Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

Ny. K POST PARTUM NORMAL

DOSEN PENGAMPU:
ERNI JUNIARTATI, S.ST, M.TR.KEB

DISUSUN OLEH :
VENITHA ASTUTY
191101078

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN PONTIANAK


JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
PRODI DIII TINGKAT 2A
TAHUN 2020/2021
A. Pengkajian

1. Identitas

a. Identitas klien

Nama : Ny. K

Umur : 32 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Suku : Jawa

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Sumber biaya : BPJS

Alamat : Way halim, kec tanjung senang

Tanggal masuk RS : 19 Mei 2016

Kelas rawat inap : III

Tanggal pengkajian : 19 Mei 2016

No. Register : 46 05 13

Diagnosa medis : Post partum normal

b. Identitas Suami
Nama : Tn. S

Umur : 33 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Penjual sate

Alamat : Way halim, kec.Tanjung


Senang
Hubungan dengan klien : Suami

2. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat kesehatan sekarang

1) Keluhan utama : Nyeri

Pada saat pengkajian tanggal 19 Mei 2016 klien mengatakan nyeri di bagian

perut. Klien mengatakan nyeri seperti diremas-remas, nyeri yang dirasakan

hanya pada daerah perut bagian bawah dengan skala nyeri 5, nyeri yg

dirasakan hilang timbul, nyeri bertambah jika klien beraktifitas dan nyeri

berkurang jika klien beristirahat. Klien mengatakan lama nyeri yang

dirasakan ±1 menit dengan waktu yang tidak menentu.

2) Keluhan penyerta : pusing, nyeri pada kemaluan, klien juga mengatakan tidak

tahu tentang cara menyusui bayi yang benar, dan klien juga mengatakan

bayinya tidak aktif dalam menyusu dan lebih banyak tidur.

b. Riwayat kesehatan dahulu

Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit berat seperti DM, ginjal dan

jantung, dan klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit menular

seperti TB dan hepatitis.

c. Riwayat kesehatan keluarga

Klien mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat

penyakit-penyakit keturunan seperti DM, hipertensi dan jantung.

3. Riwayat Obstetri

a. Riwayat menstruasi
Klien mengatakan menstruasi pertama kali pada usia 12 tahun, sikulus haid 30

hari, selama haid biasanya mnghabiskan 3 pembalut dalam satu hari, tidak ada

keluhan yang menyertai saat menstruasi klien mengtakan haid teratur setiap

bulan dengan lama 7 hari, HPHT 7 Agustus 2015. TP

14 Mei 2016.

b. Riwayat perkawinan

Klien mengatakan menikah pada usia 17 tahun dan suami pada usia 18 tahun,

lamanya pernikahan 15 tahun dan merupakan pernikahan yang pertama.

c. Riwayat keluarga berencana

Klien mengatakan mengguanakan KB pil sejak kelahiran anak pertama dan

menggunaka KB suntik 3 bulan setelah kelahiran anak kedua dan ketiga. Saat ini

klien menggunakan KB IUD, alasan klien menggunakan IUD adalah karena ingin

mengakhiri kelahiran sampai anak yang keempat

saja.

d. Riwayat persalinan sebelumnya

P4 A0
BB Umur Jenis Komplikasi
Tgl.
No Umur L/P Lahir Kehamila Persalina Penolong Tempat Ibu Bayi
Lahir
n n
1. 09-05- 14 th L 1 kg 7 bulan Normal Bidan Rumah - -
2002
2. 18-09- 5,5 th P 1,6 9 bulan Normal Bidan Bidan - -
2008 kg
3. 05-06- 4 th P 2,6 9 bulan Normal Bidan Bidan - -
2012 kg
4. 19-05- 1 hari L 2,2 9 bulan 4 Normal Dokter RS - Presbo
2016 kg hari

e. Riwayat kehamilan sekarang

1) Pemeriksaan kehamilan
Klien mengatakan selama hamil memeriksakan kehamilannya sebanyak 8 kali

selama hamil, pada trimester pertama sebanyak 1 kali/bulan, pada trimester

kedua sebanyak 1 kali/bulan, dan pada trimester ketiga sebanyak 1 kali/bulan.

Namun pada bulan ke 9 tidak sempat memeriksakan kehamilan, selama

kehamilan klien memeriksakan kehamilannya pada bidan.

