Disusun Oleh :
Siti Indah Lucanti
NIM: 108052000028
i
LEMBAR PERNYATAAN
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya cantumkan
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
Hidayatullah Jakarta.
ii
EFEK BIMBINGAN ROHANI ISLAM
PADA PENDERITA SKIZOFRENIA USIA LANJUT
DI RS. Dr. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR
Skripsi
Oleh
Pembimbing,
iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
iv
ABSTRAK
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“GUNAKAN KETENANGAN
GUNAKAN KEBERANIAN
GUNAKAN KEBIJAKSANAAN
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam
pemilik langit dan bumi yang maha luas kekuasaan dan ilmu-Nya yang senantiasa
tugas akhir ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi
Strata Satu (S1), Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Ilmu
Jakarta.
Terimakasih penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta yang telah
berpengaruh dalam perjalanan hidup penulis, berkat doa dan dukungan baik moril
maupun materil dari merekalah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Pada
1. Dr. Arief Subhan, M. A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
2. Dra. Rini Laili Prihatini, M.Si selaku Ketua Jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan Islam
Penyuluhan Islam
penulis
vii
6. Seluruh staf Dosen Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam,
7. Bpk. Suganda, S.KM, Bpk. Supendi, S.KM, Ibu Endang, A. MK, Ibu
duka penulis.
motivasi, inspirasi.
tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
Akhir kata penulis hanya bisa memanjatkan doa dan memohon kehadirat-
Nya semoga segala bimbingan dan dukungan yang telah diberikan oleh semua
pihak dijadikan amalan baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Amien.
(Penulis)
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
ix
BAB II TINJAUAN TEORITIS
1. Efek ................................................................................................16
C. Skizofrenia .........................................................................................35
x
C. Tujuan berdirinya RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.......................48
.............................................................................................................54
Rohani Islam Pada Penderita Skizofrenia Usia Lanjut Di. RS. Dr. H.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................70
B. Saran ...................................................................................................71
LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Proses menua pada manusia merupakan suatu peristiwa alamiah yang tak
kehidupan lanjut usia justru terjadi kemunduran sesuai dengan hukum alam.
“Periode selama usia lanjut, ketika kemunduran fisik dan mental terjadi
secara fisik yang semakin rentan dengan timbulnya berbagai macam penyakit,
1
Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. (Jakarta: Erlangga. 1980) Edisi. Ke-5 , h. 148-149
1
2
pada akhirnya hal ini membuat lansia merasa tidak dibutuhkan dan timbullah
Hurlock bahwa menurutnya “...Periode usia lanjut ialah berkisar dari usia 60
kemampuan fisik yang tidak sama dengan kemampuan pada usia produktif.
Karena itulah di usia ini biasanya seseorang sudah mulai memasuki masa
prestasi masa lalu yang pernah dicapainya. Tetapi pada masa senja atau lansia
biasanya kejayaan itu akan lepas, baik karena pensiun ataupun tidak lagi
batin yang dialami oleh usia senja (Lansia) hal tersebut sering dikenal dengan
2
M. Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum & Perkembangan. (Jakarta Pusat: CV.
Pedoman Ilmu Jaya. 2006) Cet. Ke-4 , h. 380
3
“Jika penurunan secara fisik yang terjadi pada usia lanjut apabila
dibarengi dengan adanya tekanan secara psikis maka hal tersebut dapat
menimbulkan bahaya yang bersifat psikologis seperti perasaan rendah diri,
perasaan tak berguna, perasaan tidak enak akibat perubahan fisik, perubahan
pola hidup dan perasaan bersalah karena menganggu”.4
ketergantungan dan berhubungan satu sama lain, apabila salah satu unsur
mengalami gangguan maka unsur lainnya pun demikian baik fisik yang
Menyangkut perihal tersebut di atas fisik dan psikis dalam hal ini
3
Jalaludin, Psikologi Agama (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2007), h. 115
4
M. Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum & Perkembangan, h. 169.
5
Zakiah Daradjat. Kesehatan Mental,( Jakarta: PT.Gunung Agung, 1990). Cet.12, hal.56
4
tidak lagi berguna atau tidak memiliki potensi lagi untuk dikembangkan.
