBBR terletak di Provinsi Kalimantan Barat
2.) Manfaat Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya yaitu sebagai perlindungan dan
wisata alam.
3.) Upaya mewujudkan pengelolaan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
9
yang efektif adalah melalui program bina cinta alam, penyuluhan KSDA,
10
DAFTAR PUSTAKA
11