2) Riwayat imunisasi TT

Klien mengatakan melakukan imunisasi TT pada saat usia kehamilan

7 bulan

3) Riwayat pemakaian obat selama kehamilan

Klien mengatakan selama kehamilan mengkosumsi obat-obatan yang

dianjurkan oleh bidan seperti vitamin, zat besi dan kalsium

4) Keluhan selama kehamilan

Klien mengatakan pada usia kehamilan 5 bulan selalu merasa ingin buang air

kecil.

f. Riwayat persalinan sekarang

Klien mengatakan melahirkan pada tanggal 19 Mei 2015 pada pukul 05.03 WIB

pada usia kehamilan 9 bulan 4 hari dengan persalinan spontan atas indikasi

presentasi bokong. Klien mengatakan merasa mulas sejak pukul

22.45 WIB kemudian klien dibawa kerumah bidan pada saat dirumah bidan pukul

03.00 WIB pembukaan sudah pembukaan 3 cm, kemudian dirujuk oleh bidab ke

RS. Dr. H.Abdul Moeloek pada pukul 04.20 WIB karna bokong berada di jalan

lahir, pada saat tiba di RS pada pukul 04.53 pembukaan sudah lengkap dan

bokong sudah keluar dari jalan lahir, lama kala I adalah 6 jam 8 menit kemudian

dokter membantu persalinan pada kala II selama 10 menit dengan jumlah


perdarahan 50 ml tanpa adanya luka episiotomi. Klien melahirkan bayi dengan

jenis kelamin laki-laki dengan BB 2,2 kg, PB 48cm, APGAR SCORE 6/7.Lama

pengeluaran placenta pada kala III selama 5 menit dengan jumlah perdarahan 30

ml, dan pada kala IV selama 180 menit dengan jumlah perdarahan 30 ml, jumlah

perdarahan kala I-IV dalah 110 ml. Klien mengatakan 3 jam setelah melahirkan

klien merasa nyeri pada perut bagian bawah, nyeri yang dirasakan seperti

diremas-remas, dengan skala nyeri 5 nyeri bertambah saat beraktifitas dan

berkurang saat klien beristirahat.

4. Riwayat kebiasaan sehari-hari

a. Pola nutrisi

Sebelum masuk RS :

Klien mengatakan makan 3x/hari, nafsu makan baik, jenis makanan nasi, lauk,

sayur dan buah. Kebiasaan klien sebelum makan berdo’a dan cuci tangan.

Saat ini :

Klien makan 3 kali sehari dengan nafsu makan baik, jenis makanan nasi, sayur,

lauk, dan juga buah. Klien hanya menghabiskan 1 porsi makanan yang

disediakan, kebiasaan klien sebelum dan sesudah makan berdo’a dan cuci tangan.

b. Pola eliminasi

1) BAK

Sebelum masuk RS :

Klien mengatakan BAK 5-6 kali, dengan warna kuning jernih, bau khas, dan

tidak ada keluhan saat BAK.

Saat ini :
Klien mengatakan BAK 5-6 kali dengan warna kuning jernih, berbau khas,

dan tidak ada keluhan saat BAK.

2) BAB

Sebelum masuk RS :

Klien mengatakan BAB 1 kali sehari, dengan warna kuning kecoklatan,

konsistensi lembek, dan tidak ada keluhan.

Saat ini :

Klien mengatakan BAB 1x setelah melahirkan dengan warna kuning dan

konsistensi lembek dan berbau khas.

c. Pola personal hygiene

Sebelum masuk RS :

Klien mengatakan mandi 2 kali sehari, melakukan oral hygiene 2 kali sehari dan

cuci rambut 2 hari sekali.

Saat ini :

Klien mengatakan selama di RS klien mandi secara mandiri, klien mandi 2x/hari

melakukan oral hygiene 2x/hari dan mencuci rambut setiap kali klien mandi.

d. Pola istirahat tidur

Sebelum masuk RS :

Klien mengatakan tidur ±8jam/hari, 1 jam pada siang hari dan 7 jam pada malam

hari. Kebiasaan klien sebelum tidur berdo’a dan tidak ada keluhan.

Saat ini :

Klien mengatakan tidur ±6 jam pada malam hari dan 2 jam pada siang hari.

Kebiasaan klien sebelum dan sesudah tidur membaca doa.


e. Pola aktivitas dan latihan

Sebelum masuk RS :

Klien mengatakan bekerja sebagai ibu rumah tangga, jarang melakukan olahraga,

waktu luang klien gunakan untuk menonton tv dan berkumpul bersama

keluarganya, tidak ada keluhan aktivitas.

Saat ini :

Klien mengatakan sudah bisa beraktifitas sejak 3 jam setelah melahirkan klien

mulai turun dari tempat tidur sampai mandi secara mandiri.

f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan

Klien mengatakan tidak pernah merokok, tidak pernah meminumminuman

beralkohol dan tidak memiliki ketergantungan terhadap obat.