Padahal setiap manusia terlepas dari usianya semua dibekali oleh Allah SWT
Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan bahwa mereka yang berusia
lanjut pun memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dan masih dapat
produktif. Hal ini dikarenakan keadaan secara fisik pada usia lanjut
fisik maupun psikis, mereka yang memasuki periode usia lanjut menjadi
history yang mempengaruhi jiwa di usia lanjut perlu adanya bimbingan dan
penyuluhan...”.7
6
Jalaludin, Psikologi Agama, h. 85-86
7
Ibid, h. 114
5
agama ataupun dari segi spiritual akan menjadi penting bagi kehidupan usia
penyakit kejiwaan, seperti sombong, iri hati, putus asa, kepribadian ganda
dijelaskan dalam firman Allah SWT untuk senantiasa berbuat amalan sholeh,
mengingat dan selalu beriman kepada Allah SWT karena dengan begitu hati
Hal ini telah tersirat dalam QS. AR Ra’d ayat 28-29 yang berbunyi :
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram
dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah
hati menjadi tenteram. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh,
bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik”.9
8
M Syukur, Pengantar Studi Islam. (Semarang: Pustaka Uun. 2010) Cet. Ke-1 Edisi. 1, h.
28
9
Ahmad Hatta, Tafsir Quran Pustaka Dilengkapi Dengan Ababun Nuzul dan
Terjemahan, (Jakarta : Maqfirah Pustaka,2009) h. 252-253
6
Oleh karena itu, menyangkut hal tersebut diatas maka rohaniah seseorang
dari kebutuhan yang bersifat spritual yaitu yang berupa hubungan manusia
dan hal ini seharusnya menjadi salah satu perhatian penting bagi para
Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi yang berada di jalan Dr. Sumeru
Bogor dahulunya terkenal dengan sebutan Rumah Sakit Jiwa Bogor. Banyak
layanan yang disediakan di Rumah Sakit ini, salah satunya adalah layanan
rakyat miskin”.
diketahui sejauh mana efek dari bimbingan rohani Islam pada penderita
Oleh karena itu, dalam pembuatan skripsi ini penulis mengangkat judul
1. Pembatasan Masalah
bimbingan rohani Islam pada penderita skizofrenia usia lanjut di RS. Dr.
2. Perumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
b. Manfaat Praktis
D. TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Selatan ini secara kelompok dan individu telah berjalan efektif dan banyak
ini, penulisi akan membahas tentang efek bimbingan rohasi Islam pada
Bogor. Pada dasarnya penelitian ini secara prinsip dan teknis sama dengan
penelitian sebelumnya namun jika dilihat dari objek dan lokasi penelitian
memiliki perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Selain itu
dari hasil survey tidak ditemukan judul yang sama dengan judul skripsi
penulis.
10
E. METODOLOGI PENELITIAN
yang sedang mereka lakukan ataupun sebagai upaya untuk memahami dan
Islam, empat penderita skizofrenia usia lanjut dan satu orang perawat.
10
Lexi J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2000), Cet. ke-13 .h. 3
11
orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau
beralamat di Jl. Dr. Sumeru No.114 Bogor yang dilakukan sejak Juni 2012
a. Data primer, yaitu data yang berasal langsung dari sumbernya, baik dari
b. Data sekunder, yaitu data tidak langsung, berupa catatan riwayat pasien
penelitian.
11
Sugiyono. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, ( Bandung: CV
AFABETA, 2009).Cet, ke-6, h. 218-219
12
a. Wawancara
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
tertentu”.12
b. Observasi
tersebut.13
tentang prilaku dan makna dari prilaku tersebut atau situasi tertentu
12
Ibid, h. 231
13
Ibid, h. 226
13
c. Dokumentasi
6. Analisis Data
yang penting dan berkaitan dengan tujuan penelitian dari hasil temuan data
di lapangan. Hasil temuan tersebut akan diolah menjadi data yang dapat
lisan. Oleh karena itu di dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis
deskriptif.
7. Teknik Penulisan
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
BAB V : PENUTUP
penulis.
dan Al-Quran.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1. Efek
a. Pengertian Efek
sikap karena melihat bahwa apa yang tadinya dipercaya bisa menjadi
1
Onong Uchjana Effendy. Ilmu Teori & Filsafat Komunikasi, ( Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti, 1993).Cet, ke-1, h. 75
16
18
Islam tidak terlepas dari adanya kegiatan dakwah. Bila di telusuri dalam
berikut :
3
M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), h.
