Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

DENGAN DIAGNOSA ABORTUS INKOMPLIT

DI RUANG BERSALIN

RSUD SEKAYU

OLEH :

NAMA : ROSMALINDA
NPM : 21149011515

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG
2021

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN


POST PARTUM NORMAL

DATA UMUM KLIEN


A. Inisial Klien : Ny. N
Usia : 35 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
B. Inisial suami : Tn. S
Usia : 36 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
RIWAYAT KESEHATAN
1) Keluhan utama : Nyeri
Pada saat pengkajian tanggal 6 Desember 2021 klien mengatakan nyeri di bagian perut. Klien
mengatakan nyeri seperti diremas-remas, nyeri yang dirasakan hanya pada daerah perut bagian bawah
dengan skala nyeri 6, nyeri yang dirasakan hilang timbul, nyeri bertambah jika klien beraktifitas dan
nyeri berkurang jika klien beristirahat. Klien mengatakan lama nyeri yang dirasakan ±1 menit dengan
waktu yang tidak menentu.
Keluhan penyerta : pusing, nyeri pada kemaluan, klien juga mengatakan tidak tahu tentang cara menyusui
bayi yang benar, dan klien juga mengatakan bayinya tidak aktif dalam menyusu dan lebih banyak tidur.
2) Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit berat seperti DM, ginjal dan jantung, dan klien mengatakan
tidak mempunyai riwayat penyakit menular seperti TB dan hepatitis.
3) Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit-penyakit keturunan
seperti DM, hipertensi dan jantung.

RIWAYAT OBSERVASI
a. Riwayat menstruasi
Klien mengatakan menstruasi pertama kali pada usia 13 tahun, siklus haid 30 hari, selama haid
biasanya mnghabiskan 3 pembalut dalam satu hari, tidak ada keluhan yang menyertai saat menstruasi
klien mengatakan haid teratur setiap bulan dengan lama 7 hari.

b. Riwayat perkawinan
Klien mengatakan menikah pada usia 18 tahun dan suami pada usia 18 tahun, lamanya pernikahan 17
tahun dan merupakan pernikahan yang pertama.
c. Riwayat keluarga berencana
Klien mengatakan mengguanakan KB pil sejak kelahiran anak pertama dan menggunaka KB suntik 3
bulan setelah kelahiran anak kedua dan ketiga. Saat ini klien menggunakan KB IUD, alasan klien
menggunakan IUD adalah karena ingin mengakhiri kelahiran sampai anak yang keempat saja.

Riwayat persalinan sebelumnya P4 A0


No Tgl. Lahir Umur L/P BB Umur Jenis Penolong Tempat Komplikasi
Lahir Kehamilan Persalinan
Ibu Bayi
1. 09-05-2000 21 th L 1 kg 7 bulan Normal Bidan Rumah - -
2. 18-09-2005 16 th P 1,6 kg 9 bulan Normal Bidan Bidan - -
3. 05-06-2012 9 th P 2,6 kg 9 bulan Normal Bidan Bidan - -
4. 19-05-2016 5 th L 2,2 kg 9 bulan 4 Normal Dokter RS - Presbo
hari

Riwayat kehamilan sekarang


1) Pemeriksaan kehamilan
Klien mengatakan selama hamil memeriksakan kehamilannya sebanyak 8 kali selama hamil, pada
trimester pertama sebanyak 1 kali/bulan, pada trimester kedua sebanyak 1 kali/bulan, dan pada
trimester ketiga sebanyak 1 kali/bulan. Namun pada bulan ke 9 tidak sempat memeriksakan kehamilan,
selama kehamilan klien memeriksakan kehamilannya pada bidan.
2) Riwayat imunisasi TT
Klien mengatakan melakukan imunisasi TT pada saat usia kehamilan 7 bulan
3) Riwayat pemakaian obat selama kehamilan
Klien mengatakan selama kehamilan mengkosumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh bidan seperti
vitamin, zat besi dan kalsium
4) Keluhan selama kehamilan
Klien mengatakan pada usia kehamilan 5 bulan selalu merasa ingin buang air kecil.
Riwayat persalinan sekarang
a. Klien mengatakan melahirkan pada tanggal 6 Desember 2021 pada pukul 05.03 WIB pada usia
kehamilan 9 bulan 4 hari dengan persalinan spontan atas indikasi presentasi bokong. Klien mengatakan
merasa mulas sejak pukul
b. Riwayat kehamilan sekarang
1. Pemeriksaan kehamilan
Klien mengatakan selama hamil memeriksakan kehamilannya sebanyak 8 kali selama hamil, pada
trimester pertama sebanyak 1 kali/bulan, pada trimester kedua sebanyak 1 kali/bulan, dan pada
trimester ketiga sebanyak 1 kali/bulan. Namun pada bulan ke 9 tidak sempat memeriksakan
kehamilan, selama kehamilan klien memeriksakan kehamilannya pada bidan.
2. Riwayat imunisasi TT

