Anda di halaman 1dari 42

PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN

DIDDD DI IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE:


bbBerimplikasi Memperoleh Output yang Memiliki Keunggulan
Kompetitif

Maumere, 27 Nopember 2021


Nama: Nikolaus Salo, M.Ed

Asal Dona Jerebu’u Ngada

Penulis, Peminat Manajemen Pengetahuan

Pendiri Yayasan Permadani Flores

Email: nikolaussalo@yahoo.co.uk

Mobile phone: 081 246 410 355

Alamat: Maumere Flores

27/11/2021 2
TOPIK PEMBAHASAN

I. PENGANTAR; MENGAPA HARUS MANAJEMEN PENGETAHUAN

II. MAKNA MANAJEMEN PENGETAHUAN

III. KOMPONEN MANAJEMEN PENGETAHUAN

IV. RELEVANSINYA BAGI IKIPMU MAUMERE & ALUMNI

V. KESIMPULAN & SARAN

27/11/2021 3
PENGANTAR; MENGAPA HARUS MANAJEMEN
PENGETAHUAN

1) Mempercepat akses terhadap informasi dan


pengetahuan.
2) Meningkatkan proses pengambilan keputusan.
3) Meningkatkan efisiensi tiap unit operasi dan proses
penyelenggaraan organisasi/lembaga.

4) Menciptakan inovasi dan perubahan.


5) Meningkatkan kepuasan konsumen.

27/11/2021 4
PENGANTAR; MENGAPA HARUS MANAJEMEN
PENGETAHUAN

Riset yang dilakukan oleh Yeh (2005) menunjukan


bukti empiris bahwa manajemen pengetahuan
menyelamatkan sebuah institusi pendidikan tinggi
yang hampir gulung tikar sehingga bisa mendapatkan
mahasiswa baru yang sangat banyak (Pengalaman dari
Sekolah Tinggi Teknologi & Perdagangan Taiwan).

27/11/2021 5
MAKNA MANAJEMEN PENGETAHUAN
1) Manajemen pengetahuan merupakan proses bagaimana
mendapatkan (menciptakan), memvalidasi, menggunakan,
menyimpan, mengimplementasikan, dan diseminasi
pengetahuan, praktek-praktek terbaik (best practices),
pembelajaran dan keahlian dalam meningkatkan efisiensi,
kredibilitas dan efektivitas pembangunan yang dilakukan oleh
suatu organisasi/institusi.
2) Manajemen pengetahuan merupakan kegiatan organisasi dalam
mengelola pengetahuan sebagai aset, sehingga diperlukan upaya
penyaluran (diseminasi) pengetahuan secara tepat kepada orang yang tepat
dan dalam waktu yang cepat, sehingga mereka bisa saling berinteraksi,
berbagi pengetahuan dan mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari
demi peningkatan kinerja organisasi/lembaga.

27/11/2021 6
PROSES MENCIPTAKAN PENGETAHUAN

27/11/2021 7
BAGAIMANA MENDAPATKAN PENGETAHUAN

27/11/2021 8
PIRAMIDA PERKEMBANGAN PENGETAHUAN

27/11/2021 9
JENIS-JENIS PENGETAHUAN
1. Tacit knowledge (pengetahuan yang hanya
ada dalam alam pikiran kita masing-masing)

2. Pengetahuan eksplisit (buku, proceeding,


jurnal, koran, file komputer)

27/11/2021 10
Proses Berbagi Pengetahuan

27/11/2021 11
KOMPONEN MANAJEMEN PENGETAHUAN

27/11/2021 12
PERILAKU, PENGETAHUAN & KETERAMPILAN

27/11/2021 13
REVOLUSI INDUSTRI SEBAGAI AKIBAT PERKEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN YANG BEGITU PESAT

27/11/2021 14
PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
DI IKIPMU MAUMERE

Proses/Produk manajemen
pengetahuan IKIPMU
VISI IKIPMU MAUMERE
• Terwujudnya Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Muhammadiyah Maumere yang
mampu menghasilkan tenaga pendidik yang
unggul di Nusa Tenggara Timur pada tahun
2022 serta memiliki budaya akademik dan
religius.

27/11/2021 16
TUJUAN UMUM
• Terwujudnya lulusan yang akan menjadi
anggota masyarakat dan warga negara yang
beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, memiliki
pemahaman yang terpadu antara ilmu dan
agama, berkepribadian Indonesia, serta
memiliki kemampuan akademik dan/atau
menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni, baik di bidang ilmu keguruan dan
kependidikan maupun ilmu murni yang
diintegrasikan dengan bidang ilmu lainnya.

27/11/2021 17
Manajemen pengetahuan demi
mewujudkan visi IKIPMU Maumere

27/11/2021 18
Manfaat Manajemen Pengetahuan di
Perguruan Tinggi

1) Proses pengembangan produk dan


kurikulum;
2) Proses penelitian/riset;
3) Proses layanan administrasi;
4) Proses layanan mahasiswa dan alumni;
5) Proses layanan pada masyarakat.