18
Dani Tri Wahyudi, “Sistem dan Teori Komunikasi Massa”. Artikel Diakses Pada 11
4
Andi Mujahidin dkk, “Komunikasi Tanpa Batas.” Artikel Diakses Pada 28 Juni 2012
5
suatu objek baik yang terdapat di dalam maupun di luar dirinya serta
b. Jenis-jenis efek
6
Ibid. 20
7
M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi. h. 45
20
penjelasan berikut:
permasalahannya.
8
Samsul Munir Amin, Bimbingan dan konseling Islam (Jakarta: AMZAH, 2010), h.3-4
9
Ibid, h. 7
21
belajar dan salah satunya kini telah ada layanan bimbingan rohani
penelitian ini. Berangkat dari fokus kajian inilah penulis akan menelaah
“Rohani berasal dari bahasa arab “ruh” yang berarti jiwa. Bila
ditelusuri dari kamus bahasa Indonesia kata rohani memiliki arti yaitu
suatu hal yang tidak berbentuk atau tidak bersifat jasmaniah, akan tetapi
10
Dep Dikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka. 1990), h. 850
11
Rafy Sapury, Psikologi Islam Tuntunan Jiwa Manusia Modern (Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada, 2009), h. 315-316
22
zat yang bersifat spiritual, ketuhanan, terpisah dan berbeda dari tubuh
Tuhannya.
Mengingat bahwa ruh bersifat spiritual maka hal ini sangat erat
dimana Islam memiliki arti yaitu sebagai suatu agama yang berasal dari
wahyu Tuhan. Konsep atau doktrin ajarannya murni berasal dari firman
alamin).
12
M. Lutfi, Dasar-Dasar Bimbingan dan (Komseling) Islam (Jakarta: Lembaga Penelitian
UIN Jakarta,2008), h. 13
23
saling nasehat menasehati seperti yang tersirat dalam firman Allah SWT :
13
Zakiah Daradjat, Psikotrapi Islam (Jakarta: PT Bulan Bintang,2002), h. 5
24
14
Ahmad Hatta, Tafsir Quran Pustaka Dilengkapi Dengan Ababun Nuzul dan
Terjemahan. h. 601
15
M. Lutfi, Dasar-Dasar Bimbingan dan (Komseling) Islam. h.10 9
25
ukuran”.16
bahwa seluruh makhluk yang ada ini adalah ciptaan Tuhan, diciptakan
setiap manusia telah diciptakan oleh Allah SWT atas dasar kehendak
dan ketentuan-Nya.
16
Ahmad Hatta, Tafsir Quran Pustaka Dilengkapi Dengan Ababun Nuzul dan
Terjemahan, h. 601
26
kemerdekaan pribadi.
17
M. Lutfi, Dasar-Dasar Bimbingan dan (Komseling) Islam. h.105-106
27
1) Fungsi remedial/rehabilitasi
masalah :
a) penyesuaian diri;
emosional.
2) Fungsi edukatif/pengembangan
dalam kehidupan;
dalam kehidupan;
tersebut.
mengatasi permasalahannya”.19
dalam kehidupannya.
18
Samsul Munir Amin, Bimbingan dan konseling Islam. h. 49-50
19
Prayitno, Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta : Rineka Cipta,
1999), Cet. Ke-1, h. 144
29
20
M. Lutfi, Dasar-Dasar Bimbingan dan (Komseling) Islam. h. 97-99
30
dengan baik.
terdiri dari penggalan kata “meta” yang berarti “melalui” dan “hodos”
berarti jalan. Bila dihubungkan maka bisa diartikan “ jalan yang harus
dilalui.22
21
Samsul Munir Amin, Bimbingan dan konseling Islam. h. 43
22
Ibid, h. 120
31
2 (dua), yaitu:
yaitu
1) Metode Individual
2) Metode kelompok
1) Metode Individual
2) Metode Kelompok
B. LANJUT USIA
lain.
23
Ainur Rahim faqih, Bimbingan Dan Konseling Dalam Islam (Yogyakarta: UII press,
2001), cet, ke-2, h. 56-57.
33
penurunan secara fisik dan mengalami suatu proses alami yaitu yang
kehidupannya.
kesehatan
(penghasilan) keluarga
harmonis.25
24
M. Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum & Perkembangan. (Jakarta Pusat: CV.
Pedoman Ilmu Jaya. 2006) Cet. Ke-4, h. 148-149
34
sebelumnya.
keagamaan.