Klien mengatakan melakukan imunisasi TT pada saat usia kehamilan 7 bulan

3. Riwayat pemakaian obat selama kehamilan


Klien mengatakan selama kehamilan mengkosumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh bidan
seperti vitamin, zat besi dan kalsium
4. Keluhan selama kehamilan

Klien mengatakan pada usia kehamilan 5 bulan selalu merasa ingin buang air kecil.

Riwayat persalinan sekarang


Klien mengatakan melahirkan pada tanggal 6 Desember 2021 pada pukul 05.03 WIB pada usia
kehamilan 9 bulan 4 hari dengan persalinan spontan atas indikasi presentasi bokong. Klien mengatakan
merasa mulas sejak pukul 20.45 WIB kemudian klien dibawa ke rumah bidan pada saat di rumah
bidan pukul 01.00 WIB pembukaan sudah pembukaan 3 cm, kemudian dirujuk oleh bidan ke
Puskesmas Keluang, pada pukul 03.10 WIB karna bokong berada di jalan lahir, pada saat tiba di RS
pada pukul 04.00 pembukaan sudah lengkap dan bokong sudah keluar dari jalan lahir, lama kala I
adalah 6 jam 10 menit kemudian dokter membantu persalinan pada kala II selama 20 menit dengan
jumlah perdarahan 50 ml tanpa adanya luka episiotomi. Klien melahirkan bayi dengan jenis kelamin
laki-laki dengan BB 2,2 kg, PB 48cm, APGAR SCORE 6/7.Lama pengeluaran placenta pada kala III
selama 10 menit dengan jumlah perdarahan 30 ml, dan pada kala IV selama 180 menit dengan jumlah
perdarahan 30 ml, jumlah perdarahan kala I-IV dalah 110 ml. Klien mengatakan 3 jam setelah
melahirkan klien merasa nyeri pada perut bagian bawah, nyeri yang dirasakan seperti diremas-remas,
dengan skala nyeri 6 nyeri bertambah saat beraktifitas dan berkurang saat klien beristirahat.

Riwayat kebiasaan sehari-hari


a. Pola nutrisi
Sebelum masuk RS :
Klien mengatakan makan 3x/hari, nafsu makan baik, jenis makanan nasi, lauk, sayur dan
buah. Kebiasaan klien sebelum makan berdo’a dan cuci tangan. Saat ini :
Klien makan 3 kali sehari dengan nafsu makan baik, jenis makanan nasi, sayur, lauk, dan juga
buah. Klien hanya menghabiskan 1 porsi makanan yang disediakan, kebiasaan klien sebelum
dan sesudah makan berdo’a dan cuci tangan.
b. Pola eliminasi
1) BAK
Sebelum masuk RS :
Klien mengatakan BAK 5-6 kali, dengan warna kuning jernih, bau khas, dan tidak ada
keluhan saat BAK.
Saat ini :
Klien mengatakan BAK 5-6 kali dengan warna kuning jernih, berbau khas, dan tidak ada
keluhan saat BAK.
2) BAB
Sebelum masuk RS :
Klien mengatakan BAB 1 kali sehari, dengan warna kuning kecoklatan, konsistensi
lembek, dan tidak ada keluhan.
Saat ini :
Klien mengatakan BAB 1x setelah melahirkan dengan warna kuning dan konsistensi
lembek dan berbau khas.

c. Pola personal hygiene Sebelum masuk RS :

Klien mengatakan mandi 2 kali sehari, melakukan oral hygiene 2 kali sehari dan cuci rambut 2
hari sekali.
Saat ini :

Klien mengatakan selama di RS klien mandi secara mandiri, klien mandi 2x/hari melakukan
oral hygiene 2x/hari dan mencuci rambut setiap kali klien mandi.
d. Pola istirahat tidur Sebelum masuk RS :

Klien mengatakan tidur ±8jam/hari, 1 jam pada siang hari dan 7 jam pada malam hari.