27/11/2021 19
Manfaat Manajemen Pengetahuan di
Perguruan Tinggi

27/11/2021 20
Tingkat Kecerdasan
Organisasi/Lembaga
• Keberhasilan organisasi/sekolah harus ditopang oleh
beberapa kecerdasan utama;
1) Kecerdasan emosional (emotional intelligence),
2) Kecerdasan sistem (systems intelligence),
3) Kecerdasan teknologi (technological intelligence),
4) Kecerdasan struktural (structural intelligence),
5) Kecerdasan kultural (cultural intelligence),
6) Kecerdasan strategis (strategic intelligence).
7) Kecerdassan Jaringan (networking intelligence).
Kecerdasan ini yang akan berkontribusi positif pada
kecerdasan organisasi (organisational intelligence).

27/11/2021 21
Kecerdasan Kepemimpinan
1) Kecerdasan Kebijaksanaan/Hikmat (Wisdom
Intelligence) - Kecerdasan kebijaksanaan/
hikmat; memiliki pemahaman yang
mendalam tentang realitas, orang, benda,
peristiwa atau situasi, sehingga menghasilkan
kemampuan untuk memilih atau bertindak
yang sesuai untuk menghasilkan hasil yang
optimal.

27/11/2021 22
Kecerdasan Kepemimpinan (2)
• Kecerdasan Kharakter (Character Intelligence)
- Karakter berkaitan dengan kecerdasan moral
yang mengarah pada pencapaian penguasaan
dan pengendalian diri (Self control), yang
merupakan proses panjang yang terjadi secara
berurutan mulai dari: Pola Pikir (Mindset)—
Membentuk Perilaku (Attitudes)—Menjadi
Kebiasaan (Habits)—Menjadi Kharakter
(Character).
27/11/2021 23
Kecerdasan Kepemimpinan (3)
• Kecerdasan Sosial (Social Intelligence) – meliputi;
a) Positifitas (Positivity) – Pemimpin cerdas memiliki antusiasme
yang menular. Mereka optimis dan bisa membuat orang lain
bersemangat tentang apa yang akan mereka lakukan.
b) Penggerak (Activator)– Pemimpin dapat mewujudkan sesuatu
dengan mengubah pikiran menjadi tindakan.
c) Memenangkan dari yang lain (Winning others over) – Pemimpin
cerdas menyukai tantangan untuk bertemu orang baru dan
memenangkan. Mereka memperoleh kepuasan dengan
"memecahkan kebekuan" dan membuat koneksi/konektifitas.
d) Komunikasi – Pemimpin cerdas mudah menuangkan pikirannya
dalam kata-kata; menjadi pembicara dan mempresentasikannya
secara baik (Verba movent, exempla trahunt).
e) Empati – Pemimpin cerdas dapat merasakan perasaan orang lain
dengan membayangkan diri mereka sendiri dalam kehidupan atau
situasi orang lain.

27/11/2021 24
Kecerdasan Kepemimpinan (4)
• Kecerdasan Spiritual (Spiritual Intelligence) -
Kemampuan untuk membangun dan
mempertahankan hubungan yang intim
dengan Allah, dimana seorang pemimpin
cerdas memperoleh berkat dari Allah.
Pemimpin cerdas selalu berbuat Nyata
menggunakan kecerdasan kepemimpinan
untuk mencapai tujuan lembaga yang
diinginkan sesuai Visi, Misi, dan Nilai-nilai
yang dimiliki oleh lembaga.
27/11/2021 25
STRATEGI KEBERLANJUTAN MANAJEMEN
PENGETAHUAN DALAM LEMBAGA

• Mengintegrasikan manajemen
pengetahuan dengan budaya & struktur
lembaga
• Investasi manajemen pengetahuan
• Menjadikan lembaga sebagai organisasi
pembelajar (learning organisation)
• Visualisasi pengetahuan
• Solusi teknologis.
27/11/2021 26
IMPLIKASI MANAJEMEN PENGETAHUAN DALAM
LEMBAGA

• Pembentukan visi dan misi lembaga


• Penyelenggaraan lembaga yang baik (good
governance)
• Terciptanya budaya dan struktur manajemen
pengetahuan dalam organisasi/lembaga
• Pemberdayaan
• Terciptanya sistem manajemen pengetahuan dalam
organisasi/lembaga
• Terbuka terhadap perubahan.

27/11/2021 27
Manajemen Pengetahuan Bagi
Wisudawan/i
• Mengelola pengetahuan yang sudah ada
untuk sesuatu yang lebih produktif.
• Menjadikan manajemen pengetahuan sebagai
mesin pendorong (roh) yang menggerakkan
untuk tetap berinovasi dan berkreatifitas.
• Menjadikan manajemen pengetahuan sebagai
aset utama dalam setiap aktifitas harian.
• Menyelesaikan setiap persoalan di masyarakat
berbasis-pengetahuan dan hati.
27/11/2021 28
KOMPETENSI YANG PERLU
DIMILIKI WISUDAWAN/I
• Kompetensi; Kombinasi antara pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang calon
wisudawan/i kembangkan dan terapkan untuk
mencapai kesuksesan dalam belajar, berkarya
dan kesuksesan dalam hidup.
• Kompetensi-kompetensi ini:
Berpikir kritis
Mengatasi permasalahan hidup secara bijak

27/11/2021 29
Kompetensi-kompetensi

Mengelola informasi/pengetahuan
Kreatifitas dan Inovasi
Komunikasi
Kolaborasi/kerja sama
Sebagai warga global dan budaya
Pertumbuhan secara pribadi dan
Kesejahteraan.