5. Riwayat psikososial

Klien mengatakan merasa senang dan antusias terhadap kelahiran bayi nya, suami

dan keluarga juga merasa senang atas kelahiran anggota keluarga baru, walaupun

pada awalnya klien tidak menginginkan terjadinya kehamilan anak keempat. Klien

mengatakan sudah siap untuk menjadi ibu bagi anak nya yang keempat, dan akan

merawat bayi nya sendiri.

a. Self care

1) Perwatan payudara

Klien mengatakan sebelumnya tidak tahu tentang cara perawatan payudara

yang benar, selama ini klien melakukan perawatan payudara dengan cara

mengompres payudara dengan air hangat.

2) Perineal care
Klien mengatakan sudah melakukan perawatan pada perinealnya dengan cara

membasuh perineal dengan air bersih dan mengganti pembalut setiap kali

pembalut sudah penuh.

3) Nutrisi

Klien mengatakan tidak mengetahui gizi seimbang bagi ibu post partum, klien

hanya makan makanan sebagaimana biasanya tanpa harus memperioritaskan

kondisinya sebagai ibu setelah bersalin.

4) Senam nifas

Klien mengatakan sejak kelahiran anak pertama sampai anak keempatnya

tidak pernah melakukan senam nifas.

5) KB

Klien mengatakan pernak menggunakan KB pil setelah kelahiran anak

pertamanya, kemudian menggunakan KB suntik 3 bulan setelah kelahiran anak

ketiganya. Saat ini klien menggunakan KB IUD sesuai dengan saran bidan

karna sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan serta jangka waktu

yang cukup lama.

6) Menyusui

Klien menyusui dengan sering walaupun reflek hisap pada bayi masih lemah.

b. Perawatan bayi

1) Memandikan

Klien mengatakan sejak kelahiran anak pertamanya klien sudah mampu

memandikan bayinya secara mandiri.

2) Perawatan tali pusat


Klien mengatakan sudah mengetahui cara perawatan tali pusat sejak anak

pertama sampai anak yang keempat.

6. Pemeriksaan fisik

a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum : Baik
:
2) Kesadaran
Composmetis
3) BB sebelum hamil : 38 kg

4) BB hamil : 46 kg

5) BB sekarang : 39 kg

6) TB : 148 cm

7) Tanda-tanda vital :
: 100/70
a) Tekanan darah
mmHg
b) Nadi : 80x/menit

c) Suhu : 36,80C

d) Respirasi : 20x/menit

b. Pemeriksaan khusus

1) Muka

Tidak terdapat pigmentasi, tidak terdapat acne, warna rambut klien hitam,

tidak terdapat edema, distribusi rambut merata, kebersihan rambut klien

bersih dan tidak rontok.

2) Mata

Posisi kelopak mata simetris antara kanan dan kiri, konjuntiva anemis, sklera

anikterik, pergerakan bola mata dapat melihat ke kanan dan ke kiri, atas

bawah kornea jernih.

3) Mulut
Keadaan mulut bersih, tidak terdapat karies gigi tidak ada stomatitis, dan

tidak ada kesulitan menelan.

4) Leher

Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada peningkatan tekanan

vena jugularis.

5) Daerah dada

Bentuk dada simetris, putting susu dalam keadaan bersih, putting susu

menonjol, areola bewarna coklat kehitaman, tidak ada pembengkakan mamae,

warna mamae kecoklatan tidak terdapat nyeri saat dipalpasi, kolostrum sudah

keluar.

6) Abdomen

Warna kulit kecoklatan, terdapat striae,terdapat linea nigra, bising usus

12x/menit, kondusi vesika urinaria kosong, TFU 1 jari dibawah pusat,

kontraksi uterus kuat, lebar diastasis rectus abdominalis 3 jari dan panjang 10

cm. Terdapat nyeri pada abdomen bagian bawah, nyeri dirasa seperti diremas-

remas dengan skala nyeri 5.

7) Ekstremitas

Homan’s sign (-), tidak terdapat oedema, dan tidak terdapat varises.

8) Genetalia

Labia mayora dan minora kotor terdapat darah nifas, keadaan vulva kotor,

perineum utuh, tidak terdapat edema, lochea rubra dengan warna merah,

berbau amis, dan tidak terdapat luka episiotomi.

9) Anus

Tidak terdapat pembesaran hemoroid, keadaan anus kotor karena

terdapat darah nifas.


7. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan laboratorium : tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium.

8. Pengobatan/Therapy
N Nama Obat Dosis Rute Waktu
o
1 Paracetamol 500 mg/8 jam Oral 3x1
2 Amoxilin 500 mg/8 jam Oral 3x1
3. Vit B complex 2mg Oral 3x1

9. Resume Keperawatan

a. Resume tanggal 19 Mei 2016 (saat masuk RS)

Pada tanggal 19 Mei 2016, pada pukul 04.53 WIB klien datang atas rujukan bidan

dikarenakan pada kala I masih pembukaan 3 cm dilakukan VT didapatkan bokong

berada pada jalan lahir, setelah tiba di RS pembukaan sudah lengkap dan dokter

membantu persalinan, bayi lahir setelah proses bersalin spontan selama 10 menit

tanpa luka episiotomi. Dengan jumlah perdarahan kala I-IV 110 ml, jenis kelamin

bayi laki-laki

dengan BB:2.200gram dan PB:48cm, APGAR SCORE 6/7 dari

pemeriksaan fisik didapatkan TD: 100/80, N: 80x/menit.

b. Resume tanggal 19 Mei 2015 (saat pengkajian)

Pada tanggal 19 Mei 2016pukul 09.00 WIB klien mengatakan nyeri di bagian

perut bagian bawah,nyeri yang dirasakan seperti diremas-remas dengan skala

nyeri 5, klien juga mengatakan bayi klien kurang aktif dalam menyusudan reflek

hisap pada bayi masih lemah, pemeriksaan fisik TD: 100/70mmHg, N: 80x/menit

RR: 20x/menit, S : 36,50C. Perawatan yang telah diberikan adalah perawatan


vulva hygiene, perawatan tali pusat pada bayi, serta imunisasi polio dan hepatitis

B pada bayi. Memberikan penyuluhan mengenai cuci tangan 6 langkah,

penyuluhan mengenai menyusui yang benar, therapy yang telah diberikan adalah

amoxicilin tablet 500mg/8jam, paracetamol 500mg/8jam, vit.B com 2mg/8jam.

10. Data fokus

a. Data Subjektif

 Klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah

 Klien mengatakan nyeri dirasakan seperti diremas-remas

 Klien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul

 Klien mengatakan nyeri dirasakan hanya pada perut bagian bawah

 Klien mengatakan nyeri semakin bertambah jika klien beraktivitas dan

berkurang saat klien beristirahat

 Klien mengatakan lama nyeri ±1 menit dengan waktu yang tidak menentu.

 Klien mengatakan tidak mengetahui tentang cara menyusui bayi yang bayik

dan benar

 Klien mengatakan bahwa selama kelahiran anak pertama sampai anak

keempat tidaj pernah mencuci tangan sebelum menyusui

 Klien mengatakan tidak pernah membersihkan puting susu dan areola

sebelum menyusui

 Klien mengatakan bayi menyusu tidak aktif

 Klien mengatakan bayi tidak menghisap puting susu dengan baik

 Klien mengatakan bayi banyak tidur dan tidak mau menyusu

 Klien mengatakan kepalanya pusing dan nyeri pada kelamin pasca melahirkan

 Klien mengatakan baru pertama kali menggunakan KB IUD


 Klien mengatakan sebelumnya menggunakan KB pil dan KB suntik 3 bulan

 Klien mengatakan tidak tahu berapa lama jangka waktu KB IUD

 Klien mengatakan tidak mengetahui keuntungan dan kerugian penggunaan

KB IUD

b. Data Objektif

 Terdapat nyeri pada perut bagian bawah

 Skala nyeri 5,

 Klien meringis menahan nyeri

 TFU 1 jari dibawah pusat (normal)

 Terdapat kontraksi fundus uteri

 Kontraksi fundus uteri baik (normal)