Kebiasaan klien sebelum tidur berdo’a dan tidak ada keluhan. Saat ini :

Klien mengatakan tidur ±6 jam pada malam hari dan 2 jam pada siang hari. Kebiasaan klien
sebelum dan sesudah tidur membaca doa.
e. Pola aktivitas dan latihan Sebelum masuk RS :

Klien mengatakan bekerja sebagai ibu rumah tangga, jarang melakukan olahraga, waktu luang
klien gunakan untuk menonton tv dan berkumpul bersama keluarganya, tidak ada keluhan
aktivitas.
Saat ini :

Klien mengatakan sudah bisa beraktifitas sejak 3 jam setelah melahirkan klien mulai turun dari
tempat tidur sampai mandi secara mandiri.
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan

Klien mengatakan tidak pernah merokok, tidak pernah meminum- minuman beralkohol dan
tidak memiliki ketergantungan terhadap obat.
Riwayat psikososial

a. Klien mengatakan merasa senang dan antusias terhadap kelahiran bayi nya, suami dan keluarga
juga merasa senang atas kelahiran anggota keluarga baru, walaupun pada awalnya klien tidak
menginginkan terjadinya kehamilan anak keempat. Klien mengatakan sudah siap untuk
menjadi ibu bagi anak nya yang keempat, dan akan merawat bayi nya sendiri. Self care
1. Perwatan payudara
Klien mengatakan sebelumnya tidak tahu tentang cara perawatan payudara yang benar, selama ini klien
melakukan perawatan payudara dengan cara mengompres payudara dengan air hangat.
2. Perineal care

Klien mengatakan sudah melakukan perawatan pada perinealnya dengan cara membasuh perineal
dengan air bersih dan mengganti pembalut setiap kali pembalut sudah penuh.
3. Nutrisi
Klien mengatakan tidak mengetahui gizi seimbang bagi ibu post partum, klien hanya makan
makanan sebagaimana biasanya tanpa harus memperioritaskan kondisinya sebagai ibu setelah
bersalin.
4. Senam nifas
Klien mengatakan sejak kelahiran anak pertama sampai anak keempatnya tidak pernah
melakukan senam nifas.
5. KB
Klien mengatakan pernak menggunakan KB pil setelah kelahiran anak pertamanya, kemudian
menggunakan KB suntik 3 bulan setelah kelahiran anak ketiganya. Saat ini klien
menggunakan KB IUD sesuai dengan saran bidan karna sangat efektif untuk mencegah
terjadinya kehamilan serta jangka waktu yang cukup lama.
6. Menyusui
Klien menyusui dengan sering walaupun reflek hisap pada bayi masih lemah
b. Perawatan bayi
1. Memandikan
Klien mengatakan sejak kelahiran anak pertamanya klien sudah mampu memandikan
bayinya secara mandiri.
2. Perawatan tali pusat
Klien mengatakan sudah mengetahui cara perawatan tali pusat sejak anak pertama sampai
anak yang keempat.

Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmetis
3) BB sebelum hamil : 39 kg
4) BB hamil : 47 kg
5) BB sekarang : 41 kg
6) TB : 150 cm
b. Tanda-tanda vital :
1) Tekanan darah : 110/70 mmHg
2) Nadi : 80x/menit
3) Suhu : 36,5 0C
4) Respirasi : 20x/menit

c. Pemeriksaan khusus

1) Muka
Tidak terdapat pigmentasi, tidak terdapat acne, warna rambut klien hitam, tidak terdapat
edema, distribusi rambut merata, kebersihan rambut klien bersih dan tidak rontok.
2) Mata

Posisi kelopak mata simetris antara kanan dan kiri, konjuntiva anemis, sklera anikterik,
pergerakan bola mata dapat melihat ke kanan dan ke kiri, atas bawah kornea jernih.
3) Mulut

Keadaan mulut bersih, tidak terdapat karies gigi tidak ada stomatitis, dan tidak ada
kesulitan menelan.
4) Leher

Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada peningkatan tekanan vena
jugularis.
5) Daerah dada

Bentuk dada simetris, putting susu dalam keadaan bersih, putting susu menonjol, areola
bewarna coklat kehitaman, tidak ada pembengkakan mamae, warna mamae kecoklatan
tidak terdapat nyeri saat dipalpasi, kolostrum sudah keluar.
6) Abdomen

Warna kulit kecoklatan, terdapat striae,terdapat linea nigra, bising usus 12x/menit, kondusi
vesika urinaria kosong, TFU 1 jari dibawah pusat, kontraksi uterus kuat, lebar diastasis
rectus abdominalis 3 jari dan panjang 10 cm. Terdapat nyeri pada abdomen bagian bawah,
nyeri dirasa seperti diremas-remas dengan skala nyeri 6.
7) Ekstremitas

Homan’s sign (-), tidak terdapat oedema, dan tidak terdapat varises.