25
Zahrotun Nihayah, dkk, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Tinjauan Psikologi Barat dan
Psikologi Islam (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), cet, ke-1, h. 126.
26
Jalaludin, Psikologi Agama (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2007), h. 112-113.
35
rata sudah mulai memiliki ketetapan dalam keimanan tidak ada lagi
C. SKIZOFRENIA
1. Pengertian Skizofrenia
kita kenal dengan istilah kegilaan atau gila. Istilah skizofrenia pertama kali
dan kognisi”.27
27
Sutardjo A. Wiramihardja,Psi. Psikologi Abnormal, h. 134.
36
berinteraksi sosial.
2. Tipe-Tipe Skizofrenia
paranoid.
28
Iman Setiadi Arif, SKIZOFRENIA Memahami Dinamika Keluarga Pasien, (Bandung:
PT. Ravika Aditama, 2006), h. 20
37
Bila diamati dari ciri-ciri pada tipe ini bahwa ada kecenderungan
mereka yang masuk ke dalam tipe ini mungkin saja dapat menampilkan
emosi yang secara nyata sekali tidak berhubungan dengan apa yang
29
W. E. Maramis. Ilmu Kedokteran Jiwa (Surabaya: Airlangga University Press, 1990), h.
226
30
Imam Setiadi Arif. SKIZOFRENIA Memahami Dinamika Keluarga Pasien , h. 21
38
Bila diamati dari ciri utamanya bahwa pada tipe ini bisa saja
seperti tidak mau berbicara, bergerak atau sebaliknya pada tipe ini
berlebih-lebihan.
pada proses yang sedang dalam keadaan melemah (breaking down) dan
menuju skizofrenia.
31
Ibid, h. 22
32
W. E. Maramis. Ilmu Kedokteran Jiwa , h. 224
33
Sutardjo A. Wiramiharja. Pengantar Psikologi Abnormal, h.146
39
Dengan melihat ciri utama dari tipe ini maka dapat diketahui
menunjukan ketakutan.
skizofrenia yang tidak begitu menonjol akan tetapi tipe ini seseorang
Bila diamati dari cirinya pada tipe ini seseorang dapat dikatakan
a. Simtom Negatif
1. Affectife Flattening
34
Ibid, h 149
35
Ibid, h. 136-137
40
orang lain.
2.Alogia
3. Avolition
secara sosial”.
41
b. Simtom Positif
1. Delusi
insersi pikiran.
36
Ibid, h.138-141
42
sendiri.
2. Halusinasi
1) Halusinasi Pendengaran
2) Halusinasi Perabaan
tersebut.
3) Halusinasi Somatis
dan guna mengetahui gejala tambahan yang tidak ada pada orang-
negatif.
menghadapi usia senja. Salah satu jenis gangguan jiwa yang mungkin
sejak muda dan dapat berlanjut menjadi kronis dan lebih gawat ketika
muncul pada usia lanjut karena menyangkut perubahan pada segi fisik,
arti ini adalah suatu keadaan yang alami dikarenakan suatu perubahan sel-
sel tubuh bukan karena penyakit khusus tentu hal ini akan memberikan
perubahan pula pada psikologis usia lanjut dan dari segi sosial-budaya pun
akan mengalami perubahan, oleh karena itu usia lanjut merupakan usia
secara umum jenis skizofrenia paranoid, simplek dan laten yang biasanya
banyak dialami pada usia lanjut, selain itu gangguan jiwa skizofrenia yang
Zainuddin Sri Kuntjoro, “Mengenal Gangguan Jiwa Pada lansia.” Artikel Diakses
37
38
Ibid
45
A. Riwayat Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Dari Masa ke Masa
Dahulunya Rumah Sakit H. Dr. Marzoeki Mahdi ini pada tanggal 1 Juli
Pemerintah Hindia Belanda, kemudian pada tahun 1945 Rumah Sakit tersebut
berubah nama menjadi Rumah Sakit Jiwa Bogor dengan direktur pribumi
pertama dr. H. Marzoeki mahdi, lalu di tahun 1978 Rumah Sakit Jiwa Bogor
ini mengalami perubahan nama menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Bogor
Rumah Sakit Jiwa tersebut semakin memiliki banyak fungsi tidak hanya
sehingga Rumah sakit Jiwa tersebut berubah nama menjad Rumah Sakit. H.