 Kien tampak menyusui bayi dengan posisi yang belum benar

 Bayi tidak mau menyusu

 Bayi tidak aktif dalam menyusu

 Reflek sucking pada bayi masih lemah

 Bayi lebih banyak tidur dan tidak mau menyusu

 BB bayi 2.200 gram

 Klien pusing, konjungtiva anemis, TD:100/70 mmHg

 Terdapat nyeri pada kemaluan pasca melahirkan

 Klien tidak tahu berapa lama jangkawaktu keefektifan KB IUD

 Sebelumnya klien menggunakan KB pul dan KB suntik 3 bulan

 Klien selalu bertanya kepada perawat tentang KB IUD


11. Analisa Data

No. Data Masalah Etiologi


1 DS : Gangguan Kontraksi
- Klien mengatakan perut terasa rasa uterus pasca
nyaman melahirkan
nyeri dan mulas pada perut nyeri
bagian bawah
- Klien mengatakan nyeri
nyeri
dirasakan seperti diremas-remas
- Klien mengatakan nyeri yg
dirasakan hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri
semakin bertambah jika klien
beraktifitas dan nyeri berkurang
jika klien beristirahat
- Klien mengatakan lama nyeri ±1
menit dengan waktu yang tidak
menentu DO :
- Terdapat nyeri pada perut
bagian bawah
- Skala nyeri 5
- Klien meringis menahan nyeri
- TFU 1 jari dibawah pusat
- Kontraksi fundus uteri baik
2 DS : Menyusui Kurang
- Klien mengatakan tidak tahu tidak efektif pengetahuan
cara menyusu yang baik dan tentang cara
benar DO : menyusui
- Klien tampak menyusui bayi yang baik
dangan posisi yang belum benar dan benar
- Bayi tidak mau menyusu
3 DS : Resiko BBLR,
- Klien mengatakann tidak mau terjadinya imunitas
infeksi pada
menyusu bahwa selama bayi bayi yang
masih
kelahiran anak pertama sampai
lemah
anak keempat tidak mencuci
tangan sebelum menyusui
- Klien mengatakan tidak pernah
membersihkan puting susu
sebelum menyusui
- Klien mengatakan bayi menyusu
tidak
aktif
- Klien mengatakan bayi
tidak
menghisap puting susu dengan baik
- Klien mengatakn bayi hanya
tidur dan tidak mau menyusu.
DO :
- Klien tidak mencuci tangan
sebelum menyusui bayinya
- Klien tidak membersihkan
puting susu dan areola sebelum
menyusui
- Bayi tampak tidak aktif
menyusu
- Reflek sucking pada bayi masih
lemah
- Bayi lebih banyak tidur dan
tidak mau menyusu
- BB bayi 2.200 gram

4 DS : Rendahnya Kurangnya
- Klien mengatakan baru pertama pemahaman informasi
ibu mengenai
kali menggunakan KB IUD KB IUD
- Klien mengatakan sebelumnya tentang KB
IUD
menggunakan KB pil dan KB
suntik 3 bulan
- Klien mengatakan tidak tahu
berapa lama jangka waktu KB
IUD
- Klien mengatakan tidak
mengetahui keuntungan dan
kerugian penggunaan KB IUD
DO:
- Klien tidak tahu berapa lama
jangka waktu keefektifan KB
IUD
- Sebelumnya klien menggunakan
KB
pil dan KB suntik 3 bulan
- Klien selalu bertanya kepada
perawat tentang KB IUD

B. Diagnosa Keperawatan

1. Resiko terjadinya infeksi pada bayi b.d BBLR, imunitas bayi yang masih lemah

2. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d kontraksi uterus pasca melahirkan

3. Menyusui tidak efektif b.d kurang pengetahuan cara menyusuiyang baik dan benar

4. Rendahnya pengetahuan ibu tentang KB IUD berhubungan dengan kurangnya

informasi mengenai KB IUD


C. Rencana Keperawatan

N Hari/
o. tangga
Tujuan Intervensi Rasional
D l
x.
1 Kami Tupan : 1. Ajarkan cuci tangan 1. Mengurangi
s, Setelah dilakukan askep sebelum dan sesudah kontaminasi silang,
19 selama 4 hari diharapkan menyusui mengurangi jumlah
Mei 2.
resiko terjadinya infeksi Gunakan teknik lokasi yang dapat
2016 2.
tidak terjadi. aseptik pada menjadi tempat
3.
Tupen : perawatan tali pusat 3. masuknya organisme
Setelah dilakukan askep Berikan imunisasi Mencegah
selama 2 hari diharapkan 4. untuk mencegah pertumbuhan bakteri
tidak terdapat tanda dan penyakit menular 4. dan kontaminasi
gejala infeksi dengan 5. Ajarkan PHBS Meminimalisir resiko
KH : dengan cuci tangan 6 terjadinya infeksi pada
5.
 Tidak tedapat tanda langkah Minimalkan bayi
6. 6.
penurunan imunitas penyebaran dan BBLR
tubuh penularan agen Pencegahan pertama
 Tidak terdapat infeksi infeksius untuk menekan
pada
Berikan antibiotik bila terjadinya infeksi pada
tali pusat
diindikasi bayi BBBLR
Mencegah terjadinya
infeksi Antibiotik
dapat melindungi
kekebalan tubuh bayi
yang daya tahan
tubuhnya masih lemah