8) Genetalia

Labia mayora dan minora kotor terdapat darah nifas, keadaan vulva kotor, perineum utuh,
tidak terdapat edema, lochea rubra dengan warna merah, berbau amis, dan tidak terdapat
luka episiotomi.
9) Anus

Tidak terdapat pembesaran hemoroid, keadaan anus kotor karena terdapat darah nifas.

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium : tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Pengobatan/Therapy
No Nama Obat Dosis Rute Waktu
1 Paracetamol 500 mg/8 jam Oral 3x1
2 Amoxilin 500 mg/8 jam Oral 3x1
3. Vit B complex 2mg Oral 3x1

Resume Keperawatan

a. Resume tanggal 6 Desember 2021 (saat masuk PUSKESMAS)

Pada tanggal 6 Desember 2021, pada pukul 05.03 WIB klien datang atas rujukan bidan dikarenakan
pada kala I masih pembukaan 3 cm dilakukan VT didapatkan bokong berada pada jalan lahir, setelah
tiba di RS pembukaan sudah lengkap dan dokter membantu persalinan, bayi lahir
b. setelah proses bersalin spontan selama 10 menit tanpa luka episiotomi. Dengan jumlah
perdarahan kala I-IV 110 ml, jenis kelamin bayi laki-laki dengan BB:2.200gram dan
PB:48cm, APGAR SCORE 6/7 dari pemeriksaan fisik didapatkan TD: 100/80, N: 80x/menit.

c. Resume tanggal 6 Desember 2021 (saat pengkajian)

Pada tanggal 6 Desember 2021 pukul 09.00 WIB klien mengatakan nyeri di bagian perut bagian
bawah,nyeri yang dirasakan seperti diremas-remas dengan skala nyeri 6, klien juga mengatakan bayi
klien kurang aktif dalam menyusudan reflek hisap pada bayi masih lemah, pemeriksaan fisik TD:
110/70mmHg, N: 80x/menit RR: 20x/menit, S : 36,5 0C. Perawatan yang telah diberikan adalah
perawatan vulva hygiene, perawatan tali pusat pada bayi, serta imunisasi polio dan hepatitis B pada
bayi. Memberikan penyuluhan mengenai cuci tangan 6 langkah, penyuluhan mengenai menyusui yang
benar, therapy yang telah diberikan adalah amoxicilin tablet 500mg/8jam, paracetamol 500mg/8jam,
vit.B com 2mg/8jam.
Data fokus
a. Data Subjektif
 Klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah
 Klien mengatakan nyeri dirasakan seperti diremas-remas
 Klien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul
 Klien mengatakan nyeri dirasakan hanya pada perut bagian bawah
 Klien mengatakan nyeri semakin bertambah jika klien beraktivitas dan berkurang saat
klien beristirahat
 Klien mengatakan lama nyeri ±1 menit dengan waktu yang tidak menentu.
 Klien mengatakan tidak mengetahui tentang cara menyusui bayi yang bayik dan benar
 Klien mengatakan bahwa selama kelahiran anak pertama sampai anak keempat tidaj
pernah mencuci tangan sebelum menyusui
 Klien mengatakan tidak pernah membersihkan puting susu dan areola sebelum menyusui
 Klien mengatakan bayi menyusu tidak aktif
 Klien mengatakan bayi tidak menghisap puting susu dengan baik
 Klien mengatakan bayi banyak tidur dan tidak mau menyusu
 Klien mengatakan kepalanya pusing dan nyeri pada kelamin pasca melahirkan  Klien
mengatakan baru pertama kali menggunakan KB IUD.
 Klien mengatakan sebelumnya menggunakan KB pil dan KB suntik 3 bulan
 Klien mengatakan tidak tahu berapa lama jangka waktu KB IUD
 Klien mengatakan tidak mengetahui keuntungan dan kerugian penggunaan KB IUD b.
Data Objektif
 Terdapat nyeri pada perut bagian bawah
 Skala nyeri 6,
 Klien meringis menahan nyeri
 TFU 1 jari dibawah pusat (normal)
 Terdapat kontraksi fundus uteri
 Kontraksi fundus uteri baik (normal)
 Kien tampak menyusui bayi dengan posisi yang belum benar
 Bayi tidak mau menyusun
 Bayi tidak aktif dalam menyusu
 Reflek sucking pada bayi masih lemah
 Bayi lebih banyak tidur dan tidak mau menyusu
 BB bayi 2.200 gram
 Klien pusing, konjungtiva anemis, TD:100/70 mmHg
 Terdapat nyeri pada kemaluan pasca melahirkan
 Klien tidak tahu berapa lama jangkawaktu keefektifan KB IUD