Rumah Sakit ini lebih dikenal sebagai Rumah Sakit Jiwa Bogor dan kini
menjadi Rumah Sakit yang terbilang kini sudah menjadi Rumah Sakit Umum
akan tetapi di dalam Rumah Sakit ini tetap menyediakan pelayanan bagi
kesehatan jiwa dan menjadi instansi pemerintah yang menerapkan pada PPK-
BLU pada tahun 2007 berdasarkan SK Menkeu No. 279/KMK. 05/ 2007
46
47
Adapun Sebelum tahun 1942 pada masa Perang Dunia ke-II Kapasitas
400 ternyata tidak cukup, karena jumlah pasien yang dirawat terus meningkat
mencapai 2203.
pengukuran tanah RSJ Bogor yang terakhir menunjukan bahwa luas tanah de
1. Visi
2. Misi
dan NAPZA.
nasional
yang seluas-luasnya.
kesehatan jiwa.
meliputi :
2 Evaluasi psikologi
5 Kegiatan rehabilitasi
e. Instalansi Napza
meliputi:
2 Ruang Rehabilitasi
3 Ruang detoksifikasi
4 Ruang relaps
2. Pelayanan Umum
yang prima.
1 Poliklinik Umum
4 Poliklinik Bedah
5 Poliklinik Mata
6 Poliklinik THT
52
7 Poliklinik Endokrin
8 Poliklinik Jantung
9 Poliklinik Paru
11 Poliklinik Geriatri
12 Poliklinik Neurologi
15 Poliklinik Gigi
4. Pelayanan Penunjang
b. Laboraturium
c. Radiologi
d. EEG
e. Farmasi
f. Ambulance RS
g. Fasilitas Taman
h. Hemodialisa
bimbingan rohani Islam pada penderita skizofrenia usia lanjut di RS. Dr. H.
usia lanjut di RS. Dr. Marzoeki Mahdi Bogor, penulis terlebih dahulu
1. Input
input yang diberikan di dalam kegiatan bimbingan rohani Islam ini oleh tim
khusus bagi pasien jiwa rawat inap di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.
Semenjak tahun 2006 beliau telah menjadi ketua bimbingan rohani Islam
Islam sejak tahun 2006, beliau menjadi anggota tim bimbingan rohani
54
55
c. Ibu Endang Sriyati merupakan anggota tim bimbingan rohani Islam dan
d. Ibu Ratna Susilawati anggota tim bimbingan rohani Islam dan sebagai
e. Ibu Yustini merupakan anggota tim bimbingan rohani Islam dan sebagai
Input dari tim bimbingan rohani Islam tersebut diberikan ke arah subjek
arah subjek penelitian yang penulis amati yaitu katagori usia lanjut
diantaranya:
a. Tn. M merupakan pasien jiwa rawat inap katagori usia lanjut di Ruang
lanjut karena sebelumnya beliau pernah menjadi pasien jiwa rawat inap
b. Tn. S merupakan pasien jiwa rawat inap katagori usia lanjut di Ruang
lanjut beliau menjadi pasien jiwa di Rumah Sakit ini sejak Tahun 1998.
56
c. Ny. SP merupakan pasien jiwa rawat inap katagori usia lanjut di Ruang
lanjut.
d. Ny. W merupakan pasien jiwa rawat inap katagori usia lanjut di Ruang
1969.
kerohanian Islam
1
Wawancara Pribadi dengan Bpk. Suganda, SKM selaku ketua bimbingan rohani Islam.
Bogor, Tanggal 1 Agustus, 2012
57
sakit.
pendekatan kepada Tuhan hal ini dapat menjadi input ke arah afektif para
sosial dan berpartisipasi dalam kegiatan pun dapat menjadi input yang baik
Materi yang diberikan pun ringan dan mudah dipahami hal ini
2. Truput
hari rabu, waktu bimbingan adalah 2 jam, yaitu pukul 09.00 WIB s/d pukul
rohani Islam ini ditujukan hanya untuk pasien yang beragama Islam. Dalam
kegiatan ini, seluruh pasien skizofrenia yang beragama Islam di RS. Dr. H.
bimbingan rohani Islam ataupun terapi-terapi lainnya yang ada di RS. Dr. H.
menjadi satu dan diperlakukan sama. Akan tetapi, penderita skizofrenia laki-
laki dan perempuan duduk secara terpisah meskipun masih dalam satu
ruangan yang sama selain itu pada kegiatan ini pasien penderita skizofrenia
59
didampingi oleh psikolog dan perawat berfungsi menjaga apabila ada pasien
skizofrenia.
pada aspek kognitif, afektif ataupun psikomotorik subjek. Dari hasil proses
belajar mereka di dalam kegiatan kini para subjek penelitian yaitu Tn. M,
Tn. S, Ny. SP dan Ny. W secara kognitif kemampuan hafalan atau daya
mulai lancar dan kemampuan hafalannya mereka cukup baik ternyata sudah
Al-Quran.
