Anda di halaman 1dari 3

Tugas resume mata kuliah PKN SD/MI

Orientasi terhadap pancasila

Nama: Rika Ayu Lutfi Laili

Kelas: PGMI 2 A

NIM:932611819

Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila

a. Landasan Historis
b. Landasan Kultural
c. Landasan Yuridis
d. Landasan Filosofis
TUJUAN NASIONAL

Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, menyatakan:

…”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tum-pah darah Indonesia, … memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dam ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdama-ian abadi dan keadilan sosial …”

Tujuan di atas diwujudkan melalui penyelenggaraan negara yang bekerdaulatan rakyat


dan demokratris dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945. Penyelenggaraan negara dilaksanakan melalui pembangunan nasional oleh
penyelenggara negara, yaitu lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara bersama rakyat.Dalam
Tap. MPR no. IV/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004,
dinyatakan:Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan
masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional
dengan memanfaatkan kemajuan iptek, serta memperhatikan tantangan perkembangan
global.Pelaksanaannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur yang universal
untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, jsejahtera, maju, dan
kukuh kekuatan moral dan etikanya.

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL


UU No. 2 Th 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 4, dinyatakan tujuan
pendidikan nasional, yaitu:

“Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia


Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani, dan
rohani, kepribadian mantap dan mandiri, serta tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.”

Hal di atas sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 3:

“Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang


meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”

Rumusan Pancasila

Pancasila bukan hanya sekedar dasar Negara, akan tetapi Pancasila juga merupakan suatu
pandangan hidup (falsafah) dalam melaksanakan tata nilai dan perundang- undangan Negara
Republik Indonesia.

Jauh hari sejak 1908, dengan berdirinya Budi Utomo, konsep kenegaraan sudah tercetuskan
bahkan disusul 20 tahun setelahnya, yakni tahun 1928, Sumpah Pemuda yang menyatakan
“bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, berbahasa satu
Bahasa Indonesia”. Berbagai pemahaman dan latar belakang pendidikan serta kultur
memunculkan Nasionalisme Indonesia untuk memerdekakan diri. Beberapa organisasi yang
berdiri mulai menonjolkan dan memnculkan ideology dalam organisasi dan arah perjuangannya.
Beberapa organisasi tersebut adalah Muhammadiyah (1912), Nahdlatul Ulama (1926), Sarekat
Islam (1912), Perhimpunan Indonesia (1924), Partai Sarikat Islam Indonesia (1929),
Perkempalan Politik Katolik Indonesia (1923), Partai Kaum Masehi Indonesia (1930).

Tujuan Mempelajari Pancasila

Tujuan kita mempelajari pancasila ialah:


Untuk mengetahui Pancasila secara benar, yakni yang dapat
dipertanggung jawabkan baik secara yuridis-konstitusional maupun
secara obyektif ilmiah. Yuridis konstitusional maksudnya karena
Pancasila adalah Dasar negara yang dipergunakan sebagai Dasar
negara, maka oleh sebab itu tidak setiap individu boleh memberikan pengertian, penafsiran menururut
pendapatnya
sendiri. Sedangkan secara ilmiah obyektif maksudnya karena
Pancasila adalah suatu faham filsafat, atau suatu philosophical
way of thinking, sehingga uraiannya haruslah logis dan dapat
diterima oleh akal sehat.

Agar Pancasila yang benar tersebut itu dapat kita amalkan dengan
sebaik-baiknya, baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan sosial, bahkan untuk
kepentingan hidup bermasyarakat
dan bernegara.

Agar Pancasila yang benar tersebut setelah kita amalkan, selanjutnya kita amankan, agar jiwa dan
semangatnya, perumusan dan
sistematiknya yang sudah benar tersebut tidak akan diubah-ubah
lagi, apalagi dihapuskan atau diganti dengan isme-isme lainnya.(Dardji Darmodihardjo, 1978: 14).

Sedangkan menurut SK Dirjen Dikti No. 38 /DIKTI/Kep/2002 dijelaskan bahwa tujuan pendidikan
Pancasila adalah dalam rangka
menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
yang Maha esa, dengan berperilaku :

Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung


jawab sesuai dengan nuraninya.

Memiliki kemampuan untuk mengenal masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.

Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta

Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilainilai budaya bangsa untuk menggalang
persatuan Indonesia.
(Kaelan, 2004: 15)

Anda mungkin juga menyukai