Analisa Data

No. Data Masalah Etiologi


1 DS : Gangguan Kontraksi
rasa nyaman uterus pasca
- Klien mengatakan perut terasa nyeri nyeri melahirkan
dan mulas pada perut bagian bawah
- Klien mengatakan nyeri
nyeri
dirasakan seperti diremas-remas
- Klien mengatakan nyeri yg dirasakan
hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri semakin
bertambah jika klien beraktifitas dan
nyeri berkurang jika klien beristirahat
- Klien mengatakan lama nyeri ±1 menit
dengan waktu yang tidak menentu
DO :

- Terdapat nyeri pada perut bagian


bawah
- Skala nyeri 6

- Klien meringis menahan nyeri

- TFU 1 jari dibawah pusat

- Kontraksi fundus uteri baik


2 DS : Menyusui Kurang
tidak efektif pengetahuan
- Klien mengatakan tidak tahu cara tentang cara
menyusu yang baik dan benar DO : menyusui
yang baik
- Klien tampak menyusui bayi dangan dan benar
posisi yang belum benar
- Bayi tidak mau menyusu
3 DS : Resiko terjadinya BBLR,
infeksi pada bayi
- Klien mengatakann tidak mau menyusu imunitas
bahwa selama kelahiran anak pertama bayi yang
sampai anak keempat tidak mencuci masih lemah

tangan sebelum menyusui


- Klien mengatakan tidak pernah
membersihkan puting susu sebelum
menyusui
- Klien mengatakan bayi menyusu tidak
aktif
- Klien mengatakan bayi
tidak
menghisap puting susu dengan baik
- Klien mengatakn bayi hanya tidur dan
tidak mau menyusu.
DO :

- Klien tidak mencuci tangan sebelum


menyusui bayinya
- Klien tidak membersihkan puting susu
dan areola sebelum menyusui
- Bayi tampak tidak aktif menyusu

- Reflek sucking pada bayi masih lemah

- Bayi lebih banyak tidur dan tidak mau


menyusu
- BB bayi 2.200 gram
4 DS : Rendahnya Kurangnya
pemahaman ibu informasi
- Klien mengatakan baru pertama kali tentang mengenai KB
menggunakan KB IUD KB IUD IUD

- Klien mengatakan sebelumnya


menggunakan KB pil dan KB suntik 3
bulan
- Klien mengatakan tidak tahu berapa
lama jangka waktu KB IUD

- Klien mengatakan tidak mengetahui


keuntungan dan kerugian penggunaan
KB IUD DO:

- Klien tidak tahu berapa lama jangka


waktu keefektifan KB IUD
- Sebelumnya klien menggunakan KB
pil dan KB suntik 3 bulan
- Klien selalu bertanya kepada perawat
tentang KB IUD
c. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko terjadinya infeksi pada bayi b.d BBLR, imunitas bayi yang masih lemah
b. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d kontraksi uterus pasca melahirkan
c. Menyusui tidak efektif b.d kurang pengetahuan cara menyusuiyang baik dan benar
d. Rendahnya pengetahuan ibu tentang KB IUD berhubungan dengan kurangnya
informasi mengenai KB IUD
Rencana Keperawatan

No. Hari/ Tujuan Intervensi Rasional


Dx. tanggal

1 Selasa Tupan : 1. Ajarkan cuci tangan 1. Mengurangi kontaminasi


7/12 sebelum dan sesudah silang, mengurangi jumlah
Setelah dilakukan askep selama
2021 menyusui lokasi yang dapat menjadi
4 hari diharapkan resiko
2. Gunakan teknik aseptik tempat masuknya
terjadinya infeksi tidak terjadi.
pada perawatan tali 2. organisme Mencegah
Tupen :
3. pusat Berikan pertumbuhan bakteri dan
Setelah dilakukan askep selama 2
imunisasi untuk 3. kontaminasi
hari diharapkan tidak terdapat
mencegah penyakit Meminimalisir resiko
tanda dan gejala infeksi dengan
4. menular terjadinya infeksi pada
KH :
Ajarkan PHBS dengan 4. bayi
 Tidak tedapat tanda
5. cuci tangan 6 langkah BBLR
penurunan imunitas tubuh
Minimalkan Pencegahan pertama
 Tidak terdapat infeksi pada penyebaran dan untuk menekan
5.
tali pusat penularan agen terjadinya infeksi pada
6.
6.
infeksius bayi BBBLR
Berikan antibiotik bila Mencegah terjadinya
diindikasi infeksi