“Saya jadi tau tentang Islam bahwa sebagai umat Islam kita harus
mencintai agama kita sendiri dan Islam itu agama yang mengajarkan untuk
mendirikan sholat lima waktu isa, subuh, lohor (dzuhur), ashar dan magrib
kita harus menjalankannya dan Islam mengajarkan untuk menghargai agama
orang lain”2
motivasi agar pasien memiliki sikap (Attitude) yang baik serta mampu
pengetahuan agama pada saat tanya jawab interaktif ataupun pada saat
2
Wawancara Pribadi Dengan Ny. Suparmi, Bogor, Tanggal 24 Oktober, 2012.
61
3. Output
Output pada penelitian ini merupakan suatu perubahan yang terjadi baik
secara kognitif, afektif ataupun psikomotorik dari hasil proses belajar yaitu
output yang di tunjukan oleh keempat subjek penelitian yang dapat teramati
ialah adanya perubahan dari segi kognitif, kegiatan ini mampu mengasah
kemampuan yang baik dalam hal ini mengenai hafalan kitab suci Al-Quran
berubah dengan baik yang tadinya kemampuan daya ingat tentang hafalan
surat-surat pendek kitab suci Al-Quran mereka menurun dan masih terbatah-
batah kini mereka mampu menguasainya dan lancar pada saat melantunkan
tenang serta senang dari adanya kegiatan ini seperti yang di katakan oleh
3
Wawancara Pribadi Dengan Ny. Suparmi, Bogor, Tanggal 24 Oktober, 2012.
62
Adapun output lain dari kegiatan ini seperti yang dikemukakan oleh Bapak
“Setelah Tn. M nengikuti kegiatan bimbingan rohani Islam kini Tn. M kini
Islam pada penderita skizofrenia usia lanjut di RS. Dr. Marzoeki Mahdi
4
Wawancara Pribadi dengan Bpk. Suganda, SKM selaku ketua bimbingan rohani Islam.
Bogor, Tanggal 1 Agustus, 2012
5
Wawancara Pribadi dengan Fitri Kusmawati, SKM selaku Perawat jiwa usia lanjut.
Bogor, Tanggal 1 Agustus, 2012
63
Pada bagian ini penulis akan memaparkan temuan dan analisis mengenai
efek bimbingan rohani Islam pada penderita skizofrenia usia lanjut di RS. Dr.
H. Marzoeki Mahdi Bogor. Setelah mengamati input, truput serta output pada
diketahui efek yang terjadi pada penderita skizofrenia usia lanjut dari kegiatan
tersebut.
(Behavior)”.6
Dari input yang di berikan oleh tim pembimbing rohani Islam di RS. Dr. H.
tausiyah dan tanya jawab interaktif antara pembimbing dan pasien mengenai
6
Onong Uchjana Effendy. Ilmu Teori & Filsafat Komunikasi, ( Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti, 1993).Cet, ke-1, h. 75
64
berinteraksi sosial pun turut diberikan. Para pasien khususnya subjek penelitian
yaitu Tn. M, Tn. S, Ny. SP dan Ny. W diberi bimbingan agar dapat beradaptasi
memberikan materi-materi yang ringan dan mudah dipahami oleh para peserta
bersikap secara baik, sehingga hal tersebut menjadi upaya yang baik guna
mulai memiliki kemampuan yang baik secara bersikap (Attitude). Output atau
efek yang dihasilkan dari bimbingan rohani Islam ini cukup baik bagi kognitif,
pendek kitab suci Al-Quran, mengingat bahwa usia lanjut telah mengalami
penurunan daya ingat, maka dengan bimbingan ini dapat membantu mereka
Para subjek terlihat begitu antusias di dalam mengikuti kegiatan ini dan
nampak efek dari kegiatan ini secara afektif ada dari mereka yang merasa telah
mendapatkan rasa tenang dan senang karena mengikuti krgiatan ini seperti
65
yang di ucapkan oleh Ny. SP, menurutnya “saya senang mengikuti kegiatan ini,
bertanya, sangat antusias saat melantunkan ayat hafalan kitab suci Al-Quran
Efek yang baik pun dirasakan oleh Tn. M yaitu dari hasil proses
berdzikir dan berdoa hal ini di pertegas dari keterangan salah satu perawat.