27/11/2021 30
KOMPETENSI YANG PERLU DIMILIKI WISUDAWAN/I

27/11/2021 31
KETERAMPILAN YANG
DIPERLUKAN DI TAHUN 2025

• Berpikir analitik dan Inovasi


• Belajar aktif dan strategis
• Mengatasi persoalan yang kompleks
• Berpikir kritis dan analisis
• Kreatifitas, originalitas dan inisiatif
• Kepemimpinan dan pengaruh sosial

27/11/2021 32
KETERAMPILAN YANG
DIPERLUKAN DI TAHUN 2025

• Pemanfaatan teknologi, monitoring & kontrol


• Desain teknologi dan pemograman
• Ketahanan mental, toleransi stres &
fleksibilitas
• Bangun pemikiran baru dan ideasi
(menciptakan ide-ide/gagasan-gagasan baru)

27/11/2021 33
KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DI TAHUN 2025

27/11/2021 34
KESIMPULAN
1. Manajemen pengetahuan sangat penting sebagai
Jembatan Emas menuju keunggulan kompetitif

2. Sangat dibutuhkan strategi untuk menjaga


keberlanjutan manajemen pengetahuan dalam
organisasi/lembaga

3. Proses belajar dan berbagi pengetahuan di antara


komponen lembaga dilakukan melalui; jalur formal
dan informal serta dari berbagai arah.
27/11/2021 35
KESIMPULAN (2)

4. Selalu ada proses sharing pengetahuan &


pembelajaran – dalam rangka transformasi
pengetahuan di antara individu, sehingga
dapat menjadi produk bernilai tambah unggul.

5. Mempertahankan & meningkatkan standar mutu,


sehingga dapat bersaing di era global/fase kelas dunia
(keunggulan kompetitif): melalui manajemen pengetahuan,
manajemen SDM, inovasi, dan promosi.

27/11/2021 36
SARAN
1. Perlu meminimalisir kesenjangan antara
praktik manajemen pengetahuan di setiap
level dalam organisasi/lembaga.

2. Perlu mengembangkan sistem manajemen


pengetahuan dalam lembaga pendidikan
(IKIPMU) agar produk lulusan dapat memenuhi
kebutuhan dunia industri, usaha, dunia kerja &
pasar tenaga kerja secara global.
27/11/2021 37
SARAN (2)
3. Perlu mengembangkan Civitas akademika yang
inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing
dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma
perguruan tinggi.

4. Untuk menjadi organisasi pembelajar perlu


membuka diri untuk saling sharing pengetahuan.

27/11/2021 38
Lingkaran Pembelajaran

LEARNING CYCLES
ACTION

LEARNING

REFLECTION

27/11/2021 39
JANGAN TAKUT GAGAL,
JIKA INGIN SUKSES

27/11/2021 40
MENUJU JALAN YANG BENAR, MESKIPUN SENDIRIAN

• IKIP MUHAMMADIYAH, KAMPUSNYA SETIAP GENERASI


DAN MODEL TOLERANSI; SAMPAI SEKIAN DAN TERIMA
KASIH !!!
27/11/2021 41
DAFTAR PUSTAKA
1. Astuti, R.J., Pratolo, S & Anwar, M. (2017). Manajemen Knowledge: Implementasi Perguruan
Tinggi.
2. Gaspersz, V. (2006). TOPS – Team-Oriented Problem Solving. Bogor.
3. Kidwell, J.J., Vander Linde, K.M., and Sandra, L.J. (2001). "Applying Corporate Knowledge
Management Practices in Higher Education." In Bernbom, Gerald, editor, Information
Alchemy: The Art and Science of Knowledge Management. EDUCAUSE Leadership Series
#3, p.1-24, San Francisco: Jossey-Bass.
4. Nonaka, Ikujiro, (2000). The Strategic Management of Inteleectual Capital and Organization
(ed. Chun wei choo & Nick bontis), New York, Oxford University Press.
5. Nonaka, Ikujiro and Takeuchi, Hirotaka., (1995). The Knowledge-Creating Company: How
Japanese Companies Create the Dynamics of Innovation, New York, Oxford University Press.
6. Praowo, H. (2010). Knowledge Manaement di Perguruan Tinggi. Binus Business Review, Vol.
1(2) November 2010: 407-415.
7. Yeh Yaying Mary Chou ub (2005). The Implementastion of Knowledge Management System
in Taiwan’s Higher Education. Journal of College Teaching & Learning

27/11/2021 42

Anda mungkin juga menyukai