Antibiotik dapat
melindungi kekebalan
tubuh bayi yang daya tahan
tubuhnya masih lemah
2 Selasa Tupan : 1. Kaji lokasi dan 1. Menentukan intervensi
7/12 karakteristik dari sifat keperawatan sesuai skala
Setelah dilakukan askep selama
2021 ketidaknyamanan/nyeri nyeri
4 hari diharapkan nyeri dapat
2. Jelaskan pada ibu bahwa 2. Nyeri yang dirasakan ibu
teratasi/ klien dapat beradaptasi
nyeri pasca persalinan pasca persalinan adalah hal
dengan nyeri Tupen :
adalah fisiologis yang fisiologis
Setelah dilakukan askep selama 2
3. Instruksikan ibu dalam 3. Mengalihkan perasaan
hari diharapkan nyeri berkurang/
melakukan teknik nyeri dan menurunkan
klien mampu beradaptasi dengan
relaksasi tarik napas ketidaknyamanan Dapat
nyeri dengan KH :
dalam 4. membantu dalam
 Klien rileks
4. Berikan lingkungan menurunkan
yang nyaman, tenang ketidaknyamanan
 Nyeri berkurang
dan aktifitas untuk
5. Kompres hangat membantu
 Skala nyeri (1-3)
5. mengalihkan nyeri meningkatkan sirkulasi
pada area yang sakit dan
Berikan kompres
meningkatkan kenyamanan
hangat lokal
6. lokal
menggunakan handuk
Menurunkan
kecil
ketidaknyamanan akibat
Kolaborasi pemberikan nyeri
analgesik atau
antipireutik 6.
3 Selasa Tupan : 1. Kaji pengetahuan klien 1. Membantu dalam
7/12 dan pengalaman klien mengidentifikasi
Setelah dilakukan askep selama
2021 tentang menyusui kebutuhan saat ini dan
2 hari diharapkan
sebelumnya intervensi selanjutnya
ketidakefektifan menyusui
2. Berikan penkes tentang 2. Membantu klien menjamin
dapat teratasi Tupen :
teknik menyusui dan suplai susu adekuat,
Setelah dilakukan askep selama
perawatan puting dan mencegah puting pecah dan
1 hari diharapkan klien mengerti
payudara luka, memberikan
dan menyusui bayinya dengan
3. Libatkan keluarga kenyamanan
KH :
dalam proses 3. Keluarga merupakan
 Mengungkapkan pemahaman
4. penyuluhan orang terdekat yang akan
proses menyusui yang baik
Demonstrasikan membantu sepenuhnya
dan benar
teknik- teknik 4. Posisi yang tepat biasanya
 ASI lancar keluar menyusui yang baik
5. mencegah luka puting,
 Mendemonstrsikan teknik dan benar tanpa memperhatikan
efektif dari menysusui yang Evaluasi teknik lamanya menyusu
baik dan benar menyusui yang benar
5. Sebagai indikator
seperti yang sudah
keberhasilan
diajarkan
penyuluhan yang telah
diberikan
4 Selasa Tupan : 1. Kaji tingkat pengetahuan 1. Mengetahui tingkat
7/12 klien tentang KB IUD pengetahuan yang klien
Setelah dilakukan askep selama 2
2021 2. Kaji persiapan klien dan miliki mengenai KB IUD
hari diharapkan pengetahuan
motivasi untuk belajar 2. Mempermudah penerimaan
klien mengenai KB IUD
3. Berikan informsi lengkap materi yang disampaikan
bertambah Tupen :
mengenai KB IUD 3. Untuk mengidentifikasi
Setelah dilakukan askep selama 1
4. Libatkan keluarga dalam pengetahuan klien tentang
hari diharapkan klien mengerti

tentang KB IUD dengan KH : proses penyuluhan KB IUD

 Klien paham tentang 5. Evaluasi pengetahuan 4. Meningkatkan informasi


keuntungan dan kerugian KB klien tentang KB IUD untuk meningkatkan
setelah diberikan
IUD penyuluhan pengetahuan klien
 Klien tahu berpa lama 5. Sebagai indikator
keefektifan KB IUD keberhasilan penyuluhan
yang telah diberikan
Implementasi dan Evaluasi

No. Hari/Tangga Implementasi Paraf Evaluasi


Dx. l

1 Rabu 1. Mengajarkan cuci tangan sebelum S Klien mengatakan sudah


8/12 dan sesudah menyusui R : klien :
mampu melakukan cuci
2021 mendengarkan penyampaian cara tangan