“Setelah Tn. M nengikuti kegiatan bimbingan rohani Islam kini Tn. M telah
atas, dapat disimpulkan bahwa efek positif terlihat pada aspek kognitif, afektif
dibimbing lebih lanjut agar dapat pengamalan agama khususnya apa yang telah
7
Wawancara Pribadi Dengan Ny. Suparmi, Bogor, Tanggal 24 Oktober, 2012.
8
Wawancara Pribadi dengan Fitri Kusmawati, SKM selaku Perawat jiwa usia lanjut.
Bogor, Tanggal 1 Agustus, 2012
66
sholat pun sudah jarang dilakukan dan ini perlu motivasi dan bimbingan lebih
lanjut.
selain sebagai pemenuhan kebutuhan secara spiritual kegiatan ini pun berfungsi
bersumber langsung dari firman Allah SWT yaitu Kitab Suci Al-Quran dimana
Kitab Suci Al-Quran di dalam ajaran Islam merupakan petunjuk atau sebagai
pembelajaran bagi umat manusia, hal ini diperkuat oleh QS. Yunus ayat 57
yang berbunyi :
Dari ayat tersebut di atas dapat dipahami bahwa Allah SWT telah
9
Samsul Munir Amin, Bimbingan dan konseling Islam (Jakarta: AMZAH, 2010), h. 49-50
10
Dr. Ahmad Hatta, MA, Tafsir Quran Pustaka Dilengkapi Dengan Ababun Nuzul dan
Terjemahan, (Jakarta : Maqfirah Pustaka,2009) h. 215
67
terus dilakukan maka sangat baik karena dapat membantu pasien memenuhi
a. Faktor pendukung.
Islam di Rumah Sakit ini. Sarana dan pra-sarana tersebut antara lain
rohani Islam.
68
Islam.
kegiatan berlangsung.
b. Faktor penghambat
bimbingan rohani.
dilakukan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
skizofrenia usia lanjut di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi ini melalui berbagai
bagi para subjek penelitian. Efek yang dihasilkan dari kegiatan bimbingan
70
71
rohani Islam ini ialah sarana dan pra-sarana yang memadai, kerjasama tim
yang baik, kemauan yang tinggi dari penderita skizofrenia usia lanjut di
dalam mengikuti kegiatan serta daya dukung pihak lain seperti perawat
B. Saran
ini, maka pada bagian ini penulis akan memberikan saran-saran sebagai
berikut:
mengamati bahwa tidak ada ruang bagi para penderita skizofrenia yang
untuk umum.
72
tersebut.
73
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Munir Samsul, Drs. M.A. Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta:
Amzah, 2010.
Andi, Mujahidin dkk, “Komunikasi Tanpa Batas.” Artikel Diakses Pada 28 Juni
2012 dari http:/ www.andimujahidin.net/?p=253
Arif, Setiadi Iman. M.Si.Psi. Skizofrenia Memahami Dinamika Keluarga Pasien.
Bandung: PT. Ravika Aditama, 2006
Arifin, Muhamad. Prof. H. M. Ed. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi.
Jakarta: Bumi Aksara, 1997
Arifin, Zaenal Isep. Drs. H. M. Ag. Bimbingan Penyuluhan Islam Perkembangan
Dakwah Melalui Psikoterapi Islam. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,
2009.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet.
Ke-7. Jakarta: Balai Pustaka, 1995.
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi. Ke-4.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Deradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1996.
_ _ _ _. Kesehatan Mental. Cet. Ke-12. Jakarta: PT.Gunung Agung, 1990
Fakih, Rahim Ainur. Bimbingan dan Konseling Dalam Islam. Cet. Ke-2.
Yogyakarta: UII Press, 2001
Hatta, Ahmad. Dr. MA, Tafsir Quran Pustaka Dilengkapi Dengan Ababun Nuzul
dan Terjemah., Jakarta : Maqfirah Pustaka. 2009.