2 Kami Tupan : 1. Kaji lokasi dan 1. Menentukan intervensi


s, Setelah dilakukan askep karakteristik dari sifat keperawatan sesuai
19 selama 4 hari diharapkan ketidaknyamanan/nye skala nyeri
Mei 2. 2.
nyeri dapat teratasi/ klien ri Jelaskan pada ibu Nyeri yang dirasakan
2016
dapat beradaptasi dengan bahwa nyeri pasca ibu pasca persalinan
nyeri Tupen : 3. persalinan adalah 3. adalah hal yang
Setelah dilakukan askep fisiologis Instruksikan fisiologis
selama 2 hari diharapkan ibu dalam melakukan Mengalihkan
4.
nyeri berkurang/ klien teknik relaksasi tarik perasaan nyeri dan
4.
mampu beradaptasi napas dalam menurunkan
dengan nyeri dengan KH : Berikan lingkungan 5. ketidaknyamanan
yang nyaman, tenang Dapat membantu
 Klien rileks
dan aktifitas untuk
 Nyeri berkurang dalam menurunkan
 Skala nyeri (1-3) ketidaknyamanan
Kompres hangat
membantu

5. mengalihkan nyeri meningkatkan sirkulasi


Berikan kompres pada area yang sakit
hangat lokal dan meningkatkan
6.
menggunakan kenyamanan lokal
handuk kecil Menurunkan
6. ketidaknyamanan
Kolaborasi
pemberikan akibat nyeri
analgesik atau
antipireutik
3 Kami Tupan : 1. Kaji pengetahuan 1. Membantu dalam
s, Setelah dilakukan askep klien dan mengidentifikasi
19 selama 2 hari diharapkan pengalaman klien kebutuhan saat ini dan
Mei
ketidakefektifan menyusui tentang menyusui intervensi selanjutnya
2016 2. 2.
dapat teratasi Tupen : sebelumnya Membantu klien
Setelah dilakukan askep Berikan penkes menjamin suplai susu
selama 1 hari diharapkan tentang teknik adekuat, mencegah
klien mengerti dan 3. menyusui dan puting pecah dan luka,
menyusui bayinya dengan perawatan puting dan 3. memberikan
KH : 4. payudara kenyamanan
 Mengungkapkan Libatkan keluarga Keluarga merupakan
pemahaman 4.
dalam proses orang terdekat yang
proses menyusui yang 5.
penyuluhan akan membantu
baik dan benar
Demonstrasikan sepenuhnya
 ASI lancar keluar
teknikteknik Posisi yang tepat
 Mendemonstrsikan menyusui yang biasanya mencegah
teknik efektif dari baik dan benar luka puting, tanpa
menysusui yang baik memperhatikan
dan benar Evaluasi teknik lamanya menyusu
menyusui yang benar
seperti yang sudah
diajarkan
5. Sebagai indikator
keberhasilan
penyuluhan yang telah
diberikan
4 Kami Tupan : 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui tingkat

s, 19 Setelah dilakukan askep pengetahuan klien pengetahuan yang


Mei selama 2 hari diharapkan tentang KB IUD klien miliki mengenai
2016 pengetahuan klien 2. Kaji persiapan klien KB IUD
mengenai KB IUD dan motivasi untuk 2. Mempermudah
bertambah Tupen : belajar penerimaan materi
Setelah dilakukan askep 3. Berikan informsi yang disampaikan
selama 1 hari diharapkan
lengkap mengenai 3. Untuk
klien mengerti
KB IUD mengidentifikasi
pengetahuan klien
4. Libatkan keluarga tentang
dalam
tentang KB IUD dengan KH proses penyuluhan KB IUD
: 5. Evaluasi pengetahuan 4. Meningkatkan
 Klien paham tentang klien tentang KB IUD informasi untuk
keuntungan dan kerugian setelah diberikan
penyuluhan meningkatkan
KB IUD pengetahuan klien
 Klien tahu berpa lama 5. Sebagai indikator
keefektifan KB IUD keberhasilan
penyuluhan yang telah
diberikan
D. Implementasi dan Evaluasi