Pukul cuci tangan yang diajarkan oleh  6 langkah


perawat H :
10.30-10.40 Klien mengatakan sebelum di
 Klien mampu mempraktekkan
WIB imunisasi hepatitis B
cara cuci tangan secara mandiri
 bayinya sudah diimunisasi
2. Menggunakan teknik aseptik pada
perawatan tali pusat polio pada
Pukul
R : bayi menangis saat pukul 06.00 WIB
07.30-17.45
diberikan perawatan tali pusat
WIB H:
O Klien mampu melakukan cuci
 Perban tali pusat telah diganti :
tangan 6 langkah seperti
dan tidak terdapat tanda-tanda 
yang
Pukul infeksi pada bayi
3. Memberikan imunisasi untuk sudah diajarkan
10.25-10.30
pencegahan penyakit menular pada Bayi diimunisasi hepatitis B
WIB 
bayi pada pukul 10.30 WIB
R : klien memperbolehkan Tidak terdapat tanda-tanda
perawat untuk memberikan 
infeksi pada tali pusat
imunisasi hepatitis B H :

 bayi diberikan imunisasi


Resiko terjadinya infeksi pada
hepatitis B pada pukul 10.30 A
WIB : bayi tidak terjadi

Pukul 4. Mengajarkan PHBS dengan cuci


tangan 6 langkah R : klien P : 11. Lanjutkan intervensi
10.40-11.00
kooperatif H : Evaluasi kembali cara cuci
WIB
 Klien dapat melakukan cara
tangan 6 langkah seperti
mencuci tangan dengan 6
yang
langkah
diajarkan

2. Gunakan teknik aseptik


pada perawatan tali pusat

2 1. Mengakaji lokasi dan karakteristik S:


Rabu dari sifat ketidaknyamanan/nyeri  Klien mengatakan nyeri perut
8/12
2021
Pukul yang dirasakan klien masih terasa walau sedikit

09.30-09.40 R : Klien mengatakn nyeri pada perut berkurang

WIB bagian bawah O:

Klien mengatakan nyeri seperti di  Terdapat nyeri pada perut

remas-remas bagian bawah

H:  Skala nyeri 6

 Terdapat nyeri perut pada perut  Klien dapat melakukan teknik

bagian bawah relaksasi tarik napas dalam

 Skala nyeri 6 seperti yang diajarkan

Pukul 2. Menjelaskan pada ibu bahwa nyeri

08.45-08.55 pasca persalinan adalah hal yang A : Klien mampu beradaptasi

WIB fisiologis dengan nyeri

R : klien mendengarkan penjelasan


yang di berikan oleh perawat dengan
P : Lanjutkan intervensi
baik 1. Kaji lokasi dan sifat

H: ketidaknyamanan

 Klien mampu memahami dan 2. Evaluasikemampuan ibu dalam

mengerti mengenai penjelasan melakukan teknik relaksasi

yang di berikan oleh perawat tarik napas dalam

Pukul 3. Menginstruksikan ibu dalam 3. Berikan lingkungan yang

09.40-09.55 melakukan teknik relaksasi tarik nyaman

WIB napas dalam

R : klien mengikuti teknik relaksasi


tarik napas dalam yang diajarkan H :
klien dapat melakukan teknik
relaksasi tarik napas dalam dengan
benar

Pukul 4. Memberikan lingkungan yang

08.20-08.35 nyaman

WIB
R : klien mengatakan setelah sprei
diganti dan tempat tidur
dirapihkan klien merasa nyaman
H:

 Tempat tidur klien bersih dan


rapih, klien tampak nyaman
ditenpat tidur

3 Rabu 1. Mengkaji pengetahuan dan S:


8/12 pengalaman klien tentang  Klien mengatakan sudah tahu
2021 menyusui R : klien mengatakan
cara menyusui yang benar
Pukul menyusui bayinya dengan cara
 Klien mengatakan sudah
yang sama dengan yang dilakukan
11.00-1130
pada anak pertama sampai anak menyusui bayinya
WIB
ketiga
- Klien mengatakan tidak yahu
O:
bahwa cara menyusui yang klien
 Klien sudah mampu
lakukan salah H :
mempraktekkan cara menyusui
 Klien tidak tahu cara menyusui
yang baik dan benar
yang baik dan benar sehingga
menyusui tidak efektif  Klien sudah mengerti tentang