Hawari, Dadang. Al-Quran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa.
Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa, 2004.
_ _ _ _. Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta : FKUI,
2007.
Lidiawati, Irna Dr. MARS, dkk. Profile RS. H. Marzoeki Mahdi 128 Tahun 1882-
2010 Bogor: RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi, 2010.
Rukminto, Adi Isbandi. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan
Intervensi Kominitas. Jakarta : FE UI, 2003
Kuntjoro, Sri Zainudin, “Mengenal Gangguan Jiwa Pada Lansia.” Artikel
Diakses Pada 14 Mei 2002 dari http://www. e-
psikologi.com/epsi/lanjutusia_etail. asp id: 181.
Jalaludin. Prof. Dr. H. Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2007.
Lutfi, Muhammad. Drs. MA. Dasar-Dasar Bimbingan dan (Konseling) Islam.
Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2008.
Maramis. W. E. Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press,
1990.
Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Cet. Ke-2. Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2002.
Moleong, Lexi J. Metode Penelitian Kualitatif. Cet. Ke-13. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya, 2000.
74
Nasuhi, Hamid. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi.
Jakarta: CeQDA (Center For Quality Development And Assurance)
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, 2007.
Prayitno, Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Cet. Ke-4.
Jakarta : Rineka Cipta, 1999
Sabri, Alisuf Muhamad. Drs. Pengantar Psikologi Umum & Perkembangan. Cet.
Ke-4. Jakarta Pusat: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 2006.
Sapury, Rafy. M.Si. Psikologi Islam Tuntunan Jiwa Manusia Modern. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2009.
Siregar, Agustina Karina, “Teori Komunikasi PP”. Artikel Diakses Pada 17
September 2012 dari http:/
www.slideshare.net/KarinaAgustinaSiregar/teori-komunikasi-pp
Sugiyono. Prof. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cet. Ke-6.
Bandung: CV AFABETA, 2009.
Suwarto. FX. Perilaku Organisasi . Cet. Ke-1. Yogyakarta: Universitas Atma
Jaya Yogyakarta, 1999.
Syukur. Prof. Dr. H. M. MA. Pengantar Studi Islam. Semarang: Pustaka Uun,
2010.
Wahyudi Tri Dani, “Sistem dan Teori Komunikasi Massa”. Artikel Diakses Pada
11 April 2013 dari http:/ www.81tn.com/sistem-dan-teori-komunikasi-
massa.html.
Wiryanto, Teori Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Grasindo, 2000.
Wiramiharja, Sutardjo A. Prof. Dr. Psi. Pengantar Psikologi Abnormal. Cet. Ke-1.
Bandung: PT. Refika Aditama, 2005.
Zahrotun, Nihayah. Dra. dkk. S. Psi M.si. Psikologi Perkembangan Tinjauan
Psikologi Barat dan Psikologi Islam. Cet. Ke-1. Jakarta: UIN Jakarta Press,
2006.
LAMPIRAN
1. Gerbang utama pintu masuk RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.
9. Kegiatan penghafalan surat pendek 10. Kegiatan penghafalan surat pendek kitab-
kitab suci Al-Quran. suci Al-Quran nampak Bapak Suganda, SKM
sedang membantu salah satu pasien dalam
proses menghafalkannya.
11. Kegiatan penghafalan surat pendek kitab 12. Kegiatan penghafalan surat pendek-
suci Al-Quran nampak Tn. S sedang melantunkan kitab suci Al-Quran.
hafalannya di depan peserta bimbingan lainnya.
13. Kegiatan doa bersama sebagai 14. Kegiatan tanya jawab interaktif di pimpin
penutup kegiatan bimbingan rohani Islam Bapak Suganda, SKM.
yang dipimpin oleh Bapak Suganda, SKM
15. Kegiatan Sidang Munaqasah Pada Hari Selasa Tanggal 19 Febuari 2013, pukul 11 s/d
selesai. Gambar dari sisi kiri foto adalah Bapak Sugiharto, MA selaku (Sekretaris
Sidang), Ibu Rini Laili Prihatini, M. Si (Ketua Sidang), Ibu Artiarini Puspita Anwar, M.
Psi (Penguji 2), Siti Indah Lucanti, Ibu Nasichah, MA (Penguji 1) dan Bapak Prof. Dr.
Daut Effendi, AM (Pembimbing).