No.
Hari/Tanggal Implementasi Paraf Evaluasi
Dx.
1 Kamis, 19 1. Mengajarkan cuci tangan S:
Mei sebelum dan sesudah  Klien mengatakan sudah
2016 menyusui R : klien mampu melakukan cuci
Pukul mendengarkan penyampaian tangan 6 langkah
10.30-10.40
cara cuci tangan yang  Klien mengatakan
WIB
diajarkan oleh perawat H :
sebelum di imunisasi
 Klien mampu
hepatitis B bayinya sudah
mempraktekkan
cara cuci tangan secara mandiri diimunisasi polio pada
Pukul 2. Menggunakan teknik aseptik pukul 06.00 WIB O :
07.30-17.45 pada  Klien mampu melakukan
WIB perawatan tali pusat cuci tangan 6 langkah
R : bayi menangis saat
seperti yang sudah
diberikan perawatan tali
diajarkan
pusat H :
 Bayi diimunisasi
 Perban tali pusat telah
hepatitis B pada pukul
diganti dan tidak terdapat
Pukul 10.30 WIB
tanda-tanda infeksi pada
10.25-10.30 bayi  Tidak terdapat
WIB tanda-tanda
infeksi pada tali pusat
3. Memberikan imunisasi untuk
pencegahan penyakit menular
A : Resiko terjadinya infeksi
pada bayi
pada bayi tidak terjadi
R : klien memperbolehkan
perawat untuk memberikan
P : Lanjutkan intervensi
imunisasi hepatitis B
1. Evaluasi kembali cara
Pukul
cuci tangan 6 langkah
10.40-11.00 H:
seperti yang diajarkan
WIB  bayi diberikan imunisasi
2. Gunakan teknik aseptik
hepatitis B pada pukul
pada
10.30 WIB
perawatan tali pusat
4. Mengajarkan PHBS dengan
cuci tangan 6 langkah R :
klien kooperatif H :
 Klien dapat melakukan
cara mencuci tangan
dengan 6 langkah

2 Kamis, 19 1. Mengakaji lokasi dan S:


Mei karakteristik dari sifat  Klien mengatakan nyeri
2016 perut masih terasa walau
ketidaknyamanan/nyeri yang
Pukul
dirasakan klien sedikit berkurang O :
09.30-09.40
R : Klien mengatakn nyeri  Terdapat nyeri pada perut
WIB
pada perut bagian bawah bagian bawah
Klien mengatakan nyeri  Skala nyeri 5
seperti di remas-remas H :  Klien dapat melakukan
 Terdapat nyeri perut pada teknik relaksasi tarik
perut bagian bawah napas dalam seperti yang
 Skala nyeri 6 diajarkan

Pukul 2. Menjelaskan pada ibu bahwa


nyeri pasca persalinan adalah A : Klien mampu beradaptasi
08.45-08.55
WIB hal yang fisiologis dengan nyeri
R : klien mendengarkan
penjelasan yang di berikan P : Lanjutkan intervensi
oleh perawat dengan baik H : 1. Kaji lokasi dan sifat

 Klien mampu memahami ketidaknyamanan


dan mengerti mengenai 2. Evaluasikemampuan ibu
penjelasan dalam melakukan teknik
yang di berikan oleh relaksasi tarik napas dalam
Pukul perawat 3. Berikan lingkungan yang
09.40-09.55 nyaman
3. Menginstruksikan ibu dalam
WIB
melakukan teknik relaksasi
tarik napas dalam

R : klien mengikuti teknik


relaksasi tarik napas dalam
Pukul yang diajarkan H : klien dapat
08.20-08.35 melakukan teknik relaksasi
WIB tarik napas dalam dengan
benar
4. Memberikan lingkungan yang
nyaman
R : klien mengatakan setelah
sprei diganti dan tempat tidur
dirapihkan klien merasa
nyaman

H:
 Tempat tidur klien bersih
dan rapih, klien tampak
nyaman ditenpat tidur
3 Kamis, 19 1. Mengkaji pengetahuan dan S:
Mei pengalaman klien tentang  Klien mengatakan sudah
2016 menyusui R : klien tahu cara menyusui yang
Pukul
mengatakan menyusui benar
11.00-1130
bayinya dengan cara yang  Klien mengatakan sudah
WIB
sama dengan yang dilakukan menyusui bayinya
pada anak pertama sampai
anak ketiga O:
- Klien mengatakan tidak  Klien sudah mampu
yahu bahwa cara menyusui mempraktekkan cara
yang klien lakukan salah H : menyusui yang baik dan
 Klien tidak tahu cara benar
menyusui yang baik dan  Klien sudah mengerti
benar sehingga menyusui
tentang teknik menyusui
tidak efektif
yang baik dan benar
Pukul  Klien masih
A : Ketidakefektifan
10.00-10.40 mempraktekkan cara
menyusui dapat teratasi
WIB menyusui yang salah
dengan baik
2. Memberikan penkes
mengenai cara menyusi yang
baik dan benar R : klien P : Hentikan intervensi
mendengarkan dan
memperhatikan penyuluhan
Pukul yang diberikan oleh perawat
10.40-11.00 H:
WIB  Klien dapat mengerti cara
menyusui yang baik dan
benar
3. Demonstrasikan teknik-
teknik menyusui yang baik
dan benar R : klien
memperhatikan dengan baik
H:
 Klien dapat
mempraktekkan teknik
menyusui yang baik dan
benar kepada perawat