 Klien masih mempraktekkan teknik menyusui yang baik dan


cara menyusui yang salah benar
2. Memberikan penkes mengenai A : Ketidakefektifan menyusui dapat
cara menyusi yang baik dan benar
teratasi dengan baik
R : klien mendengarkan dan
memperhatikan penyuluhan yang
diberikan oleh perawat H :
Pukul P : Hentikan intervensi
 Klien dapat mengerti cara
10.00-10.40 menyusui yang baik dan benar

WIB 3. Demonstrasikan teknik-teknik


menyusui yang baik dan benar R :
klien memperhatikan dengan baik
H:
 Klien dapat mempraktekkan
teknik menyusui yang baik dan
benar kepada perawat

Pukul
10.40-11.00
WIB
Pukul 4 Mengevaluasi teknik menyusui
11.00-11.20 . setelah diberikan penyuluhan
WIB R : klien mempraktekkan
kembali teknik menyusui
kepada perawat H:
 Klien dapat melakukan teknik
menyusui yang benar seperti
yang telah diajarkan oleh
perawat

4 Rabu 1 Mengkaji tingkat pengetahuan klien S:


8/12 . tentang KB IUD
 Klien mengatakan sudah
2021 R : klien mengatakan tidak pernah
mengetahui jangka waktu
menggunakan KB IUD
keefektifan KB IUD
H:
Pukul  Klien mengatakan sudah
 Pengetahuan klien tentang KB mengetahui keuntungan
10.05-10.20
WIB IUD masih sangat dan kerugian penggunaan
rendah Memberikan KB IUD O :
2 informasi lengkap mengenai
.  Pengetahuan klien tentang
KB IUD KB
Pukul R : klien mendengarkan IUD bertambah
10.30-10.55 informasi yang diberikan  Klien dapat menyebutkan
WIB dengan baik H : jangka waktu keefektifan

 Pengetahuan klien tentang KB KB IUD

IUD bertambah  Klien dapat menyebutkan

Mengevaluasi pengetahuan klien keuntungan dan kerugian


3
tentang KB IUD setelah diberikan penggunaan KB IUD
.
penyuluhan A : Pemahaman klien mengenai

R : klien mengatakan tahu tentang KB IUD bertambah


Pukul P : hentikan intervansi
jangka waktu keefektifan KB IUD
11.22-11.30 serta keuntungan dan kerugian
WIB pemakaian KB IUD
H:
 Klien dapat menyebutkan jangka
waktu keefektifan KB
IUD

 Klien dapat menyebutkan


keuntungan dan
kerugian penggunaan
KB IUD
1 Kamis 1. Mengevaluasi kembali cara S:
klien melakukan cuci tangan 6
09 / 12 /  Klien mengatakan sudah
2021 langkah yang sudah diajarkan
bisa melakukan cara cuci tangan
R : klien mau mempraktekkan
Pukul dengan 6 langkah O :
cara cuci tangan 6 langkah yang
09.15-09.35  Klien mampu
sudah diajarkan oleh perawat H :
WIB mempraktekkan
 Klien mampu melakukan cuci cara cuci tangan 6 langkah
tangan 6 langkah sebelum secara mandiri
dan sesudah menyusui A : Masalah resiko terjadinya
Menggunakan teknik aseptik dalam infeksi tidak terjadi
2. perawatan tali pusat P : hentikan intervensi
R : bayi tampak tenang saat
diberikan perawatan talipusat
H:

 Tidak terdapat tanda-tanda


infeksi pada tali pusat bayi
 Kasapembungkus tali pusat
telah diganti dengan yang
bersih

2 Kamis 1. Mengkaji kembali nyeri/ S:


ketidaknyamanan yang dirasakan
09 / 12 /  Klien mengatakan nyeri
2021 R : klien mau dikaji
mulai berkurang O :
H:
 Nyeri berkurang
Pukul  Klien mengatakan nyeri yang
dirasakan sudah berkurang  Klien tampak rileks
10.00-10.20
WIB  Skala nyeri 3  Skala nyeri 2

A : Klien dapat berdaptasi


terhadap nyeri dengan baik
2. Mengevaluasi teknik relaksasi tarik
3. napas dalam yang sudah diajarkan
P : Hentikan intervensi

Pukul
11.00-11.10
WIB
R : klien mempraktekkan teknik
4. relaksasi tarik napas dalam
H : klien mampu melakukan teknik
relaksasi tarik napas dalam

Memberi lingkingan yang nyaman


dengan mengganti sprei dan
merapihkan tempat tidur
Pukul
R : klien kooperatif
08.10-08.25
H:
WIB
 Tempat tidur klien rapih dan
bersih
 Klien tampak nyaman

Anda mungkin juga menyukai