Pukul 4 Mengevaluasi teknik


11.00-11.20 . menyusui setelah
WIB diberikan penyuluhan R :
klien mempraktekkan
kembali teknik menyusui
kepada perawat H:
 Klien dapat melakukan
teknik menyusui yang
benar seperti yang telah
diajarkan oleh perawat
4 Kamis, 19 1 Mengkaji tingkat pengetahuan S:
Mei . klien tentang KB IUD  Klien mengatakan sudah
2016 mengetahui jangka waktu
R : klien mengatakan tidak
Pukul
pernah menggunakan KB IUD keefektifan KB IUD
10.05-10.20
H:  Klien mengatakan sudah
WIB
 Pengetahuan klien tentang mengetahui keuntungan
KB dan kerugian penggunaan
2 IUD masih sangat rendah
KB IUD O :
Pukul . Memberikan informasi
 Pengetahuan klien
10.30-10.55 lengkap mengenai KB IUD tentang KB
WIB
R : klien mendengarkan IUD bertambah
informasi yang diberikan  Klien dapat menyebutkan
dengan baik H : jangka waktu keefektifan
 Pengetahuan klien tentang KB IUD
3 KB  Klien dapat menyebutkan
Pukul . IUD bertambah keuntungan dan kerugian
11.22-11.30 Mengevaluasi pengetahuan
penggunaan KB IUD
WIB
klien tentang KB IUD setelah
A : Pemahaman klien
diberikan penyuluhan mengenai KB
R : klien mengatakan tahu IUD bertambah
tentang jangka waktu P : hentikan intervansi
keefektifan KB IUD serta
keuntungan dan kerugian
pemakaian KB IUD
H:
 Klien dapat menyebutkan
jangka waktu keefektifan
KB
IUD

 Klien dapat
menyebutkan
keuntungan dan
kerugian
penggunaan KB
IUD
1 Jum’at, 20 1 Mengevaluasi kembali cara S:
Mei 2016 . klien melakukan cuci tangan  Klien mengatakan
Pukul 6 langkah yang sudah sudah bisa melakukan cara
09.15- diajarkan cuci tangan dengan 6
09.35
R : klien mau langkah O :
WIB
mempraktekkan cara cuci  Klien mampu
mempraktekkan
tangan 6 langkah yang
cara cuci tangan 6
sudah diajarkan oleh
langkah secara mandiri
perawat H :
A : Masalah resiko
2  Klien mampu melakukan
terjadinya infeksi tidak
. cuci tangan 6 langkah
terjadi
sebelum dan sesudah
P : hentikan intervensi
menyusui
Menggunakan teknik aseptik
dalam perawatan tali pusat
R : bayi tampak tenang saat
diberikan perawatan talipusat
H:
 Tidak terdapat tanda-
tanda infeksi pada tali
pusat bayi
 Kasapembungkus tali
pusat
telah diganti dengan
yang bersih

2 Jum’at, 29 1 Mengkaji kembali nyeri/ S:


Mei 2015 . ketidaknyamanan yang  Klien mengatakan
Pukul dirasakan nyeri mulai berkurang O :
10.00- R : klien mau  Nyeri berkurang
10.20
dikaji H :  Klien tampak rileks
WIB
 Klien mengatakan nyeri  Skala nyeri 2
yang dirasakan sudah A : Klien dapat berdaptasi
berkurang terhadap nyeri dengan baik
2
Pukul .  Skala nyeri 3
11.00- P : Hentikan intervensi
11.10 3 Mengevaluasi teknik
WIB .
relaksasi tarik napas dalam
yang sudah diajarkan

4 R : klien mempraktekkan
. teknik relaksasi tarik napas
dalam
H : klien mampu melakukan
teknik relaksasi tarik napas
Pukul dalam
08.10-
08.25
Memberi lingkingan yang
WIB
nyaman dengan mengganti
sprei dan merapihkan tempat
tidur
R : klien
kooperatif H :
 Tempat tidur klien rapih
dan bersih
 Klien tampak nyaman

Anda mungkin juga menyukai